Tubuh membutuhkan vitamin C, tentu saja pernyataan itu jelas tidak dapat dipungkiri. Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang paling dibutuhkan oleh tubuh dengan manfaat yang sangat kompleks. Bahkan mungkin kita mendengar bahwa ada manfaat vitamin C untuk jerawat, benarkah?
Pada dasarnya vitamin C termasuk jenis vitamin yang larut dalam air. Setiap jumlah yang kita konsumsi dalam tiap-tiap harinya, berisiko untuk larut dan terbuang ke dalam urin. Itu sebabnya secara umum tubuh akan cenderung tidak menyimpan kelebihan vitamin C yang kita konsumsi, melainkan dibuang.
Hasilnya setiap hari kita wajib mengonsumsi vitamin C. Ini untuk memastikan kita tidak kekurangan vitamin setiap hari. Karena ketika tubuh kita mengalami defisiensi vitamin C, maka sejumlah fungsi dan aktivitas tubuh akan bekerja dengan tidak optimal. Bahkan mungkin hampir tidak berfungsi sama sekali.
Apa Saja Manfaat Vitamin C?
Peran vitamin C dalam tubuh jelas sangat banyak. Vitamin C bekerja mulai dari sirkulasi darah hingga imunitas dan fungsi regenerasi sel. Bahkan vitamin C juga bisa berfungsi sebagai anti oksidan.
Dalam laman Organic Facts, disebutkan setidaknya vitamin C memiliki sejumlah manfaat. Bagian terpentingnya adalah peran vitamin C sebagai bagian dari proses pembentukan kolagen. Sementara kolagen berfungsi dalam seluruh pembentukan sel baru.
Artinya vitamin C berperan besar meningkatkan kemampuan tubuh membentuk sel baru. Sel kulit dan sel pembuluh darah menjadi salah satu bagian tubuh yang kesehatannya bergantung erat dengan kualitas dan kuantitas kolagen dalam tubuh.
Vitamin C juga memiliki peran sangat besar dalam fungsi imunitas. Sejumlah pandangan meyakini bahwa sebagian besar infeksi virus ringan tidak membutuhkan serangan antiviral. Karena pasien akan mampu menyembuhkan diri sendiri dengan bantuan stimulasi dari vitamin C terhadap fungsi imunitas.
Dengan dua peran ini, vitamin C tidak hanya efektif untuk menjaga kontinuitas regenerasi sel atau untuk melindungi tubuh dari penyakit. Vitamin C sangat efektif untuk menyembuhkan infeksi dan luka. Karena vitamin C bekerja ganda dalam membantu mengatasi inflamasi sekaligus mempercepat pembentukan jaringan baru yang sehat.
Vitamin C juga merupakan komponen antioksidan. Nama lain dari vitamin C adalah asam askorbat yang tercatat sebagai salah satu komponen anti oksidan yang bekerja membantu kinerja liver dalam membuang toksin dan residu metabolisme dari dalam tubuh.Kemampuan vitamin C sebagai anti oksidan pula yang menyebabkan vitamin C dikatakan baik sebagai anti kanker.
Vitamin C rupanya juga berperan dalam fungsi sirkulasi darah, membantu memperbaiki aliran darah dan fungsi kardiovaskular. Juga berperan dalam membantu melindungi dan memperbaiki kerusakan pembuluh darah akibat pembentukan plak kolesterol dalam kasus arterosklerosis. Selain vitamin C sebagai salah satu formula asam juga berperan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
Berkaitan dengan semua peran tersebut, apakah vitamin C memang bisa bekerja untuk mengatasi jerawat? Apakah pengaruh vitamin C terhadap pertumbuhan jerawat dan bagaimana cara untuk mendapatkan manfaat vitamin C untuk jerawat?
Bisakah Vitamin C Mengatasi Jerawat?
