Makan Sate Kambing Saat Hamil, Apakah Berbahaya?


By Cindy Wijaya

Rasa dan aroma dari sate kambing bisa sangat menggoda selera makan, apalagi bagi para ibu hamil yang sedang “ngidam” sate. Tapi ada yang bilang bahwa ibu hamil dilarang makan sate, termasuk sate kambing. Jadi sebenarnya apakah ibu hamil boleh untuk makan sate kambing? Dan adakah pengaruhnya makan sate kambing saat hamil muda?

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengapa ada kekhawatiran bahwa sate kambing bisa menimbulkan bahaya dan apakah ada cara aman untuk makan sate kambing saat hamil muda maupun hamil tua. Dari situ Anda bisa mendapat jawaban dari pertanyaan apakah ibu hamil boleh makan sate kambing.

Mengapa Makan Sate Kambing Saat Hamil Bisa Berbahaya?

Saat hamil, sistem kekebalan tubuh Anda sedang melemah, sehingga Anda lebih riskan untuk mengalami infeksi penyakit yang ditularkan melalui makanan. Anda juga mungkin merasa bahwa perut Anda tidak bisa menerima makanan tertentu yang sebelumnya tidak masalah, misalnya makanan yang berminyak, makanan yang digoreng, makanan cepat saji, atau makanan yang berbau kuat.

Daging yang tidak dimasak dengan baik, termasuk sate, berisiko bagi wanita hamil. Daging sate mungkin terlihat hangus di bagian luar, tetapi bagian dalamnya bisa saja masih agak mentah. Daging yang kurang matang dapat mengandung bakteri Salmonella, Escherichia coli, atau parasit Toxoplasma gondii. Jadi periksalah baik-baik apakah di bagian dalam sate kambing masih ada yang berwarna merah muda yang menunjukkan bahwa daging belum matang.

Bahaya lain dari sate datang dari sayuran mentah yang sering dimakan bersamaan dengan sate, seperti bawang dan mentimun. Bawang dan mentimun mentah dapat membawa bakteri dan parasit penyebab penyakit apabila tidak dicuci dengan baik. Jadi saat makan sate kambing yang dijual, ibu hamil harus pastikan untuk makan hanya makanan yang sudah dimasak dengan baik dan masih panas. Hindari juga bumbu kacang yang bahan-bahannya masih mentah.

Anda juga sebaiknya tidak makan sate kambing yang dijual oleh pedagang kaki lima atau warung di pinggir jalan. Tempat-tempat ini mungkin belum memiliki tingkat kebersihan yang baik dan tidak punya sumber air bersih yang mengalir. Makanan di tempat ini juga sering dimasak di tempat terbuka sehingga rentan terkena debu dan ditempeli lalat.

makan sate kambing saat hamil, apakah boleh?
Ilustrasi Sate Kambing (© Alfin Swaditra | Dreamstime.com)

Apakah Daging Kambing Aman untuk Ibu Hamil?

Di atas Anda sudah melihat bahwa salah satu bahaya utama dari makan sate kambing untuk ibu hamil datang dari pengolahannya yang kurang matang atau kurang bersih, sehingga masih mengandung bakteri atau parasit penyebab penyakit. Sekarang hal selanjutnya yang dikhawatirkan adalah apakah ibu hamil boleh makan sate yang terbuat dari daging kambing? Atau pertanyaan yang lebih tepatnya, apakah daging kambing aman untuk ibu hamil?

Saat hamil, Anda perlu ekstra hati-hati untuk mengonsumsi sate yang terbuat dari daging kambing. Kenapa? Karena meskipun mengandung beragam jenis nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil, daging kambing memiliki sejumlah risiko berikut ini:

  • Daging kambing mengandung banyak kolesterol dan lemak jenuh yang dapat secara signifikan menyebabkan peningkatan kadar lemak di dalam darah Anda.
  • Daging kambing mengandung banyak natrium, dan terlalu banyak asupan natrium dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
  • Kandungan histamin pada daging kambing bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Salah satu reaksi alergi yang paling umum ialah eksem. Pada beberapa kasus, ibu hamil juga bisa mengalami asma, batuk, pilek, dan reaksi anafilaksis (alergi parah).
  • Daging kambing mengandung banyak kalori, sehingga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada gangguan penernaan jika dimakan kebanyakan.

Meski punya sejumlah risiko, namun daging kambing tetap bisa dimakan dengan aman oleh ibu hamil asalkan tidak berlebihan. Jadi sebenarnya ibu hamil boleh makan sate daging kambing. Dan jika hari ini Anda sudah makan daging kambing, sebaiknya jangan makan lagi di besok harinya. Kalau Anda mengalami keluhan pada pencernaan setelah makan daging kambing,  sebaiknya segera periksakan pada dokter.

