Cegah COVID-19: Cara Membuat Disinfektan Rumahan Menurut Standar WHO

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Maret 25, 2020


Kita mungkin sudah rutin membunuh kuman dengan disinfektan saat membersihkan kamar mandi dan setelah mengolah daging atau ayam mentah di dapur. Tetapi di masa penyakit corona (COVID-19) mengganas lagi saat ini, menjaga semua permukaan yang sering disentuh bebas dari kuman menjadi lebih penting lagi. Banyak orang punya ide untuk mencari cara membuat disinfektan spray sendiri, ada yang dari alkohol atau pemutih. Tapi bagaimana sebenarnya cara membuat disinfektan rumahan yang menurut standar WHO?

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara membuat disinfektan rumahan dari bahan-bahan yang menurut WHO ampuh membunuh kuman penyebab penyakit. Semua informasi di artikel ini didasarkan atas sumber-sumber yang dapat dipercaya. Anda bisa melihatnya pada “sumber referensi” di akhir artikel ini.

Cara Membuat Disinfektan Rumahan dari Pemutih Menurut Standar WHO

WHO menyebutkan bahwa pemutih adalah disinfetkan kuat yang tidak mahal, mudah diperoleh, dan efektif untuk membunuh kuman berbahaya. Sebelum Anda mulai melakukan cara membuat disinfektan dari bahan ini, penting untuk tahu bahwa pemutih bersifat kaustik dan dapat mengeluarkan uap yang berpotensi mematikan.

Itu sebabnya penting untuk mengencerkan pemutih dengan air dan memastikan bahwa itu tidak digunakan dalam kekuatan penuh serta tidak mencampurnya dengan larutan dan bahan-bahan kimia lainnya.

Lembaga Centers for Disease Control (CDC) merekomendasikan agar jumlah pemutih dan air disesuaikan tergantung pada apa yang akan dibersihkan. Pastikan untuk dengan saksama mengikuti cara membuat disinfektan rumahan di bawah ini untuk membuat larutan pemutih yang aman dan efektif sesuai kebutuhan.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

  • Botol spray plastik atau botol kaca dengan tutup ukuran 1 liter.
  • Gelas pengukur
  • Kain lembap
  • Sarung tangan karet untuk keperluan rumah tangga
  • Pemutih
  • Air

Cara Membuat Disinfektan Rumahan dari Pemutih:

Buatlah larutan pemutih di luar ruangan atau di ruangan yang memiliki ventilasi yang baik, idealnya dengan jendela terbuka. Pemutih berkekuatan penuh mengeluarkan uap beracun dan tidak boleh digunakan di ruangan kecil atau tertutup.

Sebaiknya kenakan pakaian dan sepatu yang Anda tidak masalah jika terkena pemutih. Anda juga harus menjepit rambut dan memakai sarung tangan karet untuk keamanan tambahan.

Langkah berikutnya dalam cara membuat disinfektan spray ini adalah mengukur dan mencampur bahan-bahan:

  • Untuk membersihkan permukaan keras seperti piring dan permukaan meja, campur 1 cangkir (240 militer) pemutih dengan 5 galon (18,9 liter) air. Perbandingan lainnya adalah 5 sendok makan (1/3 cangkir) pemutih untuk setiap 1 galon air, atau 4 sendok teh pemutih untuk setiap 1 liter air.
  • Untuk membuat larutan 1:10 untuk mendisinfeksi fasilitas kesehatan yang mungkin telah tercemar penyakit menular, Anda membutuhkan 1 bagian pemutih untuk setiap 9 bagian air.
  • Tuang pemutih dengan hati-hati ke dalam botol spray atau botol kaca, lalu tambahkan air. Mencampur dengan cara ini mencegah pemutih terpercik ke kulit. Jika Anda terpercik pemutih di kulit, segera bersihkan dengan kain lembap.

Begitu bahan-bahannya tercampur, tutup rapat-rapat botol dan aduk perlahan dengan mengocoknya. Setelah tercampur rata, larutan siap digunakan. Anda dapat mencuci dulu permukaan yang ingin dibersihkan dengan sabun dan air bersih yang panas sebelum menggunakan larutan pemutih. Setelah menyemprotkan atau mengoleskan larutan pemutih ke permukaan, biarkan kering sendiri.

Ingatlah jangan pernah tambahkan bahan lain apapun ke dalam larutan pemutih.

Larutan pemutih klorin dapat cepat kehilangan kekuatan disinfektannya jika terkena panas, sinar matahari, dan penguapan. Untuk memastikan kekuatan dari larutan pemutih Anda, campurkan larutan yang baru setiap hari dan buang sisanya yang tidak terpakai. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Atau, Anda dapat membeli larutan pembersih ringan yang mengandung sedikit pemutih di toko. Dengan begitu, Anda bisa menghindari kemungkinan cedera akibat menggunakan pemutih yang berkekuatan disinfektan tinggi.

Cara Membuat Disinfektan Rumahan dari Alkohol Menurut Standar WHO:

Alkohol efektif melawan berbagai jenis virus. Etil alkohol (70%), atau yang disebut juga etanol, merupakan bahan pembasmi kuman berspektrum luas yang kuat dan secara umum dianggap lebih unggul daripada isopropil alkohol.

Alkohol sering digunakan untuk mendisinfeksi permukaan-permukaan kecil (misalnya sumbat karet dari botol-botol obat medis dan termometer) dan kadang permukaan-permukaan luar dari peralatan medis (misalnya stetoskop dan ventilator).

