• Home
  • Blog
  • Maag
  • 4 Jenis Penyakit Lambung yang Sering Salah Dianggap Maag

4 Jenis Penyakit Lambung yang Sering Salah Dianggap Maag


By Nurul Kuntarti

Pada masyarakat awam, segala keluhan yang berkaitan dengan lambung selalu diidentifikasi dengan penyakit maag. Sebenarnya, apa itu penyakit maag? Menariknya, penyakit maag dalam kaca mata medis itu tidak ada, yang ada adalah sejumlah jenis penyakit lambung yang diidentifikasi dari kondisi yang menjadi penyebab keluhan sakit lambung muncul.

Menurut bahasa, ternyata penyebutan maag berasal dari bahasa Belanda. Maag dalam bahasa Belanda berarti lambung. Ini adalah penyebutan pada masa Hindia Belanda untuk semua keluhan yang berkaitan dengan nyeri pada ulu hati, mual, kembung dan hal-hal berkaitan. Tetapi dalam dunia medis modern pemahaman ini sebenarnya sudah tidak relevan.

Apa Sebenarnya Lambung Itu?

Merujuk dari pemahaman kebanyakan orang, maka penyakit maag adalah semua keluhan kesehatan yang berkembang pada lambung. Lambung adalah salah satu bagian utama dari sistem pencernaan manusia. Lambung berada pada perut kiri atas, tepat di bawah sekat antara rongga dada dan rongga perut.

Fungsi lambung utamanya sebagai ruang cerna yang membantu menghaluskan makanan menjadi lebih mudah untuk diserap oleh tubuh. Makanan yang sudah dicerna dalam lambung selama 3 jam, akan menjadi bubur kimus yang halus dan lembut.

Tidak hanya itu, dalam lambung makanan akan diproses secara kimia. Lambung akan melepas sejumlah enzim, termasuk di antaranya asam lambung atau asam hidroklorida yang berfungsi memecah dan menghancurkan senyawa-senyawa pada protein, lemak dan karbohidrat menjadi partikel lebih kecil dan mudah untuk dicerna.

Termasuk pula melepas semacam senyawa asam klorida yang sifatnya akan membantu mengatasi mikroorganisme buruk yang mungkin berdiam dalam makanan. Juga berperan dalam proses memecah komponen lemak dan protein tertentu dalam makanan.

Bentuknya yang menyerupai kantung juga akan menjadi ruang penyimpanan makanan sebelum seluruh makanan yang dikonsumsi kemudian mengalir dan diserap oleh usus. Bila lambung masih berisi makanan, maka kita akan merasa kenyang. Begitu lambung kosong, lambung akan menstimulasi hormon ghrelin yang menyebabkan kita merasakan lapar.

Apa Sebenarnya Penyakit Lambung Itu?

Kita sudah mendapatkan cukup gambaran mengenai apa sebenarnya organ lambung ini. Bagaimana organ ini berperan cukup besar pada fungsi pencernaan. Tanpa lambung yang bekerja optimal, maka usus akan kesulitan untuk memproses makanan lebih lanjut dan menyerap sari-sari makanan atau kandungan nutrisi di dalamnya.

Dan penyebab kinerja lambung tidak dapat optimal salah satunya adalah munculnya penyakit pada lambung. Yang kemudian secara awam kita kenal dengan sebutan sakit maag. Apa itu sebenarnya penyakit maag?

Memahami apa itu penyakit maag dapat diawali dari keluhan yang lazim muncul. Keluhan yang muncul pada umumnya berupa rasa nyeri di area sekitar ulu hati dan perut kiri atas. Muncul rasa kembung dan penuh pada perut. Kadang disertai dengan rasa nyeri dan panas yang tembus ke dada, punggung hingga tenggorokan. Muncul pula keluhan mual, mulut pahit, dorongan muntah dan rasa sesak pada area ulu hati.

Lalu menilik dari kondisi-kondisi yang menyertai, apa itu sebenarnya penyakit maag dapat kita identifikasi sebagai semua kondisi kesehatan yang merujuk pada keluhan seputar lambung. Rasa nyeri yang berpusat pada perut kiri atas dan ulu hati menandakan titik dimana lambung berada.

