Cara Mencegah Asam Urat Tinggi

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

November 28, 2017


Adakah cara mencegah asam urat tinggi? Tentu saja, hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Mengingat dampak dari asam urat tidaklah menyenangkan. Asam urat merupakan penyakit yang tak kenal usia, serangannya dapat menimpa lansia atau remaja.

Dalam artikel berikut Anda akan melihat 4 cara praktis dalam mencegah asam urat tinggi. Ingin tahu rahasia yang ampuh guna menghindari kedatangan serangan tak terduga dari asam urat? Simak dalam keterangan berikut ini!

4 Cara Mencegah Asam Urat Tinggi

Sakit asam urat tinggi sering dianggap sebagai hal ‘sepele’, tapi nyatanya penyakit ini bisa mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa jika dibiarkan tak ditangani. Penyebab langsung penyakit ini adalah kadar asam urat tinggi di dalam aliran darah. Jadi cara mencegah asam urat adalah dengan menjaga kadarnya tetap normal.

Salah satu cara pencegahan asam urat yang paling efektif adalah dengan mengubah pola makan kita, sehingga penyakit ini tidak berkembang menjadi lebih parah. Ada juga hal-hal lain yang disarankan, seperti minum obat asam urat serta menurunkan berat badan.

Cara 1: Makanlah Makanan yang Mencegah Asam Urat

Hal ini dapat dilakukan dengan minum air mineral sebanyak 8 gelas perhari. Konsumsi makanan yang mengandung kalium tinggi, karbohidrat yang kompleks dan Vitamin C. Juga konsumsi buah ceri dan kopi tanpa kafein, berikut penjelasannya!

Minumlah sedikitnya 8 gelas air setiap hari

Serangan asam urat terjadi ketika asam urat membentuk kristal urat tajam di persendian. Cairan dapat membantu meluruhkan asam urat, sehingga cukup bagus untuk mengurangi kemungkinan serangan asam urat.

Jenis cairan yang terbaik untuk diasup adalah air, tapi boleh juga minum jus buah murni sebagai penambah cairan tubuh.

  • Minuman manis, misalnya soda dan jus buah yang ditambah pemanis, justru memperparah asam urat.
  • Rekomendasi minimum 8 gelas air per hari didasarkan pada ukuran gelas di Amerika Serikat. Delapan gelas air sebanding dengan 1.9 liter air.

Makanlah makanan ber-kalium tinggi

Kalium dapat membantu meluruhkan asam urat. Banyak jenis makanan yang ber-kalium tinggi, misalnya blewah, bayam yang dimasak, alpukat, ubi, delima, air kelapa, dan pisang.

  • Kalau Anda tidak bisa makan sedikitnya 2 porsi dari makanan-makanan ini (atau sekitar 7 porsi dalam kasus asam urat yang parah), cobalah konsumsi suplemen kalium, tapi konsultasikan dulu dengan dokter Anda.

Makanlah karbohidrat kompleks

Makanan-makanan yang terbuat dari serealia utuh (misalnya roti gandum utuh), beras merah, sayuran, dan buah-buahan disarankan untuk dimakan oleh orang-orang yang riskan menderita asam urat. Makanlah jenis makanan ini sebaliknya daripada beras putih, roti putih, kue, atau permen.

Makanlah makanan ber-vitamin C

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak vitamin C setiap hari, terutama antara dosis 1.500 – 2.000 mg per hari, sangat menurunkan risiko asam urat seseorang.

Anda bisa rutin minum air ditambah perasan lemon agar mendapat banyak vitamin C, tetapi sulit untuk memperoleh vitamin C sebanyak dosis itu tanpa minum suplemen.

Makanlah buah ceri

Ini bukan cuman cerita turun-temurun, buah ceri memang sanggup membantu pencegahan asam urat. Penelitian menemukan bahwa buah ceri terlihat dapat mengurangi kadar asam urat di dalam darah.

