Singkirkan Gatal dengan Bantuan Resep Herbal Pilihan

Gatal pada kulit atau pruritus, adalah suatu sensasi menyebalkan dan juga mengganggu. Mungkin sebagian besar dari kita setuju akan hal ini. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan, dan menggaruk bukanlah solusinya. Perlu upaya lain untuk mengatasi sensasi menjengkelkan tersebut. Untuk itu, artikel ini akan mengulasi solusi alami yang dapat Anda coba, yakni menggunakan resep herbal gatal.

Artikel ini juga akan memuat informasi penting lainnya seputar gatal pada kulit, mulai dari penyebabnya sampai pilihan pengobatan lain yang tersedia. Pertama-tama, mari kita lihat bagaimana cara pembuatan resep herbal gatal yang dapat membantu pengobatan dan pemulihan berjalan maksimal.

Resep Daun Biduri dan Minyak Kelapa

Daun biduri merupakan bagian dari spesies Calotropis, yang dapat Anda temui di berbagai negara seperti Sri Lanka, Pakistan, India, Nepal, Cina, Malaysia, Kamboja, Indonesia, dan lain-lain. Untuk itu, bagi masyarakat Indonesia, tanaman ini tidak begitu sulit untuk ditemukan.

Dibalik penampilannya yang seperti tanaman hias, siapa sangka biduri mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan. Bagian daunnya, dipercaya dapat membantu mengatasi gatal pada kulit. Kombinasinya dengan minyak kelapa menghasilkan ramuan herbal gatal yang telah terbukti secara empiris.

Resep Leunca

Leunca merupakan anggota keluarga terung-terungan yang dikenal sebagai sayuran Khususnya dalam masakan sunda, leunca biasa menemani kacang panjang, daun slada, dan kemangi sebagai lalapan yang lezat.

Di Indonesia tanaman ini mudah sekali untuk ditemui. Selain sering digunakan sebagai bagian dari masakan, leunca juga ternyata telah digunakan secara turun temurun sebagai obat alami. Leunca memiliki beberapa manfaat, yakni sebagai penurun demam, antibakteri dan diuretik.

Manfaat lain dari leunca yang akan kita bahas kali ini adalah sebagai obat gatal pada kulit. Kemampuan leunca untuk mengusir gatal diyakini karena mengandung zat bernama anti-pruritus. Berikut ini adalah cara membuat ramuan herbal gatal dengan menggunakan bahan alami, yakni tanaman leunca.

Apa Sebenarnya Penyebab Gatal (Pruritus)?

Gatal, atau yang biasa disebut pruritus, dapat disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari yang ringan, seperti kulit kering, digigit serangga, sampai gatal yang disebabkan oleh kondisi yang cukup serius, seperti gangguan saraf, diabetes melitus, bahkan jenis kanker tertentu. Berikut adalah kemungkinan penyebab yang dimaksud:

• Kulit kering. Apabila pruritus tidak menimbulkan bentolan merah atau perubahan pada kulit lainnya, kemungkinan kondisi yang Anda alami disebabkan oleh kulit yang kering (xerosis). Kulit kering biasanya terjadi akibat usia, terlalu banyak mandi atau mencuci, penggunaan AC dalam jangka panjang, atau memang Anda memiliki kulit yang kering secara alami.
• Masalah kulit lainnya. Tidak sedikit kondisi kulit yang menyebabkan pruritus seperti psoriasis, scabies, cacar air, kutu, eksim, dan biduran. Apabila disebabkan oleh salah satu kondisi tersebut, pruritus biasanya akan disertai dengan tanda-tanda lain, misalnya lecet, iritasi, atau kemerahan.
• Reaksi alergi. pruritus pada kulit juga bisa diakibatkan oleh bahan kimia atau zat lainnya yang mengiritasi kulit, seperti sabun, wol, kosmetik, karet, cat rambut, dan lain-lain. Alergi makanan juga dapat menyebabkan pruritus.
• Gangguan saraf. Beberapa kondisi yang berpengaruh terhadap sistem saraf, seperti diabetes melitus, multiple sclerosis, dan syaraf terjepit, juga dapat menyebabkan pruritus.
• Penyakit dalam. pruritus pada kulit bisa menjadi tanda atau gejala adanya penyakit dalam yang mendasarinya. Beberapa penyakit dalam yang mempunyai gejala pruritus adalah gagal ginjal, anemia defisiensi besi, masalah tiroid, kanker termasuk limfoma dan leukimia. Apabila ada penyakit dalam yang mendasarinya, pruritus akan muncul di seluruh tubuh.
• Kehamilan. Berubahnya hormon saat masa-masa kehamilan dapat turut menyebabkan pruritus. Lengan, paha, perut, dan payudara menjadi tempat favorit untuk pruritus muncul selama kehamilan. Pada beberapa kasus, kehamilan dapat memperburuk kondisi yang sudah ada sebelumnya.
• Obat-obatan. Obat-obatan tertentu dapat memicu ruam dan pruritus, contohnya obat anti jamur, antibiotik, dan obat antikonvulsan.

