Solusi Cepat Hamil, 12 Tips untuk Calon Ayah

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juli 3, 2017


Butuh dua tangan untuk bisa bertepuk tangan, dan butuh dua pihak untuk pasangan bisa memiliki keturunan. Kita tidak bisa bicara hanya dari sisi wanita atau calon ibu belaka, karena bagaimanapun kita perlu juga melihat apakah peran sang calon ayah dalam kasus ini juga sudah optimal.

Kadang masalah juga bisa datang dari pihak calon ayah. Dan karenanya penting pula bagi calon ayah melakukan sejumlah upaya untuk bisa mendorong sang calon ibu supaya cepat hamil. Sebelumnya kita telah membahas mengenai tips bagi wanita untuk cepat hamil di sini. Dan pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba melihat apa saja solusi cepat hamil yang bisa dilakukan dari pihak sang calon ayah.

Wanita memang akan bertugas mengandung dan membawa calon bayi selama 9 bulan dalam rahim mereka. Wanita pula yang bertugas menyediakan telur untuk siap dibuahi. Tetapi tanpa peran sperma yang sehat, berkualitas dengan kuantitas memadai, kehamilan tetap mustahil terjadi. Jadi ada peran besar pria dalam proses wanita mendapatkan kehamilan.

Ada beberapa hal yang penting menjadi perhatian agar pria bisa membuahi dengan baik. Bukan hanya soal sperma yang sehat dan berkuantitas mencukupi. Tetapi juga soal kemampuan seksual mereka, seperti kemampuan ereksi, daya tahan, libido, kuantitas semen dan lain sebagainya. Pria butuh untuk ereksi dan memiliki libido untuk bisa menghantarkan sperma mereka menuju liang rahim wanita.

Dikatakan dalam livescience.com, pada kasus-kasus kesulitan hamil yang ditemukan, terbukti setidaknya 40% masalah muncul dari pihak pria. Dan penyebab bagaimana pria menjadi tidak subur sendiri relatif kompleks. Ada cukup banyak aspek yang bisa mempengaruhi kesehatan reproduksi dan seksual pria.

Dan untuk itu, berikut adalah sejumlah tips yang sebaiknya dijalankan pria sebagaimana peran mereka yang besar untuk pasangan mereka bisa cepat hamil.

Jaga berat badan

Bukan hanya wanita yang disarankan untuk menjaga berat badan, kalangan pria juga diharapkan mulai mengendalikan berat badan mereka. Pria juga direkomendasikan tetap berada pada berat badan ideal mereka, serta menghindari diri untuk terlalu gemuk juga terlalu kurus.

Obesitas dipastikan menjadi penyebab menurunnya produksi dan kualitas dari sperma. Sebagaimana dijelaskan dalam the American Society for Reproductive Medicine. Dijelaskan dalam livescience.com, bahwa pria kegemukan akan mengalami penurunan kualitas sperma hingga lebih dari 30%.

Dan ternyata menjadi terlalu kurus juga bukan hal yang baik untuk fertilitas. Dalam laman telegraph.co.uk, dijelaskan menjadi terlalu kurus kadang mempengaruhi produksi testosteron menjadi turun.

Sementara testosteron berperan besar dalam fungsi seksual dan reproduksi. Catatan penting lain juga diberikan untuk pria yang melatih otot mereka, karena rupanya terlalu berotot juga menyebabkan tubuh membentuk hormon antidot yang akan menurunkan kadar testosteron dalam tubuh dan justru memicu tubuh pria mengandung terlalu banyak estrogen.

Jaga kesehatan

Banyak penyakit degeneratif yang mempengaruhi kesehatan seksual dan reproduksi pada pria. Sebut saja seperti kasus tekanan darah tinggi dan diabetes. Jenis-jenis penyakit ini menyebabkan pria mengalami sejumlah kondisi seperti penurunan libido, saraf yang kehilangan kepekaan terhadap stimulan seksual, disfungsi ereksi, overheating pada penis, hingga sirkulasi darah yang tidak lancar.

