Resep Herbal Radang Telinga: Cabang Sesuru & Daun Iler

Apa resep herbal radang telinga yang efektif? Penyakit radang telinga (akibat infeksi telinga) secara medis disebut pula dengan istilah otitis. Ini adalah kondisi peradangan pada jaringan telinga akibat efek infeksi baik karena virus maupun bakteri. infeksi menyebabkan jaringan dalam liang telinga mengalami kerusakan dan mengganggu fungsi indera pendengaran.

Infeksi telinga dapat menyebabkan gangguan yang datang tiba-tiba dan cepat. Secara medis disebut dengan infeksi telinga akut. Namun ada pula keluhan peradangan yang berkembang perlahan dan menahun, jenis infeksi kronis ini tak kalah berbahaya, dan dapat menjadi ancaman tersembunyi.

Sebagaimana dijelaskan, infeksi pada liang telinga harus segera ditindak lanjuti. Mengabaikan kondisi peradangan dapat memicu efek samping serius, termasuk gangguan pendengaran permanen.

Untuk itu kami akan mencoba berbagi mengenai beberapa terapi tradisional resep herbal radang telinga. Ini membantu Anda mengatasi masalah secara darurat dan alami.

Terapi Rumahan untuk Masalah Otitis

Peradangan pada telinga pada dasarnya terjadi akibat infeksi, baik karena bakteri maupun virus. Sehingga terapi yang tepat untuk keluhan otitis ini harus dilakukan dengan menyasar pada penyembuhan inflamasi dan efek anti bakteri serta anti viral.Ini akan menuntaskan keluhan infeksi dan peradangan sekaligus dengan tuntas.

Terapi dengan resep herbal radang telinga memiliki keunggulan karena bahan bakunya yang alami. Selama dilakukan dalam dosis yang sesuai anjuran, terapi alami ini aman dan rendah efek samping. Adapun beberapa terapi resep herbal radang telinga alami tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

Resep Herbal Radang Telinga: Cabang Tumbuhan Sesuru

Tidak banyak yang mengetahui tanaman sesuru. Padahal bisa jadi tanaman ini tersedia di halaman rumah Anda. Ini karena  tanaman ini lebih banyak dikenal sebagai tanaman hias. Bentuk tajuknya yang unik mirip dengan tanaman kaktus menjadi daya tarik tersendiri. Tanaman bernama latin Euphorbia neriifolia ini memiliki batang dan dahan khas dengan kandungan air atau getah tinggi.

Dijelaskan tanaman sesuru ini mengandung sejumlah unsur fitokimia seperti taraxerone, sterol, taraxerol, friedelan-3-alfa-ol, friedelan-3-beta-ol, terpenoid, epifriedelanol, pro progresteron. Juga sejumlah elemen mineral dan asam seperti  asam malat, asam fumarat, peroksidase, kalsium oksalat, kanji, euphorbol, euphol, dan cyeloartenol.

Dan dalam penjelasan American Journal of Pharmacology and Toxicology tahun 2015 diungkapkan bahwa tanaman sesuru ini memiliki khasiat anti inflamasi dan analgesik. Kandungan terpenoidnya membantu mempercepat penyembuhan peradangan pada telinga dan efektif sebagai antiseptik sebagaimana dijelaskan pada Acta Pharmaceutica Sinica tahun 2009.

Pemanfaatan batang atau cabang sesuru sebagai bahan baku resep herbal radang telinga akan efektif membantu mempercepat penyembuhan peradangan, mempercepat proses perbaikan sel dan mengatasi infeksi dengan efektif.

Untuk dapat memanfaatkan cabang sesuru sebagai resep herbal radang telinga, kita hanya perlu mengambil sari atau cairan getah dari cabang tersebut dan menggunakannya sebagai obat tetes. Untuk lebih jelasnya berikut adalah cara membuat resep herbal radang telinga dengan cabang sesuru.

Resep Herbal Radang Telinga: Daun Iler

Daun iler juga merupakan salah satu bahan alami herbal yang dapat Anda manfaatkan sebagai terapi alami mengatasi infeksi telinga. Lagi-lagi tanaman ini relatif mudah Anda dapatkan karena memang sangat lazim dimanfaatkan sebagai tanaman hias.

Tidak heran memang, tajuk tanaman yang berupa perdu pendek dengan daun cantik lebar dengan ujung meruncing. Yang menjadi daya pikat adalah warna daunnya yang bersemu ungu kemerahan.

Dan dibalik penampilan tanaman iler yang cantik, daun iler ternyata sangat baik untuk membantu mengatasi otitis atau peradangan telinga. Daun iler terbukti baik untuk mempercepat penyembuhan peradangan dan mencegah kerusakan permanen pada telinga.

Kemampuan anti inflamasi dan anti kerusakan sel ini dijelaskan dalam Journal of Phytochemistry tahun 2018. Di dalamnya terkandung terpenoid dan quercetin yang ditengarai menjadi andalan melawan infeksi dan peradangan. Sebagaimana juga diungkap dalam riset UGM, yang dilaporkan dalam Indonesian Journal of Pharmacy tahun 2011.

