Gusi Bengkak dan Berdarah? Atasi Dengan Resep Herbal Sederhana Ini

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Oktober 12, 2018


Apa tandanya apabila kesehatan gigi kita bermasalah? Mungkin sebagian besar dari kita setuju bahwa kesehatan gigi dapat dinilai dari munculnya lubang pada gigi. Ya, menjaga gigi agar terhindar dari lubang memang penting, namun ada satu hal lagi yang berperan cukup vital dalam kesehatan gigi, yaitu gusi. Ulasan kali ini akan membahas mengenai gusi dan masalah utamanya, yakni pembengkakan dan pendarahan. Tidak hanya itu, ulasan ini juga memuat resep herbal yang efektif atasi gusi bengkak dan gusi berdarah.

Gusi yang membengkak dan mengalami pendarahan tidak bisa dianggap remeh. Apabila tidak segera ditangani dengan tepat, masalah ini dapat berdampak buruk bagi jaringan serta tulang yang menopang gigi. Percuma bukan jika gigi kita tidak berlubang, namun gusi kita bermasalah? Untuk itu mari simak cara ampuh mengatasi gusi berdarah dan bengkak dengan resep herbal yang sederhana.

Resep Urang-Aring

Urang-aring atau yang bernama lain Eclipta alba merupakan tanaman obat yang tumbuh liar, yang seringkali dianggap sebagai gulma bagi lahan pertanian. Herbal ini terkenal akan manfaatnya kesehatan rambut. Tetapi, untuk kali ini, kita akan menggali lebih dalam manfaat urang-aring untuk meredakan pembengkakan gusi dan kesehatan mulut.

Resep herbal untuk gusi bengkak dan gusi berdarah
Herbal Urang-Aring (Credit: vkool.com)

Bagaimana mekanismenya? Tanaman yang memiliki bunga berwarna putih ini ternyata mengandung ekstrak alkaloid dan etanol. Beberapa studi menunjukkan bahwa keduanya memiliki kemampuan untuk meredakan rasa sakit. Tentu saja kemampuannya ini akan sangat berguna bagi Anda yang sedang mengalami pembengkakan gusi.

Secara tradisional, herbal ini juga digunakan sebagai obat alami untuk masalah kesehatan mulut. Efek antimikroba yang dimiliki urang-aring dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dalam mulut. Manfaat lainnya yang tidak kalah menarik ialah urang-aring dapat memperkuat gigi serta gusi.

Resep Herbal Gusi Bengkak Dengan Urang-Aring

Bahan:

Urang-aring yang masih segar, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Panggang urang-aring segar sampai kering.
Lalu, giling halus sampai urang-aring menjadi bubuk.

Aturan Pakai:

Oleskan ramuan herbal ini ke bagian gusi yang bengkak dan sakit.

Resep Daun Sirih

Sirih merupakan tanaman obat yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat rumpun melayu. Bagaimana tidak, tanaman merambat ini telah menjadi bagian dari beberapa upacara adat mereka. Popularitas sirih juga didapat karena manfaatnya sebagai obat alami untuk berbagai macam penyakit, mulai dari sariawan sampai demam berdarah.

Resep herbal untuk gusi bengkak dan gusi berdarah
Daun Sirih (Credit: wiktionary.org)

Dari sekian banyak kemampuan mengobati yang dimiliki sirih, salah satunya ternyata dapat kita manfaatkan untuk meredakan gusi berdarah. Manfaat tersebut ada karena sirih mempunyai kandungan senyawa polifenol tumbuhan, yaitu tanin.

Tanin diketahui memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai hemostatik dan vasokonstriktor melalui efek astringennya. Singkatnya, tanin dapat menghentikan atau memperlambat pendarahan dengan mempercepat pembekuan luka. Jadi, manfaat resep herbal ini bagi gusi berdarah bukanlah omong kosong belaka.

Resep Herbal Gusi Berdarah Dengan Daun Sirih

Bahan:

Daun sirih segar, 4 lembar.

Cara Meramu Resep:

Cuci daun sirih segar sampai bersih.
Rebus daun sirih dengan 2 gelas air dalam panci tertutup sampai mendidih.
Angkat, lalu tunggu sampai dingin.

Aturan Pakai:

Ramuan herbal ini dapat digunakan untuk berkumur.

Penyebab Gusi Bengkak dan Gusi Berdarah

Gusi bengkak dan gusi berdarah biasanya adalah tanda adanya penyakit gusi. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pembengkakan dan pendarahan yang terjadi, diakibatkan oleh hal-hal lainnya. Berikut adalah kumpulan penyebab gusi bengkak dan berdarah.

Radang gusi

Radang gusi atau gingivitis merupakan penyakit gusi yang mengakibatkan gusi bengkak dan meradang. Dari sekian banyak kasus pembengkakan gusi, hampir sebagian besarnya disebabkan oleh gingivitis.

