5 Cara Tidak Biasa Untuk Membantu Anda Membakar Kalori


By Cindy Wijaya

Prinsip terpenting agar Anda bisa menjaga berat badan adalah tetap menjaga jumlah asupan kalori yang dikonsumsi setidaknya sama dengan kebutuhan kalori yang dikeluarkan untuk aktivitas harian. Artinya, jika Anda ingin menurunkan berat badan, yang paling penting adalah bagaimana memastikan Anda membakar lebih banyak kalori dari asupan kalori harian Anda.

Untuk itulah kemudian Anda menjalankan program berimbang dengan memadukan diet tertentu bersama sejumlah bentuk olahraga. Olahraga memang masih dianggap sebagai cara terbaik membakar lemak. Semakin berat dan panjang olahraga yang Anda lakukan asumsinya semakin banyak pula pembakaran kalori yang Anda lakukan. Tetapi benarkah hanya olahraga satu-satunya cara untuk membakar kalori yang efektif?

Masalahnya, tidak semua orang cukup beruntung memiliki kesempatan yang leluasa untuk berolahraga. Kadang jadwal harian mereka terlalu padat sampai hanya memiliki waktu terbatas hingga hanya sempat untuk melakukan sedikit latihan. Apakah itu artinya mereka harus berhenti berharap?

Sebenarnya, seluruh aktivitas Anda bisa memberi efek pembakaran lemak. Bahkan ketika Anda bermain dengan si kecil, memasak, berkendara atau malah duduk manis di atas kursi kerja Anda untuk mengerjakan pekerjaan lembur.

Tetapi sebenarnya, ada beberapa ide tidak biasa yang bisa menjadi cara membakar lebih banyak kalori dengan cara yang menarik. Setidaknya, dengan menjalankan beberapa aktivitas berikut, Anda bisa meningkatkan pembakaran kalori di luar aktivitas olahraga yang rutin Anda jalankan. Beberapa hal tersebut dijabarkan dalam laman Authoritynutrition.com, yakni antara lain.

1. Paparan udara dingin

Dalam riset yang dijelaskan dalam jurnal National Institutes of Health 2016 bertajuk “Origins and early development of the concept that brown adipose tissue thermogenesis is linked to energy balance and obesity”, diungkap adanya jenis lemak yang diidentifikasi sebagai lemak coklat. Lemak ini memiliki karakter mendorong pembakaran lemak dan membantu proses penurunan berat badan.

Pada mereka yang mengalami obesitas, kadar lemak coklat mereka lebih sedikit dibandingkan dengan lemak putih mereka. Dan mengekspos tubuh dengan temperatur dingin akan membantu mengalihkan lemak putih mereka menjadi lemak coklat. Ini dijelaskan dalam Diabetes and Metabolism Journal tahun 2016 bertajuk “Brown Fat and Browning for the Treatment of Obesity and Related Metabolic Disorders”.

Pandangan ini disempurnakan oleh sebuah studi yang diungkap pada jurnal bertajuk “Recruited brown adipose tissue as an antiobesity agent in humans” yang diterbitkan oleh The Journal of Clinical Investigation 2013, juga dijelaskan bahwa mereka yang terpapar suhu 19 derajat C selama dua jam akan mengalami perbedaan pembakaran kalori berdasar kadar lemak coklat yang terdapat dalam tubuh mereka.

2. Minum air bersuhu rendah

Selama ini mitos mengatakan meminum air dingin menyebabkan seseorang mengalami kegemukan. Sebenarnya, yang kerap menyebabkan Anda gemuk saat sering mengonsumsi minuman bersuhu rendah bukan suhunya, tetapi tambahan gula di dalamnya. Air dingin membuat lidah membutuhkan kadar gula yang lebih banyak untuk bisa merasakan manis dengan tepat. Ini membuat Anda terpaksa menambahkan porsi gula dalam minuman sementara kita ketahui bersama gula mengandung kalori yang tinggi.

