Terapi akupresur sudah punya sejarah panjang selama ribuan tahun di negeri asalnya, Tiongkok. Di Indonesia sendiri terapi ini mulai dikenal luas dan menjadi pilihan sebagian masyarakat untuk merawat kesehatannya karena manfaatnya yang cukup besar. Akupresur bahkan sudah cukup lama dijadikan terapi komplementer untuk meringankan efek samping perawatan kanker ataupun gejala-gejala akibat kanker itu sendiri.
Dalam artikel ini kita akan mengulas apa sebenarnya terapi akupresur itu, bagaimana manfaatnya untuk penderita kanker, dan titik akupresur mana yang khususnya bermanfaat bagi pasien kanker. Pertama-tama mari kita cari tahu apa sebenarnya akupresur itu supaya lebih paham dengan terapi ini.
Apa Itu Terapi Akupresur?
Akupresur adalah jenis terapi pijat kuno yang merupakan salah satu metode perawatan dalam Pengobatan Tradisional Tionghoa. Tujuan dari akupresur (yang juga tujuan dari perawatan lain dalam Pengobatan Tradisional Tionghoa) adalah untuk mendorong pergerakan qi (“energi kehidupan”) melalui 14 saluran (meridian) di dalam tubuh. Meridian dan titik yang sama juga dipakai dalam terapi akupuntur.
Teori Pengobatan Tionghoa menyatakan bahwa aliran qi yang konstan melewati saluran-saluran ini sangat penting bagi seseorang untuk menjaga kesehatannya. Jika aliran energi ini terhambat, tubuh tidak dapat lagi menjaga keseimbangan yang dibutuhkan untuk mempertahankan energi tingkat tinggi dan untuk menangani masalah-masalah kesehatan.
Akupresur dilakukan dengan cara menekan titik-titik khusus untuk berupaya melancarkan aliran energi yang melewati saluran-saluran meridian. Akupresur mirip dengan akupuntur, hanya saja pada akupuntur digunakan jarum, sedangkan pada akupresur menggunakan jari-jari tangan untuk menekan titik-titiknya. Selama perawatan oleh seorang terapis, atau yang dilakukan sendiri, seseorang akan merasakan sedikit sakit ketika titik-titik akupresurnya ditekan.
Salah satu jenis akupresur yang paling populer dilakukan di Tiongkok ialah Tuina, yang juga paling sering dilakukan di Amerika Serikat. Jenis lainnya adalah Shen Tao, yang menggunakan tekanan sangat ringan dengan ujung-ujung jari. Ada juga jenis terapi dari Jepang yaitu Anma yang telah berkembang menjadi jenis akupresur yang sekarang lebih populer disebut Shiatsu.
Apa Manfaat Terapi Akupresur untuk Kanker?
Terapi akupresur bisa efektif untuk membantu mengatasi mual dan muntah pasca operasi atau prosedur medis invasif lainnya. Terapi akupresur juga bermanfaat untuk membantu mengurangi rasa sakit yang dialami oleh penderita kanker.
Menurut laporan dari lembaga National Cancer Institute, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa terapi akupresur berhasil membantu pasien-pasien kanker untuk meringankan rasa lelah dan mual yang mereka alami. Banyak pasien kanker melaporkan bahwa akupresur juga membantu untuk mengurangi rasa sakit, stres, dan kecemasan mereka.
Walaupun bermanfaat, akupresur tidak dianjurkan digunakan sebagai satu-satunya perawatan untuk penyakit serius atau kronis, seperti kanker, melainkan hanya sebagai terapi komplementer atau terapi pendamping yang dilakukan oleh terapis yang bersertifikat. Akupresur juga dapat dipelajari oleh pasien itu sendiri supaya bisa melakukannya sendiri di rumah.
Apa Saja Titik Terapi Akupresur untuk Kanker?
Salah satu kelebihan dari akupresur ialah terapi ini bisa dipelajari oleh pasien kanker untuk dilakukan sendiri kapan saja dan dimana saja. Akupresur yang dilakukan sendiri juga mudah dan aman dilakukan. Bagaimana cara melakukan akupresur?
Yang kita butuhkan hanya jari-jari tangan yang bisa dengan stabil menekan setiap titik akupresur selama sedikitnya 3 menit. Menekan disertai dengan gerakan melingkar juga dapat meningkatkan efektivitas terapi pada sebagian orang.
