• Home
  • Blog
  • Alergi
  • Varian Obat Alergi di Apotik yang Efektif Tuntaskan Alergi

Varian Obat Alergi di Apotik yang Efektif Tuntaskan Alergi

DITULIS OLEH:
Nurul Kuntarti 

September 15, 2021


Banyak orang menganggap alergi sebagai penyakit remeh. Padahal, penyakit ini bisa menjadi sangat mengganggu dan bahkan menyebabkan risiko kesehatan yang serius

Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana cara untuk mengatasi alergi ini secara tuntas dengan memanfaatkan obat alergi di apotik Kimia Farma, K24, atau apotik lain.

Bagaimana Cara Kerja Obat Anti Alergi?

Menurut penjelasan Dewi Fitriani S.Si., Apt. dalam tulisannya Buku Pengobatan Mandiri (2013), kebanyakan obat alergi di apotik pada dasarnya tidak bekerja menghilangkan alergi. Obat-obatan untuk alergi prinsipnya hanya bekerja untuk meredakan keluhan alergi.

Untuk menghentikan gejala alergi secara ideal, kita perlu mengenali apa pemicu alergi dan menghindarinya secara permanen. Pada jangka panjang, kadang sejumlah kasus alergi bisa hilang atau datang-pergi, tergantung kondisi imunitas tubuh.

Berikut adalah sejumlah tipe obat alergi di apotik K24, Kimia Farma dan apotik lain yang tersedia dan umum digunakan.

  • Obat Antihistamin

    Dasar dari terapi obat alergi di apotik adalah pendekatan antihistamin. Terapi ini bekerja dengan menghambat pembentukan senyawa histamin. Bila jumlah senyawa histamin bisa diturunkan, maka keluhan alergi bisa dikurangi.

    Untuk antihistamin, beberapa obat alergi di apotik Kimia Farma dan apotik lain antara lain adalah Chlorpheniramine (Nalgestan), Cyproheptadine (Cydifar), Promethazine (Berlifed), Triprolidine (Actifed), Ketotifen (Astifen) dan Mebhydrolin (Interhistin).

    Selain itu terdapat jenis terapi anti histamin generasi dua yang dianggap lebih efektif dan tidak memiliki efek sedatif (menyebabkan kantuk) yang kuat. Yang termasuk kategori ini antara lain Loratadine (Alernitis), Cetirizine (Lerzin), Desloratadine (Delosdin), Fexofenadine (Fexoven OD), Levocetirizine (Avocel) dan Terfenadine (Hisdane).

  • Obat Dekongestan

    Terapi lain yang juga lazim tersedia sebagai obat alergi di apotik adalah dekongestan. Biasanya ini diberikan untuk keluhan alergi pada pernafasan. Ini akan efektif membantu melegakan pernafasan yang tersumbat seperti pada kasus rhinitis dan asma. Dengan cara mengurangi pembengkakan yang terjadi pada saluran pernafasan. Cara ini akan membantu melegakan saluran pernafasan.

    Untuk dekongestan, beberapa obat anti alergi di apotik K24 dan apotik lain yaitu pseudoephedrine (Rhinos Neo), oxymetazoline (Afrin), ephedrine (Primatene), phenylephrine ( Fludexin) dan Ipratropium bromide (Atrovent).

    Terapi dekongestan juga bisa diberikan sebagai terapi tetes mata. Terapi ini bisa membantu keluhan pembengkakan pada mata akibat alergi. Dekongestan akan mencegah terjadinya penyumbatan yang dikhawatirkan dapat berkembang menjadi peradangan.

    Terapi ini bisa beresiko meningkatkan tekanan darah dan mungkin menyebabkan gangguan pada  kestabilan detak jantung. Terapi ini juga pada beberapa orang dapat memicu efek kecemasan ringan dan insomnia.

  • Kortikosteroid

    Terapi kortikosteroid juga kadang diberikan sebagai obat anti alergi di apotik. Hanya saja terapi jenis ini hanya bisa diperoleh dengan menggunakan resep. Ini karena kortikosteroid hanya diberikan pada kasus alergi pada level yang lebih serius.

