10 Cara Mengatasi Alergi Dengan Herbal

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Agustus 26, 2016


Alergi adalah kondisi autoimun yang berawal dari aktivitas berlebihan dari sistem daya tahan tubuh normal manusia. Pemicunya sendiri tidak sepenuhnya bisa dipahami, karena kebanyakan bersifat personal untuk tiap kasusnya. Adakah cara mengatasi alergi dengan herbal yang bisa Anda coba?

Hanya saja efek dari alergi bisa menampakan kesamaan gejala seperti efek gatal dan bentol pada permukaan kulit, efek gatal pada hidung dan tenggorokan, pembengkakan batang pernafasan dan masih banyak gejala lain. Alergi sendiri juga bisa terjadi tanpa disertai gatal, melainkan mendorong terbentuknya reaksi kimiawi tubuh tertentu, seperti pada alergi laktosa dan alergi kedelai. — Sumber: Natural Allergy Remedies

Cara Mengatasi Alergi Dengan Herbal

Dalam laman Organicsfact dijelaskan bahwa Anda sebenarnya bisa mengatasi alergi dengan menerapkan diet yang tepat. Dalam skala yang ringan hingga menengah, mengatasi alergi bisa cukup tuntas, tidak kumat sama sekali dalam jangka waktu tertentu.

Alergi menurut Organictfact akan melakukan penilaian berlebihan terhadap benda yang sebenarnya tidak menyakitkan menjadi benda yang berbahaya. Akibatnya, tubuh akan menunjukan reaksi seolah telah masuk racun, virus atau benda berbahaya ke dalam tubuh Anda.

Sistem daya tahan tubuh membentuk benteng pertahanan berupa sel darah putih melalui imunoglobulin. Juga membentuk reaksi penolakan alami yang dengan munculnya senyawa histamin.

Senyawa histamin inilah yang kerap memunculkan rasa gatal. Secara alami rasa gatal akan mendorong tubuh Anda mengeluarkan racun. Misalkan ketika hidung Anda gatal, maka Anda akan secara reflek bersin demi mengeluarkan faktor penyebab rasa gatal muncul.

Histamin juga bisa menyebabkan penebalan pada sejumlah sel dan jaringan. Penebalan adalah efek dari histamin yang menarik banyak darah ke pembuluh darah halus terdekat dari area gatal demi bisa menyalurkan sebanyak mungkin sel darah putih menuju area gatal.

Pada tahap ini tubuh secara alami memang akan menggunakan sel darah putih untuk mengenyahkan “benda asing berbahaya” tersebut.

Dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya, kadang autoimun terjadi akibat tubuh melakukan diet tertentu yang menurunkan kinerja sistem imunitas sehingga akhirnya imunitas bekerja berlebihan dalam mengidentifikasi benda yang masuk dalam tubuh.

Dan karennya pula, Anda bisa mengatasi alergi dengan mengkonsumsi sejumlah makanan yang bekerja menstimulasi perbaikan sistem imunitas. Dan beberapa makanan yang baik untuk mengatasi alergi tersebut antara lain:

1. Madu

Madu adalah salah satu bahan anti inflamasi terbaik yang akan secara langsung meredakan gejala gatal dan iritasi pada kulit atau tenggorokan sebagai efek dari alergi. Tetapi lebih dari itu, madu juga akan bekerja sebagai terapi untuk membantu memulihkan sistem daya tahan tubuh dan mengembalikan kondisi abnormal imunitas pada sistem imun yang seharusnya.

Menurut buku The Secret Benefits of Lemon and Honey karya Vijaya Kumar dijelaskan bahwa akan lebih baik untuk mengkonsumsi madu produksi lokal daerah Anda sendiri. Ini karena madu lokal sudah memiliki sejumlah anti gen khusus terhadap sejumlah serbuk dari bebungaan lokal sehingga sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dengan lebih spesifik.

Sebaiknya pilih jenis madu alami yang belum sempat difilterisasi dan dimasak karena kadar propolis terlarutnya masih cukup kuat. Propolis adalah materi utama dari sistem daya tahan lebah dan sarangnya. Jadi propolis dalam takaran kecil dan terlarut dalam madu akan sangat membantu membantu mengefektifkan sistem kerja imunitas dan mengatasi autoimun.

2. Jahe

Air rebusan jahe ternyata efektif sebagai dekongestan dan anti histamin. Jahe adalah pilihan terbaik untuk mengatasi gatal, pilek dan batuk karena alergi. Dalam jahe juga terdapat aspe anti inflamasi yang dengat cepat mengatasi iritasi dan peradangan yang muncul akibat efek alergi yang datang terus menerus. Ini merupakan cara mengatasi alergi yang tepat bagi alergi berkepanjangan.

3. Teh Chamomile

Bunga chamomile ternyata memiliki sejumlah senyawa penting yang baik untuk kondisi alergi. Sifatnya yang menenangkan membantu mendinginkan rasa gatal dan panas yang muncul akibat alergi. Juga efektif bekerja sebagai antihistamin dan salah satu cara mengatasi alergi yang baik.