Bukan hanya penyakit saja yang bisa menggangu fungsi reproduksi dan seksual, tetapi juga beberapa terapi dan obat yang diberikan pada penderita penyakit tertentu. Seperti beta blocker yang diberikan pada kasus hipertensi atau efek obat pereda nyeri ada kasus asam urat dan reumatik.

Konsumsi makanan sehat

Masalah makanan sehat juga menjadi bagian penting untuk kesuburan dan kesehatan seksual pria. Tampaknya pasangan suami istri yang tengah menjalankan program kehamilan harus kompak untuk menjalankan pola makan sehat.

Pria membutuhkan cukup vitamin E, vitamin B, kalsium, magnesium, fosfor, lemak tak jenuh, serat, dan sejumlah besar komponen protein serta asam amino untuk membantu mereka memproduksi sperma dan semen yang optimal. Sebagaimana dijelaskan dalam livescience.com bahwa antioksidan juga memiliki peran besar untuk mendorong produksi sperma.

Antioksidan, vitamin dan mineral akan mengambil peran untuk membantu mendorong kualitas sperma, meningkatkan pergerakan sperma, membantu meningkatkan volume ejakulasi, dan konsentrasi sperma dalam semen.

Lakukan olahraga dengan rutin

Dikatakan tampaknya memang sepasang suami istri yang tengah menjalankan program kehamilan akan menjalankan banyak aktivitas bersama, termasuk di antaranya olahraga bersama. Ini sangat penting untuk membantu meningkatkan kesuburan pada pria, dan sekaligus membangun ikatan batin antar suami istri. Dikatakan faktor emosi dan psikologi juga berperan dalam proses cepat hamil.

Olahraga memadai akan membantu pria memperbaiki sirkulasi darah mereka. Juga membantu menguatkan otot dan membakar kelebihan kalori. Kalori berlebihan pada pria bisa berubah menjadi glukosa dan cadangan lemak yang justru mengganggu fungsi reproduksi.

Tentu saja sebagaimana disampaikan, olahraga yang berlebihan pada pria juga tidak disarankan. Olahraga berlebihan akan menguras energi dan mendorong kenaikan testosteron berlebihan. Hal ini dijelaskan dalam Fertility and Sterility tahun 2009 mengenai Response of semen parameters to three training modalities.

Ketika tubuh memproduksi testosteron berlebihan tubuh akan membangu enzim antidot yang justru mengubah testosteron menjadi estrogen, hormon yang justru akan menurunkan fungsi seksual dan reproduksi pria.

Hati-hati juga dengan sejumlah jenis olahraga. Beberapa pakar melihat bersepeda bisa menyebabkan efek penurunan fungsi prostat, demikian pula dengan olahraga pembentukan otot yang rentan meningkatkan enzim antidot testosteron.

Konsumsi suplemen untuk kesuburan

Ada sejumlah vitamin dan mineral yang bekerja lebih pada fungsi kesuburan pria, sebut saja seperti vitamin C, vitamin E dan zink. Ini sangat membantu bagi pria untuk bisa membentuk dan mengoptimalkan kesuburan mereka.

Nutrisi-nutrisi ini bekerja efektif membantu menyeimbangkan dan menormalkan fungsi hormonal, membantu memperbaiki fungsi prostat dalam memproduksi semen dan sperma juga merawat komponen saraf dan serat pembuluh darah dalam tubuh, termasuk dalam area penis dan area genital lain.

Perhatikan faktor usia

Sebagaimana pada wanita, pria juga mulai mengalami degenerasi ketika berbicara soal usia. Kesuburan pria akan menurun seiring dengan bertambahnya usia mereka. Dan semakin berusia seorang pria, semakin besar resiko mereka untuk mengalami masalah kesuburan.

Ini karena pada usia pria yang mendekati tua, cenderung akan mengalami penurunan produksi testosteron. Testosteron adalah komponen sangat penting dalam fungsi reproduksi dan fungsi genital pria, jadi kekurangan testosteron jelas mengganggu fungsi kesuburan mereka.