Pada dasarnya jerawat merupakan bentuk infeksi ringan, dimana bakteri jerawat berkoloni dalam lubang pori-pori yang didalamnya tersimpan gumpalan kotoran yang sudah bercampur dengan minyak alami tubuh.
Ada beberapa aspek kenapa jerawat bisa muncul, yakni faktor tingginya kadar minyak pada wajah, wajah yang tidak dibersihkan dengan optimal dan mudahnya tubuh mengalami infeksi. Dilihat dari fakta tersebut tentu bisa dikatakan vitamin C berperan dalam atasi jerawat.
Vitamin C akan membantu meningkatkan imunitas dan menurunkan intensitas inflamasi yang terbentuk. Ini akan membantu mencegah terbentuknya infeksi jerawat baru dan mempercepat penyembuhan infeksi yang sudah ada.
Vitamin C mendorong produksi kolagen yang akan bekerja dalam proses regenerasi sel kulit. Dengan demikian sel kulit yang rusak akibat efek infeksi jerawat lambat laun akan membaik dan normal kembali berkat vitamin C.
Dan ternyata menurut sumber LIVESTRONG.COM, vitamin C juga bisa bekerja menurunkan intensitas produksi minyak pada wajah. Beberapa pasien jerawat yang sebelumnya melakukan terapi dengan vitamin C juga membuktikan bahwa vitamin C secara bertahap akan mengurangi produksi minyak wajah.
Anda bisa mendapatkan manfaat vitamin C untuk atasi jerawat dengan 2 cara, yakni :
Dengan Mengonsumsi Vitamin C
Tubuh membutuhkan setidaknya 90 mg vitamin C. Tetapi untuk mendapatkan seluruh manfaat vitamin C, menurut Acne Authority, kita membutuhkan asupan vitamin C 1000 mg sebanyak 3 kali minum. Artinya seharusnya asupan vitamin C yang kita konsumsi setiap hari mencapai 3000 mg.
Terlihat terlalu banyak bila dibandingkan dengan standar 90 mg perhari bukan? Untuk Anda pahami, tubuh manusia cenderung sangat mudah membuang vitamin C melalui cairan, bukan hanya urin sejumlah pakar percaya vitamin C juga bisa terbuang bersama keringat.
Itu sebabnya kita tidak bisa hanya mengonsumsi vitamin C dalam level rendahnya karena bisa jadi sebagian besar asupan tersebut hanya terbuang sebelum sempat dimanfaatkan tubuh.
Lagi pula semakin bermasalah tubuh Anda, baik karena tubuh Anda mengalami gangguan imunitas atau penurunan produksi kolagen, semakin besar kebutuhan Anda akan vitamin C untuk bisa kembali pada level fungsi moderat. Itu sebabnya, terutama diawal Anda memulai terapi, pastikan mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi.
Dengan Mengoleskan Vitamin C
Untuk mengatasi jerawat dan semua sisa luka yang membekas di wajah akibat jerawat, penting untuk Anda memastikan bahwa kulit Anda sudah tersuplai vitamin C dengan optimal.
Tak mudah menjamin bahwa vitamin C yang Anda asup sudah tersuplaikan menuju wajah, maka cara cepat dan efektif meningkatkan kadar vitamin C pada wajah adalah dengan menggunakan serum atau krim vitamin C.
Serum akan meningkatkan kemampuan kulit mengatasi inflamasi dan infeksi bakteri yang terbentuk. Dalam jangka pendek setidaknya serum vitamin C membantu wajah mengurangi efek kemerahannya.
Serum juga mempercepat keringnya jerawat termasuk pula mempercepat proses pembentukan sel baru pada sisa inflamasi yang ada. Dan serum bekerja menurunkan intensitas radikal bebas yang melekat pada wajah dan yang terlarut pada aliran darah sekitar wajah.
Ada banyak bukti yang memperlihatkan relevansi peran radikal bebas atau oksidan terhadap pembentukan minyak pada wajah dan pembentukan jerawat baru.