Kadang ketika Anda memeriksakan diri ke dokter dengan sejumlah gejala sebagaimana dijelaskan di atas, serta merta dokter akan mengatakan Anda terserang maag. Tanpa Anda memahami bahwa setiap kondisi terkait dengan maag dapat memiliki indikasi berbeda-beda.

Bahwa sebenarnya, memahami apa itu penyakit maaf akan menjelaskan bahwa meski menunjukan gejala yang mirip, ada 4 jenis penyakit maag atau lambung dengan kondisi dan penyebab sakit lambung yang berbeda.

Kemiripan gejala ditambah dengan penanganan yang kadang mirip seperti penggunaan antasida menjadi alasan untuk menyederhanakan semua keluhan yang muncul menjadi satu nama sebagai penyakit maag.

Penyebab Sakit Lambung


Satu lagi yang menyebabkan jenis penyakit lambung yang beragam ini juga kerap disebut saja dengan mudah sebagai penyakit maag. Yaitu karena penyebab sakit lambung pada umumnya sama, yakni asam lambung atau disebut asam klorida.

Asam klorida bersifat korotif, hingga ketika terpapar dinding organ akan memudahkan terjadinya iritasi bahkan peradangan. Lambung memiliki semacam lapisan khusus untuk membuatnya lebih tahan dengan asam. Tetapi lapisan ini menjadi tidak efektif bila kadar asam dalam lambung sangat tinggi.

Tetapi penyebab paparan asam klorida ini bisa beragam, hingga penyebab sakit lambung juga sejatinya beragam. Ada yang disebabkan oleh kebiasaan makan, jenis diet yang dilakukan atau pilihan menu yang dikonsumsi. Penyebab sakit lambung juga dapat dikaitkan dengan gangguan otot, gangguan saraf pada lambung dan perut, gangguan otot pada esofagus dan penurunan fungsi peristaltik.

Jenis Penyakit Lambung


Untuk memperjelas Anda memahami apa itu penyakit maag dan bagaimana sebenarnya jenis-jenis penyakit lambung itu. Berikut adalah jenis penyakit lambung berikut dengan penyebab sakit lambung tersebut muncul dan penanganannya.

  • Dispepsia

    Bila dibandingkan jenis penyakit lambung lain, dispepsia adalah jenis keluhan lambung yang paling sering terjadi. Keluhan ini ditandai dengan keluhan sesak di ulu hati, kadang disertai dengan rasa menusuk di area perut kiri dan ulu hati. Kadang relatif ringan meski kadang juga cukup menyakitkan. Keluhan lain yang juga kerap menyertai adalah kembung, mual dan begah.

    Ada banyak alasan kenapa keluhan dispepsia terjadi. Tetapi seringnya dispepsia dapat terjadi ketika Anda melewatkan jam makan, karena pada dasarnya kinerja pencernaan sangat bergantung dengan sistem jam biologis.

    Ketika Anda melewatkan jam makan, sementara lambung Anda sudah terprogram untuk bekerja ekstra pada jam tersebut. Otot-otot peristaltik dari lambung tetap bekerja meski di dalamnya tidak ada makanan.

    Asam lambung juga tetap diproduksi hingga justru dinding lambung yang terpapar zat asam lambung berlebihan. Ini dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada lambung yang menimbulkan rasa nyeri. Pergerakan pada lambung yang kosong ini juga akan memicu terbentuknya endapan gas di dalam lambung. Hingga akan menyebabkan keluhan kembung.

    Selain kebiasaan makan terlambat, kebiasaan untuk makan dengan terburu-buru juga di duga kuat menyebabkan dispepsia. Makan yang terlalu cepat akan menyebabkan udara turut masuk saat makan, menghasilkan endapan gas dalam perut. Makanan yang masuk dalam jumlah besar sekaligus akan menimbulkan reaksi penolakan pada lambung dan mendorong respon mual dan begah.

    Dispepsia juga mungkin disebabkan oleh pilihan makanan atau minuman tertentu. Seperti soda yang menyebabkan banyaknya gas dalam lambung. Atau makanan pedas atau terlalu eneg yang pada beberapa orang dapat memancing respon penolakan oleh lambung.

    Pada umumnya dispepsia dapat diatasi dengan obat antasida atau pengendali asam lambung. Tetapi kadang yang Anda perlukan hanya minuman hangat seperti teh jahe untuk menghangatkan perut dan membantu gas dalam perut keluar.

