• Home
  • Blog
  • Gandum
  • 10 Manfaat Minyak Biji Gandum: Untuk Jantung, Gula Darah, Kolesterol, dsb

10 Manfaat Minyak Biji Gandum: Untuk Jantung, Gula Darah, Kolesterol, dsb

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Oktober 5, 2017


Belakangan produk minyak essensial di Indonesia mulai berkembang. Banyak produk minyak essensial dengan mudah Anda temukan di berbagai pusat penjualan. Bagi kalangan awam, situasi ini tentu menarik sekaligus memunculkan banyak tanda tanya. Terutama soal apa sebenarnya manfaat minyak essensial.

Pada dasarnya minyak essensial adalah produk ekstraksi komponen minyak dari produk tertentu. Anda bisa mendapatkan ekstrak minyak dari berbagai jenis produk alam, mulai dari kulit batang pohon sebagaimana pada teatree oil, dari daun sebagaimana minyak rosemary sampai dari biji-bijian seperti contohnya minyak biji gandum.

Kali ini kami akan mencoba sedikit menguak mengenai apa manfaat minyak biji gandum. Produk ini memang tidak terlalu populer, tetapi justru memiliki banyak manfaat. Informasi ini juga sekaligus membantu Anda memahami lebih jauh bagaimana cara aman memanfaatkan minyak biji gandum untuk kesehatan tubuh Anda.

Apa Sebenarnya Minyak Biji Gandum?

Biji gandum sendiri adalah bulir gandum dengan komponen kulit sekam dan arinya. Biji ini dihaluskan dan diekstraksi untuk mendapatkan komponen minyak atau lemak di dalamnya.

Proses ekstraksi tidak melalui proses pemasakan sehingga komposisi nutrisi dalam biji gandum bisa bertahan dengan lebih baik dalam proses ekstraksi. Minyak sendiri diyakini menjadi 14% dari komposisi biji gandum mentah.

Karena merupakan proses penyaringan khusus untuk mendapatkan ekstraksi minyak alami, maka sebagian besar dari komponen nutrisi dari biji gandum turut terlarut dalam minyak. Itulah yang membuat minyak biji gandum sangat kaya nutrisi.

Dalam minyak biji gandum terkandung komponen vitamin E yang sangat tinggi. sejumlah formula anti oksidan dari vitamin E termasuk tokoferol dan polifenol tersimpan di dalam minyak biji gandum.

Dalam ulasan LIVESTRONG.COM dikatakan bahwa setidaknya tersimpan 23 jenis nutrisi dalam minyak biji gandum yang juga meliputi setidaknya 25% kandungan nutrisi dalam biji gandum.

Sejumlah komponen asam amino non essensial dan essensial ditemukan di dalamnya. Disertai sejumlah vitamin termasuk vitamin E, D, A, beberapa jenis vitamin B dan komponen asam lemak, terutama jenis asam lemak omega 3, 6 dan 9.

Kandungan mineral di dalamnya juga tak kalah lengkap sebut saja magnesium, selenium, fosfor, kalium, zat besi dan sejumlah kecil zink. Jangan lupa dengan sejumlah komponen anti oksidan, baik yang termasuk komponen vitamin E dan non vitamin E seperti oleic acid dan stearic acid.

Apa Saja Manfaat Minyak Biji Gandum?

Minyak biji gandum bisa Anda manfaatkan sebagai terapi topikal untuk dioleskan pada kulit. Sejumlah metode pengobatan tradisional sudah lama mengenal terapi untuk kulit bermasalah dengan minyak biji gandum.

Tetapi minyak biji gandum juga 100% aman untuk dikonsumsi atau diminum. Kandungan nutrisi di dalamnya baik untuk tubuh dan tidak memiliki aspek toksin di dalam komposisinya.

Apa saja tepatnya manfaat dari minyak biji gandum tersebut untuk tubuh Anda?

  • Kesehatan Kulit

    Dalam minyak biji gandum terkandung komposisi asam lemak omega 3 dan 6 yang memiliki kemampuan anti inflamasi. Komponen lemak dan vitamin E yang tinggi juga menutrisi dan mengembalikan kelembaban alami kulit.

    Di satu sisi terapi topikal dengan minyak biji gandum efektif untuk atasi keluhan kulit dan bibir kering. Sangat lazim pula digunakan untuk terapi kulit ekstra kering seperti terjadi pada kasus psoriasis.

    Menurut sumber Organic Facts, komponen anti inflamasinya menjadikannya efektif mengatasi psoriasis karena keluhan ini adalah perpaduan inflamasi dan keluhan kulit yang ekstra kering.

