Apa Perbedaan Sakit Kepala Biasa dengan Tumor Otak?


By Cindy Wijaya

Saat mengalami sakit kepala yang terasa lebih menyakitkan dan berbeda dari biasanya, apa yang Anda pikirkan? Bisa jadi muncul dalam benak jangan-jangan nyeri kepala itu adalah gejala awal tumor otak. Sebelum berpikiran seperti itu, Anda harus tahu dulu perbedaan sakit kepala yang biasa dengan yang disebabkan tumor otak. Seperti apa antara beda tumor otak dan sakit kepala biasa?

Sebelum membahasnya, ingatlah satu fakta ini: sebagian besar sakit kepala yang kita alami tidak disebabkan oleh tumor atau kanker. Sebenarnya kasus kanker otak di Indonesia tidak sering terjadi, dimana kasusnya sepanjang tahun 2018 hanya tercatat 5.323 dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 260-an juta jiwa. Jadi perbandingannya hanya 1 orang penderita kanker otak di antara sekitar 48.844 orang.

Meski cukup jarang terjadi, namun ada baiknya Anda mengantisipasi gejala-gejala awal tumor otak, sebab penyakit ini paling mudah ditangani apabila terdeteksi sejak awal sebelum berkembang terlalu jauh. Dan memang nyeri kepala adalah salah satu gejala tumor otak yang paling awal dirasakan. Pertama-tama, mari perhatikan seperti apa ciri-ciri sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak.

Seperti Apa Ciri-Ciri Sakit Kepala Tumor Otak?

Pada tahap awal kemunculannya, tumor di otak kemungkinan belum akan menunjukkan gejala-gejala yang kentara. Setelah tumornya bertumbuh hingga cukup besar untuk menekan otak atau saraf-saraf di otak, barulah gejala-gejalanya muncul. Gejala tumor otak yang paling awal terasa biasanya adalah nyeri di kepala.

Karakteristik nyeri tersebut berbeda dengan yang disebabkan oleh sakit kepala biasa atau migrain. Seperti apa saja beda sakit kepala biasa dan tumor otak?

Contoh perbedaannya, tumor otak dapat menyebabkan Anda sering bangun tidur dengan rasa nyeri di kepala. Memang ada juga kondisi lain yang menyebabkan sakit kepala di pagi hari, misalnya gangguan apnea tidur obstruktif dan hangover (gejala yang muncul di pagi hari setelah mabuk minuman keras).

Tetapi Anda perlu waspada kalau nyeri kepala tersebut jadi lebih sering terjadi, terasa berbeda dari biasanya, atau menjadi semakin parah. Ada kemungkinan ini disebabkan oleh keberadaan tumor di otak.

Begitu juga, jika Anda tidak biasa sakit kepala tetapi belakangan ini mulai sering mengalami sakit kepala, terutama yang menyakitkan, ada baiknya periksa ke dokter.

Apa perbedaan lain gejala sakit kepala biasa dengan yang disebabkan tumor otak? Perhatikanlah tanda-tanda lain dari tumor otak berikut ini:

  • Sakit kepala yang membuat Anda terbangun di malam hari
  • Sakit kepala yang rasa nyerinya berubah saat berubah posisi
  • Sakit kepala yang tidak hilang setelah minum obat
  • Sakit kepala yang terus terasa selama berhari-hari hingga berminggu-minggu

Karena rasa nyerinya bisa cukup menyakitkan, sakit kepala akibat tumor kadang dikira sebagai migrain. Apa beda sakit kepala akibat migrain dan tumor otak? Sakit kepala migrain biasanya disertai dengan mual dan membuat Anda sangat sensitif terhadap cahaya.

Di samping perbedaan di atas, ada juga yang dapat membantu Anda mengenali gejala sakit kepala biasa dengan yang disebabkan tumor otak. Sakit kepala akibat tumor sering kali disertai oleh gejala-gejala lain yang khas. Bagian berikutnya akan menjelaskan tentang ini.

