8 Tanda-Tanda Usus Buntu, Cepat Tangani Sebelum Usus Buntu Pecah!


By Cindy Wijaya

Radang usus buntu, atau yang sering disebut usus buntu saja, adalah penyakit peradangan pada organ usus buntu (apendiks). Usus buntu berada di sisi kanan bawah perut Anda, dan berupa kantong sempit seperti tabung yang menonjol dari usus besar.

Karena itulah tanda-tanda usus buntu biasanya adalah rasa sakit di perut sebelah kanan bawah. Apabila tidak segera ditangani, peradangan pada usus buntu bisa semakin parah dan bisa menyebabkan komplikasi serius dalam waktu cepat.

Karena itu penting untuk tahu seperti apa ciri-ciri usus buntu sehingga Anda bisa mengenalinya sejak awal dan bisa segera mendapat pertolongan medis.

8 Tanda-Tanda Usus Buntu

Ciri-ciri usus buntu yang utama adalah sakit perut. Anda mungkin merasakan tidak nyaman di seluruh area perut. Selain itu juga bisa menimbulkan berbagai gejala lainnya. Berikut adalah 8 ciri-ciri usus buntu. (Sumber: artikel Appendicitis oleh Mayo Clinic).

  • Sakit perut tiba-tiba yang dimulai di sisi kanan bawah perut
  • Sakit perut tiba-tiba yang dimulai di sekitar pusar dan sering berpindah ke kanan bawah perut
  • Sakit perut yang memburuk saat batuk, berjalan, atau melakukan gerakan besar lainnya
  • Mual dan muntah
  • Tidak selera makan
  • Demam ringan yang dapat memburuk seiring penyakit berkembang
  • Sembelit atau diare
  • Perut bengkak

Tidak semua penderita akan mengalami gejala yang sama, tapi penting untuk segera menemui dokter begitu melihat ciri-ciri usus buntu seperti di atas.

Hati-Hati dengan Usus Buntu Pecah!

Menurut Johns Hopkins Medicine, usus buntu dapat pecah secepat 48 hingga 72 jam setelah timbulnya gejala awal. Jadi dapatkanlah penanganan dokter secepat mungkin.

Sakit Perut

Sakit perut usus buntu biasanya terasa tumpul, kram, atau nyeri yang timbul secara bertahap di seluruh perut.

Saat radang usus buntu menjadi lebih bengkak dan meradang, itu akan mengiritasi lapisan dinding perut (disebut peritoneum). Ini menyebabkan rasa sakit yang tajam dan hanya ada di bagian kanan bawah perut.

Rasa sakitnya cenderung lebih konstan dan parah daripada rasa sakit yang tumpul dan yang terjadi di awal-awal kemunculan gejala usus buntu.

Namun, beberapa orang mungkin memiliki usus buntu yang terletak di belakang usus besar. Radang usus buntu yang terjadi pada orang-orang ini dapat menyebabkan sakit punggung bawah atau nyeri panggul.

Demam Ringan

Radang usus buntu biasanya menyebabkan demam antara 37,2 derajat C sampai 38 derajat C. Demamnya mungkin juga disertai menggigil.

Jika usus buntu Anda pecah, infeksi yang disebabkannya dapat menyebabkan demam meningkat. Demam lebih dari 38,3 derajat C disertai peningkatan denyut jantung dapat menjadi tanda-tanda usus buntu pecah.

Gangguan Pencernaan

Radang usus buntu dapat menyebabkan mual dan muntah. Anda mungkin kehilangan nafsu makan dan merasa tidak bisa makan. Anda juga bisa mengalami sembelit atau mengalami diare parah.

Jika Anda kesulitan untuk membuang gas (kentut), ini mungkin tanda-tanda penyumbatan sebagian atau total pada usus Anda. Penyumbatan ini mungkin terkait dengan radang usus buntu yang terjadi.

Tanda-Tanda Usus Buntu pada Anak

Anak-anak tidak selalu bisa menggambarkan rasa sakit yang mereka alami dengan baik. Orang tua perlu lebih waspada terhadap gejala-gejala tidak biasa yang anak mereka alami.

Apabila anak Anda sakit perut, perhatikanlah apakah ia mengalami tanda-tanda usus buntu pada anak seperti berikut ini. (Sumber: artikel Appendicitis oleh KidsHealth).

  • Rasa sakit yang parah, terutama di sekitar pusar atau di kanan bawah perut (rasa sakitnya mungkin awalnya hilang-timbul, lalu menjadi stabil dan parah)
  • Demam ringan
  • Tidak selera makan
  • Mual dan muntah
  • Diare (terutama jika sedikit-sedikit dan berair)
  • Perut bengkak

Jika rasa sakitnya menyebar ke seluruh perut, itu bisa jadi tanda-tanda usus buntu pecah. Ini adalah kondisi yang serius. Demam tinggi yang mencapai 40 derajat C adalah tanda-tanda usus buntu pecah lainnya.

Segera bawa ke dokter jika Anda melihat ciri-ciri usus buntu pada anak Anda. Semakin cepat ketahuan, semakin mudah juga penanganannya.

Kesimpulan tentang Tanda-Tanda Usus Buntu

Gejala usus buntu bisa muncul secara tiba-tiba dan bertambah parah dengan cepat. Rasa sakitnya mungkin semakin terasa ketika Anda bergerak, mengambil napas dalam-dalam, batuk, atau bersin.

Apabila tidak segera ditangani, peradangan bisa memicu pecahnya usus buntu. Bahkan usus buntu pecah bisa terjadi secepat 48 hingga 72 jam setelah timbulnya gejala.

Karena itu radang usus buntu termasuk dalam kondisi serius yang membutuhkan perawatan segera. Anda disarankan untuk secepat mungkin pergi ke dokter apabila mengalami ciri-ciri usus buntu seperti dijelaskan di artikel ini.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang tanda-tanda usus buntu. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}