    Terapi dengan minyak essensial ini juga baik untuk keluhan jerawat karena komposisi anti inflamasinya. Juga baik untuk jenis kulit ekstra kering dan membantu Anda mencegah proses penuaan dini. Kandungan anti oksidannya baik untuk membantu mengatasi paparan radikal bebas yang merusak kulit.

  • Kesehatan Rambut

    Selain baik untuk kesehatan kulit, minyak biji gandum juga bisa menjadi pilihan untuk merawat rambut dan kulit kepala. Vitamin E dan lemak sehatnya membantu mengembalikan kesehatan rambut yang kering dan rusak.

    Tetapi minyak biji gandum juga efektif mencegah kerusakan kulit kepala seperti ketombe. Asam lemak omega 6 yang sangat tinggi dalam minyak essensial ini merupakan salah satu nutrisi penting untuk kesehatan rambut dan kulit kepala.

    Komponen squalant dalam minyak biji gandum juga menurut sumber LIVESTRONG.COM, merupakan bagian penting yang akan membantu mengembalikan kesehatan rambut dengan sangat efektif.

  • Menurunkan Kolesterol

    Mengonsumsi minyak biji gandum juga membantu tubuh Anda untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Karena tingginya kadar lipid dalam asam lemak yang tersimpan dalam minyak biji gandum membantu meningkatkan kadar HDL kolesterol.

    HDL kolesterol adalah kolesterol baik yang justru bermanfaat untuk kesehatan tubuh. HDL kolesterol penting untuk pembentukan energi dan membantu membakar lebih banyak LDL kolesterol yang jahat.

    Pada tahap lanjut, STYLECRAZE mengatakan asam lemak omega 3 dan 9 dalam minyak biji gandum ini membantu Anda memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh dan membantu merawat elastisitas pembuluh darah dalam tubuh Anda.

  • Sebagai Antioksidan 

    Dalam minyak bij gandum terkandung tokoferol dan polifenol yang merupakan dua komponen vitamin E dan berperan sebagai anti oksidan. Sangat baik membantu mengatasi efek radikal bebas dari dalam tubuh. Di sisi lain polifenol memiliki pengaruh hepaprotektif dengan melindungi kesehatan fungsi hati. 

    Riset tahun 2008 di Helwan University Faculty of Science Chemistry Department, menunjukan bahwa dalam biji minyak gandum ditemukan komponen pembentuk glutathione. Ini membantu tubuh membentuk glutathione, anti oksidan alami tubuh yang memiliki efektifitas lebih baik melawan radikal bebas dan melindungi kesehatan liver.

  • Menjaga Regenerasi Sel

    Regenerasi sel adalah sistem penting dalam tubuh yang akan menjaga keberlangsungan fungsi seluruh tubuh, mengganti dengan efektif setiap sel dan jaringan yang rusak termasuk pula mempercepat proses penyembuhan infeksi dan luka.

    Dan dengan peran vitamin E, selenium, dan sejumlah komponen asam amino yang berperan dalam pembentukan glutathione, maka kinerja regenerasi sel dapat berjalan dengan baik.

    Itu sebabnya, mengonsumsi minyak biji gandum akan membantu Anda mempercepat proses penyembuhan luka. Termasuk mempecepat penyembuhan infeksi ringan seperti jerawat dan sariawan.

  • Membantu Tubuh Lebih Segar

    Untuk tubuh terasa lebih segar, tubuh membutuhkan suplai energi yang memadai dan mood yang sehat. Dan minyak biji gandum memiliki kemampuan untuk membantu Anda menghasilkan energi dengan lebih efektif dan membantu Anda menjaga mood.

    Ada peran sejumlah komponen dalam minyak biji gandum dalam sejumlah kondisi tersebut. Seperti peran zink dan selenium yang baik untuk fungsi hormon mood, glutathione dan komponen asam lemak yang membantu Anda lebih efektif menghasilkan energi. Hal ini dijelaskan lebih mendalam dalam jurnal Gigiena I Sanitarii tahun 2015.

    Vitamin B yang tinggi juga membantu tubuh Anda lebih bugar. Mempercepat proses pemulihan otot dan ligamen setelah lelah dengan aktivitas di hari sebelumnya. Vitamin B juga membantu metabolisme dan sirkulasi berjalan dengan lebih baik.

  • Melindungi Kesehatan Kehamilan

    Kandungan asam lemak omega 3 dan 6 dalam minyak biji gandum memberi pengaruh sangat baik untuk pertumbuhan jaringan otak dan sistem saraf pada janin. Beberapa pakar melihat adanya manfaat asam lemak untuk kecerdasan anak di kemudian hari.

