Siklus Menstruasi: Bagaimana Prosesnya?


By Cindy Wijaya

Apakah Anda memiliki jadwal haid yang teratur? Kapan terakhir kali Anda haid dan berapa lama periode haidnya? Jika tidak bisa menjawab kedua pertanyaan tadi, mungkin ada baiknya untuk mulai memerhatikan waktu haid dan siklus menstruasi. Perlu diingat, haid atau menstruasi berbeda dengan siklus menstruasi.

Siklus menstruasi adalah siklus bulanan yang mempersiapkan kehamilan pada seorang wanita. Siklus ini bisa dibagi menjadi 4 fase, yaitu fase menstruasi, fase pra-ovulasi, fase ovulasi, dan fase pasca-ovulasi.

1Fase menstruasi atau bisa disebut dengan menstruasi saja adalah masa dimana lapisan tebal pada dinding rahim akan luruh dan keluar melalui vagina. Ini disebabkan karena sel telur (ovum) yang sudah dihasilkan oleh ovarium tidak dibuahi, sehingga menyebabkan berkurangnya kadar hormon seks.

2Fase pra-ovulasi adalah fase sebelum proses ovulasi. Pada fase ini terjadi pembentukan dan pematangan sel telur dalam ovarium. Ini dipicu oleh peningkatan kadar hormon estrogen dalam tubuh.

3Fase ovulasi terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur yang sudah matang dan siap untuk dibuahi oleh sperma. Fase ini juga dikenal sebagai masa subur, artinya apabila seseorang melakukan hubungan seksual pada fase ini, maka lebih besar kemungkinan untuk hamil.

4Fase pasca ovulasi merupakan fase terjadinya kenaikan produksi hormon progesteron sehingga terjadi penebalan lapisan pada dinding rahim. Dinding rahim merupakan tempat menempelnya sel telur. Jika sel telur tidak dibuahi, maka lapisan tebal pada dinding rahim ini akan luruh—artinya kembali lagi ke fase menstruasi.

Jika Anda masih remaja atau baru saja mengalami haid, periode luruhnya dinding rahim mungkin lebih dari 7 hari dan berlangsung tidak menentu. Namun seiring bertambah dewasa, periode ini biasanya akan memendek dan mulai teratur.

Haid dikatakan tidak teratur, jika Anda mengalami periode yang tidak sama setiap bulannya—misalnya, bulan lalu periode luruhnya dinding rahim hanya 3 hari tapi bulan ini sampai 7 hari.

Seperti Apakah Siklus Menstruasi yang Normal?

Setiap wanita memiliki siklus yang berbeda-beda. Siklus menstruasi dihitung mulai dari hari pertama pada satu periode (jangka waktu) haid, sampai hari pertama di periode haid berikutnya. Umumnya, siklus keseluruhan menstruasi berlangsung selama 21-35 hari dan fase peluruhan dinding rahim terjadi selama 2 hingga 7 hari.

Beberapa orang mungkin mengalami perdarahan yang sedikit, ada juga yang banyak. Mungkin satu orang merasa nyeri selama haid, tapi orang lain tidak. Sekali lagi, siklus menstruasi setiap orang berbeda dan apa yang dialami selama periode haid juga bervariasi.

Bagaimana Caranya Menentukan Jadwal Menstruasi?

Cobalah untuk menandai kalender setiap Anda datang bulan. Anda bisa mencatat tanggal berapa haid dimulai pada bulan ini dan bulan-bulan berikutnya untuk mengenali siklus menstruasi Anda sendiri.

Catat juga kapan setiap periode haid berakhir. Dengan melakukannya, Anda bisa menentukan kapan harus menyediakan pembalut atau mengurangi kegiatan, agar haid berlangsung dengan nyaman.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}