Apa Itu Flu Babi?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

April 17, 2015


Flu babi, dikenal juga sebagai virus H1N1, menjadi berita utama di hampir semua media massa pada tahun 2009 ketika penyakit ini dinyatakan sebagai pandemik. Pandemik artinya penyakit menular yang telah memengaruhi orang-orang di seluruh dunia atau beberapa benua pada waktu bersamaan. Kasus H1N1 sudah didapati di 74 negara di seluruh dunia.

H1N1 sangat menular, memungkinkannya menyebar secara cepat dari orang ke orang. Bersin saja sudah cukup menyebabkan ribuan kuman menyebar melalui udara. Virus dapat menempel di meja dan permukaan lainnya seperti gagang pintu, menunggu untuk diambil oleh tangan yang menggenggamnya.

Flu babi menimbulkan beragam gejala yang menyerupai gejala influenza biasa. Diagnosis flu ini bisa dibantu dengan memeriksa sampel lendir dari hidung atau tenggorokan. Setelah diagnosis ditentukan dengan pasti, maka dokter akan memberikan jenis pengobatan yang terbaik untuk mengobati flu babi.

Untuk mencegah flu babi, sudah tersedia vaksin suntik dan vaksin semprot hidung. Namun, cara terbaik untuk mencegah flu babi ialah dengan memperhatikan kebersihan tangan yang seringkali jadi biang keladi penyebaran virus H1N1. Anda juga mesti menjauhi penderita flu babi agar tidak ikut terinfeksi virus.

Faktor Risiko Flu Babi

Penyakit flu babi lebih banyak diderita oleh orang dewasa muda. Hal ini tidak biasa karena kebanyakan virus flu menyerang orang lansia atau anak-anak. Sejenis kekebalan terhadap flu babi mungkin terbentuk pada masa lansia dari sekian banyak infeksi flu yang sebelumnya sehingga mereka jadi agak kebal terhadap flu babi.

Selain faktor usia, faktor risiko yang lainnya ialah:

  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat penyakit seperti AIDS
  • Sedang dalam masa kehamilan
  • Riwayat infeksi virus yang sebelumnya

Penyebab Flu Babi

Penyakit ini disebabkan oleh sejenis virus influenza yang biasanya hanya menginfeksi babi. Tidak seperti penyakit tipes/tifus yang bisa ditularkan dari binatang, pelaku penularan yang terutama bukanlah babi, melainkan manusia—dari orang ke orang.

Flu babi sangat menular melalui air liur dan ingus. Seseorang mungkin menyebarkan virus ini melalui bersin dan batuk. Orang lain kemudian ikut terinfeksi bila menyentuh permukaan yang ditempeli kuman dari bersin/batuk lalu menyentuh mata atau hidungnya.

Cara Memastikan Flu Babi

Untuk membedakan apakah seseorang terinfeksi flu babi atau hanya flu biasa bisa jadi sangat sulit karena kebanyakan gejalanya sama. Penderita flu babi mungkin akan merasa mual dan muntah, sedangkan flu biasa biasanya tidak menimbulkan gejala demikian. Namun, cara satu-satunya yang efektif untuk mencari tahu ialah dengan tes laboratorium.

Untuk mengecek flu babi, dokter akan mengambil sampel dari hidung atau tenggorokan Anda. Orang-orang yang perlu melakukan pemeriksaan adalah mereka yang berada di rumah sakit atau berisiko tinggi mengalami masalah fatal akibat flu. 

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}