• Home
  • Blog
  • Alergi
  • Bersin dan Pilek Setiap Pagi? Cari Tahu Penyebab & Cara Mengatasinya

Bersin dan Pilek Setiap Pagi? Cari Tahu Penyebab & Cara Mengatasinya

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

November 27, 2020


Bersin dan pilek setiap pagi, yang mungkin juga disertai batuk dan hidung mampet, merupakan gejala umum dari alergi. Mereka yang punya alergi mungkin harus menghadapi gejala yang menjengkelkan ini setiap hari. Beberapa orang tampaknya hanya mengalami gejala alergi di pagi hari dan baik-baik saja di waktu-waktu lain.

Apakah itu yang Anda alami? Jika ya, jangan biarkan bersin dan pilek di pagi hari membuat Anda tidak semangat memulai hari. Dalam artikel ini akan dijelaskan beberapa hal yang dapat menjadi penyebab gejala alergi di pagi hari, juga tips-tips ampuh untuk mengatasi serta mencegahnya.

Apa Penyebab Bersin dan Pilek Setiap Pagi?

Gejala-gejala alergi kadang-kadang disebabkan oleh kondisi yang disebut rinitis alergi atau hay fever. Gejala-gejala tersebut muncul karena sistem kekebalan bereaksi berlebihan terhadap alergen (pemicu alergi) yang ada di udara, menyebabkan pembengkakan dan peradangan dalam hidung.

Reaksi sistem kekebalan dapat memicu gejala bersin dan pilek setiap pagi, yang mungkin juga disertai hidung mampet, batuk, bengek (sesak napas), sakit kepala, dan mata berair.

Apa saja alergen penyebab reaksi bersin dan pilek setiap pagi? Berikut beberapa yang umum:

Serbuk Sari

Jika Anda punya alergi terhadap serbuk sari, kemungkinan besar Anda akan mengalami gejala-gejala alergi yang memburuk di pagi hari.

Ini karena jumlah serbuk sari paling banyak di pagi hari. Jadi kalau Anda berada di luar ruangan pada jam-jam ini, misalnya saat lari pagi atau bersiap-siap untuk bekerja, mungkin Anda akan mulai pilek, bersin, dan batuk begitu melangkah keluar pintu.

Tungau Debu

Gejala alergi setiap pagi juga bisa terjadi akibat alergi terhadap tungau debu. Tungau debu adalah serangga berukuran mikroskop yang hidup di rumah-ruah, dan sayangnya, kamar tidur adalah tempat favorit mereka.

Mereka cenderung hidup dan berkembang biak di kasur, bantal, tempat tidur, dan furnitur. Tungau debu tidak menggigit atau menyebarkan penyakit. Namun jika Anda tidur di tempat tidur yang penuh dengan serangga ini, Anda mungkin terbangun dengan bersin dan pilek setiap pagi.

Bulu Hewan Peliharaan

Bulu hewan yang Anda pelihara adalah pemicu lain alergi di pagi hari, terutama jika Anda membiarkannya tidur di tempat tidur atau di kamar tidur Anda. Tapi meskipun hewan peliharaan Anda tidak tidur bersama Anda, bulunya masih dapat mengumpul di kamar tidur dan terjebak di karpet yang Anda pakai.

Jamur Kapang

Jamur kapang (mold) dalam ruangan juga bisa memperburuk gejala alergi di pagi hari, terutama jika kamar tidur Anda berada di dekat kamar mandi, atau di dekat lokasi berkumpulnya jamur kapang ini.

Apa Penyebab Lain dari Bersin dan Pilek Setiap Pagi?

Akan tetapi gejala-gejala alergi di pagi hari bukan hanya dapat disebabkan oleh alergen. Ada kondisi yang disebut “rinitis non-alergi”, yang juga bisa menimbulkan gejala-gejala alergi seperti hidung mampet, batuk, bersin dan pilek setiap pagi.

Rinitis alergi dan rinitis non-alergi punya gejala yang mirip. Perbadannya adalah rinitis non-alergi tidak ada kaitannya dengan sistem kekebalan. Yang menyebabkan kondisi ini ialah faktor yang mengiritasi (disebut “iritan”). Faktor-faktor iritan tersebut antara lain:

Aroma yang Kuat

Jika Anda memakai sabun mandi beraroma, minyak wangi, atau losion yang beraroma sebelum tidur, aroma tersebut bisa mengiritasi pembuluh darah di hidung, yang menyebabkan penyumbatan dan peningkatan produksi lendir.

