Banyak pasangan yang baru menikah, atau yang sudah lama menikah, menantikan kehadiran buah hati dalam kehidupan mereka. Mungkin Anda sekarang menduga sedang mengalami ciri-ciri hamil, karena sudah beberapa minggu tidak datang bulan padahal sudah waktunya.
Tapi sebelum terlalu yakin dan supaya tidak penasaran, ada baiknya Anda cari tahu dulu apa saja yang menjadi ciri-ciri orang hamil, selain terlambat menstruasi. Beberapa tanda awal kehamilan mungkin akan muncul pada waktu Anda tidak datang bulan—atau sekitar 1 – 2 minggu kemudian.
Beberapa wanita mengalami tanda awal kehamilan di sekitar kehamilan mereka memasuki usia 6 minggu, namun sebagian besar wanita mengalaminya pada saat usia kehamilan memasuki 8 minggu.
Kalau Anda tidak memperhatikan jadwal menstruasi atau periodenya berbeda-beda setiap bulan, mungkin sulit bagi Anda untuk melihat tanda-tanda kehamilan hanya dari menstruasi. Karena itu ada baiknya Anda mempelajari apa saja ciri-ciri orang hamil agar tidak berpatokan pada haid atau tidaknya.
Ingatlah bahwa tidak semua orang akan mengalami ciri-ciri hamil yang sama. Tapi walaupun begitu, ada beberapa tanda awal kehamilan yang umumnya dialami banyak ibu hamil, yaitu antara lain:
1. Merasa Enek untuk Makan
Seorang wanita yang baru saja hamil sering kali merasa enek dengan bau-bau dari makanan tertentu. Bahkan aroma tertentu bisa memicu Anda untuk mual dan muntah. Walaupun tidak jelas apa yang membuat seperti ini, tapi kemungkinan penyebabnya adalah efek samping dari jumlah hormon estrogen yang meningkat cepat di sistem tubuh Anda.
Adakalanya Anda juga merasa enek dengan makanan-makanan tertentu yang padahal sebelumnya merupakan makanan favorit.
2. Perubahan Suasana Hati
Selama masa kehamilan tak jarang orang hamil akan mengalami berbagai perubahan suasana hati. Sebagian disebabkan oleh perubahan hormonal yang memengaruhi neurotransmitter (bahan-bahan kimia pembawa pesan di otak).
Setiap orang akan mengalami respon yang berbeda terhadap perubahan tersebut. Beberapa wanita mungkin akan meninggi emosinya, dalam arti baik maupun buruk, sementara yang lain mungkin merasa lebih tertekan atau cemas.
3. Perut Kembung
Perubahan hormon di awal kehamilan dapat membuat Anda merasa kembung, mirip seperti gejala perut kembung sebelum menstruasi. Itulah sebabnya baju, celana, atau rok yang Anda pakai terasa lebih ketat dari biasanya, meskipun ukuran perut masih belum besar.
4. Sering Buang Air Kecil
Tak lama setelah seseorang menjadi hamil, perubahan hormon mendorong serangkaian kejadian dalam tubuh yang meningkatkan laju aliran darah melalui ginjal. Hal ini menyebabkan kandung kemih lebih cepat terisi, sehingga Anda perlu lebih sering buang air kecil.
Ciri-ciri hamil ini akan terus berlangsung—atau semakin bertambah—seraya kehamilan berlanjut. Volum darah dalam tubuh akan meningkat drastis sepanjang kehamilan, yang mengarah pada meningkatnya proses cairan dalam tubuh yang berakhir di kandung kemih.
Masalah sering buang air kecil ini akan bertambah seraya janin terus bertumbuh dan menimbulkan lebih banyak tekanan pada kandung kemih Anda.
5. Kelelahan
Tiba-tiba merasa capek sekali? Mungkin ini adalah ciri-ciri hamil yang Anda alami. Penyebab dari rasa capek ini masih tidak jelas, tapi diduga itu karena peningkatkan kadar hormon progesteron yang terlalu cepat sehingga membuat Anda merasa butuh banyak tidur.