Apakah Bumbu Kacang Aman untuk Ibu Hamil?

Makan bumbu kacang dari sate kambing saat hamil sebenarnya aman-aman saja, asalkan Anda tidak punya riwayat alergi terhadap kacang. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa makan kacang tanah, atau makanan yang mengandung kacang tanah, saat sedang hamil dapat menyebabkan bayi yang dikandung akan memiliki alergi kacang.

Meski begitu, Anda mungkin masih khawatir untuk makan bumbu kacang dari sate kambing. Coba tanyakan soal ini pada dokter atau bidan Anda. Kalaupun Anda ingin sama sekali menghindari makan kacang, sebenarnya tidak masalah asalkan Anda mengupayakan pola makan sehat dan bergizi seimbang.

Namun jika Anda tetap ingin mengonsumsi kacang, itu juga tidak masalah. Beberapa ahli bahkan menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi kacang selama kehamilan untuk membuat anak lebih kecil kemungkinannya terkena alergi kacang. Anak-anak yang lahir dalam keluarga yang terbiasa makan kacang sejak usia dini tampaknya lebih jarang yang mengalami alergi kacang.

Bumbu Kacang Sate
Ilustrasi Bumbu Kacang untuk Sate (Credit: szefei / iStock)

Bagaimana Cara Aman untuk Makan Sate Kambing Saat Hamil?

Cara paling aman bagi ibu untuk makan sate kambing saat hamil adalah mengonsumsi sate bikinan sendiri. Dengan begitu, Anda bisa memastikan bahwa daging kambing yang digunakan berkualitas baik dan dimasak hingga benar-benar matang. Berikut adalah tips saat membuat sate kambing sendiri:

  • Pilih daging kambing yang baik untuk diolah menjadi sate, biasanya daging kambing yang masih muda.
  • Rebus daging sampai benar-benar matang, lalu dimasak biasa menggunakan wajan berisi bumbu sate sehingga tidak perlu dibakar.
  • Jika dibakar, sebaiknya tidak langsung membakarnya begitu saja. Bungkus dulu daging dengan aluminium foil agar daging tidak langsung terbakar arang dan api.
  • Jangan campurkan sate kambing dengan bahan-bahan yang bisa membahayakan, misalnya terlalu banyak menambahkan garam atau MSG.

Sayangnya, tidak banyak ibu hamil yang bisa menikmati makan sate kambing buatan sendiri. Satu-satunya cara bagi mereka untuk makan sate hanyalah beli sate di luar. Supaya tetap aman makan sate kambing saat hamil, ikutilah beberapa tips berikut:

  • Beli sate kambing di rumah makan yang punya standar kebersihan yang baik.
  • Jangan makan sayuran mentah (bawang, mentimun, dsb) yang disajikan bersama sate kambing.
  • Pisahkan daging sate dengan bumbu kacang, dan hanya makan daging sate saja tanpa -bumbunya. (Karena bisa jadi bumbu tersebut dibuat dari bahan-bahan yang tidak dimasak dengan baik).

Saran terakhir yang tidak kalah penting untuk ibu hamil, entah makan sate kambing di luar atau buatan sendiri, yaitu jangan makan secara berlebihan. Makanlah secukupnya saja. Dan jika hari ini sudah makan sate kambing, sebaiknya ibu hamil tidak makan daging kambing lagi besok harinya.

Demikianlah artikel ini yang mengulas pertanyaan tentang apakah ibu hamil boleh makan sate kambing. Semoga informasi ini dapat berguna dan dapat mengurangi kekhawatiran para ibu hamil. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar informasi kesehatan ibu hamil hanya di Deherba.com.

Sumber

Referensi Makan Sate Kambing Saat Hamil:

Hor, Jennifer. Is it safe to eat satay during pregnancy?. URL: https://www.babycenter.com.my/x1044925/is-it-safe-to-eat-satay-during-pregnancy. Accessed: 2019-08-12

Ghosh, Moumita. 5 Health Benefits Of Eating Lamb During Pregnancy. Published: 2019-04-16. URL: https://www.momjunction.com/articles/health-benefits-eating-lamb-pregnancy_0086651/#gref. Accessed: 2019-08-12

Fox, Adam. Is it safe to eat peanuts during pregnancy?. URL: https://www.babycentre.co.uk/x536445/is-it-safe-to-eat-peanuts-during-pregnancy. Accessed: 2019-08-12

Popmama.com. Ngidam Makan Sate, Bolehkah Ibu Hamil Memakannya?. Published: 2018-08-21. URL: https://www.popmama.com/pregnancy/first-trimester/fx-dimas-prasetyo/ngidam-makan-sate-bolehkah-ibu-hamil-memakannya/full. Accessed: 2019-08-12

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}