Kenali 9 Gejala Gangguan Mental Sejak Awal Sebelum Terlambat

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Januari 31, 2017


Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ‘1 dari 4 orang akan mengalami gangguan mental pada saat tertentu dalam hidup mereka.’ Perbandingan yang cukup bikin kaget, ya? Sebenarnya gangguan mental lebih sering dialami orang-orang daripada yang kita bayangkan, bahkan bisa saja orang yang Anda kenal atau Anda sendiri juga akan mengalaminya. Untuk mencegah hal tersebut, mari kita cari tahu apa saja gejala gangguan mental di tahap awal perkembangannya.

Jika seorang yang Anda kenal tampaknya selalu bertingkah tidak seperti biasanya, apakah itu jadi tanda-tanda bahwa dia mulai mengalami gangguan mental? Apakah suasana hatinya saja yang sedang buruk atau adakah sesuatu yang lebih serius?

Pelajarilah gejala-gejala gangguan mental yang bisa membantu Anda mengenali tanda-tanda awal dimulainya gangguan tersebut agar bisa diatasi secepat mungkin. Ingatlah bahwa informasi berikut bukan dimaksudkan sebagai pengganti diagnosis dokter, melainkan untuk meyakinkan Anda bahwa Anda atau orang yang Anda kenal sedang membutuhkan bantuan. Berikut adalah 9 gejala gangguan mental menurut para ahli.

Merasa Cemas atau Khawatir

Kita semua pasti pernah merasakan khawatir atau stres. Tapi kecemasan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental jika itu terus-menerus dirasakan sampai mengganggu aktivitasnya. Gejala lain yang dapat menyertai rasa cemas yaitu jantung yang berdebar-debar, sesak napas, sakit kepala, gelisah, diare, atau pikiran yang tidak bisa tenang.

Merasa Tertekan atau Sedih

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa teman Anda tidak lagi berminat pada hobi yang selama ini ia sukai? Dan jika ia juga tampak sedih atau gampang tersinggung selama beberapa minggu terakhir, kurang semangat, dan merasa lelah sepanjang waktu, bisa jadi ia sedang menghadapi depresi.

Ledakan Emosi

Setiap orang punya kapasitas mood yang berbeda-beda, tapi perubahan mood yang mendadak dan dramatis—misalnya tiba-tiba jadi marah sampai meledak-ledak—itu mungkin salah satu gejala gangguan mental.

Gangguan Tidur

Umumnya kita membutuhkan 7-9 jam waktu tidur setiap malam. Masalah pada kesehatan mental dapat membuat perubahan pada pola tidur seseorang. Misalnya insomnia (susah tidur) dapat diakibatkan oleh kecemasan atau penyalahgunaan obat-obatan. Selain itu gangguan mental depresi dapat mengakibatkan seseorang jadi kebanyakan atau terlalu sedikit tidur.

Perubahan Berat Badan atau Nafsu Makan

Banyak dari kita yang ingin menurunkan beberapa kilogram berat badan, tapi bagi beberapa orang penurunan berat badan yang mereka alami ternyata merupakan gejala gangguan mental, misalnya depresi atau gangguan perilaku makan. Masalah kesehatan mental lainnya juga berdampak buruk pada nafsu makan dan berat badan seseorang.

Jadi Pendiam atau Menarik Diri dari Lingkungan

Adakalanya kita membutuhkan waktu untuk sendirian. Namun jika seseorang menarik diri dari lingkungan dalam waktu yang lama, itu perlu dicurigai sebagai tanda-tanda awal dimulainya gangguan kesehatan mental. Bila seorang teman atau keluarga Anda terlihat selalu ingin sendirian, mungkin ia sedang menghadapi depresi, gangguan bipolar, gangguan psikotik, atau masalah kesehatan mental lainnya. Menolak untuk bergabung dalam aktivitas sosial dapat menjadi tanda bahwa mereka sedang membutuhkan bantuan.

Penyalahgunaan Obat-Obatan atau Alkohol

Apakah Anda khawatir karena orang yang Anda sayangi jadi sering mabuk? Menyalahgunakan zat yang menenangkan, seperti alkohol atau obat-obatan penenang, untuk mengatasi masalah yang sedang ia hadapi, sebenarnya bisa jadi gejala gangguan mental—atau dapat memicu masalah kesehatan mental.

Merasa Bersalah atau Tidak Berguna

Pemikiran seperti ‘saya selalu gagal’, ‘semua salah saya’ atau ‘saya tidak bisa apa-apa’ adalah tanda-tanda dari berkembangnya gangguan kesehatan pada mentalnya. Bila ia selalu mengkritik atau menyalahkan dirinya sendiri, mungkin itu tandanya ia sedang membutuhkan bantuan. Bahkan jika sudah parah, seseorang dapat mulai menyakiti dirinya sendiri. Segera berikan pertolongan jika Anda melihat tanda-tanda seperti ini.

Perubahan pada Perasaan atau Perilaku

Suatu gangguan mental mungkin dimulai dari hal-hal yang tampak sepele, misalnya sedikit perubahan pada emosi, cara berpikir, dan perilaku seseorang. Jika perubahan ini terus berlangsung sehingga menjadi cukup dramatis, Anda sebaiknya mencurigainya sebagai tanda-tanda awal gangguan kesehatan mental.

Hanya mengalami 1 atau 2 dari gejala-gejala di atas tidak menunjukkan bahwa seseorang sedang menghadapi gejala gangguan mental. Tetapi bila seseorang mengalami beberapa gejala sekaligus di waktu bersamaan sehingga berdampak serius pada kemampuannya untuk belajar, bekerja, atau berinteraksi dengan orang lain, maka ia sedang membutuhkan bantuan orang lain.

Seberapa lama atau seberapa parah gejalanya berbeda-beda bergantung pada jenis penyakit dan situasinya. Dan perlu diketahui bahwa banyak dari kasus gangguan mental berhasil ditangani dengan baik sehingga para penderitanya dapat tetap bahagia dan menjadi orang yang berguna. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang mengidap kelainan ini, cobalah membaca artikel: Bantuan Bagi Keluarga Penderita Gangguan Mental.

Jika Anda khawatir bahwa seseorang yang Anda sayangi sedang menghadapi gangguan kesehatan mental, tanyakanlah baik-baik kepadanya bagaimana Anda bisa membantunya. Langkah pertama yang paling penting baginya adalah mendapat pemeriksaan medis menyeluruh dari dokter yang berpengalaman.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}