Cobalah minum kopi tanpa kafein

Sebuah penelitian memperlihatkan bahwa kopi mungkin sanggup mengurangi kadar asam urat dalam darah, sehingga ikut mencegah serangan asam urat.

Alasannya masih belum jelas, tetapi kelihatannya itu bukan karena kafein, karena kandungan kafein justru bisa memperparah asam urat. Jadi kopi tanpa kafein (decaffeinated) mungkin adalah pilihan yang lebih baik.

Cara 2: Menghindari Makanan Pemicu Asam Urat

Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari makanan manis dan junk food. Mengurangi konsumsi jumlah daging dan ikan. Menghindari jenis daging yang berbahaya. Mengurangi asupan lemak dan mengganti konsumsi bir dengan wine, berikut penjelasannya!

Hindarilah makanan manis dan junk food

Fruktosa, yang ada di dalam bahan-bahan pemanis, cukup banyak meningkatkan kadar asam urat. Ketika asam urat menumpuk, maka akan membentuk kristal-kristal tajam yang menimbulkan nyeri sendi dan peradangan. Konsumsi banyak makanan bergula, berpemanis, dan makanan olahan sampai saat ini adalah pemicu utama asam urat.

  • Ganti jus buah berpemanis dan minuman soda dengan air putih dan/atau jus buah murni (tanpa tambahan pemanis).
  • Teliti dulu komposisi dari produk-produk makanan yang akan dibeli. Hindari makanan yang mengandung banyak fruktosa, dan batasi konsumsi makanan yang mengandung jenis gula lain.

Kurangilah jumlah daging dan ikan yang dimakan

Semua jenis daging mengandung zat purin, yang di dalam tubuh terpecah menjadi asam urat. Tidak perlu sama sekali berpantangan, tapi cobalah makan tidak lebih dari 113 – 170 gram (4 – 6 ons) dalam sehari.

  • 3 ons atau 1 porsi daging kira-kira ukurannya bisa ditaruh pas di telapak tangan. Batas amannya adalah memakan sekitar 2 porsi (6 ons) daging setiap hari.
  • Daging tanpa lemak lebih aman daripada daging berlemak.

Hindarilah daging-daging yang berbahaya

Ada jenis makanan yang mengandung banyak zat purin sehingga memicu gejala-gejala asam urat. Sebagai cara mencegah asam urat, cobalah untuk berpantangan makanan-makanan ini, atau setidaknya batasi sesedikit mungkin dan jarang-jarang:

  • Ginjal, hati, otak, dan daging jeroan (organ dalam) lainnya.
  • Ikan teri, sarden, dan makarel.
  • Kuah yang terbuat dari daging.

Kurangilah asupan lemak dari makanan

Lemak dari makanan, khususnya lemak jenuh, bisa memperlambat proses tubuh dalam mengolah asam urat, sehingga menimbulkan rasa sakit asam urat yang lebih parah. Jadi kurangilah asupan lemak, misalnya dengan ganti asupan susu biasa menjadi susu skim atau rendah lemak. Kalau terbiasa menggoreng makanan, cobalah ganti cara mengolahnya dengan memanggang atau mengukus.

Gantilah bir dengan wine

Alkohol dikaitkan dengan serangan asam urat, tetapi masih bisa diminum dalam jumlah terbatas agar tidak menimbulkan asam urat. Tapi, bir mengandung ragi yang ber-purin tinggi, sehingga harus dihindari. Agar lebih aman, gantilah dengan 1 – 2 gelas takar (150 ml) wine per hari.

  • Mengonsumsi wine tidak membantu pencegahan asam urat. Minuman beralkohol ini hanyalah disarankan sebagai pengganti yang lebih aman untuk bir.

Cara 3: Menurunkan Berat Badan

Hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol kegemukan yang bisa jadi dialami penderita asam urat, hindari diet ekstrim, rajinlah berolahraga dan mintalah saran dari dokter atau ahli gizi. Simak penjelasan berikut!