Gejala-Gejala yang Menyertai Sakit Kepala Tumor Otak

Apakah satu-satunya keluhan yang Anda rasakan adalah sakit kepala? Jika iya, maka kemungkinannya kecil itu disebabkan oleh tumor otak. Nyeri kepala yang menjadi gejala awal tumor otak biasanya akan disertai oleh keluhan-keluhan lain, seperti:

  • Berat badan turun tanpa sebab
  • Penglihatan menjadi ganda, buram, atau kehilangan penglihatan
  • Merasa ada tekanan di bagian belakang kepala
  • Pusing dan hilang keseimbangan
  • Kejang-kejang
  • Tiba-tiba tidak bisa berbicara
  • Gangguan pendengaran
  • Lemas atau mati rasa yang bertambah parah di satu sisi tubuh
  • Perasaan murung dan marah yang tidak seperti biasanya

Beberapa gejala di atas bisa juga menjadi tanda-tanda stroke, bukan tumor otak. Stroke disebabkan oleh gangguan pada peredaran darah yang menuju ke otak atau gangguan pada pembuluh darah  yang ada di dalam otak.

Namun untuk memastikan apakah gejala-gejala tersebut disebabkan oleh stroke atau tumor otak, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Ini sangat penting khususnya jika kondisi Anda jadi semakin buruk.

Kapan Sakit Kepala Harus Diperiksa ke Dokter?


Apakah Anda sudah didiagnosis memiliki kanker di lokasi lain dalam tubuh dan mulai merasakan sakit kepala yang hebat? Jika iya, segeralah periksa ke dokter. Kanker itu bisa saja menyebar ke otak. Ceritakanlah secara mendetail keluhan-keluhan yang Anda rasakan kepada dokter.

Kalau Anda tidak punya riwayat kanker, perhatikanlah keluhan sakit kepala Anda selama beberapa minggu. Jika tidak membaik barulah periksakan diri ke dokter. Sakit kepala yang terus memburuk dan tidak hilang dengan minum obat harus diperiksa oleh dokter.

Apakah sakit kepala Anda disertai oleh gejala-gejala lain? Jangan tunggu lama-lama untuk periksa ke dokter apabila Anda juga merasakan gejala-gejala lain seperti berat badan turun, otot mati rasa, dan perubahan sensorik (gangguan penglihatan atau pendengaran).

Siapa Saja yang Perlu Lebih Waspada?


Anda perlu lebih waspada terhadap sakit kepala tumor otak jika memiliki faktor-faktor berikut:

  • Berusia di atas 40 tahun
  • Sudah memiliki kanker di bagian tubuh lain, seperti di paru-paru, payudara, ginjal, atau di kulit
  • Punya anggota keluarga yang mengidap kanker/tumor otak
  • Sering terkena zat-zat kimia di tempat kerja atau lingkungan sekitar
  • Terkena radiasi pengion, misalnya melalui terapi radiasi tingkat tinggi atau paparan radiasi akibat bencana nuklir

Meski tidak selalu, namun faktor-faktor di atas dapat memperbesar risiko seseorang untuk mengembangkan tumor di dalam otaknya.

Kesimpulan tentang Sakit Kepala Tumor Otak

Sakit kepala jarang sekali disebabkan oleh kanker otak. Tetapi jika belakangan ini ada perbedaan rasa nyeri yang Anda rasakan dengan sakit kepala biasa, ada kemungkinan itu adalah gejala awal tumor otak. Anda dianjurkan untuk periksa ke dokter apabila menyadari bahwa sakit kepala itu menjadi semakin sering, semakin parah, atau berubah polanya.

Dan beda dengan sakit kepala biasa, sakit kepala akibat tumor otak biasanya disertai oleh tanda-tanda khas lainnya, seperti: kejang-kejang, mual dan muntah, rasa lemas atau mati rasa di satu sisi tubuh, gangguan bicara, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, atau perubahan kepribadian. Jangan tunggu lama-lama untuk datang ke dokter jika Anda mengalami keluhan-keluhan semacam itu.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang seperti apa sakit kepala tumor otak. Semoga informasi ini dapat membuat Anda lebih waspada terhadap keluhan-keluhan aneh yang terjadi pada tubuh. Temukan juga ulasan-ulasan bermanfaat lain seputar penyakit kanker otak hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Roland, James. Is a Certain Type of Headache a Sign of a Brain Tumor?. Reviewed: 2019-03-14. URL: https://www.healthline.com/health/brain-tumor-headaches-is-my-headache-a-sign-of-a-brain-tumor. Accessed: 2020-01-14

Lights, Verneda. Brain Tumor. Reviewed: 2017-04-21. URL: https://www.healthline.com/health/brain-tumor. Accessed: 2020-01-14

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}