Resep herbal gatal dengan menggunakan bahan yang alami memang dapat membantu meredakan dan meringankan pruritus. Namun, Anda tetap perlu mencari tahu penyebabnya. Apabila Anda memiliki kondisi serius yang menyebabkan gejala pruritus, Anda perlu mengatasinya atau mengontrolnya agar tidak bertambah parah.

Bagaimana Cara Mencari Tahu Penyebab Gatal (Pruritus)?

Melacak penyebab gatal atau pruritus yang Anda alami tidak selalu mudah. Terkadang, prosesnya memakan waktu dan mungkin melibatkan pemeriksaan fisik serta riwayat kesehatan Anda. Apabila dokter curiga bahwa gatal yang Anda alami akibat dari kondisi medis lainnya, ia akan meminta Anda untuk melakukan beberapa tes berikut:

• Tes darah. Tes darah dapat menunjukkan kondisi internal tubuh Anda yang kemungkinan menjadi dalang dari pruritus yang Anda alami, contohnya seperti kekurangan zat besi.
• Rontgen. Tes ini pun memiliki tujuan yang sama, yakni mencari tanda-tanda penyakit yang bisa mengakibatkan pruritus. Contoh penyakit penyebab gatal yang dapat dilihat dengan rontgen adalah kelenjar getah bening.
• Tes fungsi tiroid, hati, dan ginjal. Apabila salah satunya mengalami masalah, dapat menjadi penyebab dari pruritus yang Anda alami.

Jika diagnosis sudah pasti, penanganan akan lebih tepat nantinya. Jika suatu penyakit atau infeksi menjadi penyebab dari pruritusyang Anda alami, dokter akan membantu Anda untuk mempertimbangkan pengobatan mana yang terbaik. Jika penyebabnya tidak serius, Anda mungkin hanya akan diberi resep krim yang dapat dibantu dengan konsumsi resep herbal gatal di atas.

Pencegahan Gatal (Pruritus)

Beberapa langkah mudah berikut dapat membantu Anda untuk mengurangi risiko gatal. Selain itu, langkah-langkah berikut ini juga dapat menjaga kulit Anda tetap sehat.:

• Gunakan tabir surya dengan teratur untuk mencegah kerusakan kulit dan terbakarnya kulit akibat matahari.
• Anda dapat memanfaatkan kirim dan lotion untuk menjaga kelembaban kulit Anda serta mencegahkan kering.
• Pilih sabun mandi yang tidak mengiritasi kulit Anda.
• Mandi dengan air hangat, bukan air panas.
• Berhati-hati dengan bahan kain tertentu, seperti wol dan sintetis. Keduanya dapat membuat kulit Anda iritasi.
• Untuk menghilangkan rasa gatal, gunakan kain lap yang dibalur dengan air dingin, lalu letakkan di atas area yang gatal. Cara ini lebih baik dari pada menggaruk.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Ya, tidak ada salahnya melakukan langkah-langkah mudah di atas. Selagi menjalankannya, Anda juga tetap perlu mempertahankan pola hidup sehat lainnya demi kesehatan kulit Anda.

Demikianlah akhir dari artikel kali ini. Yang perlu digarisbawahi adalah, resep herbal gatal di atas bukan untuk menyembuhkan, melainkan untuk meredakan saja. Jika Anda mengalami gatal, dan ingin pulih kembali, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter agar penyebabnya dapat dipastikan.

Penyebab yang sudah pasti dapat membantu memungkinkan penanganan nantinya berjalan maksimal. Langkah-langkah pencegahan sebelumnya juga dapat Anda coba untuk mengurangi risko terkena gatal. Semoga bermanfaat!