Kenapa Tenggorokan Terasa Kering? Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kadang tenggorokan bisa terasa kering dan gatal. Paling sering penyebabnya adalah keringnya selaput lendir di tenggorokan, mungkin karena kurang minum atau pengaruh udara sekitar. Tetapi tenggorokan terasa kering juga bisa disebabkan oleh masalah yang lebih serius.

Dalam artikel ini dikupas mengenai 9 penyebab tenggorokan kering dan masing-masing cara mengatasinya. Untuk membantu Anda memahami keluhan yang sedang dirasakan, perhatikanlah seluruh gejala yang Anda alami, di samping tenggorokan kering.

1. Tenggorokan Terasa Kering Karena Dehidrasi

Tenggorokan terasa kering mungkin hanya tanda bahwa Anda perlu lebih banyak minum. Saat mengalami dehidrasi, tubuh tidak menghasilkan cukup air liur untuk membasahi mulut dan tenggorokan.

Selain tenggorokan kering, dehidrasi juga mungkin membuat mulut Anda kering, sering haus, warna urin lebih gelap, buang air kecil lebih sedikit, merasa lelah, atau pusing.

Cara Mengatasi Tenggorokan Kering Akibat Dehidrasi

Minumlah air yang cukup setiap hari. Rekomendasi umum untuk pria adalah 15,5 gelas dan untuk wanita adalah 11,5 gelas setiap hari.

Anda juga mendapat sebagian cairan (sekitar 20 persen) dari buah, sayur, dan makanan lainnya.

Pastikan Anda minum cairan yang menghidrasi tubuh, seperti air putih atau minuman pengganti cairan tubuh. Kurangi konsumsi minuman berkafein, yang dapat membuat tubuh lebih banyak kehilangan cairan.

2. Tenggorokan Terasa Kering Karena Tidur dengan Mulut Terbuka

Kenapa tenggorokan terasa kering setiap bangun pagi? Bisa jadi itu karena Anda tidur dengan mulut terbuka. Udara dapat mengeringkan air liur yang seharusnya membasahi mulut dan tenggorokan Anda.

Tidur dengan mulut terbuka juga bisa membuat Anda memiliki bau napas tak sedap, mendengkur saat tidur, dan merasa lelah di siang hari.

Mendengkur juga bisa menjadi gejala dari apnea tidur obstruktif, suatu kondisi yang membuat napas Anda berhenti sebentar berulang kali sepanjang tidur malam.

Masalah hidung tersumbat akibat pilek atau alergi kronis, atau karena masalah pada saluran hidung Anda, juga dapat membuat Anda terpaksa tidur dengan mulut terbuka di malam hari.

Cara Mengatasi Tenggorokan Kering Akibat Tidur Mulut Terbuka

Kalau Anda punya masalah sinus atau hidung tersumbat, Anda bisa coba gunakan nasal strip (strip hidung) untuk ditempelkan di batang hidung agar hidung tetap terbuka selama Anda tidur.

Untuk masalah apnea tidur obstruktif perlu dibantu diatasi oleh dokter. Dokter dapat meresepkan alat oral yang memposisikan ulang rahang Anda, atau terapi CPAP (continuous positive airway pressure) untuk menjaga agar udara tetap mengalir ke saluran napas Anda di malam hari.

3. Tenggorokan Terasa Kering Karena Rinitis Alergi

Rinitis alergi, yang juga disebut alergi musiman, disebabkan oleh reaksi berlebihan dari sistem imun terhadap sesuatu tak berbahaya di lingkungan Anda.

Beberapa pemicu rinitis alergi di lingkungan antara lain: rumput, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, jamur, dan tungau debu.

Sewaktu sistem imun Anda mendeteksi salah satu pemicu tersebut, ia akan melepaskan bahan kimia yang disebut histamin.

Pelepasan histamin ini dapat menimbulkan gejala seperti hidung tersumbat atau meler, bersin, gatal di mata, mulut, atau kulit, dan batuk.

Gejala hidung tersumbat dapat membuat Anda bernapas lewat mulut, yang dapat menyebabkan tenggorokan terasa kering. Selain itu Anda juga bisa mengalami postnasal drip, yaitu lendir menetes ke bagian belakang tenggorokan dan membuat tenggorokan terasa sakit.

