8 Ciri-Ciri Batu Ginjal yang Mudah Dikenali

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Batu ginjal bisa sekecil butiran pasir, tapi bisa menimbulkan gejala yang besar. Bahkan gejala tersebut bisa muncul secara tidak terduga, kita dapat tiba-tiba merasa sakit luar biasa yang tak tertahankan. Memang tidak semua gejala batu ginjal seperti itu, ada juga yang sakitnya ringan saja atau mengalami ciri-ciri batu ginjal lain yang bukan rasa sakit.

Apa saja gejala dari batu ginjal? Apakah ada perbedaan gejala batu ginjal pada wanita dan pada pria? Bagaimana dengan gejala batu ginjal pada anak? Mari kita cari tahu jawabannya dengan membaca artikel ini sampai habis.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Apa Saja Ciri-Ciri Batu Ginjal?

Kalau ukurannya kecil, batu di ginjal mungkin tidak sampai menimbulkan rasa sakit atau gejala lainnya. Kita mungkin baru merasakan gejala-gejala saat batu itu bergerak ke ureter—yaitu saluran yang dilalui urin untuk mengalir dari ginjal ke kandung kemih.

Namun pada umumnya batu ginjal terasa sangat menyakitkan. Kebanyakan batu bisa keluar sendiri meski tidak diobati. Tetapi kita mungkin butuh pengobatan untuk memecahkan batu atau menghilangkan batu yang tidak bisa keluar sendiri.

Supaya kita bisa waspada terhadap penyakit ini, kita perlu mengenali 8 ciri-ciri batu ginjal berikut ini.

1. Sakit di Punggung, Perut, atau di Sisi Samping

Rasa sakit akibat batu ginjal adalah salah satu jenis rasa sakit paling parah yang bisa dibayangkan. Beberapa orang yang pernah mengalami batu ginjal menggambarkan rasa sakitnya seperti saat melahirkan atau ditusuk dengan pisau.

Biasanya rasa sakit batu ginjal dimulai saat batu bergerak ke ureter yang sempit. Ini menyebabkan sumbatan, yang membuat tekanan meningkat di ginjal. Tekanan itu mengaktifkan serabut saraf yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.

Ciri-ciri batu ginjal ini seringnya muncul secara tiba-tiba. Seraya batu terus bererak, rasa sakit akan berubah lokasi dan tingkat keparahannya. Setiap rasa sakit bisa berlangsung selama beberapa menit, lalu menghilang, lalu kambuh lagi.

Kita mungkin merasakan gejala ini di sepanjang sisi samping dan punggung, di bawah tulang rusuk. Dan mungkin menyebar ke bagian perut dan selangkangan saat batu bergerak ke bawah melalui saluran kemih.

Batu ginjal ukuran besar bisa lebih menyakitkan daripada batu kecil, tetapi parahnya rasa sakit tidak selalu dipengaruhi ukuran batu. Bahkan batu kecil pun bisa terasa sakit jika bergerak atau menyebabkan sumbatan.

2. Perih atau Panas Saat Buang Air Kecil

Begitu batu ginjal mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, kita akan mulai merasakan rasa sakit saat buang air kecil. Ciri-ciri batu ginjal ini sering disebut “anyang-anyangan” atau dalam istilah kedokteran disebut “disuria”.

Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau panas. Jika kita tidak tahu bahwa kita punya batu di ginjal, kita bisa salah mengirannya sebagai gejala infeksi saluran kemih. Dan kadang-kadang memang kita bisa mengalami infeksi sekaligus batu ginjal.

3. Sering Ingin Buang Air Kecil atau Beser

Sering merasa ingin buang air kecil, lebih daripada biasanya, juga merupakan ciri-ciri batu ginjal yang sudah bergerak ke bagian bawah dari saluran kemih.

Kita mungkin sampai harus berlari pergi ke kamar kecil, atau harus terus-menerus ke kamar kecil sepanjang hari dan malam.

Gejala batu ginjal yang satu ini juga dapat salah dikira sebagai gejala infeksi saluran kemih.

4. Darah di Urin

Adanya darah di urin merupakan ciri-ciri umum dari batu ginjal yang sudah sampai ke saluran kemih. Gejala ini dalam istilah kedokteran disebut sebagai “hematuria”.

Darahnya bisa berwarna merah, pink, atau cokelat. Kadang kandungan darah dalam urin terlalu kecil untuk dilihat jika tanpa mikroskop (gejala yang disebut hematuria mikroskopik). Karena itu dokter perlu melakukan tes urin untuk melihat apakah ada kandungan darahnya.

5. Urin Keruh atau Berbau Tak Sedap

Urin yang sehat biasanya bening dan tidak berbau kuat. Namun urin yang keruh atau berbau tak sedap bisa jadi tanda infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran urin kita.

Suatu penelitian menemukan bahwa sekitar 8 persen dari penderita batu ginjal akut memiliki infeksi di saluran kemih mereka. Jadi kondisi urin yang tidak normal ini juga bisa menjadi ciri-ciri batu ginjal.

Kekeruhan merupakan tanda adanya kandungan nanah di urin, atau istilah kedokterannya “piuria”. Bau tak sedap bisa berasal dari bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih. Bau itu juga bisa disebabkan oleh urin yang lebih kental daripada biasanya.

6. Buang Air Kecil Sedikit-Sedikit

Ini merupakan ciri-ciri batu ginjal yang ukurannya besar. Batu yang besar kadang dapat tersangkut di ureter, sehingga bisa menyumbat aliran urin.

