Resep Herbal Radang Usus untuk Ringankan Gejala-Gejalanya

Radang usus adalah salah satu keluhan pencernaan yang kerap terjadi tetapi acapkali tidak dipandang serius. Banyak penderitanya hanya memandang sepele tanpa menyadari keluhan yang muncul dapat berakibat bahaya bila diabaikan.

Keluhan ini terjadi ketika usus mengalami peradangan baik karena masalah infeksi maupun karena efek autoimun. Bagaimana cara alami menuntaskannya dengan resep herbal radang usus?

Ini akan diulas untuk membantu Anda menemukan alternatif solusi merampungkan keluhan sakit perut dan peradangan yang ada pada perut Anda. Selain itu juga akan dibahas bagaimana sebenarnya mendeteksi dini keberadaan penyakit ini? Apa bedanya dengan keluhan sakit perut lainnya?

Resep Herbal Radang Usus dari Daun Beringin

Resep herbal radang usus kali ini menggunakan bahan baku daun beringin (Ficus benjamina). Tidak banyak yang memahami bahwa daun beringin yang selama ini dikenal sebagai sekedar tanaman peneduh juga dapat menjadi obat herbal.

Daun beringin rupanya dapat bekerja efektif atasi peradangan.  Dalam jurnal Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research tahun 2012 dijelaskan bahwa daun beringin memiliki khasiat anti inflamasi dan analgesik. Efektif membantu meredakan nyeri akibat peradangan dan membantu mengendalikan peradangan.

Yang menarik, daun beringin juga efektif sebagai anti histamin yang artinya juga baik untuk mengendalikan alergi. Untuk Anda pahami bahwa alergi pada pencernaan adalah salah satu pemicu kuat munculnya peradangan usus.

Dalam ulasan lain pada Chemistry Central Journal tahun 2014 dijelaskan adanya efek anti mikroba, anti bakteri dari daun beringin. Ini membantu mengatasi peradangan usus yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Dijelaskan pula bahwa daun beringin efektif untuk mengendalikan autoimun. Ini alasan kenapa daun beringin disarankan secara empiris untuk resep herbal radang usus. Karena dalam beringin ditemukan semua solusi sekaligus atasi peradangan, baik karena efek autoimun maupun karena efek infeksi.

Noni Juice, Alternatif dari Ramuan Herbal Radang Usus

Untuk alternatif dari resep herbal radang usus di atas, Anda bisa mempertimbangkan Noni juice. Herbal ini diketahui memiliki khasiat anti-radang yang berpotensi besar untuk mengatasi peradangan penyebab penyakit Crohn maupun kolitis ulseratif—keduanya adalah jenis utama penyakit radang usus.

Dalam artikel ilmiah berjudul “A Case Report of the Effect of Noni Juice on Crohn’s Disease” disebutkan pengalaman pria 35 tahun yang telah mengidap penyakit Crohn selama 10 tahun. Diungkapkan bahwa dalam 6 bulan ia mengonsumsi Noni juice, gejala-gejala yang dirasakannya terus membaik.

Ia merasa lebih bertenaga, sakit perutnya berkurang, dan merasa kondisinya lebih baik secara keseluruhan. Bukan hanya itu, dosis obat penekan sistem imunnya juga terus berkurang hingga akhirnya ia bisa tidak lagi bergantung pada obat itu.

Artikel ilmiah lain berjudul “Morinda Citrifolia (Noni) Fruit Juice Reduces Inflammatory Cytokines Expression . . . in DSS Experimental Colitis.” mengulas sebuah percobaan untuk melihat kemampuan Noni juice dalam mengatasi peradangan kolitis. Hasilnya menunjukkan bahwa Noni sanggup menjaga kondisi di dalam usus serta mengurangi peradangan di sana.

Dari dua contoh kasus di atas terlihat bahwa Noni memang memiliki khasiat anti-radang yang unggul. Noni dapat membantu mengatasi peradangan yang sudah ada sekaligus mencegah terjadinya peradangan yang selanjutnya. Sehingga Noni juice dapat menjadi solusi alternatif untuk resep herbal radang usus dari daun beringin.

