Artikel ini akan membantu Anda memahami lebih lanjut mengenai tumor ganas. Mengapa ini penting? Karena tumor ganas bisa menyerang siapa saja. Informasi mengenai tumor ganas, yang mencakup perbedaan tumor jinak dan ganas, ciri-ciri tumor ganas, penyebab tumor ganas, dan obat tumor ganas, dapat membantu Anda untuk melakukan tindakan pencegahan. Anda juga dibantu untuk paham apa yang perlu dilakukan saat Anda atau orang yang Anda sayangi didiagnosis tumor ganas.
Tumor muncul karena ada kelainan pada genetik. Kelainan tersebut membuat pertumbuhan sel tidak berjalan semestinya. Kelainan tersebut juga mempengaruhi proses kematian sebuah sel, dimana sel jahat yang seharusnya mati justru bertahan, sehingga sel baru yang sehat tidak mendapat tempatnya.
Jika pertumbuhannya lambat, tumor tersebut masuk ke dalam kategori tumor jinak. Sedangkan pertumbuhan sel jahat yang berlangsung cepat bisa merusak organ dan jaringan di sekitarnya. Kondisi yang mengancam nyawa tersebut masuk dalam kategori tumor yang ganas.
Perbedaan Tumor Jinak dan Ganas
Perbedaan tumor jinak dan ganas sudah bisa terlihat dari namanya. Tumor yang masuk ke dalam kategori jinak tidak dapat menyebar dan cenderung tidak membahayakan nyawa. Sedangkan, tumor yang termasuk dalam kategori ganas dapat menyebar dalam tubuh dan cenderung membahayakan nyawa penderitanya. Berikut perbedaan tumor jinak dan ganas lainnya:
Tumor Jinak
Meski tumor jinak dan tumor ganas sama-sama bisa tumbuh besar, tumor jinak tidak bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti tumor ganas. Perbedaan tumor jinak dan ganas yang paling kentara adalah pertumbuhannya, dimana pertumbuhan pada tumor jinak cenderung berjalan lambat.
Kebanyakan dari tumor jinak tidak mematikan, tetapi ada beberapa kondisi yang bisa membuat tumor jinak berdampak merugikan bagi tubuh. Misalnya saat tumor jinak menekan saraf primer atau arteri utama.
Pengobatan tumor jinak terbilang tidak terlalu kompleks jika dibandingkan dengan pengobatan tumor ganas. Pengobatan yang direkomendasikan biasanya adalah operasi pengangkatan. Bahkan, jika tumor tidak memiliki potensi untuk membahayakan kinerja organ tubuh lainnya, tumor tidak perlu diangkat.
Tumor Ganas
Jika Anda didiagnosis tumor ganas, artinya tumor yang Anda miliki bersifat kanker. Tidak seperti tumor jinak, tumor ganas dapat berkembang biak dengan tidak terkendali, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya. Itu dikenal sebagai proses metastasis.
Pertumbuhan tumor ganas cenderung cepat, dan memiliki kemampuan untuk menyerang jaringan yang ada di sekitarnya. Semakin awal tumor terdeteksi, semakin besar kemungkinan penderitanya untuk sembuh.
Tumor ganas memiliki berbagai jenis, setiap jenisnya terdiri dari jenis sel kanker tertentu, yang meliputi:
- Sarkoma
- Karsinoma
- Blastoma
- Tumor sel germinal
Ciri-Ciri Tumor Ganas
Ciri-ciri tumor ganas sangat bervariasi, bergantung dari jenis dan lokasi tumor tersebut. Bahkan pada beberapa kasus, tumor ganas tidak menunjukkan ciri-ciri apapun. Ciri-ciri tumor ganas yang paling umum adalah:
- Benjolan abnormal
- Demam atau menggigil yang tidak jelas penyebabnya
- Keringat berlebih (terutama saat malam hari)
- Kelelahan yang tidak biasa
- Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
Saat sudah menyebar, ciri-ciri tumor ganas yang biasa muncul meliputi:
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Pembesaran hati (hepatomegaly)
- Pembesaran limpa (splenomegaly)
- Dan lain-lain
Saat Anda mengalami salah satu dari ciri-ciri tumor ganas di atas, segeralah periksakan diri ke dokter untuk memastikannya. Ciri-ciri di atas juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.
Penyebab Tumor Ganas
Tidak ada perbedaan tumor jinak dan ganas dalam hal ini. Penyebabnya sama-sama cacat (mutasi) genetik. Mari simak dua penyebab terjadinya mutase genetik.
Mutasi Genetik Bawaan Lahir
Mutasi genetik bisa diturunkan oleh orang tua. Meski begitu, tidak semua jenis kanker dapat diturunkan.
Mutasi Genetik yang Terjadi Setelah Proses Kelahiran
Mutasi genetik jenis ini merupakan mutasi genetik yang sering terjadi. Penyebab dari mutasi genetik ini adalah kebiasan merokok, paparan radiasi, zat kimia penyebab tumor ganas (karsinogen), virus, obesitas, peradangan kronis, dan kelainan hormon.
Faktor Risiko Tumor Ganas
Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko tertentu dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menderita tumor ganas. Penting untuk mengetahui hal ini, karena sebagian besar kasus tumor ganas terjadi pada orang yang tidak tahu mengenai penyebab tumor ganas dan faktor risikonya.
