Seorang penderita gagal ginjal kronis harus memperhatikan baik-baik pola makannya. Ginjalnya tidak lagi berfungsi secara normal sehingga tidak mampu lagi membuang produk limbah dari proses mencerna makanan. Pola makan yang tepat dapat meminimalkan limbah yang dihasilkan dan mengurangi beban pada ginjal.
Makan yang sehat juga membantu menghindari diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi—menghindari kondisi-kondisi tersebut juga berarti melindungi ginjal Anda. Jadi, apa saja saran makanan untuk penderita gagal ginjal kronis? Apa saja yang harus dipantang? Dan apa saja yang baik untuk dikonsumsi?
Pantangan Makanan Penderita Gagal Ginjal
Menghindari makanan tertentu bisa memperlambat perkembangan penyakit dan membuat Anda merasa lebih sehat.
Pantangan makanan penderita gagal ginjal terutama terdiri dari makanan tinggi kandungan mineral yang tidak mampu dihilangkan oleh ginjal. Ini termasuk makanan tinggi natrium, fosfor, dan kalium. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dipantang atau dibatasi. (Sumber: Healhtline)
Daging Olahan
Daging olahan seperti hot dog, pepperoni, sosis, dan bacon, diolah dengan diasinkan, dikeringkan, diawetkan, atau dikalengkan. Biasanya mereka tinggi kandungan garam sehingga tinggi natrium.
Makanan Kaleng
Makanan kaleng seperti sup, sayur, dan kacang yang sudah dikalengkan, biasanya tinggi natrium. Dan saat hendak membeli produk makanan tertentu, sebaiknya periksa label kemasannya dan hanya pilih produk yang diberi label “tanpa tambahan garam”.
Alpukat
Alpukat memang bergizi, tapi kandungan kaliumnya yang tinggi membuatnya harus dihindari penderita gagal ginjal. Satu buah alpukat ukuran sedang mengandung 690 mg kalium. Memang penderita gagal ginjal tetap bisa makan alpukat, asalkan membatasi ukuran porsi alpukat jadi seperempatnya.
Roti Gandum
Roti gandum cukup tinggi kandungan fosfor dan kalium. Semakin banyak roti itu mengandung gandum utuh, semakin banyak kandungan fosfor dan kaliumnya. Dan ingatlah bahwa kebanyakan produk roti, tidak soal roti putih atau gandum, juga biasanya tinggi kandungan natrium. Jadi perhatikanlah label kemasannya sebelum membeli untuk mengecek kandungan gizinya.
Beras Merah
Beras merah termasuk serealia utuh yang lebih tinggi kandungan kalium dan fosfor daripada beras putih. Anda mungkin masih diperbolehkan makan beras merah oleh dokter, asalkan membatasi asupannya agar tidak berlebihan mendapat asupan kalium dan fosfor.
Pisang
Pisang termasuk tinggi kandungan kalium, sehingga mungkin menjadi pantangan makanan penderita gagal ginjal. Jika dokter memberitahu Anda untuk membatasi asupan kalium, maka sebaiknya hindari atau batasi makan pisang.
Susu
Susu adalah sumber alami dari fosfor dan kalium. Mengonsumsi terlalu banyak produk susu, bersamaan dengan makanan kaya fosfor lain, dapat berdampak buruk pada kesehatan penderita gagal ginjal. Karena ginjal sudah rusak, terlalu banyak fosfor bisa menyebabkan penumpukan di darah, sehingga menarik kalsium dari tulang. Hal ini membuat tulang menipis dan melemah seiring waktu.
Jeruk
Jeruk kaya kalium, sehingga sebaiknya dimasukkan ke dalam daftar pantangan makanan penderita gagal ginjal, atau setidaknya dibatasi konsumsinya. Gantilah dengan buah-buahan lain yang rendah kalium.
Kentang dan Ubi
Kentang dan ubi kaya kalium. Tapi untungnya mereka bisa direndam atau dicuci untuk dikurangi kaliumnya. Beberapa penelitian mendapati bahwa merebus kentang bisa mengurangi kaliumnya secara signifikan, terutama jika dimulai dengan air dingin. Tapi tetap saja batasi asupan kentang dan ubi, karena tetap mengandung kalium cukup tinggi.
Tomat
Tomat juga termasuk tinggi kalium yang mungkin perlu diwaspadai pasien gagal ginjal. Satu mangkok (245 g) saus tomat bisa mengandung sampai 728 mg kalium.
Bayam
Bayam adalah sayur yang tinggi mineral, termasuk kalium. Meski ukurannya menyusut saat dimasak, tapi kandungan kaliumnya tetap tidak berubah.
Kurma, Kismis, dan Prune
Kurma, kismis, dan prune adalah jenis buah yang umum dikeringkan. Saat buah dikeringkan, nutrisinya jadi dipadatkan, termasuk kaliumnya. Contohnya, 1 mangkuk (174 g) prune mengandung 1.270 mg kalium, yang hampir 5 kali dari kalium dalam semangkuk (165 g) buah plum, buah aslinya. Selain itu, 4 kurma saja mengandung 668 kalium.
Makanan yang Baik untuk Penderita Gagal Ginjal
Makanan yang baik untuk penderita gagal ginjal adalah makanan yang membantu melindungi ginjal dari kerusakan lebih lanjut.
Selain membatasi makanan dan asupan mineral tertentu agar tidak terjadi penumpukan di dalam tubuh, Anda juga harus memastikan mendapat asupan yang seimbang dari protein, kalori, vitamin dan mineral tertentu.