Kenali Lebih Baik Penyakit Peradangan Usus

Salah satu kesulitan bagi pasien untuk mengenali keberadaan radang usus adalah keluhannya yang samar. Ada banyak kategori sakit perut dan memang sebagian besar bukan sakit perut serius dan bersiko tinggi.

Selain itu sakit perut yang dirasakan pasien dengan kasus peradangan usus tak selamanya ditandai dengan nyeri yang kuat dan terus menerus. Kadang keluhan sakit perut datang dan pergi, dalam beragam skala.

Beberapa pasien acapkali salah menduga radang usus dengan keluhan maag dan diare biasa. Tetapi sebenarnya ada beberapa gejala radang usus yang dapat dijadikan patokan. Dan adapun beberapa gejala tersebut antara lain adalah:

Perut Terasa Sangat Sakit

Kadang kita merasakan mulas saat sedang diare atau merasakan perih di ulu hati saat sedang terserang maag. Tetapi sakit perut pada kondisi ini berbeda dari sakit perut biasa.  Rasa sakit akan muncul secara lebih luas, datang dan pergi serta terkadang muncul dalam intensitas nyeri yang cukup kuat.

Peradangan pada usus menyebabkan dinding usus terluka dan akan merasakan perih seiring dengan pergerakan peristaltik usus. Biasanya rasa perih meningkat saat mengonsumsi makanan yang membutuhkan kerja ekstra usus dalam proses cernanya.

Nafsu Makan Berkurang

Keluhan peradangan ini menyebabkan sejumlah enzim dalam usus tidak diproduksi dalam level yang normal. Belum lagi gangguan fungsi usus menyebabkan usus bekerja lebih lambat dan proses laju makanan turut menjadi lambat.

Proses pengosongan perut berjalan lebih lama dan ini membuat kita malas makan. Perut terasa penuh dan terasa mual. Nafsu makan berkurang bahkan kadang disertai perasaan mual dan eneg.

Berat Badan Turun

Radang usus menyebabkan usus tidak dapat berfungsi dengan optimal dalam menyerap nutrisi dalam makanan. Hasilnya, tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi sebagaimana yang dibutuhkan. Ini membuat tubuh kita akan terlihat lebih kurus.

Selain juga karena makanan-makanan yang cenderung mudah membuat kita terlihat lebih berisi seperti lemak dan karbohidrat justru merupakan elemen makanan yang sulit dicerna. Akibatnya proses cerna kedua elemen nutrisi ini tidak maksimal. Akibatnya proses penyerapannya juga tidak optimal.

Sangat Gampang Diare dan Sembelit

Gangguan pada fungsi usus ini membuat pasien jadi mudah sekali diare. Tetapi juga menjadi lebih mudah konstipasi. Diare terjadi akibat inflamasi pada usus membuat tubuh mengalirkan lebih banyak air menuju usus, mencairkan makanan dan membuatnya mudah sekali diare.

Di sisi lain, makanan yang tidak berhasil dicerna dan dihancurkan dengan sempurna akan membentuk feses yang keras dan padat. Feses akan sangat sulit dikeluarkan dan menghasilkan efek konstipasi.

BAB Berdarah

Meski feses berdarah tak melulu berkaitan dengan radang usus, tetapi bila kondisi ini kerap terjadi dan berulang, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri. Feses mengandung darah disebabkan oleh abses dalam usus yang membuat isi dalam usus mengandung darah.

Darah dari usus inilah yang terserap dalam feses dan turut terbawa keluar ketika kita Buang Air Bersih. Masalahnya kadang, darah dalam feses tak selalu terlihat jelas, elemen darah baru bisa terlihat setelah diuji secara laboratorium.

Demam dan Mudah Lelah

Sebagaimana kasus peradangan dan infeksi pada umumnya, pasien akan mengeluhkan reaksi demam dan rasa lelah. kadang disertai keluhan pegal linu dan mulut yang pahit. Ini semua adalah reaksi wajar yang acapkali muncul karena infeksi dan peradangan. Termasuk pula radang usus.