Vitamin C justru bekerja unik pada wajah dengan menarik air dan mengikatnya pada wajah. Wajah yang tercukupi kebutuhan vitamin Cnya bukan hanya akan bebas dari jerawat tetapi juga terasa lebih lembab dan bertekstur lembut.
Hanya saja pastikan vitamin C yang Anda gunakan sebagai serum belum teroksidasi, tentu saja ini berlaku untuk vitamin C yang difungsikan sebagai serum. Vitamin C sangat sensitif dengan cahaya ultra violet dan memudahkannya mengalami oksidasi dan kerusakan. Serum vitamin C yang sudah teroksidasi cenderung merusak kondisi kulit.
Ketika sudah Anda oleskan pada wajah dan kemudian Anda paparkan dengan sinar matahari langsung, kadang juga akan memunculkan reaksi perih dan kemerahan. Ini juga bentuk lain dari oksidasi vitamin C akibat paparan sinar matahari.
Selain karena vitamin C menghambat pembentukan pigmentasi yang sebenarnya merupakan sistem perlindungan tubuh dari paparan sinar UV. Tanpa pigmentasi kulit akan lebih sensitif terhadap paparan sinar UV.
Efek dari proses oksidasi ini memudahkan sel kulit permukaan mengalami kerusakan, kemudian berubah menjadi sel mati yang terjebak pada pori kulit. Kondisi oksidasi juga memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak sebagai langkah perlindungan lain.
Itu sebabnya, tak heran justru karena Anda mengenakan vitamin C serum dan membuatnya teroksidasi, maka kulit Anda kembali akan menampakan butir-butir jerawat kecil di wajah.
Selama Anda mengenakan vitamin C serum pada wajah untuk merawat jerawat, Anda harus pastikan mengenakan tabir surya yang bebas minyak atau berbahan dasar air. Gunakan tabir surya dengan SPF yang relatif tinggi sebagai perlindungan.
Pemberian tabir surya dengan SPF ni akan membantu menurunkan risiko kerusakan kulit karena kulit tidak lagi efektif memproduksi melanin sebagai pigmen penghitam kulit akibat efek paparan inflamasi.
Seberapa Cepat Kinerja Vitamin C untuk Jerawat?
Yang kadang menjadi pertanyaan, mungkinkah vitamin C akan bekerja cepat mengatasi jerawat. Atau justru dibutuhkan waktu lebih panjang bagi vitamin C bekerja sekaligus mengatasi jerawat.
Pada dasarnya vitamin C bekerja ganda, yakni menurunkan intensitas inflamasi dan mempercepat proses penyembuhan hingga menjadi kulit yang sehat dan halus kembali.
Ada semacam sistem yang dikembangkan oleh bakteri jerawat yang menyebabkan kulit demikian mudah merah dan membengkak. Ini karena bakteri melepas senyawa yang memicu over reaksi dari sistem imun tubuh, tanpa benar-benar memberi ruang bagi imunitas menyerang jerawat.
Vitamin C dalam jangka pendek akan bekerja menurunkan intensitas inflamasi dan membantu mengatasi perilaku bakteri dalam mencegah serangan imunitas. Hasilnya vitamin C akan berperan mengurangi efek merah meradang pada jerawat.
Namun setelah Anda mencukupi kebutuhan vitamin C dengan optimal, termasuk dengan mengonsumsi vitamin C sebanyak 3000 mg perhari dan penggunaan vitamin C serum untuk wajah, maka bukan hanya efektif mengatasi jerawat, pembentukan jerawat baru juga akan berkurang drastis.
Sisa kulit rusak akibat jerawat akan memudar dan membentuk jaringan kulit yang lebih baru. Proses ini baru akan signifikan Anda rasakan setelah terapi vitamin C untuk jerawat dilakukan dalam jangka beberapa pekan dan bulan.