4. Lemon

Bila Anda tidak memiliki riwayat gastritis serius atau tidak memiliki masalah alergi dengan asam citrus, Anda bisa manfaatkan kandungan vitamin C dan sejumlah kandungan senyawa anti oksidan dalam lemon sebagai senjata melawan alergi.

Sangat menarik lemon atau bisa Anda ganti dengan jeruk nipis akan bekerja sekaligus untuk meredakan gatal, membantu mengendalikan produksi histamin dan menutrisi sistem imunitas untuk mengembalikan kondisinya pada titik normal.

5. Teh Hijau

Dalam teh hijau dijumpai komponen unik bernama Methylated Epigallocatechin Gallate. Menurut jurnal berjudul The antioxidant effect of green tea catechin ameliorates experimental liver injury terbitan tahun 2010 dalam Journal of Phytomedicine, dijelaskan bahwa senyawa penting tersebut memiliki karakter inhibisi atau penghambat terhadap kinerja sel yang membaca sinyal alergi.

Komponen ini sangat efektif untuk mengatasi keluhan gatal, biduran, mata berair, bersin-bersin dan banyak keluhan gatal karena alergi. Dan menjalankan terapi teh hijau dalam beberapa pekan akan dengan efektif mengatasi alergi untuk tidak kambuh lagi.

6. Eucalyptus

Kayu putih memiliki efek hangat yang membantu meredakan rasa gatal dan menurunkan pembengkakan. Kayu putih bisa Anda gosokan pada kulit yang bentol, digunakan sebagai terapi uap dengan meneteskan 3 – 4 tetes minyak kayu putih ke dalam satu mangkuk air panas dan menggunakaannya sebagai terapi uap.

7. Cuka Apel

Terapi dengan cuka apel juga bisa Anda lakukan untuk mengatasi gatal dan alergi. Cukup dengan mengoleskan cuka apel yang sudah dipadukan dengan air hangat dalam prosentasi 1:1, pada area yang gatal pada permukaan kulit.

Cuka apel akan membantu meredakan gatal, menghambat sejumlah sel pembaca sinyal alergi menurunkan intensitas sensitivitasnya dan membantu mengatasi efek inflamasi akibat alergi yang muncul pada kulit.

8. Teh Mint

Teh dengan paduan mint di dalamnya akan bekerja sebagai dekongestan, membantu meredakan langsung rasa gatal pada hidung dan tenggorokan yang bisa menjadi sangat menyiksa. Sedang mint juga akan bekerja sebagai anti histamin dengan mengendalikan tubuh memproduksi sejumlah senyawa faktor histamin yang menjadi pemicu alergi

9. Wasabi

Salah satu bumbu khas dalam sajian ala Jepang ini dikenal dengan rasa pedasnya yang tajam dan menusuk. Rupanya justru dari rasa khasnya inilah kemudian wasabi dikenal dalam cara mengatasi alergi yang efektif.

Wasabi efektif mengatasi gatal pada tenggorokan dan hidung, membantu meredakan pembengkakan dan melegakan pernafasan dengan efektif. Dalam jurnal Bangladesh Journal of Scientific And Industrial Research mengenai wasabi dijelaskan bahwa dalam wasabi terdapat kandungan Allyl Isothiocyanate. Senyawa ini bekerja megendalikan mucus dalam hidung dan membantu mengeluarkan alergen yang masuk dalam area pernafasan Anda.

10. Noni Juice

Salah satu komponen penting dari buah noni adalah vitamin C dan terpenoid di dalamnya. Keduanya memiliki khasiat baik dalam membantu memperbaiki masalah autoimun. Vitamin C adalah komponen penting dalam proses imunitas, sehingga memberikan makanan kaya vitamin C akan menstimulasi kondisi imunitas ke arah normal.

Sedang terpenoid adalah sebuah senyawa antioksidan yang bekerja unik membantu regenerasi sel. Dengan terpenoid, sel dalam tubuh akan melakukan perbaikan termasuk sistem dalam imunitas. Xeronine dalam Noni juga akan mengembalikan berbagai sistem dalam tubuh sebagaimana seharusnya, termasuk mengatasi autoimun.

Masalah alergi sendiri memang cukup kompleks. Sifatnya bisa menjadi sangat personal untuk tiap pasien. Pasien bisa kumat karena faktor yang berbeda dan kemudian menghilang setelah intensitas faktor pemicunya menurun. Faktor pemicu bisa berupa efek lelah, metabolisme menurun, efek diet sampai efek stress.

Dan faktor pembawa alergen atau penyebab alerginya juga bisa sangat beragam, mulai dari debu, bahan kimia tertentu, serbuk bunga, udara dingin, udara panas hingga keringat dan obat-obatan serta makanan tertentu.

Selain sejumlah asupan di atas, sebaiknya optimalkan dengan menjauhkan faktor pemicu alergi atau alergen dari pasien untuk sementara waktu. Biarkan mereka melakukan proses perbaikan sistem terlebih dulu sebelum kemudian mulai berinteraksi kembali dengan faktor alergen secara perlahan-lahan.

Ini akan memaksimalkan manfaat cara mengatasi alergi secara alami yang sudah dijabarkan di artikel ini. Nantikan terus informasi seputar herbal lainnya juga makanan anti alergi hanya di deherba.com

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}