    Terapi kortikosteroid sebenarnya merupakan pengobatan anti inflamasi atau anti radang. Terapi ini acapkali diberikan pada kasus alergi karena alergi dan peradangan memiliki sinergi yang kuat. Efek dari reaksi alergi yang berulang dan terus menerus adalah terjadinya peradangan. Dan peradangan juga bisa menjadi salah satu pemicu gejala alergi terjadi.

    Terapi kortikosteroid bisa diberikan dalam bentuk semprot seperti pada fluticasone furoate (Veramyst), beclomethasone (Beconase), fluticasone (Flonase Allergy Relief), budesonide (Rhinocort Allergy) dan triamcinolone (Nasacort Allergy 24HR).

    Terdapat pula terapi tetes mata seperti dexamethasone (Maxidex) dan terapi oral dengan betamethasone (Celestamine), Methylprednisolone (Hexilon), Triamcinolone (Econazine), Prednisolone (Cendo Cetapred) prednisone (Deltasone) dan dexamethasone (Cortidex).

    Terapi kortikosteroid ini pada umumnya memiliki efek relatif keras bila dikonsumsi cukup sering. Sejumlah efek samping yang mungkin muncul adalah kenaikan berat badan, edema (bengkak air), tekanan darah tinggi, hiperglikemia, osteroporosis dan menurunnya massa otot.

  • Imunoterapi

    Sebagaimana dijelaskan bahwa alergi sejatinya merupakan bentuk dari autoimun. Sehingga ketika gangguan alergi datang dengan cukup masif atau sering dalam jangka lebih dari 3 bulan, maka terapi imun bisa menjadi solusi medis yang akan disarankan.

    Terapi ini biasanya diberikan dengan memberikan obat stimulan imun yang diletakan pada bawah lidah. Ada pula yang diberikan sebagai suntikan. Sejumlah terapi imun yang masuk kategori ini antara lain adalah Grastek, Odactra, Palforzia, Oralair dan Ragwitek.

    Terapi imun diharapkan dapat memberikan progress positif terhadap ketahanan sistem imun. Sehingga membentuk toleransi lebih baik terhadap aspek aspek pemicu alergi. Alih alih mencegah terbentuknya histamin, terapi ini akan membantu mengendalikan proses produksi IgE. Juga mengendalikan respon tubuh terhadap paparan sinyal sinyal yang disalah artikan sistem imun sebagai tanda bahaya.

    Imunoterapi hanya boleh dilakukan dibawah pengawasan dokter, karena terapi ini memiliki resiko relatif berat bila dilakukan dengan tidak tepat. Sistem imun bisa mengalami gangguan yang serius bila terapi dilakukan dengan cara dan dosis yang tidak tepat.

    Ilustrasi Obat Alergi di Apotik K24
    Ilustrasi Obat Alergi di Apotik K24, Kimia Farma, dan Apotik Lain (Photo by cottonbro studio)

Catatan Tentang Alergi


Ada 3 penting yang perlu Anda pahami tentang alergi dan tentang efek dari pengobatan yang sebelumnya mungkin tidak Anda pahami. Dan 4 hal penting ini akan sangat berperan untuk Anda memahami alergi yang Anda hadapi dan bagaimana obat alergi di apotik yang selama ini Anda konsumsi tidak bekerja sebagaimana Anda harapkan.

  • Alergi berkaitan dengan masalah kelelahan dan stres

    Tanpa Anda sadar, beberapa dari Anda kerap mengalami alergi yang datang pergi. Kadang menjadi cukup buruk, kadang justru membaik dan tidak muncul sama sekali. Ini karena sebenarnya gangguan autoimun ini berkaitan dengan kondisi tubuh Anda.

    Ketika Anda merasa lelah, bekerja terlalu keras, kurang tidur, stress dan rangkaian kondisi buruk lain. Saat itulah alergi Anda akan lebih mudah muncul. Ini karena senyawa IgE cenderung lebih mudah diproduksi ketika tubuh memburuk. Karena tubuh membaca bahwa tubuh dalam kondisi rentan sehingga membutuhkan proteksi tambahan untuk melawan “unsur berbahaya”.