Lakukanlah cara ini jika Anda kegemukan

Orang yang gemuk atau obesitas lebih mungkin terserang asam urat. Tetapi kalau berat badan Anda sudah normal, tidak perlu lakukan cara mencegah asam urat ini.

Jangan lakukan diet ekstrim

Diet yang aman adalah yang menurunkan berat badan secara perlahan tapi pasti. Kalau Anda rentan terkena asam urat, menurunkan berat badan terlalu cepat justru memicu penyakit ini, karena tubuh bisa menjadi stres lalu memperberat kerja ginjal untuk menyingkirkan zat-zat berbahaya.

  • Diet tinggi protein, diet puasa makan, dan diet yang mencakup suplemen diuretik (pendorong produksi air seni) sangat berbahaya bagi orang-orang yang riskan mengalami asam urat tinggi.

Rajinlah olahraga

Aktivitas fisik apa pun bisa membantu menurunkan breat badan berlebih, termasuk jalan kaki atau berkebun. Tetapi yang lebih dianjurkan untuk orang dewasa adalah aktivitas fisik moderat seperti bersepeda, jalan cepat, tenis, atau berenang minimal 2,5 jam dalam seminggu.

Mintalah saran dari dokter atau ahli gizi

Kalau Anda sudah berupaya menurunkan berat badan dengan benar selama suatu waktu tetapi berat badan belum juga turun, cobalah konsultasi dengan seorang ahli. Mungkin dokter atau ahli gizi bisa memberikan saran-saran mengenai apa yang perlu dilakukan agar Anda tidak terkena asam urat.

Cara 4: Mengonsumsi Obat Asam Urat

Hal ini dapat dilakukan dengan meminta dokter untuk meresepkan obat, tanyakan seputar keracunan timbal terkait dengan asam urat dan sebisa mungkin hindari penggunaan obat diuretik. Simak penjelasan berikut!

Mintalah dokter untuk meresepkan obat

Jika gaya hidup sehat yang selama ini diupayakan belum berhasil mencegah asam urat, cobalah minta resep obat allopurinol atau obat lain ke dokter. Ingatlah untuk selalu ikuti petunjuk dokter, karena salah mengonsumsinya malah akan memperparah penyakit Anda.

Tanyakanlah ke dokter mengenai kemungkinan Anda keracunan timbal

Menurut situs WebMD, bukti menunjukkan bahwa keracunan timbal, bahkan dalam jumlah sangat sedikit, bisa menyebabkan atau memperburuk asam urat.

Jadi mungkin ada bagusnya minta dokter mengetes rambut atau darah Anda untuk melihat apakah ada tanda-tanda keracunan timbal. Ini khususnya disarankan jika Anda tinggal atau bekerja di bangunan lama, atau bekerja di lingkungan industri dimana timbal digunakan.

Hindarilah obat diuretik jika mungkin

Obat-obatan ini kadang digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan lain, atau sebagai suplemen makanan. Meskipun masih belum pasti bagaimana efeknya ke asam urat, tapi ada kemungkinan itu bisa memperparahnya.

Jadi saat periksa ke dokter karena sakit tertentu, tanyakan apakah ada obat diuretik yang diresepkannya, dan jika ada, tanyakan apakah ada efeknya terhadap asam urat Anda.

Pola makan & gaya hidup sehat adalah fokus utama pencegahan asam urat. Memang, melakukannya tidak akan serta-merta membuat kita kebal dari asam urat. Tapi ada banyak bukti bahwa orang-orang yang mengupayakannya tidak pernah sakit asam urat, atau kalau pun terkena, mereka mengalami gejala-gejala yang lebih ringan.

Ada banyak alasan lain mengapa Anda perlu melakukannya di samping sebagai cara mencegah asam urat. Terlalu banyak daging merah dikaitkan dengan kanker dan sakit jantung. Terlalu banyak konsumsi manis-manis juga memicu banyak penyakit. Bisa dibilang, manfaatnya ganda kalau mengupayakan gaya hidup sehat & pola makan pantangan asam urat.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}