Cara Mengatasi Tenggorokan Kering Akibat Rinitis Alergi

Anda perlu sebisa mungkin menghindari pemicu rinitis alergi. Untuk melakukannya bisa dicoba tips-tips berikut:

• Tetap di dalam ruangan dengan jendela tertutup dan AC menyala selama puncak musim alergi.
• Pasang penutup anti dungau debu di tempat tidur Anda.
• Cuci seprai dan alas tidur lainnya setiap minggu dengan air panas.
• Vakum karpet dan bersihkan lantai untuk menghilangkan tungau debu.
• Bersihkan jamur di rumah Anda.
• Jauhkan hewan peliharaan dari kamar tidur.

Anda juga dapat mengontrol gejala alergi dengan perawatan berikut: antihistamin, dekongestan, injeksi alergi, atau obat tetes alergi mata.

4. Tenggorokan Terasa Kering Karena Pilek

Pilek adalah masalah infeksi umum yang bisa disebabkan oleh banyak jenis virus. Infeksi dapt membuat tenggorokan kering dan gatal.

Selain itu Anda juga mungkin memiliki gejala-gejala flu lain seperti hidung tersumbat atau meler, bersin, batuk, pegal-pegal, dan demam ringan.

Cara Mengatasi Tenggorokan Kering Akibat Pilek

Pilek biasanya butuh beberapa hari untuk sembuh. Minum obat antibiotik tidak akan mengobati pilek, karena obat ini hanya membunuh bakteri, bukan virus.

Untuk membantu Anda merasa lebih baik saat tubuh sedang melawan flu, cobalah pengobatan berikut:

• Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen.
• Mengisap permen pelega tenggorokan (lozenge).
• Minum cairan hangat, seperti kaldu atau teh panas.
• Berkumur dengan campuran air hangat dan ½ sendok teh garam.
• Gunakan nasal spray (semprotan hidung) dekongestan untuk meredakan hidung tersumbat.
• Minum air lebih banyak untuk menjaga mulut dan tenggorokan tetap basah dan mencegah dehidrasi.
• Istirahat yang banyak.
• Nyalakan alat pelembap udara (humidifier) untuk melembapkan udara di kamar.

5. Tenggorokan Terasa Kering Karena Flu

Flu adalah penyakit pada pernapasan yang disebabkan oleh virus, mirip pilek. Tetapi gejala-gejala flu cenderung lebih berat daripada pilek biasa.

Di samping gejala tenggorokan kering, sakit, dan gatal, Anda mungkin mengalami gejala-gejala lain seperti demam, batuk, hidung tersumbat atau meler, nyeri otot, sakit kepala, kelelahan, muntah dan diare.

Cara Mengatasi Tenggorokan Kering Akibat Flu

Obat antivirus dapat mengurangi gejala flu dan mempercepat pemulihan Anda. Tetapi Anda harus mulai minum obat ini dalam waktu 48 jam sejak gejala mulai muncul.

Saat Anda sedang sakit karena gejala-gejala flu, cobalah tips-tips ini untuk meredakan tenggorokan kering dan gatal ataupun gejala lainnya:

• Istirahat yang banyak.
• Mengisap permen pelega tenggorokan (lozenge).
• Berkumur dengan campuran air hangat dan ½ sendok teh garam.
• Minum obat yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri badan.
• Minum cairan hangat, seperti teh atau kaldu.

6. Tenggorokan Terasa Kering Karena Asam Lambung atau GERD

GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung adalah suatu kondisi yang menyebabkan asam naik dari lambung ke kerongkongan—saluran yang membawa makanan dari mulut ke lambung. Naiknya asam itu disebut refluks asam.

Asam membakar lapisan kerongkongan Anda, menyebabkan gejala seperti: rasa panas di dada (heartburn), kesulitan menelan, batuk kering, bersendawa cairan asam, dan suara serak.

Jika asam sudah mencapai tenggorokan Anda, itu bisa menyebabkan rasa sakit atau terbakar.

Cara Mengatasi Tenggorokan Kering Akibat Asam Lambung

GERD dapat diatasi dengan obat antasida untuk menetralkan asam lambung. Atau dengan obat penghambat H2 (H2 inhibitor) untuk mengurangi produksi asam lambung. Bisa juga dengan obat PPI (proton pump inhibitor) untuk menghalangi produksi asam.

Selain menggunakan obat, Anda juga bisa menyesuaikan gaya hidup agar penyakit asam lambung tidak sering kambuh:

• Menjaga berat badan sehat. Sebab berat badan berlebih menekan perut dan memaksa lebih banyak asam naik ke kerongkongan.
• Memakai pakaian yang longgar. Sebab pakaian ketat—terutama celana ketat—dapat menekan perut.
• Makan dalam porsi lebih kecil tetapi lebih sering daripada makan 3 porsi besar (pagi, siang, malam).
• Naikkan posisi kepala ketika tidur malam (dengan bantal lebih). Ini mencegah asam mengalir ke kerongkongan dan tenggorokan.
• Jangan merokok. Merokok melemahkan katup yang menyimpan asam di lambung.
• Hindari makanan dan minuman pemicu heartburn. Seperti makanan pedas atau berlemak, alkohol, kafein, cokelat, mint, dan bawang putih.