Mengonsumsi makanan yang tepat juga membantu menghindari diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung—menghindari kondisi-kondisi tersebut juga berarti melindungi ginjal Anda. Berikut adalah beberapa jenis makanan untuk penderita gagal ginjal kronis. (Sumber: Healthline)
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGKembang Kol
Kembang kol memberikan banyak nutrisi, termasuk vitamin K, folat dan serat. Juga mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi. Kembang kol juga bisa ditumbuk untuk menjadi pengganti kentang yang rendah kalium.
Putih Telur
Putih telur merupakan sumber protein yang ramah bagi ginjal karena rendah fosfor. Telur putih mungkin lebih baik daripada telur utuh bagi penderita gagal ginjal, karena kuning telur bisa mengandung banyak fosfor.
Tahu
Tahu termasuk makanan yang baik untuk penderita gagal ginjal karena mengandung jenis protein nabati yang rendah fosfor, kalium, dan natrium. (Sumber: National Kidney Foundation)
Bawang Putih
Bawang putih bisa menggantikan garam sebagai bumbu dapur. Juga merupakan sumber yang baik untuk mangan dan vitamin B. Serta mengandung senyawa sulfur yang memiliki khasiat anti-inflamasi.
Minyak Zaitun
Minyak zaitun sumber vitamin E yang sehat dan kebanyakan lemaknya adalah lemak tak jenuh. Juga bebas dari fosfor, sehingga merupakan makanan yang baik untuk penderita gagal ginjal. Selain itu, sebagian besar lemak dalam minyak zaitun adalah asam oleat yang berkhasiat anti-inflamasi. Dan lemak tak jenuh tunggal itu stabil pada suhu tinggi, sehingga bisa dijadikan pilihan sehat untuk memasak.
Kubis
Kubis memberikan vitamin, mineral, dan antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa kubis putih, hijau, dan merah dapat membantu mengendalikan gula darah, mengurangi risiko kerusakan ginjal dan hati, serta mencegah stres oksidatif dan obesitas.
Blueberry
Blueberry kaya nutrisi dan antioksidan bernama antosianin, yang dapat melindungi dari penyakit jantung, diabetes, dan penyakit lain. Buah berry ini juga rendah kalium, fosfor, dan kalium.
Anggur Merah
Anggur merah adalah sumber antioksidan bernama flavonoid, yang dapat membantu mengurangi peradangan serta melindungi dari penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
Daging Ayam Tanpa Kulit
Ayam tanpa kulit lebih sedikit kandungan lemak dan fosfor daripada daging ayam yang masih berkulit. Lembaga kesehatan NIDDK menganjurkan penderita gagal ginjal untuk membatasi asupan daging dan ikan sebanyak 57 – 85 gram, karena kebanyakan protein bisa memperbesar beban kerja ginjal.
Paprika
Paprika kaya vitamin A dan C serta antioksidan lainnya, tetapi juga rendah kalium. Nutrisi ini penting untuk fungsi kekebalan tubuh, yang erat kaitannya dengan penyakit ginjal. Karena itu paprika termasuk makanan yang baik untuk penderita gagal ginjal.
Bawang Bombai
Bawang bombai bisa menjadi pengganti garam yang bebas natrium. Menumis bawang bombai dan bawang putih, dengan minyak zaitun dan rempah-rempah lain bisa menambah cita rasa masakan tanpa mengganggu kesehatan ginjal Anda.
Lobak
Lobak sangat rendah kalium dan fosfor, menjadikannya makanan yang baik untuk penderita gagal ginjal. Sayuran renyah ini juga mengandung zat gizi penting lain seperti folat dan vitamin A.
Nanas
Nanas bisa menjadi camilan manis yang baik bagi penderita gagal ginjal. Kandungan fosfor, kalium, dan natriumnya lebih rendah dibandingkan jeruk dan pisang. Nanas juga sumber serat dan vitamin A yang baik, serta mengandung bromelain, enzim yang membantu mengurangi peradangan.
Jamur Shiitake
Jamur shiitake adalah makanan yang baik untuk penderita gagal ginjal yang bisa menjadi pengganti daging, karena rasa gurihnya mirip dengan daging. Jamur ini juga sumber vitamin B, tembaga, mangan, dan selenium yang sangat baik. Juga menyediakan protein nabati dan serat dalam jumlah yang cukup. Jamur shiitake juga lebih rendah kalium, natrium, dan fosfor dibandingkan jamur portabella dan jamur kancing putih.
Kesimpulan tentang Makanan untuk Penderita Gagal Ginjal Kronis
Apa saja pantangan makanan penderita gagal ginjal? Makanan yang sebaiknya dipantang atau dibatasi biasanya adalah makanan yang tinggi natrium, fosfor, dan kalium. Beberapa makanan tersebut contohnya: makanan kaleng, daging olahan, roti gandum, alpukat, beras merah, pisang, susu, jeruk, kentang dan ubi, tomat, bayam, kurma, kismis, dan prune.
Apa saja makanan yang baik untuk penderita gagal ginjal? Makanan yang baik adalah makanan yang bisa mendukung fungsi ginjal dan mengurangi beban kerja ginjal. Contohnya adalah kembang kol, putih telur, tahu, bawang putih, bawang bombai, minyak zaitun, kubis, blueberry, anggur merah, daging ayam tanpa kulit, paprika, lobak, nanas, dan jamur shiitake.
Tapi ingatlah bahwa kebutuhan dan batasan nutrisi bisa berubah seiring perkembangan penyakit gagal ginjal, jadi sebaiknya selalu bicarakan dengan dokter sebelum melakukan perubahan pola makan. Dokter akan membantu Anda mengatur pola makan yang sesuai keadaan Anda saat ini.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang saran makanan untuk penderita gagal ginjal kronis. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.