Paparan iritan ini pada malam hari bisa membuat Anda terbangun dengan sakit tenggorokan, batuk, dan pilek di pagi hari. Hal yang sama juga dapat terjadi jika Anda sensitif terhadap deterjen yang digunakan untuk mencuci seprai yang Anda pakai untuk tidur.

Obat-obatan

Obat-obatan tertentu bisa memicu rinitis non-alergi di pagi hari. Kadang-kadang pembuluh darah di hidung membesar sebagai efek samping dari beberapa obat—seperti ibuprofen, aspirin, obat penenang, dan obat untuk darah tinggi. Jika diminum sebelum tidur, obat tersebut bisa menyebabkan hidung mampet dan pilek di pagi hari.

Refluks Asam Lambung

Refluks asam lambung adalah ketika asam lambung naik kembali ke tenggorokan. Tidur posisi telentang bisa memperburuk refluks dan mengiritasi tenggorokan. Hal ini bisa menyebabkan sakit tenggorokan, postnasal drip, dan batuk di pagi hari. Gejala-gejala ini sering kali membaik sendiri seiring waktu.

Perubahan Hormon

Perubahan hormon akibat kehamilan, menstruasi, dan penggunaan KB oral bisa menyebabkan rinitis non-alergi. Ini karena ada perubahan pada kadar hormon yang bisa meningkatkan produksi lendir serta memicu perubahan pada membran mukus. Hal tersebut dapat menimbulkan gejala hidung mampet, bersin, dan pilek.

Gejala rinitis non-alergi akibat perubahan hormon mungkin dialami sepanjang hari. Atau Anda mungkin akan merasa sesak di pagi hari yang disebabkan oleh paparan alergen atau iritan saat tidur.

Bagaimana Cara Mencegah Bersin dan Pilek Setiap Pagi?

Jika Anda lelah karena bersin dan pilek setiap pagi, bisa coba beberapa tips untuk mencegahnya berikut ini. Tips-tips ini dapat membantu mengatasi gejala rinitis alergi maupun rinitis non-alergi.

  • Jangan tidur bersama hewan peliharaan atau membiarkan mereka naik ke tempat tidur. Mandikan hewan peliharaan setidaknya 1 minggu sekali untuk mengurangi alergen di rumah.
  • Jangan pakai karpet di kamar tidur dan ganti dengan lantai kayu atau ubin.
  • Gunakan alat dehumidifier untuk mengurangi tingkat kelembapan di kamar Anda hingga di bawah 50 persen. Ini membantu membunuh alergen tungau debu.
  • Pakai sarung anti tungau debu di atas kasur dan bantal Anda.
  • Minum obat anti-histamin setiap malam sebelum tidur.
  • Bersihkan debu dari permukaan-permukaan keras yang ada di rumah setidaknya 1 kali seminggu, dan jaga kamar tidur tetap rapih untuk mencegah penumpukan debu.
  • Bersihkan karpet setidaknya 1 kali seminggu menggunakan vacuum celaner dengan filter HEPA. Cuci seprai dan sarung bantal guling seminggu sekali dengan air panas (setidaknya bersuhu 54 derajat C).
  • Jangan tidur dengan jendela terbuka. Ini untuk mencegah masuknya serbuk sari ke kamar tidur Anda.
  • Tinggikan posisi kepala dengan bantal ketika Anda tidur untuk mencegah kenaikan asam lambung saat berbaring tidur.
  • Jika memungkinkan Anda bisa menjadwalkan tes uji jamur kapang (mold) dengan profesional untuk memeriksa kualitas udara di dalam rumah.
Kadang-kadang gejala bersin dan pilek setiap pagi bisa sampai mengganggu kualitas tidur Anda. Sebaiknya periksalah ke dokter jika gejala-gejalanya sudah parah atau sudah mengganggu. Dokter dapat meresepkan obat yang cocok atau melakukan tes uji alergi untuk memastikan penyebab dari gejala yang Anda alami.

Jangan biarkan gejala alergi di pagi hari membuat mood Anda buruk sepanjang hari. Entah Anda mengalaminya karena memang alergi atau karena rinitis non-alergi, tips-tips di atas dapat membantu mengatasi bersin, hidung mampet, dan gejala-gejala mengesalkan lain sehingga Anda bangun dengan segar dan siap menjalani hari.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang penyebab bersin dan pilek setiap pagi. Semoga informasi ini dapat membantu menuntaskan masalah yang sedang Anda alami. Nantikan juga ulasan-ulasan bermanfaat lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Healthline. Why Do I Have Allergy Symptoms in the Morning?. URL: https://www.healthline.com/health/morning-allergies

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}