Ada sebagian faktor risiko yang tidak bisa Anda hindari, seperti bertambahnya usia. Sebagian lagi bisa Anda hindari, seperti kebiasaan merokok. Berikut adalah faktor-faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko tumor ganas:
Kebiasaan Anda
Risiko tumor dapat meningkat karena gaya hidup yang Anda jalani. Mengonsumsi alkohol berlebih, merokok, tidak menjaga berat badan sehat, dan berhubungan seks tanpa pengaman merupakan beberapa contoh pilihan gaya hidup yang membuat Anda semakin berisiko untuk menderita tumor ganas.
Jika Anda sedang menjalani gaya hidup seperti yang disebutkan tadi, mengubahnya adalah satu-satunya cara untuk membantu Anda terhindar dari tumor ganas. Ingatlah, meski sulit, menjalankan gaya hidup sehat dapat mendatangkan efek yang sangat menguntungkan bagi tubuh Anda.
Lingkungan
Anda mungkin tinggal di lingkungan yang memiliki polusi yang berbahaya atau banyak paparan bahan kimia yang bisa meningkatkan risiko tumor ganas. Misalnya, Anda tinggal berbarengan dengan perokok aktif. Meski Anda tidak merokok, asap rokok orang lain dapat membahayakan tubuh Anda.
Usia
Mengapa banyak lansia di atas usia 65 tahun menderita tumor ganas? Karena tumor ganas butuh waktu puluhan tahun untuk berkembang. Meski begitu, tumor ganas juga bisa menyerang orang yang berusia di bawah 65 tahun.
Riwayat Keluarga
Tidak semua tumor ganas dapat diturunkan dari orang tua. Ingatlah, warisan mutasi genetik tidak membuat Anda pasti akan menderita tumor ganas.
Kondisi Kesehatan Anda
Beberapa penyakit kronis dapat menjadi penyebab tumor ganas. Kolitis ulserativa adalah salah satu contohnya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter.
Diagnosis Tumor Ganas
Ada beberapa cara untuk memastikan diagnosis tumor ganas. Konsultasikan pada dokter untuk menentukan cara mana yang paling tepat mendiagnosis tumor ganas dengan kondisi Anda saat ini. Berikut adalah pilihan pendekatan untuk mendiagnosis tumor ganas:
Biopsi
Biopsi adalah salah satu cara mendiagnosis dengan mengambil sampel sel untuk diuji di laboratorium. Biopsi memiliki prosedur yang berbeda-beda, bergantung dari lokasi dan tipe tumor ganas yang ada dalam tubuh. Biopsi bisa dibliang menjadi satu-satunya cara untuk mendiagnosis tumor ganas secara pasti.
Sampel sel tumor ganas yang diambil, akan diuji menggunakan mikroskop. Sel-sel yang memiliki indikasi tumor ganas akan terlihat tidak teratur.
Tes Fisik
Tes fisik memungkinkan dokter untuk mencari ketidaknormalan yang ada pada tubuh Anda, yang bisa jadi adalah ciri-ciri tumor ganas, seperti benjolan, perubahan warna kulit, dan lain-lain.
Tes Pencintraan
Tes ini melibatkan CT scan, pemindaian tulang, MRI, PET scan, ultrasound, dan X-ray. Fungsi dari tes ini adalah memastikan letak serta tingkat penyebaran dari tumor.
Tes Laboratorium
Tes urin dan tes darah biasanya dapat membantu dokter untuk mendiagnosis tumor ganas.
Obat Tumor Ganas Herbal
Pertumbuhan dan proses penyebaran tumor ganas cenderung cepat dan tidak terkendali. Untuk itu, tumor ganas perlu segera diobati agar nyawa penderitanya bisa terselamatkan. Obat tumor ganas bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker yang ada, jika memungkinkan, dan menghambat pertumbuhannya.
Baik atau tidaknya suatu obat tumor ganas juga harus dilihat dari dampaknya bagi kesehatan. Dan dalam hal ini, obat yang mampu mengobati tumor ganas tanpa dampak merugikan bagi tubuh adalah herbal. Jika tujuannya adalah untuk pulih, herbal diibaratkan sebagai jalan alternatif untuk mencapai tujuan itu.
Lalu, herbal apa yang paling ampuh sebagai obat tumor ganas? Jawabannya adalah herbal Sarang Semut. Mengapa? Mari simak dua alasannya.
Pertama, Sarang Semut telah digunakan banyak orang dan jumlahnya terus bertambah setiap tahun. Artinya, manfaat Sarang Semut sebagai obat tumor ganas alami bukanlah omong kosong belaka.
Kedua, manfaat Sarang Semut sebagai obat tumor ganas didukung oleh hasil penelitian ilmiah. Salah satu penelitian yang pernah dilakukan adalah penelitian oleh Pusat Bioteknologi LIPI.
Kandungan flavonoid dalam Sarang Semut mampu menghambat perkembangan tumor ganas dan merangsang proses bunuh diri sel kanker. Dalam Sarang Semut juga ada kandungan tokoferol, yang telah diketahui mampu meredam radikal bebas penyebab tumor ganas hingga 96 persen. Kedua kandungan ini menjadikan Sarang Semut sebagai obat tumor ganas yang paling ideal saat ini.
Demikian informasi mengenai perbedaan tumor jinak dan ganas, ciri-ciri tumor ganas, penyebab tumor ganas, diagnosis tumor ganas, dan obat tumor ganas. Nantikan juga ulasan menarik lain seputar info kesehatan, tips kesehatan, dan pengobatan herbal hanya di Deherba.com.
