Tanaman Eucalyptus Obat Corona, Benarkah?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juni 16, 2020


Eucalyptus, yang merupakan pohon asli Australia, belakangan ini ramai dibicarakan sebagai tanaman yang berpotensi sebagai obat corona. Menurut pemberitaan media, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementrian Pertanian (Kementan) sempat menyebutkan bahwa tumbuhan ini efektif untuk menangkal COVID-19. Benarkah demikian?

Sebenarnya apa itu tanaman eucalyptus? Apa saja manfaatnya bagi kesehatan kita? Apa benar tanaman eucalyptus obat corona? Bagaimana cara memanfaatkannya? Artikel ini akan membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Apa Itu Tanaman Eucalyptus?

Sebagaimana telah disebutkan bahwa tanaman ini merupakan pohon asli Australia. Eucayptus dijadikan bahan dasar pada beragam jenis produk, dan biasanya digunakan untuk mengurangi gejala-gejala batuk, pilek, dan hidung tersumbat. Juga dijadikan bahan campuran krim dan salep untuk membantu menghilangkan nyeri otot dan sendi.

Minyak dari pohon eucalyptus digunakan sebagai antiseptik, parfum, bahan dalam kosmetik, perisa, bahan tambalan gigi, dan dalam pelarut industri.

Ilmu pengobatan Cina, India, Yunani, dan Eropa telah memasukkan eucalyptus ke dalam perawatan untuk berbagai masalah kesehatan selama ribuan tahun.

Ada lebih dari 400 spesies tanaman eucalyptus. Eucalyptus globulus adalah sumber utama minyak eucalyptus yang digunakan di berbagai penjuru dunia.

Daun dari tanaman ini disuling untuk diekstrasi minyaknya, yang berbentuk cairan tak berwarna dengan aroma kuat, manis, dan seperti kayu. Minyak ini mengandung senyawa aktif 1,8-cineole yang juga disebut sebagai eucalyptol. Dan belakangan ini minyak tanaman eucalyptus ini disebut berpotensi untuk obat corona.

Daunnya juga mengandung flavonoid dan tanin. Flavonoid merupakan antioksidan, dan tanin dapat membantu mengurangi peradangan.

Apa Saja Manfaat Tanaman Eucalyptus?

Sebelum ramai diberitakan tanaman eucalyptus obat corona, tanaman ini sudah lebih dulu digunakan untuk berbagai khasiat kesehatannya. Di bawah ini kami menguraikan sejumlah manfaat kesehatan yang diduga dimiliki oleh tanaman ini.

  • Sebagai anti-bakteri: Minyak eucalyptus memiliki kemampuan anti-bakteri terhadap sejumlah bakteri tertentu.
  • Pilek & gangguan pernapasan: Eucalyptus dapat berfungsi sebagai ekspektoran untuk mengencerkan dahak dan mengurangi penyumbatan pernapasan.
  • Perawatan gigi: Potensi anti-bakteri dan anti-mikroba dari eucalyptus dimanfaatkan untuk memerangi bakteri penyebab kerusakan gigi dan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan gusi.
  • Infeksi dan luka akibat jamur: Pengobatan tradisional Aborigin telah menggunakan eucalyptus untuk mengobati infeksi dan luka di kulit akibat jamur.
  • Obat nyamuk: Eucalyptus adalah pengusir serangga dan insektisida yang efektif.
  • Pereda rasa sakit: Ekstrak eucalyptus dapat meredakan nyeri, dan penelitian menunjukkan bahwa minyak tanaman ini mungkin memiliki sifat analgesik.
  • Merangsang kekebalan tubuh: Penelitian menemukan bahwa minyak eucalyptus dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh untuk mendeteksi serta menghancurkan partikel-partikel asing yang menginfeksi tubuh.

Di samping manfaat-manfaat di atas, tanaman ini juga dapat membantu untuk mengatasi: artritis, hidung tersumbat, luka dan luka bakar, bisul, penyakit pada kandung kemih, diabetes, demam, dan flu.

Benarkah Tanaman Eucalyptus Obat Corona?

Minyak eucalyptus mengandung senyawa aktif yang disebut eucalyptol atau 1,8-cineole. Senyawa inilah yang diduga membuat tanaman eucalyptus jadi bermanfaat untuk obat corona.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Fadjry Djufry, mengatakan bahwa senyawa aktif ini dapat menghambat aktivitas Mpro. Mpro ini adalah enzim di dalam virus corona yang berfungsi dalam proses perkembangbiakannya. Jika enzim ini bisa dihambat, maka perkembangbiakan virus juga terhambat.

Memang jika ditilik secara teori, kemampuan ini cukup meyakinkan. Namun demikian masih diperlukan penelitian lebih mendalam untuk memastikan bagaimana sebenarnya kemampuan minyak tanaman eucalyptus untuk digunakan sebagai obat corona. Di samping itu, keefektifan senyawa eucalyptol pada tubuh manusia juga masih belum terlalu jelas.

