Panas ekstrem sangat berbahaya dan bahkan bisa mematikan. Panas adalah salah satu penyebab utama kematian terkait cuaca. Paparan suhu panas yang terlalu lama bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan akibat panas, sengatan panas, kram panas, terbakar sinar matahari, dan ruam panas.
Yang paling rentan mengalami masalah-masalah tersebut ialah bayi dan anak kecil, lansia di atas 65 tahun, orang yang kegemukan, dan orang yang sedang menjalani pengobatan tertentu. Orang yang bekerja di luar ruangan dan terpapar sinar matahari atau cuaca panas juga lebih berisiko.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Cuaca Panas?
Salah satu cara menghadapi cuaca panas ekstrem yang termudah adalah menyalakan AC. Tapi bagaimana jika Anda tidak sedang berada di ruangan ber-AC atau tidak ada AC di rumah? Apa yang harus dilakukan jika cuaca panas?
Tenang saja, ada banyak yang bisa dilakukan untuk mendinginkan ruangan dan mendinginkan badan. Berikut adalah beberapa cara mendinginkan badan saat cuaca panas meski Anda tidak punya AC. (Sumber: MedicineNet)
Nyalakan Kipas Angin untuk Melancarkan Sirkulasi Udara
Bukalah pintu-pintu di rumah dan gunakan kipas angin untuk mendorong udara panas ke luar ruangan—ini berfungsi sebagai sistem “pembuangan” dan menarik udara malam yang lebih sejuk ke dalam rumah. Saat malam hari dan udara lebih sejuk, buka semua jendela dan tingkatkan sirkulasi udara sebanyak mungkin.
Saat matahari terbit, tutup semua pintu dan jendela, pastikan juga menutup tirai dan kerai, agar ruangan tetap sejuk selama mungkin. Ketika udara luar mendingin hingga suhunya lebih rendah daripada di dalam ruangan (biasanya pada sore dan malam hari), bukalah jendela dan nyalakan kembali kipas angin.
Manfaatkan Kekuatan Pendinginan dari Air
Isilah ember atau baskom dan rendam kaki Anda di dalamnya. Handuk basah dan bandana juga bisa memberikan efek sejuk jika dipakai di bahu atau kepala. Anda juga bisa mandi atau berendam dengan air dingin. Dan bisa mencoba menggunakan botol semprot berisi air dingin untuk sewaktu-waktu menyemprotkan air segar sepanjang hari.
Pindah ke Ruangan Lantai Bawah
Seraya udara semakin panas, ruangan-ruangan di lantai atas biasanya akan menjadi lebih panas daripada di lantai dasar. Jadi jika mungkin, pindahlah ke ruangan di lantai dasar sebagai tempat berlindung untuk menyejukkan diri dari panasnya siang hari. Ini bisa menjadi cara mendinginkan badan saat cuaca panas.
Kurangi Sumber Panas
Lampu pijar atau bohlam dapat menghasilkan panas yang tidak perlu, begitu juga komputer atau peralatan listrik yang dibiarkan menyala. Anda juga bisa memakan makanan segar yang tidak mengharuskan Anda menggunakan oven atau kompor untuk menyiapkannya.
Ingat untuk Selalu Minum Air
Salah satu cara menghadapi cuaca panas ekstrem terpenting adalah mencukupi kebutuhan air. Anda mungkin harus lebih banyak minum saat cuaca panas. Jika Anda banyak berkeringat, Anda juga perlu menggantikan elektrolit tubuh dengan mengonsumsi sedikit makanan bersama air atau dengan minum minuman pengganti elektrolit.
Rasa haus adalah tanda pertama dari dehidrasi—Anda harus minum air dalam jumlah yang cukup sebelum merasa haus untuk mencegah dehidrasi.
Hindari Alkohol dan Kafein
Apa yang harus dilakukan jika cuaca panas juga berkaitan dengan apa yang Anda minum. Alkohol dan kafein adalah kandungan yang bekerja sebagai diuretik (membuat Anda lebih sering buang air kecil), sehingga bisa memicu dehidrasi. Jadi sebaiknya hindari dulu minuman yang beralkohol dan berkafein saat cuaca sedang panas-panasnya.
Kunjungi Tempat Umum yang Ber-AC
Pada jam-jam terpanas di siang hari jika panasnya sudah tidak tertahankan lagi, Anda bisa datang ke mall, supermarket, atau tempat-tempat umum lain yang menyalakan AC dalam ruangan. Ini cara menghadapi cuaca panas ekstrem yang praktis.