Tingkat tekanan perlu disesuaikan berdasarkan titik akupresur. Yang pasti, kita perlu menekan secukupnya saja, jangan sampai terlalu ringan atau terlalu menekan sampai-sampai menimbulkan sakit atau memar.
Titik-titik akupresur yang ada di sekitar jaringan otot yang keras mungkin butuh lebih banyak tekanan. Beberapa titik mungkin terasa lebih sensitif daripada yang lain, jadi berikanlah tekanan yang lebih ringan pada bagian yang gampang terasa sakit atau sensitif. Kita bisa memberikan tekanan selama mungkin yang kita inginkan jika untuk mengatasi gejala-gejala seperti mual, sakit, atau gelisah.
Idealnya, posisi kita sebaiknya duduk atau berbaring dengan nyaman ketika melakukan akupresur. Ambil lah beberapa tarikan napas yang dalam sebelum mulai terapi. Fokuskan pada setiap tarikan napas dan cobalah untuk rileks.
Titik Akupresur untuk Mual & Muntah Akibat Perawatan Kanker
- Posisikan telapak tangan menghadap ke atas. Rileks kan jari-jari.
- Letakkan tiga jari tangan pertama ke pergelangan tangan yang satunya, sejajarkan jari manis dengan lipatan pergelangan tangan (lihat figure 1). Lalu, letakkan jempol di bawah dan sedikit di bawah jari telunjuk (figure 2). Jempol harus dipusatkan ke pergelangan tangan dan akan dirasakan dua tendon menonjol di bawahnya. Ini adalah titik tekanan P6.
- Berikan tekanan yang kuat ke titik P6 ini selama setidaknya 3 menit.
- Ulangi lagi untuk pergelangan tangan yang satunya.
Titik Terapi Akupresur untuk Rasa Sakit Akibat Kanker
- Posisikan telapak tangan menghadap ke bawah. Rentangkan jari-jari dengan rileks.
- Gunakan jempol dan jari tengah dari tangan satunya untuk mencari area sedikit lekukan antara pangkal jempol dan jari telunjuk (lihat gambar). Ini adalah titik tekanan LI4.
- Berikan tekanan yang kuat pada titik LI4 selama 5 menit.
- Ulangi lagi untuk tangan yang satunya.
Titik Terapi Akupresur untuk Rasa Cemas Akibat Kanker
- Letakkan jempol dan jari tengah di antara kedua alis di bagian atas hidung (lihat gambar). Ini adalah titik tekanan Ekstra 1.
- Berikan tekanan yang lembut pada titik Ekstra 1 ini selama 10 menit. Tidak apa-apa jika kurang dari 10 menit jika kita sedang tidak punya waktu.
- Untuk relaksasi tambahan, berfokuslah pada pernapasan kita dan bayangkan diri sedang berada di tempat yang tenang, misalnya di taman, pantai, atau di atas gunung.
Kesimpulan tentang Terapi Akupresur untuk Kanker
Apa itu akupresur? Akupresur adalah terapi pijat asal Tiongkok yang dilakukan dengan cara menekan titik-titik tertentu pada anggota-anggota tubuh. Akupresur mirip dengan akupuntur. Bedanya, pada akupresur hanya digunakan jari-jari tangan untuk menekan titik-titik tekanan, sedangkan akupuntur menggunakan jarum. Karena itulah terapi akupresur bisa dipelajari oleh pasien kanker untuk dilakukan sendiri kapanpun dan dimanapun.
Apa manfaat akupresur untuk kanker? Terapi akupresur bagus untuk membantu mengatasi mual dan muntah akibat perawatan kanker. Selain itu terapi akupresur juga dilaporkan dapat membantu mengurangi rasa sakit, stres, dan cemas yang dialami oleh para penderita kanker. Meski bermanfaat, namun akupresur hanya dianjurkan sebagai terapi pendamping (komplementer), bukan sebagai perawatan utama kanker.
Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang manfaat akupresur untuk kanker. Semoga informasi ini dapat berguna khususnya bagi Anda yang sedang berjuang menghadapi kanker. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar penyakit kanker hanya di Deherba.com.