Seandainya benar senyawa milik tanaman eucalyptus ini dapat berguna sebagai obat corona, maka bisa saja pandemi COVID-19 di Indonesia dapat lebih cepat diatasi. Akan tetapi para ilmuwan menjelaskan bahwa kemungkinannya tidak semudah itu.

Misalnya Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Profesor Amin Soebandrio, menerangkan, “Kita belum tahu efek sebenarnya [dari tanaman eucalyptus], jadi tidak bisa menyatakan ini dapat mengatasi pandemi dan sebagainya. Mungkin untuk meningkatkan kekebalan bisa.”

Memang untuk melihat efek sebenarnya dari potensi tanaman eucalyptus untuk obat corona harus dilakukan uji coba di laboratorium. Menurut Profesor Amin, pada umumnya produk-produk dari bahan alam lebih condong dimanfaatkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, bukan untuk mengatasi penyakit itu sendiri.

Jadi sebagai kesimpulannya, memang benar tanaman eucalyptus punya potensi untuk dimanfaatkan sebagai obat corona. Akan tetapi untuk membuktikan potensinya, masih harus melewati pengujian di laboratorium. Untuk saat ini sebaiknya penggunaannya tidak dikhususkan untuk mengobati, melainkan hanya untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Bagaimana Cara Memanfaatkan Tanaman Eucalyptus?

Produk olahan paling umum dari tanaman ini adalah minyak eucalyptus. Dosis kecil dari minyak eucalyptus (0,005 hingga 0,2 mililiter sehari) dapat dikonsumsi oleh orang dewasa. Sebelum mengonsumsinya, pastikan untuk selalu mengencerkannya dalam air hangat.

Untuk memanfaatkan daun eucalyptus, Anda bisa mengolahnya menjadi rebusan. Untuk menyiapkan rebusan daun tanaman ini, rebuslah 1 hingga 2 sendok teh daun yang sudah dipotong-potong dalam secangkir air dan rendam selama 10 menit. Anda bisa meminum sampai dua gelas sehari.

Untuk membuat salep dari eucalyptus, tambahkan beberapa tetes minyak eucalyptus ke petroleum jelly dan oleskan campuran salep ini hingga tiga kali sehari.

Apabila Anda membeli produk komersial dari eucalyptus, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label kemasan.

Harus diketahui bahwa minyak eucalyptus sangat beracun, dan mengonsumsi 3,5 mililiter (sedikit kurang dari 1 sendok teh) minyak murni dapat berakibat fatal. Tanda-tanda keracunan eucalyptus antara lain: sakit perut, pusing, kelemahan oto, pupil mata kecil, sesak napas, dan gejala-gejala lainnya. Minyak ini juga dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.

Untuk membuat eucalyptus inhaler, tambahkan beberapa tetes minyak eucalyptus atau segenggam daun eucalyptus ke air panas atau vaporizer. Tarik napas dalam-dalam untuk menghirup uapnya selama 5 sampai 10 menit (hati-hati dengan panasnya).

Anda juga bisa menggunakan minyak eucalyptus di bak mandi atau pancuran air hangat. Untuk melakukannya, tambahkan 2 sampai 3 tetes minyak esensialnya ke bak mandi. Jika mandi air pancuran, letakkan 2 sampai 3 tetes minyak esensial ke handuk basah. Ketika air hangat dari pancuran memanaskan handuk, minyak akan melepaskan uap.

Kesimpulan tentang Tanaman Eucalyptus Obat Corona

Sebagaimana telah diuraikan, bagian dari tanaman eucalyptus yang punya potensi sebagai obat corona adalah minyaknya. Minyaknya mengandung senyawa aktif bernama eucalyptol yang dapat menghambat aktivitas Mpro, enzim di dalam virus corona yang berfungsi dalam proses perkembangbiakannya. Jika Mpro dihambat, maka perkembangbiakan virus juga terhambat.

Akan tetapi masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenaran dari potensi tersebut. Oleh sebab itu, penggunaan eucalyptus saat ini sebaiknya tidak difokuskan untuk mengobati, melainkan hanya untuk memperkuat daya tahan tubuh. Sebab salah satu manfaat kesehatan dari tanaman ini adalah untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang potensi tanaman eucalyptus obat corona. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kesehatan dan pemanfaatan herbal hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Medical News Today. The health benefits of eucalyptus. URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/266580

VerywellHealth. The Health Benefits of Eucalyptus Oil. URL: https://www.verywellhealth.com/steam-inhalation-with-eucalyptus-essential-oil-88169

Alodokter. Benarkah Eucalyptus Bisa Menyembuhkan COVID-19?. URL: https://www.alodokter.com/benarkah-eucalyptus-bisa-menyembuhkan-covid-19

DetikHealth. Menanti Bukti ‘Antivirus’ Eucalyptus Lenyapkan Corona dari Muka Bumi. URL: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5020977/menanti-bukti-antivirus-eucalyptus-lenyapkan-corona-dari-muka-bumi

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}