WHO tidak menyebutkan bahwa alkohol perlu diencerkan atau dicampur dulu dengan air atau bahan lainnya. Anda bisa menggunakan alkohol sebagai disinfektan dengan menyemprotkan atau mengoleskannya ke permukaan-permukaan yang ingin dibersihkan, lalu biarkan kering sendiri.

Karena alkohol mudah terbakar, batasi penggunaannya sebagai disinfektan pada area permukaan yang kecil dan gunakan hanya di ruangan yang memiliki ventilasi udara yang baik. Penggunaan alkohol dalam waktu lama dan berulang-ulang sebagai disinfektan juga dapat menyebabkan perubahan warna, pembengkakan, pengerasan, dan retak pada jenis karet serta plastik tertentu.

Bagaimana Cara Mendisinfeksi Permukaan?

Setelah mengetahui cara membuat disinfektan spray rumahan, sekarang pertanyaannya apa saja yang perlu dibersihkan dengan disinfektan? Yang perlu didisinfeksi ialah permukaan-permukaan yang sering disentuh, misalnya HP, telepon, meja, kursi bersandaran keras, gagang pintu, sakelar lampu, remote TV, keran air, toilet, wastafel, dan lain sebagainya.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membersihkan dan mendisinfeksi permukaan-permukaan yang sering disentuh:

  • Kenakan sarung tangan sekali pakai saat membersihkan dan mendisinfeksi permukaan. Sarung tangan harus dibuang setelah setiap pembersihan. Jika sarung tangan dapat digunakan kembali, itu harus dikhususkan untuk membersihkan dan mendisinfeksi permukaan, tidak boleh untuk keperluan lain. Cucilah tangan segera setelah melepaskan sarung tangan.
  • Jika permukaan terlihat kotor, itu harus dibersihkan dulu dengan detergen atau sabun dan air bersih sebelum didisinfeksi.
  • Untuk mendisinfeksi, gunakan larutan pemutih yang diencerkan, larutan alkohol yang mengandung setidaknya 70 % alkohol, atau bahan-bahan disinfektan rumah tangga lainnya yang efektif membunuh kuman.

Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) memberikan daftar produk-produk disinfektan yang memenuhi kriteria EPA untuk digunakan melawan SARS-CoV-2, virus corona baru penyebab COVID-19. Anda bisa membaca daftarnya di halaman situs web EPA.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga telah mengeluarkan daftar sementara produk dan bahan aktif yang dapat digunakan untuk disinfeksi virus SARS-CoV-2. Berikut 11 bahan aktif ada dalam daftar tersebut:

  • Accelerated hydrogen peroxide (0.5%)
  • Benzalkonium chloride / quaternary ammonium / alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride) (0.05%)
  • Chloroxylenol (0.12%)
  • Ethyl alcohol atau ethanol (62-71%)
  • Iodine in iodophor (50 ppm)
  • Isopropanol atau 2-propanol (50%)
  • Pine oil (0.23%)
  • Povidone-iodine (1% iodine)
  • Sodium hypochlorite (0.05 – 0.5%)
  • Sodium chlorite (0.23%)
  • Sodium dichloroisocyanurate (0.1-0.5%)

Kesimpulan tentang Cara Membuat Disinfektan Rumahan

Cara membuat disinfektan rumahan yang menurut standar WHO menggunakan dua pilihan bahan, yaitu dari pemutih atau dari alkohol. Untuk cara membuat disinfektan dari pemutih, perbandingannya yaitu 240 mililiter (1 cangkir) pemutih : 5 galon air, atau 5 sendok makan pemutih : 1 galon air, atau 4 sendok teh pemutih : 1 liter air.

Untuk cara membuat disinfektan dari alkohol disarankan menggunakan etil alkohol (70 %) atau yang sering disebut juga etanol. Tidak seperti pemutih, WHO tidak menyebutkan bahwa etil alcohol perlu diencerkan dengan air atau dicampur dulu dengan bahan lain.

Apa saja permukaan yang perlu dibersihkan dengan disinfektan? Yang perlu didisinfeksi ialah permukaan-permukaan yang sering disentuh, misalnya meja, kursi bersandaran keras, gagang pintu, sakelar lampu, remote TV, keran air, toilet, wastafel, dan lain sebagainya.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang cara membuat disinfektan rumahan yang menurut standar WHO. Semoga informasi ini dapat memperkuat langkah Anda untuk pencegahan penyebaran virus corona. Nantikan juga ulasan-ulasan bermanfaat lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Verywell Health. How to Make Your Own Disinfectant Bleach Solution. URL: https://www.verywellhealth.com/make-your-own-disinfectant-solution-998274

Centers for Disease Control and Prevention. Clean & Disinfect. URL: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prepare/cleaning-disinfection.html

Geneva: World Health Organization; 2014. Infection Prevention and Control of Epidemic- and Pandemic-Prone Acute Respiratory Infections in Health Care. Annex G, Use of disinfectants: alcohol and bleach. Available from: https://www.who.int/csr/bioriskreduction/infection_control/publication/en/

Kompas.com. Catat, Daftar Produk Rumah Tangga untuk Disinfeksi Virus Corona. URL: https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/24/113337423/catat-daftar-produk-rumah-tangga-untuk-disinfeksi-virus-corona

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}