10 Makanan dan Minuman Pantangan Batu Ginjal


By Cindy Wijaya

Data dari berbagai sumber menunjukan bahwa kasus batu ginjal di berbagai belahan dunia masih relatif tinggi. Setidaknya menurut data National Health and Nutrition Examination Survey di Amerika, ada sebanyak 1 penderita batu ginjal diantara 10 orang. Sedangkan di Indonesia berdasarkan data tahun 2002 DEPKES penderita batu ginjal di RSCM mencapai 60.000 orang. Angka ini diprediksi meningkat dalam kisaran 3 – 10 % setiap tahunnya.

Mereka yang hidup dengan keluhan batu ginjal memang sepatutnya menjalankan pola konsumsi dengan pantangan batu ginjal secara khusus. Pasalnya, mereka dengan batu ginjal mengalami kerentanan dengan beberapa jenis senyawa tertentu yang bisa menjadi komponen utama terbentuknya batu ginjal.

Sebenarnya batu ginjal terjadi karena munculnya endapan dalam ginjal akibat aliran kencing yang tidak lancar. Endapan ini seiring waktu mengkristal dan akhirnya berubah menjadi batu. Tentu saja tidak setiap endapan bisa berubah menjadi kristal, hanya jenis endapan dari komponen dengan kandnungan mineral tertentu saja yang terproses dengan sejumlah jenis asam dan garam dari dalam tubuh dan membentuk kristal.

Tentu saja kehadiran batu ginjal dalam tubuh Anda akan menyebabkan sejumlah keluhan, mulai dari rasa berkemih yang sulit diatasi karena efek tekanan dari batu. Namun yang paling mengganggu ketika batu ginjal mulai bergesek dengan dinding ginjal, membentuk iritasi dan tukak pada area ini dan menimbulkan rasa nyeri pada area pinggang belakang dari skala ringan hingga berat. Kadang urin juga muncul bersama dengan darah akibat aliran darah dari tukak.

Begitu Anda sekali mengalami keluhan batu ginjal, Anda memang perlu memperhatikan secara khusus diet Anda. Hindari makanan yang menjadi pantangan batu ginjal karena biasanya jenis makanan ini meningkatkan risiko Anda mengalami keluhan batu ginjal yang lebih berat. Bahkan mereka yang sudah sembuh dari batu ginjal, juga sebaiknya tetap bertahan untuk menghindari pantangan batu ginjal karena besar kemungkinan terulangnya keluhan Anda.

Apa saja sebenarnya makanan yang perlu Anda hindari sebagai pantangan batu ginjal? Berikut adalah bagian pertama dari 10 makanan dan minuman yang menjadi pantangan bagi Anda pengidap batu ginjal.

Makanan dengan kandungan oksalat

Segala jenis makanan dengan kandungan serat yang kuat dan dengan kadar klorofil tinggi cenderungnya memiliki kadar oksalat yang tinggi. Yang menjadi masalah, kalsium oksalat ternyata termasuk salah satu komponen yang membentuk batu ginjal. Ketika senyawa oksalat dari makanan Anda bercampur dengn kalsium dari dalam tubuh Anda, maka terbentuklah endapan kalsium oksalat yang berbahaya ini.

Anda yang hidup dengan kasus batu ginjal perlu mengurangi atau malah menghindari makanan dengan kadar oksalat tinggi seperti brokoli, bayam, kale, segala jenis berry, kedelai, almond dan masih banyak lagi. Kurangi pula asupan vitamin C berlebihan, karena sisa vitamin C bisa berubah menjadi oksalat dalam tubuh.

Ikan sarden

Ikan sarden mungkin memang bisa menjadi salah satu sumber protein yang tinggi dan penting untuk membantu menjaga massa otot dan membantu menjaga keseimbangan energi dalam tubuh.

Tetapi ketika Anda mengalami kasus batu ginjal, sangat disarankan pula untuk Anda mengendalikan kadar asam urat Anda. Asam urat yang mengendap juga bisa berubah menjadi batu ginjal.