  • Gastroesophageal Reflux (GERD)

    GERD atau dikenal pula dengan acid reflux adalah kondisi ketika asam lambung memasuki area rongga dada. Menimbulkan reaksi heartburn yang ditandai dengan rasa panas dan nyeri di area dada serta tenggorokan.

    Biasanya disebabkan oleh lambung yang memproduksi asam lambung berlebihan. Asam lambung yang berlebih ini bahkan keluar dari dalam lambung dan memasuki area lain dalam tubuh. Biasanya menuju area rongga dada, esofagus hingga tenggorokan. Kadang juga memasuki area usus.

    Dapat pula disebabkan oleh klep yang memisahkan saluran pada area rongga dada dan saluran pada rongga perut. Bila klep ini rusak, maka asam lambung dapat dengan mudah memasuki rongga dada tanpa ada rintangan.

    Sifat asam yang korotif akan menyebabkan reaksi panas dan nyeri akibat terbentuknya iritasi pada dinding organ yang terpapar. Biasanya keluhan ini muncul berupa rasa asam atau getir di mulut, dada yang terasa panas atau lazim disebut heartburn  juga keluhan radang tenggorokan.

    Bila pada dispepsia, asam lambung hanya menyebar dalam lambung dan menimbulkan reaksi perih pada lambung. Maka pada GERD keluhan nyeri bisa lebih luas dan kadang bisa lebih berat. Karena efek iritasi yang disebabkan asam klorida ini menyebar ke area rongga dada, esofagus, tenggorokan dan mulut. Tak jarang diperlukan terapi anti peradangan untuk membantu meringankan keluhan.

    Masalah GERD lebih kompleks dari dispepsia. Penyakit ini berkaitan dengan postur tubuh dan berat badan yang mungkin menyebabkan gangguan pada bentuk ulu hati. Bisa pula berkaitan dengan pola makan yang salah, yang dapat meningkatkan kadar asam lambung berlebih seperti makanan manis, mengandung kafein, santan, makanan pedas dan makanan asam.

    Untuk mencegah pengaruh berkepanjangan dari asam klorida ini, maka pasien akan disarankan mengonsumsi obat penghambat produksi asam lambung. Baik berupa H2 blocker seperti cimetidine atau PPIs seperti omeprazole.Sifatnya lebih signifikan mengendalikan produksi asam lambung dari sekedar antasida biasa.

  • Gastroparesis

    Jenis penyakit lambung lain juga kerap disalah artikan sebagai maag adalah gastroparesis. Penyakit lambung satu ini dipahami sebagai kondisi ketika otot pada perut dan terutama lambung mengalami penurunan fungsi. Hingga kinerja peristaltik lambung tidak dapat bekerja optimal.

    Penyebab sakit lambung jenis ini cukup beragam dan tidak sepenuhnya dipahami. Kebanyakan kasus dapat dikaitkan dengan gangguan sistem saraf pada organ dalam perut. Biasanya juga dapat dikaitkan dengan sejumlah kondisi kesehatan lain seperti diabetes mellitus. Juga dapat disebabkan oleh ketidak seimbangan komponen mineral dalam otot dan saraf.

    Gastroparesis akan menyebabkan lambung membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna dan mengolah makanan hingga siap diserap oleh usus. Jenis penyakit lambung ini akan membuat penderitanya kerap sekali merasa begah dan penuh perutnya.

    Pasien juga akan kerap merasa kembung dan mual hingga kehilangan selera makan sama sekali. Kadang pasien juga mengeluhkan rasa nyeri pada ulu hati karena tekanan pada lambung yang penuh  menjadi berlebihan.

    Salah satu gejala yang mudah dikenali bahwa seseorang mengidap penyakit ini adalah kerapnya pasien merasa mual dan dorongan muntah yang sering terjadi. Kadang, dorongan muntah datang sesaat setelah makan. Tetapi kadang rasa mual terjadi tiba-tiba bahkan tanpa didahului dengan makan.

    Yang juga kerap menjadi gejala adalah bentuk muntahan yang utuh dan mudah dikenali jenis makanan aslinya, meski pasien sudah makan beberapa jam sebelumnya. Seperti makanan tidak diproses sama sekali selama berada dalam perut.