Sementara itu, justru air es atau air dingin itu sendiri memiliki peran membantu pembakaran kalori. Selain manfaat air yang menghidrasi, air juga baik untuk mendorong metabolisme secara sementara.

Namun berdasar beberapa riset diungkap bahwa meminum air bersuhu rendah justru lebih efektif meningkatkan pembakaran. Ini karena tubuh melakukan mekanisme untuk menghangatkan air yang Anda minum tadi menuju suhu yang sesuai dengan suhu dalam tubuh Anda.

Proses ini bisa membantu meningkatkan 20 – 30% metabolisme tubuh dalam beberapa saat, sekitar 90 menit untuk asupan air dingin sekitar 500 ml. Demikian menurut The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism 2003 dengan tajuk Water-induced thermogenesis.

3. Mengunyah permen karet

Bila sebelumnya dikatakan adanya manfaat mengunyah permen karet terhadap kemampuan berpikir dan konsentrasi berkat meningkatkan sirkulasi darah menuju area kepala, kini justru ditemukan adanya kemampuan pembakaran kalori dan meningkatkan metabolisme kala Anda mengunyah permen karet.

Sebuah riset menemukan seseorang yang terbiasa mengunyah permen karet pasca makan akan membakar kalori dengan lebih baik dari yang lain. Ini dijelaskan dalam jurnal National institutes of Health tahun 2016 bertajuk “Effect of postprandial gum chewing on diet-induced thermogenesis”.

Sebaiknya pastikan yang Anda konsumsi adalah jenis permen karet dengan kadar gula rendah atau malah bebas gula demi mendapatkan manfaat pembakaran kalori yang lebih optimal dan efektif.

4. Menjadi tidak bisa diam

Pernahkah Anda menemukan anak-anak cenderung makan lebih banyak tetapi mereka tidak dengan mudah menjadi gemuk? Ini karena mereka cenderung lebih aktif bahkan kadang sangat sulit untuk diam. Demikian aktif sampai saat mereka duduk, baik tangan atau kaki mereka masih bergerak baik sekedar bergoyang, mengetuk-ngetuk atau mungkin melakukan ayunan ringan.

Ternyata menjadi tidak bisa diam memang memberi manfaat membakar kalori. Secara medis aktivitas pembakar kalori ini disebut dengan istilah non-exercise activity thermogenesis (NEAT). Anda bisa menemukan lebih banyak informasi mengenai NEAT dalam jurnal Best Practice and Research; Clinical Endocrinology and Metabolism 2002.

Diperkirakan setidaknya mereka yang cenderung memiliki kebiasaan melakukan NEAT akan membakar 5 kali lebih banyak kalori dari mereka yang lebih diam dan tenang. Juga memiliki metabolisme yang lebih tinggi dari yang cenderung diam.

5. Lebih sering tertawa

Menjadi orang yang humoris, ceria dan kerap tertawa memiliki manfaat baik untuk menstimulasi sistem neuro pada saraf pusat sehingga mencegah seseorang mengalami stress dan efek pikun. Namun ternyata masalah hobi tertawa juga baik untuk membantu membakar lebih banyak kalori.

Anda mungkin pernah merasakan, setelah asyik bersenda gurau tiba-tiba Anda merasa sangat lelah bahkan kadang tersengal. Inilah salah satu bukti ada pembakaran kalori yang terjadi selama Anda tertawa.

Sebuah riset membuktikan tertawa selama durasi sekitar 1 jam seperti karena menonton film komedi atau bersenda gurau ternyata memang efektif meningkatkan pembakaran kalori dan meningkatkan metabolisme hingga 10 – 20 %. Ini berdasar ulasan dalam jurnal International Journal of Obesity 2005 bertajuk “Energy expenditure of genuine laughter”.

Untuk menjadi kurus, Anda memang tetap membutuhkan pengaturan pola makan yang tepat disertai olahraga yang teratur. Pastikan kalori yang Anda asup tidak lebih banyak dari kalori yang Anda keluarkan. Dan bila dirasa olahraga saja tak cukup, beberapa ide cara unik pembakaran kalori di atas bisa membantu.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}