5 Ciri-Ciri Kanker Rahim yang Mudah Dikenali Sebelum Terlambat


By Cindy Wijaya

Kanker rahim adalah salah satu penyakit kanker yang sering terdeteksi dini, sebelum kankernya menyebar. Itu karena ada banyak wanita yang segera memeriksakan diri ke dokter setelah melihat adanya gejala penyakit kanker rahim. Apa gunanya mendeteksi dini ciri-ciri kanker rahim? Tentunya akan terbuka lebar peluang kita untuk berhasil mengobatinya.

Dalam artikel ini kita akan menyelidiki apa saja tanda-tanda penyakit kanker rahim yang perlu dicurigai. Jika kita sudah mengetahui gejala-gejalanya, kita akan lebih mudah mengenalinya begitu muncul pada tubuh kita. Dengan begitu, kita bisa langsung memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat.

5 Ciri-Ciri Kanker Rahim yang Mudah Dikenali

Memang pada saat sel-sel di rahim mulai bermutasi berubah menjadi tidak normal, jarang sekali ada gejala-gejala yang dirasakan. Akan tetapi Anda mungkin akan merasakan tanda-tanda ketika sel-sel tersebut telah bertumbuh menjadi sel kanker rahim.

Apabila ciri-ciri kanker rahim mulai muncul, perhatikanlah ciri-ciri yang paling mudah dikenali berikut ini:

  • Perdarahan dari vagina yang tidak normal. Seperti perdarahan padahal tidak menstruasi, perdarahan setelah berhubungan seksual, atau perdarahan padahal sudah menopause.
  • Perdarahan menstruasi yang lebih banyak dan lebih sakit daripada biasanya.
  • Nyeri di perut bagian bawah atau panggul (pangkal paha).
  • Nyeri pada saat berhubungan seksual.
  • Nyeri di punggung, kaki, atau panggul.

Perdarahan dari vagina adalah keluhan yang sangat umum dialami banyak wanita serta dapat disebabkan oleh banyak hal selain kanker. Akan tetapi gejala perdarahan ini tetaplah gejala yang perlu Anda periksakan ke dokter.

Sekitar 9 dari 10 (90 %) kanker rahim terdeteksi karena pendarahan vagina setelah menopause atau karena pendarahan mensruasi yang tidak teratur. Inilah sebabnya penyakit kanker rahim sering didiagnosis sejak dini.

Ciri-Ciri Kanker Rahim Lainnya yang Perlu Diperhatikan

Selain itu ada juga gejala-gejala kanker rahim lainnya yang perlu diwaspadai. Gejala-gejala ini tidak selalu muncul pada setiap penderita penyakit kanker rahim dan beberapa diantaranya mungkin hanya dialami ketika kanker sudah berkembang lebih lanjut. Berikut adalah tanda-tanda sakit kanker rahim yang lainnya:

  • Hilang selera makan
  • Berat badan turun tanpa sebab
  • Terasa ada benjolan di perut atau panggul
  • Kelelahan
  • Mual
  • Anemia (kurang sel darah merah)
  • Trombositosis (kelebihan trombosit)
  • Kadar gula darah tinggi

Apa ada ciri-ciri kanker rahim yang Anda rasakan? Segera periksakan diri ke dokter jika mengalaminya! Memang kebanyakan dari gejala atau tanda tersebut biasanya bukan disebabkan oleh penyakit kanker rahim, namun lebih baik Anda mengantisipasinya daripada menyesal kemudian.

Ilustrasi Ciri-Ciri Sakit Kanker Rahim
Ilustrasi Tanda-Tanda Kanker Rahim (Photo by Povozniuk from Getty Images via Canva)

Segera Periksa ke Dokter Jika Ada Tanda-Tanda Kanker Rahim

Sewaktu memeriksakan ciri-ciri aneh yang Anda rasakan, tanyakan padanya apakah perlu untuk melakukan pemeriksaan medis untuk mendeteksi kanker rahim.

Bila dokter mengiyakan, beliau mungkin akan menjadwalkan untuk pemeriksaan fisik di area panggul. Pemeriksaan panggul yang akan dilakukan termasuk area vagina, rahim, ovarium, dan kandung kemih. Dokter akan bertanya tentang gejala yang dirasakan, kapan itu terjadi, dan berapa sering itu terjadi.

Jika dokter mendapati ada sesuatu yang mencurigkan, beliau mungkin akan merujuk Anda pada seorang dokter spesialis organ reproduksi wanita (dokter ginekolog) untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berikut adalah pemeriksaan yang disarankan untuk mendeteksi kanker di rahim:

  • USG transvaginal: Alat USG akan dimasukkan ke dalam vagina untuk mendapatkan gambaran detail dari bagian dalam rahim. Mungkin akan terasa sedikit tidak nyaman, tapi seharusnya tidak menyakitkan.
  • Biopsi: Jika hasil USG transvaginal mendeteksi adanya penebalan di dinding rahim, Anda akan diminta melakukan biopsi. Biopsi adalah prosedur untuk mengambil sedikit sampel sel-sel dari lapisan dinding rahim. Kemudian sampel akan diperiksa di laboratorium untuk dilihat apakah ada tanda penyakit kanker rahim di sel-sel itu.
  • Tes darah: Beberapa kanker melepaskan zat kimia tertentu ke dalam darah (disebut tumour marker) yang bisa dideteksi melalui tes darah. Tapi jenis tes ini tidak terlalu bisa diandalkan. Keberadaan tumour marker tidak selalu menandakan adanya kanker. Bahkan beberapa penderita kanker rahim tidak memiliki tumour marker di darah mereka.
Ilustrasi Alat USG Transvaginal (Photo by peakSTOCK from Getty Images via Canva)

Bagaimana kalau semua pemeriksaan yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa Anda terdiagnosis kanker rahim? Biasanya dokter akan melanjutkan pemeriksaan untuk mengetahui apakah kanker sudah menyebar dan sudah sampai stadium berapa. Informasi ini diperlukan agar dokter bisa menentukan metode pengobatan terbaik bagi Anda.