Gejala penyakit ini terbilang cukup ringan, sehingga banyak penderitanya tidak sadar bahwa mereka sedang menderita gingivitis. Bahayanya adalah, jika penderitanya tidak sadar dan pengobatan tidak cepat dilakukan, gingivitis dapat mengarah ke kondisi yang lebih serius lagi, yakni peridontitis.

Tidak menjaga kebersihan mulut muncul di urutan pertama sebagai penyebab dari gingivitis. Kebersihan mulut yang buruk membukakan peluang bagi plak untuk tumbuh di batas gusi dan gigi. Plak yang terus berada pada gigi selama lebih dari beberapa hari akan mengeras, yang disebut dengan tartar. Jika sudah menjadi tartar, Anda perlu ke dokter gigi untuk menyingkirkannya.

Teknik Menyikat dan Flossing

Menyikat gigi dengan sekuat tenaga dapat membuat gigi lebih bersih. Apakah Anda pernah berpikir seperti itu? Atau, Anda masih melakukannya hingga sekarang? Jika iya, maka subjudul kali ini akan sangat bermanfaat untuk Anda. Mari lihat fakta sebenarnya.

Gusi terdiri dari jaringan yang halus. Menyikat gigi dengan sekuat mungkin tidak membuatnya semakin bersih, tapi justru menimbulkan risiko kerusakan. Untuk itu, Anda perlu mengetahui teknik yang tepat dalam menyikat dan flossing gigi.

Apabila Anda ingin menyikat gigi, gunakanlah gerakan menggosok melingkar yang lembut. Gerakan ini lebih efektif dibanding gerakan maju mundur yang malah dapat mengiritasi dan menimbulkan kerusakan pada gusi.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemilihan sikat gigi. Baik elektrik atau manual, pilihlah sikat gigi yang memiliki bulu nilon yang lembut. Pastikan juga ujung bulu sikatnya lembut. Ujung bulu yang keras dapat merusak enamel gigi dan membuat gusi bengkak.

Untuk teknik flossing, hal yang sama pun berlaku. Pastikan selalu untuk flossing dengan lembut. Dibanding memaksakan benang untuk masuk di sela-sela gigi, lebih baik geser benang ke atas dan ke bawah dengan perlahan, mengikuti lengkungan setiap gigi.

Kehamilan

Kehamilan adalah masa dimana hormon dalam tubuh sedang bergejolak. Hal ini membuat aliran darah di gusi Anda mengalami peningkatan. Peningkatan aliran darah memudahkan gusi untuk teriritasi dan membengkak.

Perubahan hormon juga berpengaruh pada kemampuan tubuh melawan bakteri penyebab infeksi gusi. Melemahnya kemampuan tersebut membuka kesempatan untuk gingivitis (radang gusi) berkembang.

Kekurangan Nutrisi

Tahukah Anda vitamin ikut berperan dalam memelihara dan memperbaiki gigi serta gusi Anda? Ini adalah fakta. Kekurangan vitamin, khususnya vitamin C dan B, dapat membuat risiko penyakit gusi dan anemia meningkat.

Infeksi

Infeksi akibat virus dan jamur turut berperan dalam pembengkakan gusi. Apabila Anda menderita herpes, hal itu dapat menuntun pada suatu kondisi yang disebut dengan herpes gingivostomatitis, yang mengakibatkan gusi bengkak. Sama halnya dengan sariawan dan pembusukan gigi yang tak terawat, keduanya dapat menyebabkan gusi bengkak.

Demikianlah akhir dari ulasan kali ini. Gusi bengkak dan gusi berdarah tidak bisa dianggap sepele. Jika Anda mengalaminya, Anda dapat mencoba dua resep herbal di atas untuk sebagai solusi alami yang terbaik. Namun, Anda tetap dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter agar penyebabnya dapat dipastikan.

Beberapa penyebab di atas dapat Anda hindari. Dengan melakukan beberapa perubahan, Anda dapat menurunkan risiko Anda untuk menderita gusi berdarah dan bengkak. Ingatlah, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Nantikan ulasan resep herbal lainnya hanya di deherba.com. Semoga bermanfaat!

Sumber

Dalimartha, Setiawan. 2008. 1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya.

Friedman, Michael. Gum Problem Basics: Sore, Swollen, and Bleeding Gums. WebMD. 2018-01-15. URL:https://www.webmd.com/oral-health/guide/gum-problem-basics-sore-swollen-and-bleeding-gums#1. Accessed: 2018-10-12. (Archived by WebCite® )

Wint, Carmella; Frank, Christine. What Causes Swollen Gums?. Healthline. 2018-02-14. URL:https://www.healthline.com/symptom/swollen-gums. Accessed: 2018-10-12. (Archived by WebCite®)

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}