Itu sebabnya beberapa jenis sumber makanan yang memicu meningkatnya kadar purin dalam darah, pemicu terbentuknya asam urat dalam tubuh juga perlu Anda kurangi atau malah hindari sepenuhnya. Dan tentu saja di sini adalah sarden.

Daging merah

Daging merah juga memiliki protein yang sangat tinggi. Tentu saja penting bagi Anda mengasup cukup protein untuk kesehatan tubuh Anda. Namun akan berbeda ceritanya kalau Anda mengidap batu ginjal.

Sebagian besar kasus batu ginjal berasal dari pengendapan sisa residu metabolisme tubuh terhadap protein. Dan protein dalam daging merah sendiri memaksa liver bekerja ekstra yang juga akan memberi efek terhadap ginjal yang sudah menurun fungsinya.

Sangat disarankan untuk menghindari sama sekali daging merah ketika Anda belum mengangkat batu ginjal Anda, serta mengurangi asupan daging merah dalam level rendah untuk mengurangi risiko terulangnyakasus batu ginjal dalam tubuh Anda.

Dalam sebuah riset tahun 2011 dalam American Urologi Association Journal disampaikan adanya pengaruh protein dari jenis hewani terhadap kondisi ginjal Anda dan memicu munculnya batu ginjal.

Minuman bersoda

Dalam Korean Journal of Urology tahun 2014 disampaikan adanya pengaruh negatif segala jenis minuman berkarbonasi terhadap kondisi batu ginjal. Ini karena di dalam minuman bersoda terdapat kandungan asam fosfor yang bisa memberi masalah pada sistem aliran urin, mempengaruhi peningkatan risiko terbentuknya batu ginjal dan bisa meningkatkan pula risiko gagal ginjal.

Tidak hanya itu, untuk menguatkan fakta di atas, dalam riset lain tahun 2013 yang dilansir dalam Journal Clinical of American Society of Nephrology juga dikatakan bahwa soda bergula memiliki relasi kuat dengan pembentukan batu ginjal.

Makanan mengandung kedelai

Kedelai adalah salah satu sumber protein terbaik dengan kandungan vitamin dan serat yang tinggi. Anda bahkan sangat disarankan mengasup segala jenis asupan kedelai di saat Anda sedang diet. namun ternyata, makanan berbahan kedelai justru menjadi pantangan bagi Anda yang mengidap batu ginjal.

Ketika Anda sedang mengalami batu ginjal, kandungan oksalat dalam kedelai dan segala macam produk turunan dari kedelai seperti tempe, tahu dan susu kedelai justru bisa menjadi peningkat risiko batu ginjal. Oksalat bisa bertemu dengan kalsium dalam ginjal, membentuk endapan dan memicu peningkatan risiko pembentukan batu ginjal.

Menurut riset yang diterbitkan tahun 2009 dalam International Journal of Biological Sciences, dilaporkan hasil analisa efek dari makanan transgenik terhadap kesehatan tubuh dan menyimpulkan bahwa efek kebanyakan terkonsentrasi di ginjal dan fungsi hati. Dalam riset tersebut susu kedelai termasuk dalam kategori makanan transgenik.

Karbohidrat olahan

Segala jenis karbohidrat yang termasuk di dalamnya jenis gula dari bahan gula pasir, nasi putih, tepung dan lain sebagainya termasuk jenis karbohidrat non kompleks. Yang menjadi masalah, karbohidrat non kompleks akan meningkatkan kadar glukosa darah dalam jumlah signifikan dengan cepat.

Kenaikan kadar glukosa dalam darah bisa menyebabkan kenaikan kadar insulin. Ternyata pelepasan insulin dalam jumlah besar ini bisa menyebabkan tubuh terjadinya pelepasan kalsium dari tulang dan melarutkannya dalam darah. Kalsium ini nantinya akan masuk ke dalam ginjal dan bila bercampur dengan oksalat bisa memicu terbentuknya batu ginjal.