7. Tenggorokan Terasa Kering Karena Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya tenggorokan Anda akan terasa sakit, tetapi juga bisa terasa kering.

Selain gejala pada tenggorokan, penyakit infeksi ini juga bisa menyebabkan gejala lain seperti: amandel bengkak dan merah, bercak putih di amandel, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, demam, ruam, pegal-pegal, dan mual atau muntah.

Cara Mengatasi Tenggorokan Kering Akibat Radang Tenggorokan

Sebaiknya periksakakan radang tenggorokan ke dokter. Dokter dapat meresepkan obat antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Rasa sakit di tenggorokan dan gejala lainnya akan membaik dalam dua hari setelah Anda mulai minum obat ini.

Pastikan Anda menghabiskan antibiotik sesuai petunjuk dokter. Kalau tidak, bakteri bisa tetap hidup di tubuh Anda, yang bisa membuat Anda sakit lagi di kemudian hari.

Untuk meredakan gejala-gejala lainnya, Anda bisa minum obat yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen. Anda juga bisa berkumur air hangat, larutan garam, atau mengisap permen pelega tenggorokan (lozenge).

8. Tenggorokan Terasa Kering Karena Radang Amandel

Radang amandel (tonsilitis) disebabkan oleh infeksi pada amandel, yaitu dua kelenjar lunak kecil di bagian belakang tenggorokan, yang membantu tubuh melawan infeksi. Baik virus maupun bakteri dapat menyebabkan radang amandel.

Bersamaan dengan sakit atau kering di tenggorokan, Anda juga dapat merasakan gejala-gejala seperti: amandel merah dan bengkak, bercak putih di amandel, demam, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, suara serak, bau mulut, dan sakit kepala.

Cara Mengatasi Tenggorokan Kering Akibat Radang Amandel

Jika penyebab radang amandel adalah bakteri, maka dokter dapat meresepkan obat antibiotik untuk mengobatinya. Sedangkan radang amandel akibat virus biasanya dapat membaik sendiri dalam waktu 7 – 10 hari.

Berikut beberapa tips yang dapat dicoba untuk membuat Anda merasa lebih baik selama masa pemulihan:

• Minum banyak air. Cairan hangat seperti teh dan kaldu dapat meringankan gejala di tenggorokan.
• Berkumur campuran air hangat dan ½ sendok teh garam beberapa kali sehari.
• Minum obat seperti parasetamol atau ibuprofen.
• Mengisap permen pelega tenggorokan (lozenge).
• Istirahat yang banyak.

9. Tenggorokan Terasa Kering Karena Demam Kelenjar

Demam kelenjar (mononucleosis) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat menular dari orang ke orang melalui air liur. Salah satu gejala khas dari demam kelenjar adalah tenggorokan gatal.

Gejala lainnya termasuk: kelelahan, demam, pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan ketiak, sakit kepala, dan amandel bengkak.

Cara Mengatasi Tenggorokan Kering Akibat Demam Kelenjar

Karena virus yang menyebabkan demam kelenjar, maka pengobatan dengan antibiotik tidak akan mengobatinya. Cobalah beberapa tips berikut untuk membantu Anda merasa lebih baik sampai tubuh pulih dari infeksi:

• Istirahat yang banyak.
• Minum air lebih banyak agar tidak dehidrasi.
• Minum obat seperti parasetamol atau ibuprofen untuk menurunkan demam dan mengurangi sakit tenggorokan.
• Mengisap permen lozenge dan berkumur air garam hangat untuk melegakan tenggorokan.

Biasanya penyebab tenggorokan terasa kering tidaklah serius. Mungkin karena Anda kurang minum, tidur dengan mulut terbuka, atau pengaruh udara sekitar.

Tetapi memang tenggorokan kering bisa disebabkan oleh masalah kesehatan seperti alergi, pilek, flu, penyakit asam lambung, radang tenggorokan, radang amandel, dan demam kelenjar. Perhatikanlah gejala-gejala lain yang menyertai tenggorokan kering dan gatal.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang tenggorokan terasa kering. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar masalah kesehatan hanya di Deherba.com.