Upaya Menangani “Bibit Kanker Rahim” dengan Herbal

Jika kanker dideteksi masih dalam tahap awal perkembangannya, kemungkinan besar Anda belum perlu menjalani proses pengobatan atau pembedahan yang menyakitkan karena kanker masih lebih mudah dihilangkan. Herbal pun dapat dimanfaatkan untuk mencegah agar gejala-gejala kanker rahim tidak bertambah parah.

Bagi Anda yang mencari herbal untuk membantu menumpas perkembangan ciri-ciri kanker rahim dari sedini mungkin, maka ada baiknya Anda memilih herbal yang benar-benar bermanfaat dan tepat peruntukannya. Berikut ini akan dijelaskan 2 pilihan herbal asli Indonesia yang mampu membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Sarang Semut Papua

Sarang Semut Papua (Myrmecodia pendans) telah banyak dikenal khasiat anti kanker yang dipunyainya. Kunci Sarang Semut dalam mengatasi kanker kemungkinan besar terletak pada kandungan-kandungan senyawa aktif yang dimilikinya. Salah satunya ialah senyawa flavonoid yang mempunyai sejumlah mekanisme kerja yang boleh dibilang ‘jurus ampuh’ untuk memberantas perkembangan sel-sel kanker.

Contohnya adalah mekanisme inhibisi angiogenesi yang bekerja bersama mekanisme penghambatan siklus sel kanker. Inhibisi angiogenesis adalah mekanisme kerja untuk menghambat pembentukan pembuluh darah yang mengirimkan makanan/nutrisi menuju sel-sel kanker.

Bila sel-sel kanker tidak mendapat kiriman makanan, lama-kelamaan mereka akan mati. Dan mekanisme penghambatan siklus sel kanker bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel-sel kanker supaya perkembangannya bisa ditekan semaksimal mungkin.

Noni Juice

Selain Sarang Semut Papua, ada herbal lain yang bisa membantu menghambat pertumbuhan kanker, khususnya bila penggunaannya dikombinasikan bersama Sarang Semut. Herbal yang dimaksud ialah Noni juice yang terbuat dari sari buah Noni (Morinda citrifolia).

Noni juice punya kandungan antioksidan-antioksidan kuat, seperti beta karoten, iridoid, vitamin C dan E, yang berguna untuk melawan radikal-radikal bebas berbahaya di dalam tubuh. Ini tentunya akan menghalangi sel-sel abnormal berkembang dan membentuk kanker.

Meskipun kedua pilihan herbal di atas sama-sama memiliki khasiat sebagai anti kanker, tetapi jika ditinjau dari segi empiris (pengalaman pengguna), yang diketahui lebih efektif untuk terbebas dari ciri-ciri kanker rahim adalah herbal Sarang Semut.

Bukan hanya efektif, Sarang Semut juga patut dicoba karena lebih cepat menumpas kanker bila dibandingkan dengan herbal anti kanker lainnya. Seringkali dalam waktu 1-3 bulan konsumsi rutin, seorang penderita kanker sudah dapat merasakan tanda-tanda perbaikan, bahkan ada yang merasa pulih dari gejala-gejala kanker hanya dalam waktu 3 bulan tersebut.

Kesimpulan tentang Ciri-Ciri Penyakit Kanker Rahim

Apa saja tanda-tanda penyakit kanker rahim? Gejala paling umum dari penyakit kanker rahim adalah pendarahan yang tidak normal dari vagina. Seorang wanita yang sudah melewati masa menopause harus curiga apabila mengalami pendarahan dari vagina. Dan bagi kita yang masih rutin menstruasi, kita harus waspada bila pendarahannya lebih berat dari biasanya atau jika pendarahan terjadi di luar waktu menstruasi normal.

Selain itu ada juga tanda-tanda kanker rahim lain yang perlu diperhatikan, yaitu: rasa sakit di perut bagian bawah, nyeri saat berhubungan seks, dan rasa sakit di panggul. Segera periksakan diri ke dokter apabila terlihat tanda-tanda yang mirip dengan penyakit kanker rahim. Bila penyakit kanker dapat dideteksi dini sebelum parah, maka kita akan lebih mudah untuk mengobatinya.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang ciri-ciri kanker rahim. Semoga informasi ini dapat menambah kepedulian kita terhadap kesehatan diri sendiri maupun keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan informatif lain seputar penyakit kanker rahim hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

NHS. Womb (uterus) cancer – Symptoms. URL: https://www.nhs.uk/conditions/womb-cancer/symptoms/

NHS inform. Womb (uterus) cancer. URL: https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/cancer/cancer-types-in-adults/womb-uterus-cancer#symptoms-of-womb-cancer

Wulan, Kholifah, dkk. (2017). Sarang Semut (Myrmecodia pendans) sebagai Antikanker. Medula. 7(5): 140-143

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}