    Peran minyak biji gandum juga cukup besar untuk menjaga kesehatan kehamilan secara keseluruhan. Asupan vitamin E, selenium, zink dan vitamin B berperan membantu menjaga kesehatan hormonal ibu selama kehamilan. Menguatkan kandungan dan membantu melindungi kehamilan dan kasus keguguran.

  • Untuk Kesehatan Otak dan Saraf

    Dalam Journal of Diabetes tahun 2016, sejumlah minyak essensial termasuk minyak ikan dan minyak biji gandum di ujicoba untuk menemukan manfaatnya terhadap kesehatan otak.

    Dan minyak biji gandum masuk dalam jenis minyak essensial dengan kemampuan efektif untuk menjaga fungsi neurotransmitter dalam otak, stabilitas fungsi hormonal dalam otak dan membantu merawat  jaringan saraf.

    Manfaat minyak biji gandum dalam sejumlah aspek tidak kalah efektif dibandingkan minyak ikan. Komponen asam lemak di dalam minyak biji gandum, termasuk asam lemak omega 3, 6 dan 9, squalant, oliec acid dan sejumlah komponen asam lemak lain, ditambahkan dengan peran vitamin B, A, E dan selenium menjadi alasan kenapa minyak biji gandum sangat baik untuk fungsi otak dan saraf.

    Selain itu, diketahui bahwa minyak biji gandum baik untuk mencegah masalah demensia, membantu mempercepat penyembuhan pada kasus gegar otak dan baik untuk terapi masalah neurologi.

  • Baik untuk Stabilitas Gula Darah

    Oleic acid dalam memiliki kemampuan membantu menjaga stabilitas gula darah. Di satu ini merupakan salah satu elemen lemak dengan kadar kalori paling tinggi, tetapi juga berperan membantu mengontrol kadar gula darah darah.

    Riset yang diungkap dalam Monthly Journal of the Association of Physicians tahun 2000 membuktikan bagaimana oleic acid dalam sejumlah jenis minyak essensial termasuk minyak biji gandum memiliki pengaruh baik untuk pengendalikan kadar gula darah.

    Dijelaskan bahwa oleic acid membantu meningkatkan kemampuan sel dalam menarik glukosa dari dalam darah dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap sinyal dari insulin.

  • Baik untuk Kesehatan Jantung

    Pada dasarnya semua produk asam lemak memang baik untuk kesehatan jantung. Ada peran menurunkan kadar kolesterol jahat, membantu menjaga elastisitas dinding pembuluh darah dan kemampuan untuk memproteksi darah dari kontaminasi natrium berlebihan.

    Dan dalam jangka panjang, peran asam lemak akan membantu melindungi jantung dari penurunan fungsi. Terdapat juga pengaruh tidak langsung minyak essensial ini untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

    Apalagi minyak biji gandum memiliki kemampuan untuk menstimulasi produksi glutathione. Senyawa anti oksidan ini sangat baik untuk menjaga regenerasi sel pembuluh darah.

Peringatan dalam Mengonsumsi Minyak Biji Gandum

Secara umum, mengonsumsi dan menggunakan minyak biji gandum secara topikal adalah aman. Hanya saja pastikan untuk menggunakannya dalam kadar moderat, baik itu secara oral maupun secara topikal.

Kadar asam lemak omega 6 yang sangat tinggi dalam minyak biji gandum bisa menyebabkan kadarnya dalam tubuh terlalu tinggi. pada level tertentu dan tidak diimbangi dengan asam lemak omega 3 yang setara tubuh justru akan membentuk kondisi untuk rentan mengalami inflamasi.

Pastikan untuk Anda mengasup sumber makanan asam lemak omega 3  atau suplemen asam lemak omega 3 untuk memastikan tubuh Anda memiliki komposisi asam lemak omega 3 dan 6 yang berimbang.

Khusus bagi mereka dengan kadar minyak wajah yang tinggi, ide untuk mengoleskan minyak essensial ini pada wajah mungkin bisa menjadi ide yang buruk. Karena komponen lemak di dalamnya bisa jadi malah meningkatkan kadar minyak pada wajah.

Beberapa perhatian perlu pula dilakukan untuk Anda yang sudah menjalankan terapi medis untuk diabetes. Manfaat minyak biji gandum ini dalam menurunkan kadar glukosa bisa jadi membuat Anda mengalami hipoglikemia ketika Anda padukan dengan terapi diabetes medis.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}