Dari waktu ke waktu, sebagian besar orang merasa tertekan dan stres. Namun apabila Anda terlalu khawatir, sedikit tekanan saja bisa membuat stres berat atau bahkan merusak kesehatan Anda. Ya, stres dapat mengarah ke berbagai penyakit mental maupun fisik. Banyak penyebab stress sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan dan sangat bisa dihindari. Apa sajakah itu?
Saat Anda stres, sistem tanggap stres di dalam tubuh akan bekerja dan menyiapkan diri Anda untuk menghadapi penyebab stress. Tapi, banyak penyebab stress tidak layak mendapatkan perhatian dari sistem tanggap stres tersebut. Di bawah ini adalah 5 penyebab stress yang tidak perlu serta saran untuk menghindarinya.
Memikirkan Kembali Situasi yang Bikin Stres
Tidak ada gunanya terus membayangkan situasi yang menegangkan di dalam pikiran. Bahkan hal itu malah membuat Anda kembali merasakan tekanan yang sama seperti saat Anda mengalami kejadiannya.
Agar sanggup menghindari pemikiran demikian, disarankan untuk mengubah cara berpikir Anda mengenai berbagai situasi. Saat pemikiran tersebut mulai terbesit di pikiran, berkonsentrasilah untuk menanamkan pemikiran positif, seperti “saya baik-baik saja”, “tubuh saya kuat”, atau “saya sudah move on”.
Anda juga bisa berkonsentrasi dengan menarik napas dalam-dalam sambil berpikir “saya…” ketika mengambil napas, kemudian “…sudah tenang” saat mengembuskan napas.
Membayangkan Skenario Terburuk
Berfokus pada berbagai kemungkinan terburuk dari sebuah situasi—semisal sidang skripsi atau wawancara pekerjaan—dapat menimbulkan pemikiran negatif tentang masa depan. Anda tidak sanggup meramalkan kejadian di masa depan, jadi sebaiknya Anda lebih berfokus pada upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mempersiapkannya.
Cara lain untuk menghindari penyebab stress ini adalah dengan menikmati masa kini. Sebagai contoh, sambil mengerjakan tugas sehari-hari, seperti mencuci piring, luangkanlah waktu untuk sekadar menikmati harumnya sabun, segarnya air, dan gelembung sabun yang dihasilkannya.
Semakin Anda menikmati momen di masa sekarang, semakin mungkin Anda menghindari pemikiran buruk tentang masa depan.
Kebiasaan Menunda
Ada orang yang menunda sesuatu karena merasa kewalahan atau takut akan hal yang harus dilakukan. Anda bisa menjadi frustasi dan stres hanya gara-gara menunda. Untuk menghindari penyebab stress ini, buatlah rencana segera setelah menerima suatu tugas yang sulit.
Kerjakan tugas tersebut secara bertahap supaya Anda bisa menikmati lebih banyak kepuasaan dan menciptakan mood positif yang memotivasi untuk melanjutkan tugas.
Terjebak dalam Sosial Media
Apabila Anda terlalu aktif dalam sosial media, Anda rentan membandingkan diri dengan orang lain, yang bisa menyebabkan stres. Terlalu sering sharing di sosial media juga membuat Anda rentan stres—misalnya akibat cyberbullying. Ditambah lagi stres gara-gara Anda melihat foto mantan pacar bergandengan mesra bersama orang lain di jejaring sosialnya.
Hindari penyebab stress tersebut dengan menetapkan batas-batas privasi dan batasi waktu yang digunakan di setiap harinya untuk menggunakan sosial media.
Mencemaskan Uang yang Sudah Dikeluarkan
Anda seolah terjebak di masa lalu apabila terus memikirkan uang yang sudah terlanjur dihabiskan. Stres pun semakin mengganas jika kebiasaan belanja demikian terus dilakukan di bulan-bulan berikutnya.
Untuk menghindari penyebab stress ini, penting agar tetap berfokus pada apa yang bisa dilakukan sekarang, rencanakan pengeluaran Anda untuk selanjutnya dan berpeganglah pada rencana itu.
Dengan memahami apa saja penyebab stress di kehidupan, Anda dapat menyiapkan diri untuk menghadapinya. Bahkan, Anda bisa menghindari berbagai situasi penyebab stress yang tidak perlu seperti saran-saran di atas.