  • Alergi memperburuk kondisi tubuh

    Saat alergi muncul, ini menjadi masalah tersendiri. Rasa gatal, sulit bernafas, hidung tersumbat, mata yang bengkak dan keluhan sejenis lain akan mengganggu Anda sepanjang waktu. Anda mungkin akan merasa semakin tertekan dan sulit tidur. Semakin sulit berkonsentrasi.

    Meminum obat kadang tidak menjadi solusi yang nyaman. Karena sejumlah jenis anti histamin bekerja dengan memberi efek kantuk. Anda akan merasa terus menerus lelah sepanjang hari. Bahkan beberapa pasien alergi akan mengalami efek brainfog, kondisi ketika sulitnya kita untuk berkosentrasi dan terus menerus merasakan kantuk yang kuat.

  • Alergi bisa berkaitan dengan diabetes

    Dalam riset yang dijelaskan pada European Journal of Epidemiology tahun 2005, alergi memiliki kaitan yang cukup serius dengan diabetes. Mereka dengan kasus diabetes cenderung memiliki imun yang buruk hingga rentan mengalami alergi.

    Dan penderita diabetes cenderung lebih mudah mengalami peradangan. Jadi penderita diabetes harus lebih waspada pada potensi radang ketika alergi mulai kerap muncul.

    Dan yang perlu menjadi perhatian adalah efek anti histamin pada penderita diabetes. Sejumlah jenis anti histamin mungkin menurunkan metabolisme sehingga meningkatkan kadar gula darah. Dan dalam kasus lain, efek kantuk yang hebat mungkin menyebabkan pasien melewatkan waktu makan. Ini dapat menurunkan kadar gula darah.

Pilihan Obat Alergi di Apotik Tanpa Resep

Meski sebagian besar obat alergi dapat Anda peroleh di apotik tanpa memerlukan resep, dapat Anda lihat dari gambaran di atas, bahwa tanpa pengawasan yang memadai terapi alergi bisa memberi efek samping. Sudah tentu kondisi ini perlu untuk dikendalikan.

Biasanya, pasien alergi juga tetap perlu melakukan pemeriksaan medis untuk memastikan apa pemicu dari alergi yang dimiliki pasien. Ini akan membantu pasien untuk dapat menghindari aspek pemicu dengan lebih mudah. Karena terapi obat alergi di apotik tidak dapat menuntaskan masalah alergi untuk hilang sama sekali. Jadi pasien tetap perlu menghindari aspek aspek pemicu alergi dalam jangka panjang.

Selain kemudian dokter dapat meresepkan obat alergi yang paling sesuai untuk pasien. Merujuk pada keluhan yang dialami pasien, intensitas alergi, durasi alergi, kekerapan keluhan tersebut muncul dan potensi efek samping.

Sebagai alternatif, Anda bisa coba solusi obat alergi di apotik yang berbasis bahan herbal alami. Bahan herbal memang tidak bekerja seinstan terapi medis yang bekerja menghilangkan reaksi alergi dalam tempo 1 jam saja. Tetapi, dengan efek samping lebih terkendali terapi ini memiliki potensi mengatasi masalah alergi dengan lebih tuntas.

Noni Juice, Alternatif Obat Alergi di Apotik
Noni Juice, Alternatif Obat Alergi di Apotik (Photo by genphoto_art from Getty Images via Canva)

Noni Juice: Keajaiban Anti Alergi

Salah satu herbal yang banyak direkomendasikan sebagai terapi anti alergi alami adalah Noni juice yang berasal dari sari buah Noni. Buah noni atau mengkudu yang terkenal dengan aroma tajamnya justru menjadikannya herbal pengobatan yang patut diperhitungkan.

Uji klinis telah banyak dilakukan untuk melihat bagaimana buah noni ini bisa menjadi begitu kaya khasiat, termasuk di antaranya baik untuk mengatasi alergi, dengan tuntas. Salah satunya dijelaskan dalam Pharmacognosy Research tahun 2014.

Dalam jurnal tersebut di jelaskan bahwa dalam noni terdapat kandungan fitokimia yang berperan mengatasi alergi dalam jangka pendek dan menuntaskan penyebab utama alergi pada tubuh.