Riset yang mengulas mengenai karbohidrat olahan pada tahun 1986 yang dilansir dalam Food and Chemical Toxicology highlighted menunjukan efek gula halus makanan dan alkohol gula terhadap pembentukan kalsium oksalat ginjal.

Kopi

Kopi dengan ampasnya yang kental sebenarnya bisa menjadi masalah bagi Anda pengidap batu ginjal. Pertama beberapa pakar meyakini akan terbentuknya kerak pada tubuh akibat aliran kopi yang melekat pada dinding ginjal dan meningkatkan risiko batu ginjal.

Di sisi lain dalam the Journal of Urology tahun 2013, dikatakan bahwa kopi memiliki sifat diuretik yang menyebabkan dorongan kencing hebat, meski pada kasus ringan ini bisa membantu mengurangi pembentukan endapan dalam ginjal, kencing berlebihan bisa menyebabkan kasus dehidrasi dan keringnya ginjal. Dikatakan pula dalam sumber yang sama, kandungan kafein bisa meningkatkan daya ikat kalsium dan oksalat.

Pemanis buatan

Pemanis buatan memang dianggap sebagai salah satu solusi bagi mereka yang membutuhkan gula sementara mereka mengida diabetes. Namun tidak banyak yang menyadari kalau pemanis buatan ini juga bisa membahayakan ginjal Anda. Ginjal dan hati Anda menganggap pemanis buatan tak ubahnya dengan senyawa asing yang perlu dinetralkan hingga memberatkan fungsi hati dan ginjal.

Sebuah riset pada tahun 2009 yang dipublikasikan dalam American Society of Nephrology menemukan bahwa orang yang mengonsumsi diet tinggi natrium akan mengalami penurunan fungsi ginjal. Dan untuk Anda ketahui bahwa minuman dengan pemanis buatan mengandung natrium tinggi.

Pemanis buatan juga bisa memberi efek pembentuk asam yang kuat dalam darah. Peningkatan asam ini dapat meningkatkan pelepasan kalsium dari dalam tulang, dan meningkatkan pengendapan kalsium oksalat.

Minuman beralkohol

Sebenarnya begitu Anda mengalami keluhan dengan kesehatan ginjal Anda, maka sudah seharusnya Anda memang menghentikan kebiasaan Anda untuk meminum minuman alkohol. Alkohol mengandung kadar purin tinggi dan bisa menjadi pemicu terjadinya kenaikan kadar asam urat. Asam urat juga bisa menjadifaktor penyebab terbentuknya batu ginjal.

Alkohol juga bertindak sebagai diuretik, sehingga mendorong produksi urin dan memicu dehidrasi. Dehidrasi bisa memicu masalah dengan fungsi ginjal termasuk di dalamnya meningkatkan terbentuknya endapan dalam ginjal.

Garam

Kandungan garam adalah natrium klorida. Yang perlu Anda ketahui natrium adalah salah satu elemen yang meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Ini karena kandungan natrium menyebabkan penahanan air hingga ginjal tidak mampu menghasilkan lebih banyak urin. Urin yang tertahan berlebihan bisa menyebabkan aliran kencing berkurang dan memicu pengendapan.

Natrium ternyata juga memicu berbagai keluhan terkait sirkulasi darah hingga menyebabkan beragam penyakit seperti hipertensi, serangan jantung dan stroke. Dalam beberapa kasus, ketiga masalah kesehatan di atas bisa menjadi pemicu penurunan fungsi ginjal yang bila diabaikan juga bisa memicu terjadinya pembentukan batu ginjal.

Itulah tadi 10 makanan dan minuman yang menjadi pantangan batu ginjal. Penting untuk Anda menghindari pantangan di atas selama Anda belum bisa menuntaskan keluhan batu ginjal yang Anda alami. Dan mengendalikan asupan pantangan di atas dalam jumlah terbatas untuk memastikan keluhan batu ginjal tidak kembali terulang.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}