    Untuk membantu meredakan keluhan pada pasien dengan gastroparesis ini diperlukan perubahan pola diet. Pasien akan disarankan mengonsumsi makanan lunak dan mudah dicerna. Sebaiknya makan dalam porsi kecil dan dengan frekuensi lebih kerap untuk memberi waktu lambung mengosongkan makanan.

    Anda juga bisa menambahkan obat mual seperti domperidone untuk membantu meringankan mual. Atau menambahkan asupan obat Metoclopramide untuk membantu meningkatkan kinerja otot pada perut.

  • Gastritis

    Apa itu sebenarnya gastritis dan yang membedakannya dari jenis penyakit maag lain?  Meski kerap dianggap sama, ternyata penyakit ini bisa lebih mengancam jiwa dibandingkan jenis penyakit lambung lain.

    Gastritis atau tukak lambung adalah kondisi peradangan pada lambung. Terbentuk luka yang meradang dalam lambung, bahkan mungkin menyebabkan terjadinya lubang dan kebocoran lambung. Baik yang berkembang perlahan atau kronis atau berkembang cepat atau akut.

    Penyebab sakit lambung satu ini dapat dikaitkan dengan jenis penyakit lambung lain. Ketiga penyakit ini memungkinkan terbentuk asam lambung dalam jumlah besar dalam lambung yang kemudian memicu efek iritasi dan luka berketerusan pada dinding lambung. Akibat dari paparan asam berlebih yang bersifat korotif.

    Tetapi, penyebab sakit lambung jenis ini juga bisa berasal dari infeksi bakteri Helicobacter pylori. Ini adalah jenis bakteri yang lazim hidup dalam pencernaan. Pada saat daya tahan lemah dan jumlah bakteri ini berlebih, sifatnya akan merusak sel pada lambung dan usus. Menyebabkan munculnya tukak dalam pencernaan.

    Dalam kondisi berbeda, penyebab lain sakit lambung ini adalah paparan unsur kimia yang bersifat korotif baik itu dari makanan atau air minum yang Anda konsumsi. Termasuk pula kebiasaan mengonsumsi alkohol, obat-obatan dengan kadar asam tinggi seperti obat pereda nyeri dan lain sebagainya.

    Jenis penyakit lambung ini biasanya ditandai dengan sejumlah gejala samar yang mirip dengan keluhan lambung lain. Tetapi bila Anda menemukan kotoran BAB yang berwarna gelap atau kemerahan, muntah darah sebaiknya Anda segera memeriksakan diri.

    Pengobatan jenis penyakit lambung satu ini akan lebih kompleks. Diperlukan terapi lebih intens untuk membantu mengatasi penyebab peradangan dan kondisi peradangan itu sendiri. Proses terapi juga akan memakan waktu lebih panjang untuk pasien dapat makan dan minum dengan normal.

    Biasanya terapi disesuaikan dengan penyebab sakit lambung ini muncul. Seperti obat penghambat produksi asam lambung bila keluhan terjadi akibat asam lambung berlebih. Atau dengan terapi antibiotik dan prebiotik bila penyebabnya adalah bakteri.

Ternyata bicara soal apa itu penyakit maag dapat menunjukan bahwa setidaknya terdapat 4 jenis penyakit lambung yang lazim diasosiasikan dengan sakit maag. Meski sebenarnya penyebab sakit lambung tersebut dan kondisi-kondisi yang menyertai dapat berbeda-beda. Penting untuk memahami jenis penyakit lambung ini untuk memahami terapi dan pola diet yang tepat untuk mengatasinya.

Sumber

Jenis penyakit lambung:

Tim Newman. MedicalNewsToday. What to know about indigestion or dyspepsia. https://www.medicalnewstoday.com/articles/163484

Marcus Mcgeel. MedicalNewsToday. What is acid reflux?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/146619

Jay W Mark MD. Medicinenet. Gastroparesis. https://www.medicinenet.com/gastroparesis/article.htm

Daniel Murrel MD. Healthline. Gastritis. https://www.healthline.com/health/gastritis#outlook

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Nurul Kuntarti seorang seorang sarjana ekonomi yang menemukan hasratnya dalam bidang kesehatan sejak memiliki putri pertamanya. Keinginan untuk terus memahami dunia kesehatan dilanjutkan dengan mengabdikan diri dalam dunia tulis-menulis di bidang kesehatan, untuk terus menghasilkan artikel-artikel kesehatan yang akurat, kredibel, dan bermanfaat. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}