Pada livescience.com, juga dijelaskan bahwa Bahkan pada saat pria mendekati usia lebih dari 50 tahun, sperma yang mereka hasilnya sudah mengalami penurunan kemampuan, termasuk kerusakan DNA sehingga semakin mungkin menghasilkan anak yang cacat atau gagal melakukan proses pembuahan sempurna.

Berhenti merokok

Terbukti bahwa merokok, baik akibat sebagai merokok aktif maupun pasif memberi efek cukup buruk untuk kuantitas dan kualitas sperma. livescience.com, mengulas mengenai bagaimana pria yang merokok cenderung memiliki kualitas seksual yang tidak optimal. Juga memiliki produksi sperma dan semen yang tidak maksimal.

Sejumlah riset juga sudah membuktikan bagaimana efek negatif merokok, dan seluruh komponen toksin di dalamnya memberi efek negatif pada kesuburan pria. Sebagaimana dijelaskan dalam HHS Public Access tahun 2015 dengan tajuk The Effects of Cigarette Smoking on Male Fertility.

Batasi konsumsi alkohol

Pria memiliki daya tahan lebih baik terhadap alkohol dibandingkan wanita. Wanita perlu untuk benar-benar mencoba seminimal mungkin mengonsumsi alkohol, sedang pria masih mungkin untuk mengonsumsi alkohol selama dalam kadar moderat. Tetapi efek negatif tetap mungkin didapat pria ketika mereka menjadi terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

Pada saat berlebihan, pria akan mengalami gangguan pada fungsi prostat. Sebagai akibat dari penurunan fungsi ginjal ketika kadar alkohol dan purin (salah satu komponen residu dari alkohol) meningkat dalam tubuh.

Di dalam prostat lah seorang pria akan memproduksi semen dan sperma, jadi penting bagi pria untuk melindungi kesehatan prostat mereka dengan menjadi lebih moderat dengan alkohol. Atau lebih baik lagi dengan tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.

Jalankan pola hidup sehat

Pola hidup sehat juga menjadi bagian penting bagi pria untuk meningkatkan dan memperbaiki kesuburan mereka. Mereka harus mulai dengan membangun lingkungan hidup yang sehat, bebas dari efek polutan, toksin dan radikal bebas.

Coba untuk menghindari paparan radiasi pada area sekitar panggul termasuk dengan tidak memangku laptop karena radiasi dan panas listrik dari laptop akan mempengaruhi kesehatan sperma. Demikian pula pengaruhnya ketika pria mengantungi ponsel pada saku celana mereka. Fakta seputar aspek radiasi ini masih belum sepenuhnya dipahami, banyak pro kontra yang muncul tentang sejauh mana efek dari radiasi ini pada kesuburan.

Perhatikan tekanan dan panas di area panggul

Ketika wanita cenderung berhati-hati dengan perut bawah mereka, maka pria perlu ekstra hati-hati dengan area panggul mereka. Dan salah satunya dengan memperhatikan sejauh mana toleransi penis dan skrotum mereka akan panas dan tekanan.

Kadang masalah muncul ketika pria menjadi terlalu sering mengenakan celana terlalu ketat, termasuk celana dalam yang ketat. Mengenakan pakaian berlapis, terlalu lama berada dalam sauna, berendam dalam air panas terlalu lama dan hal-hal lain yang menyebabkan area panggul terpapar tekanan dan panas berlebihan adalah beberapa kondisi yang juga ternyata bisa mengganggu kesuburan pria.

Itulah beberapa kondisi dan upaya terbaik yang bisa membantu pria memperbaiki masalah kesuburan mereka. Tips ini akan menjadi solusi cepat hamil yang perlu dilakukan pihak calon ayah bagi pasangan suami istri yang mengalami kesulitan untuk segera memiliki keturunan. Bagaimana dengan pengalaman Anda? Apakah ada tips khusus yang Anda jalankan untuk istri Anda bisa cepat hamil?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}