• Home
  • Blog
  • Kopi
  • Kaitan Antara Enema Kopi, Konstipasi, dan Fungsi Pembuangan!

Kaitan Antara Enema Kopi, Konstipasi, dan Fungsi Pembuangan!


By Fery Irawan

Apa itu enema kopi? Bagaimana ini berkaitan dengan konstipasi ataupun fungsi pembuangan dalam tubuh Anda? Mari kita ulas satu-persatu. Berawal dari konstipasi yang sering dialami oleh wanita. Konstipasi merupakan salah satu dari sekian banyak penyebab buruknya karakteristik usus. Seberapa baik dan bermanfaatnya makanan yang Anda konsumsi tidak akan berpengaruh baik, jika proses pembuangan ampas tidak dapat berjalan lancar. Pembusukan sisa makanan akan menimbulkan penumpukan racun dan memengaruhi keseimbangan bakteri dalam usus, sehingga rusak seketika.

Konstipasi juga sering menimbulkan jerawat dan ruam kulit ketika mengalami konstipasi, ini merupakan akibat dari produksi racun yang dihasilkan dalam usus, karena sisa makanan yang sulit dibuang. Maka dari itu, untuk mengatasi konstipasi banyak orang mencoba beragam obat pencahar setiap hari, sayangnya obat-obatan seperti itu juga memiliki sifat serupa dengan racun. Pada awalnya sebutir obat pencahar bisa jadi sudah cukup membantu konstipasi yang Anda alami, namun saat konstipasi datang kedua kali dosis obat pencahar bisa bertambah, berkali-kali lipat dari sebelumnya.

Lalu, bagaimana Anda dapat mengatasi konstipasi dengan cara yang tepat? Buang air besar yang alami dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan kaya enzim dan kaya serat. Selain itu minum banyak air yang memenuhi syarat tertentu juga dapat membantu proses pembuangan sisa makanan. Anda juga dapat melakukan terapi pemijatan otot perut di sepanjang usus yang berfungsi membantu gerakan peristaltik usus dan memperkuat otot usus. Namun, apabila segala cara demikian sudah dilakukan namun tetap tidak berpengaruh bagi fungsi pembuangan Anda, cobalah enema kopi!

Apa itu enema kopi? Ini adalah proses memasukkan cairan (mengandung air sedikit kopi dan beberapa bahan tertentu) melalui dubur untuk membersihkan usus besar. Proses ini bisa jadi terlihat menjijikan, namun ini adalah salah satu alternatif yang bisa Anda lakukan saat metode yang disebutkan sebelumnya tidak membuahkan hasil. Keterangan lebih lengkap mengenai prosedur ini dapat diperoleh dengan konsultasi melalui dokter ahli pencernaan. Melakukan enema kopi akan membantu meningkatkan produksi bakteri laktobasilus yang memicu percepatan metabolisme tubuh.

Sewaktu prosedur enema dilakukan, ini akan membersihkan usus besar, membantu mengeluarkan kotoran stagnan atau pun tinja yang terperangkap. Kondisi usus dapat lebih bersih dari pada penggunaan obat pencahar yang menimbulkan perubahan warna pada dinding usus menjadi hitam dan memperlambat gerakan peristaltik yang menyebabkan adanya kotoran stagnan. Enema kopi dapat dilakukan dua kali sehari dengan syarat penggunaan kopi organik yang tidak terkontaminasi. Sebaiknya prioritaskan enema pada usus sebelah kiri, karena banyak sekali penumpukan kotoran.

Enema kopi bukanlah metode baru yang masih dalam tahap percobaan. Sudah banyak yang membuktikan keefektifan metode ini dan memperoleh fungsi pembuangan yang lebih baik dari sebelumnya. Inginkah Anda mencobanya?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}