Sejumlah unsur anti oksidan dalam noni seperti xeronine flavonoid, lemonine dan sterol bekerja efektif membantu memperbaiki fungsi imunitas. Termasuk di antaranya membantu meredakan gejala autoimun. Ini secara bertahap akan membantu memperbaiki tingkat toleransi sistem imunitas terhadap stimulasi pemicu alergi.

Selain itu, kandungan asam amino di dalamnya seperti histidine dan alanine terbukti memiliki efek mengendalikan produksi IgE dan histamin. Ini secara langsung membantu meringankan gejala alergi pada penderitanya.

Dalam riset lain diungkap bahwa dalam noni mengandung epicatechin yang terbukti mencegah produksi IgE. Hal tersebut di ungkap dalam International Journal of Food Properties tahun 2007.

Tidak hanya itu, noni juga terbukti bekerja sebagai anti inflamasi. Sebagaimana dijelaskan dalam jurnal Molecule tahun 2020. Bahwa noni juice yang telah melalui proses ekstraksi akan memiliki kemampuan mencegah dan mengatasi inflamasi. Kandungan fitokimia anti inflamasi seperti flavonoid,terpenoid dan scolopetin akan ada pada kadar optimal untuk jenis ekstraksi noni juice.

Sebagaimana sudah diungkapkan sebelumnya, ada kaitan cukup kuat antara alergi dan peradangan atau inflamasi. Karena alergi yang berketerusan dapat memicu peradangan dan peradangan yang muncul tanpa terkait dengan alergi dapat lebih cepat memburuk bila disertai dengan masalah alergi.

Noni Meningkatkan Kondisi Tubuh Pasien

Sebagaimana sebelumnya di bahas, ada kaitan kuat antara alergi, imunitas, stress dan vitalitas tubuh. Secara medis, alergi memang sulit untuk diatasi untuk hilang sama sekali. Sebaik apapun terapi yang dijalankan, pasien tetap berpotensi untuk kambuh ketika sedang menghadapi stress atau kelelahan.

Dan di sinilah peran dari noni, yang terbukti tidak hanya bekerja mengatasi alergi, tetapi juga efektif membantu meredakan penurunan kondisi tubuh lain. Termasuk di antaranya membantu mengatasi stress.

Dalam artikel Noni juice sebagai herbal depresi, dijelaskan bagaimana noni pada dasarnya berkhasiat mengatasi stres dan depresi. Noni juga terbukti baik untuk metabolisme, memperbaiki siklus tidur, memperbaiki kinerja otot, melancarkan sirkulasi darah dan efektivitas produksi energi dengan memperbaiki fungsi pankreas.

Meski dengan terapi noni Anda tidak mutlak mengonsumsi anti histamin, tetapi noni sendiri dapat bekerja sebagai anti diabetes. Ini akan membantu mengendalikan terjadinya efek samping anti histamin pada kadar gula darah.

Jadi dengan menggunakan khasiat noni sebagai herbal obat alergi di apotik, keluhan alergi pada pasien dapat diatasi sekaligus akan membantu mencegah penyakit alergi ini untuk kambuh kembali. Dengan begitu membantu menjaga kondisi tubuh secara general.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang pilihan obat alergi di apotik K24, Kimia Farma dan apotik lain. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar masalah kesehatan dan solusi alaminya hanya di Deherba.com.

Sumber Referensi

Cleveland Clinic. Allergy Overview. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8610-allergies

WebMD. Allergy Medications. https://www.webmd.com/allergies/allergy-medications

Hadden Allergy. 2020. https://www.allergyfortworth.com/4-things-you-should-know-about-allergy-related-fatigue#:~:text=Allergens%20Cause%20Biochemically%20Based%20Fatigue&text=In%20addition%20to%20immunoglobulin%20E,other%2C%20more%20obvious%20allergic%20symptoms.

Cancertutor. 2019. Noni Juice Treatment. https://www.cancertutor.com/noni/

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Nurul Kuntarti seorang seorang sarjana ekonomi yang menemukan hasratnya dalam bidang kesehatan sejak memiliki putri pertamanya. Keinginan untuk terus memahami dunia kesehatan dilanjutkan dengan mengabdikan diri dalam dunia tulis-menulis di bidang kesehatan, untuk terus menghasilkan artikel-artikel kesehatan yang akurat, kredibel, dan bermanfaat. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}