Rokok herbal dianggap sebagai alernatif yang lebih sehat daripada rokok tembakau. Banyak orang juga memilih rokok herbal sebagai cara untuk berhenti merokok. Tapi apakah rokok herbal benar-benar sehat dan lebih aman daripada rokok biasa?
Ternyata, tidak seperti yang banyak orang pikirkan, rokok herbal juga memiliki sejumlah bahaya untuk kesehatan. Dan juga tidak tepat untuk menggunakan rokok herbal sebagai cara berhenti merokok. Simaklah penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Apa Itu Rokok Herbal?
Rokok herbal adalah rokok yang dibuat dari campuran beragam jenis tumbuhan, dan ada yang tidak mengandung tembakau atau nikotin. Karena itu rokok herbal kadang juga disebut rokok bebas tembakau atau rokok bebas nikotin.
Namun rokok herbal Tiongkok masih mengandung nikotin dan tembakau, tidak seperti rokok herbal Eropa atau Amerika Utara yang tidak mengandung nikotin dan tembakau.
Sampai saat ini masih belum ada peraturan resmi tentang bahan-bahan dalam rokok herbal. Jadi perlu benar-benar dipastikan apa saja bahan yang dimasukkan ke dalam campuran rokok herbal.
Beberapa tumbuhan yang digunakan sebagai bahan campuran rokok herbal antara lain: mentol, mint, kayu manis, serai, kelopak mawar, daun semanggi, ginseng, melati, akar licorice, daun selada, dan daun kubis.
Apakah Rokok Herbal Sehat?
Rokok herbal umumnya diyakini lebih sehat dan lebih aman dibandingkan rokok tembakau. Namun, bukti kuat mengenai efeknya masih kurang, dan ada beberapa keraguan yang muncul mengenai keamanan dari ramuan dalam rokok herbal. Selain itu, meski bahan ramuannya diketahui aman, tapi masih belum banyak diketahui mengenai efeknya setelah dibakar dan jika asap pembakarannya terhirup.
Sejumlah produsen rokok herbal juga mengklaim bahwa rokok herbal membantu seseorang untuk berhenti merokok dengan mengurangi gejala-gejala yang timbul saat tidak merokok dan mengurangi bahaya kesehatan akibat merokok. Tapi sekali lagi, belum ada cukup penelitian untuk membuktikan klaim tersebut atau untuk memeriksa komposisi kandungan yang tepat dari rokok herbal serta keamanannya.
Jadi, apakah rokok herbal sehat? Belum ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi rokok herbal membawa manfaat bagi kesehatan. Meski bahan-bahan herbal yang digunakan untuk meraciknya diketahui bermanfaat bagi kesehatan, tapi belum tentu tetap bermanfaat dan tidak berbahaya setelah dibakar. (Sumber: ACS Omega Vol. 7 No. 50)
Apakah Rokok Herbal Lebih Aman dari Rokok Biasa?
Salah satu jenis rokok herbal adalah kretek. Kretek dibuat dari campuran tembakau dan cengkeh, biasanya dengan perbandingan 60-70 persen tembakau dan 30-40 persen cengkeh. Kretek juga mengandung minyak cengkeh dan bahan tambahan lainnya.
Penelitian yang sudah ada mendapati bahwa alternatif rokok ini bahkan lebih buruk daripada rokok tembakau, karena memberikan lebih banyak nikotin, karbon monoksida, dan tar kepada perokoknya. (Sumber: Everyday Health)
Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:
WHATSAPP SEKARANGAda juga jenis rokok herbal yang disebut bidi. Bidi adalah rokok beraroma tanpa filter, bentuknya lebih tipis daripada rokok tembakau biasa, dan dibuat dengan tangan serta diikat dengan tali warna-warni di setiap ujungnya. Ada banyak macam rasa, seperti coklat dan buah-buahan seperti ceri, jeruk, dan stroberi.
Meskipun bidi mengandung lebih sedikit tembakau daripada rokok biasa, tapi bidi terbukti menghasilkan lebih banyak nikotin.
Jenis rokok herbal lain tidak mengandung tembakau dan bebas nikotin, seperti rokok Herbal Gold. Bentuknya sama dengan rokok biasa, tapi punya berbagai rasa seperti mentol, ceri dan vanila. Bahan-bahan campurannya umumnya aman—misalnya tanaman marshmallow, bunga passion, melati dan ginseng. Tapi tidak lagi aman jika dibakar seperti rokok.
Menurut laporan dari Federal Trade Comission (FTC), rokok Herbal Gold dan produk rokok herbal lainnya menghasilkan racun yang sama dengan yang dihasilkan asap rokok tembakau, termasuk tar dan karbon monoksida. (Sumber: Frasciscan Health)
Jadi apakah rokok herbal lebih aman dari rokok biasa? Ternyata tidak juga. Meski mengandung bahan-bahan alami, tapi bukan berarti rokok tersebut aman untuk tubuh. Setelah dibakar, bahan-bahan yang awalnya aman bisa menjadi tidak aman karena menghasilkan racun seperti tar dan karbon monoksida. Dan ini bisa sama berbahayanya dengan rokok biasa.
Kesimpulan
Apa Itu rokok herbal? Rokok herbal adalah rokok yang terbuat dari campuran beragam jenis tumbuhan, seperti: mentol, mint, kayu manis, serai, mawar, semanggi, ginseng, melati, dan akar licorice.
Apakah rokok herbal sehat? Meskipun banyak produsen mengklaim bahwa produk mereka sehat, tapi tidak ada cukup penelitian yang mendukung klaim tersebut. Memang bahan-bahan herbalnya tergolong sehat, tapi belum tentu masih tetap sehat dan aman setelah dibakar dan asapnya terhirup.
Apakah rokok herbal lebih aman dari rokok biasa? Tidak. Bukti penelitian yang sudah ada menunjukkan bahwa rokok herbal setidaknya sama berbahayanya dengan rokok biasa. Rokok herbal juga menghasilkan racun seperti tar dan karbon monoksida yang berbahaya bagi kesehatan.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang apakah rokok herbal sehat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.