Kalau kita punya sumbatan di ureter, kita mungkin hanya bisa mengeluarkan sedikit urin setiap kali buang air kecil.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Namun jika sumbatan sampai membuat aliran urin berhenti sama sekali, kita butuh mendapat penanganan medis segera.

7. Mual dan Muntah

Penderita batu ginjal sering mengalami mual dan muntah.

Gejala ini terjadi karena ada saraf yang menghubungkan ginjal dengan saluran pencernaan. Batu di ginjal bisa memicu saraf di saluran pencernaan, yang menimbulkan sakit perut.

Selain itu tubuh kita juga dapat mengalami mual dan muntah sebagai respons terhadap rasa sakit yang hebat dari batu ginjal.

8. Demam dan Menggigil

Ini merupakan ciri-ciri batu ginjal yang disertai infeksi di ginjal atau di bagian lain dari saluran kemih. Ini bisa menjadi tanda komplikasi serius dari batu ginjal, atau bisa juga tanda masalah serius lain di samping batu ginjal.

Demam apapun yang disertai rasa sakit harus segera diperiksa ke dokter. Dan demam yang disebabkan oleh infeksi biasanya tinggi, paling sedikit 38 derajat C. Menggigil juga sering terjadi bersamaan dengan demam.

Gambar Bentuk Batu Ginjal


Gambar Batu Ginjal, Menggunakan X-Ray
Gambar Batu Ginjal yang Sudah Bergerak ke Ureter, Menggunakan X-Ray
Credit Photo: Nick Gaydos / flickr
License CC BY 2.0 Deed (dengan penambahan lingkaran merah untuk memperjelas objek)
Gambar Bentuk Batu Ginjal dengan Sinar-X
Pemeriksaan sinar-X memperlihatkan adanya batu di ginjal sebelah kiri.
Gambar Bentuk Batu Ginjal yang Dikeluarkan
Beberapa gambar bentuk batu ginjal yang sudah dikeluarkan.

Apakah Ada Perbedaan Ciri-Ciri Batu Ginjal pada Pria dengan Wanita?

Ditinjau dari risiko untuk mengembangkan batu di ginjal, pria dua kali lebih berisiko dibandingkan wanita. Namun beberapa tahun belakangan ini, risikonya menjadi lebih berimbang antara pria dan wanita.

Kemungkinan ini karena pria lebih mungkin untuk kekurangan minum air dibandingkan wanita, sebab lebih banyak pria yang bekerja di luar ruangan sehingga lebih mudah untuk dehidrasi.

Pria dan wanita juga punya anatomi tubuh yang sedikit berbeda. Ini bisa menimbulkan gejala batu ginjal pada wanita dan pria yang sedikit berbeda.

Contohnya gejala batu ginjal pada pria, rasa sakit yang ditimbulkan mirip dengan rasa sakit melahirkan. Mereka merasakan sakit di perut, punggung bawah, atau selangkangan saat batu bergerak ke ureter yang sempit dan seterusnya.

Itu juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di lambung, yang berpusat di perut bagian atas dan bisa terasa nyeri atau berdenyut-denyut.

Sedangkan gejala batu ginjal pada wanita, rasa sakit yang ditimbulkan dapat mirip dengan nyeri kram menstruasi. Rasa sakitnya bisa meningkat mulai dari nyeri yang tumpul sampai nyeri yang meringis.

Namun ada satu kesamaan antara ciri-ciri batu ginjal pada wanita dan pria: keduanya sama-sama dapat merasakan sakit yang luar biasa.

Bagaimana Ciri-Ciri Batu Ginjal pada Anak?

Anak-anak juga tidak luput dari risiko batu ginjal. Ada jenis-jenis makanan dan minuman tertentu yang bisa meningkatkan risiko seorang anak untuk mengembangkan batu di ginjalnya. Anak yang tidak bisa bergerak dalam waktu lama, mungkin karena habis operasi, juga punya risiko yang lebih besar.

Apa yang menjadi gejala batu ginjal pada anak? Orang tua perlu mewaspadai gejala-gejala berikut ini pada anak mereka:

  • Mengeluh sakit di punggung, sisi samping, perut bawah, atau selangkangan
  • Selain mengeluh sakit, anak juga mengalami mual dan muntah
  • Darah berwarna merah, pink, atau cokelat di urin anak
  • Sebentar-sebentar buang air kecil
  • Mengeluh sakit atau perih saat buang air kecil
  • Tidak bisa buang air kecil atau urin hanya keluar sedikit
  • Urin anak keruh atau berbau tak sedap
  • Gampang marah (biasanya pada anak yang masih kecil)
  • Demam dan menggigil

Orang tua perlu segera membawanya ke dokter begitu melihat adanya gejala batu ginjal pada anak seperti di atas. Meski tidak selalu disebabkan oleh batu ginjal, namun ada kemungkinan gejala-gejala itu disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang 8 ciri-ciri batu ginjal secara umum, perbedaan gejala batu ginjal pada wanita dan pria, serta gejala batu ginjal pada anak. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan informatif lain tentang kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Healthline. 8 Signs and Symptoms of Kidney Stones. URL: https://www.healthline.com/health/symptoms-of-kidney-stones

The Iowa Clinic. The Early Signs You Might Be Passing a Kidney Stone. URL: https://www.iowaclinic.com/urology/early-signs-kidney-stones/

NIH. Symptoms & Causes of Kidney Stones in Children. URL: https://www.niddk.nih.gov/health-information/urologic-diseases/kidney-stones-children/symptoms-causes

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}