3 Langkah Melakukan CPR pada Bayi

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juni 10, 2015


Bagaimana melakukan CPR pada bayi? Jika Anda belum berpengalaman melakukan CPR pada bayi, ada baiknya untuk mempelajari hal ini di layanan medis darurat yang menyediakan kursus tersebut.

Hal ini bermanfaat bagi para ibu yang memiliki bayi, guna memberikan pertolongan pertama sewaktu sang anak tak sadarkan diri atau tampak tak bernapas. Hal demikian dapat terjadi pada bayi yang diduga mengalami serangan jantung, karena kekurangan oksigen. Jangan guncang bayi ketika tampak tida ada respon, berikanlah sedikit gerakan lembut.

Anda juga dapat mengikuti 3 langkah CAB (Compression, Airway, dan Breath). Apabila Anda satu-satunya penyelamat yang tersedia dan perlu melakukan CPR, lakukanlah CPR selama dua menit sebanyak lima siklus – sebelum menghubungi nomor darurat lokal Anda. Jika orang lain tersedia, mintalah orang itu untuk menghubungi segera layanan darurat medis, sementara Anda memberikan pernapasan buatan pada bayi atau anak tersebut.

1Compression (Kompresi Dada)

Tujuannya ialah mengembalikan sirkulasi darah, hal ini dilakukan dengan meletakkan bayi secara terlentang pada permukaan yang datar. Tempatkan dua jari dari satu tangan Anda tepat ditengah dada antara puting (nipples) bayi. Lalu dengan lembut pompa dada bayi kira-kira 4 cm dengan 100 hentakan selama 1 menit. Pastikan agar setiap ujung kuku jari Anda sudah terpotong dan tidak memiliki kemungkinan untuk melukai sang bayi.

2Airway (Saluran Napas)

Tujuannya ialah membersihkan saluran pernapasan atau membuka saluran pernapasan yang dilakukan setelah 30 kali memompa. Hal ini dilakukan dengan satu tangan menurunkan dahi secara perlahan dan satu tangan lainnya mengangkat dagu. Lalu, periksa apakah ada tanda-tanda pernapasan selama kurang dari 10 detik. Tanda-tanda pernapasan dapat berupa desahan napas jika Anda mendekatkan telinga pada hidung bayi dan gerakan naik-turunnya dada.

3Breathing (Pernapasan Buatan)

Tujuannya ialah memberikan pernapasan buatan yang dilakukan melalui mulut, bagaimana prosesnya? Posisikan mulut Anda menutupi hidung dan mulut bayi, lalu gunakan tenaga pipi untuk meniupkan napas buatan, bukan dengan meniupkan napas dari paru-paru Anda selama 1 detik. Lalu amati, apakah ada tanda-tanda pernapasan seperti gerakan naik-turun pada dada telah terlihat atau tidak.

Jika belum, cobalah ulangi metode CPR dari awal untuk memberikan napas kedua kalinya, pastikan bahwa dalam kerongkongan bayi tidak ada benda apapun yang menyumbatnya, jika ada coba keluarkan sumbatan terlebih dahulu dengan hati-hati. Jangan sampai sumbatan melesak jauh kedalam kerongkongannya.

Lakukan CPR selama sekitar dua menit sebelum meminta bantuan medis (jika Anda sendirian), kecuali jika ada orang lain yang dapat membuat panggilan darurat saat Anda memberikan CPR pada bayi. Lanjutkan CPR sampai Anda melihat tanda-tanda kehidupan atau sampai tenaga medis tiba. Demikianlah 3 langkah melakukan CPR pada bayi.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}