Tips Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas
Cuaca panas ekstrem bisa memengaruhi kesehatan, terutama pada anak-anak dan lansia atau orang dengan masalah kesehatan tertentu. Menjaga kesehatan pada cuaca panas ekstrem sangatlah penting agar tidak mudah tumbang. Berikut tips menjaga kesehatan saat cuaca panas yang bisa diupayakan. (Sumber: Greeneration Foundation)
Lindungi Diri dari Sinar Matahari
Sinar matahari saat panas ekstrem cukup berbahaya bagi manusia. Terpapar radiasi UV dalam jumlah besar bisa menyebabkan kulit terbakar, kerusakan mata, dan bahkan kanker kulit.
Kenakanlah pakaian tipis berwarna cerah. Hindari memakai pakaian berwarna hitam atau gelap karena menyerap panas. Untuk melindungi mata, gunakan kacamata hitam. Sebaiknya juga pakai payung atau topi saat harus keluar rumah. Selain itu, jangan lupa mengoleskan tabir surya dengan SPF tinggi pada wajah, tangan, dan kaki (dan bagian tubuh lain yang tidak tertutup pakaian) untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV.
Akan lebih baik jika Anda mengurangi kegiatan di luar ruangan. Hindari keluar rumah antara jam 10 pagi sampai jam 2 siang saat matahari sedang terik-teriknya. Jika harus keluar rumah, jangan lupa gunakan pelindung tubuh seperti dijelaskan di atas.
Tetap Terhidrasi
Tips menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem yang tak kalah penting adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Minumlah air lebih banyak dari biasanya untuk mencegah dehidrasi. Kalau sedang olahraga atau beraktivitas fisik, ingatlah untuk minum sebelum, selama, dan setelah melakukannya. Air juga bisa didapat dari mengonsumsi buah dan sayur.
Tapi jangan konsumsi minuman yang mengandung alkohol atau kafein, karena keduanya justru bisa memicu kehilangan cairan karena bersifat diuretik.
Anda harus mencegah dehidrasi karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Contohnya gangguan pencernaan, gangguan ginjal, hilang kesadaran, migrain, dan berkurangnya volume darah.
Konsumsi Makanan Bergizi
Cuaca panas ekstrem membuat kita lebih rentan terhadap dehidrasi, sengatan panas, masalah pernapasan, dan bahkan risiko kematian. Karena itu, konsumsi makanan bergizi menjadi tips menjaga kesehatan saat cuaca panas yang penting.
Untuk menjaga daya tahan tubuh, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan bermanfaat sebagai antioksidan. Konsumsilah buah dan sayur seperti melon, tomat, semangka, mentimun, brokoli, kubis, dan pepaya.
Selain itu, jangan lupa untuk menjaga keseimbangan asupan karbohidrat, protein dan lemak. Karbohidrat bisa diperoleh dari nasi, kentang, jagung, atau singkong. Untuk mendapatkan protein dan lemak, makanlah daging, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
Mandi Secara Rutin, Tapi Jangan Terlalu Sering
Cuaca panas membuat tubuh gampang berkeringat, sehingga kita cenderung lebih sering mandi. Tapi terlalu sering mandi tidak dianjurkan saat cuaca panas, karena bisa membuat kulit kering.
Faktanya, selama cuaca panas, tubuh membutuhkan kulit yang lembap untuk mencegah peradangan dan eksem (penyakit kulit yang menyebabkan gatal, perih, kemerahan, dan mengelupas). Karena itu dianjurkan untuk mandi tidak lebih dari 2 kali dalam sehari.
Kesimpulan tentang Cara Menghadapi Cuaca Panas Ekstrem
Apa yang harus dilakukan jika cuaca panas? Anda bisa mencoba cara mendinginkan badan saat cuaca panas dengan menyalakan kipas angin, kurang sumber panas dari peralatan listrik, minum air lebih banyak, dan kunjungi tempat umum yang ber-AC.
Apa saja tips menjaga kesehatan saat cuaca panas? Agar tidak mudah terkena masalah kesehatan berkaitan dengan udara panas, lindungi diri dari sinar matahari, jaga tubuh tetap terhidrasi, konsumsi makanan bergizi, dan mandi secara rutin maksimal 2 kali sehari.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang cara menghadapi cuaca panas ekstrem. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.