Dan tanda-tanda awal kehamilan lain seperti mual-muntah di pagi hari serta sering beser di malam hari juga bisa menambah rasa capek. Gejala ini biasanya mulai membaik setelah usia kehamilan memasuki triwulan (3 bulan) kedua.
Tapi gejala kelelahan biasanya kembali muncul di akhir kehamilan karena beban di perut bertambah berat serta adanya sejumlah ketidaknyamanan lain yang terjadi sehingga Anda jadi susah tidur.
6. Nyeri Payudara
Salah satu ciri-ciri orang hamil yang paling umum adalah payudara yang sensitif dan bengkak akibat kenaikan kadar hormon. Rasa nyeri serta bengkak mungkin terasa seperti versi lebih parahnya dari gejala serupa sebelum menstruasi.
Gejala ini seharusnya akan jauh lebih membaik setelah melewati triwulan pertama, karena tubuh Anda sudah menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.
7. Pendarahan Ringan dari Vagina
Ciri-ciri hamil yang satu ini kelihatannya aneh, karena biasanya kalau ada pendarahan ringan dari vagina itu adalah tanda seseorang sedang tidak hamil—alias masih mengalami menstruasi.
Tapi kalau Anda melihat hanya keluar sedikit bercak darah di sekitar waktu menstruasi, bisa jadi itu memang pertanda proses pelekatan embrio pada dinding rahim.
Tidak ada yang tahu pasti mengapa bisa terjadi pendarahan ringan dari vagina di awal kehamilan, tapi mungkin disebabkan oleh sel telur yang telah dibuahi masuk ke dalam lapisan rahim Anda.
8. Mual
Bagi beberapa wanita, mereka tidak mengalami mual di pagi hari sampai usia kehamilan memasuki 1 – 2 bulan, namun yang lainnya mungkin sudah mengalaminya sejak 2 minggu pertama. Dan rasa mual bukanya cuman di pagi hari—mual di masa kehamilan bisa terjadi di pagi, siang, atau malam hari.
Banyak ibu hamil yang sering mual akhirnya merasa lebih baik setelah memasuki triwulan kedua. Sementara yang lainnya mungkin butuh waktu lebih lama sampai gejala ini menghilang. Sedangkan beberapa orang lain yang beruntung bahkan sama sekali tidak merasakan ciri-ciri hamil yang satu ini.
9. Sakit Punggung
Ini adalah ciri-ciri orang hamil yang sangat sering, sekitar 50 – 75 persen dari wanita hamil mengalaminya. Gejala ini lebih umum dirasakan oleh mereka yang gemuk atau sudah pernah mengalami sakit atau cedera di punggung sebelumnya.
10. Tidak Menstruasi
Kalau Anda biasanya selalu datang bulan setiap bulan secara teratur, lalu tiba-tiba tidak datang padahal sudah waktunya, mungkin itulah saatnya untuk melakukan tes kehamilan meskipun belum muncul ciri-ciri hamil yang lain.
Tapi jika waktu datang bulan Anda tidak teratur, maka sebaiknya perhatikan juga ciri-ciri hamil yang lain, seperti mual, nyeri payudara, dan sering buang air kecil, sebelum melakukan tes kehamilan.
Apakah Anda mengalami ciri-ciri hamil seperti di atas? Jika ya, maka sekaranglah saatnya untuk melakukan tes kehamilan. Anda bisa membeli alat tes (tes pack) untuk mendeteksi kehamilan sejak dini. Test pack ini menggunakan sampel urin, sehingga bisa dilakukan di rumah.
Anda juga bisa datang ke dokter kandungan untuk menjalankan tes kehamilan yang dinilai lebih akurat. Namun tentunya membutuhkan biaya lebih mahal serta waktu lebih lama. Tes oleh dokter menggunakan sampel darah untuk mendeteksi kehamilan lebih awal jika dibandingkan dengan test pack.
Bila Anda mengalami ciri-ciri orang hamil dan test pack menunjukan hasil positif, sebaiknya ulangi pengecekan kehamilan setelah beberapa hari kemudian untuk memastikan. Begitu juga jika hasil tes negatif, lakukanlah pengecekan ulang, atau untuk lebih pastinya bisa datang periksa ke dokter kandungan.