Selain itu dalam jurnal lain, Journal of Pharmaceutical Sciences and Research tahun 2017 dijelaskan bahwa hasil proses ekstraksi cairan lendir dari daun iler menunjukan kadar anti bakterial dan anti viral yang tinggi. akan cukup efektif sebagai anti infeksi bila dikonsumsi teratur.

Pemanfaatan daun iler sebagai resep herbal radang telinga akan efektif membantu menyembuhkan radang dan mencegah kerusakan sel lebih lanjut. Adapun cara membuat dan menggunakan resep herbal radang telinga dengan daun iler ini adalah sebagai berikut.

Alternatif Herbal untuk Infeksi Telinga: Noni Juice

Peradangan dapat terjadi akibat infeksi atau akibat kecenderungan tubuh untuk lebih rentan mengalami radang. Dan untuk itu, ketika Anda bermaksud mengobati sebuah keluhan peradangan, fokus terapi harus diarahkan pada dua aspek, terapi anti inflamasi dan terapi anti infeksi.

Dan Noni adalah salah satu terapi yang sangat efektif dalam dua peran tersebut. Kemampuan anti bakterial dari Noni sudah dijelaskan dalam African journal of pharmacy and pharmacology  tahun 2012. Dan anti inflamasi dari Noni juice sudah diungkap gamblang dalam Journal of Mediators of Inflammation tahun 2017.

Noni juga berperan sebagai healing agent, membantu mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri akibat peradangan, membantu menstimulasi proses regenerasi dan perbaikan sel serta mencegah kerusakan sel yang menyebabkan efek disfungsi. Ini diungkap pula dalam Evidence-based Complementary and Alternative Medicine 2009.

Untuk mengonsumsi Noni dewasa ini sebenarnya relatif mudah. Karena herba ini sudah banyak diolah secara modern dalam kemasan praktis dan dosis yang lebih terukur. Untuk mendapatkan khasiat penyembuhan dari  infeksi telinga, Anda bisa konsumsi Noni juice dalam takaran 50 ml sekitar 2 kali sehari.

Kenali Lebih Jauh Penyakit Otitis

Penyakit Otitis atau peradangan telinga merupakan keluhan peradangan yang terbentuk pada lubang telinga. Peradangan seringnya terjadi akibat infeksi, meski dalam kasus terbatas kerusakan jaringan terjadi akibat efek sistem imun yang berjalan tidak semestinya.

Infeksi telinga ini dapat terjadi pada area dalam telinga sampai liang sisi luar. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa jenis Otitis berdasar lokasi peradangan.

• Otitis Eksterna

  Otitis eksterna terjadi pada lubang telinga luar. Tepatnya peradangan berkembang pada area liang telinga sebelum mencapai gendang.  Ada banyak kemungkinan yang menyebabkan terjadinya peradangan pada area lubang telinga  depan ini.

  Kebanyakan kasus terjadi akibat terjebaknya air pada lubang telinga. Kadang ini berkaitan dengan kebiasaan berenang, sehingga juga kerap disebut sebagai Swimmer’s ear. Tetapi, peradangan juga dapat terjadi akibat kebiasaan mengorek lubang telinga dengan kasar sehingga terbentuk iritasi. Peradangan dapat berkembang bila iritasi mulai terinfeksi oleh bakteri atau virus.

  Peradangan juga dapat muncul akibat kotoran telinga yang mengeras dan mengendap pada sisi muka gendang. Akibatnya terbentuk iritasi di area ini sekaligus pengerasan kotoran telinga. Kondisi yang akan menghalangi masuknya suara menuju area telinga tengah.

  Itu sebabnya, pasien dari otitis eksterna cenderung mengalami gangguan pendengaran. Pada tahap awal, pendengaran dapat kembali normal ketika infeksi telinga telah diatasi. Tetapi tidak jarang pula keluhan tuli ini bersifat permanen.

• Otitis Media

  Otitis Media adalah keluhan peradangan pada telinga  bagian tengah. Area rongga telinga tengah sendiri adalah bagian dalam dari lubang telinga. Berada tepat dibelakang gendang telinga.

  Pada kasus ini, suara dapat saja tembus menuju gendang telinga. Tetapi, sistem sensor suara pada area telinga dalam tidak cukup efektif menangkap suara. Karena peradangan pada telinga tengah dapat terbentuk pada Tabung Eustachius. Ini merupakan ruang resonansi di belakang gendang yang sekaligus menjadi penghubung telinga dan tenggorokan.

  Tabung Eustachius relatif rentan terserang infeksi, dan itu sebabnya otitis media termasuk jenis infeksi telinga yang lebih sering terjadi. Ini karena keberadaannya yang berkaitan dengan tenggorokan memudahkan sejumlah infeksi pada saluran pernafasan sehingga lebih cepat mempengaruhi kondisi telinga. Tabung Eustachius ini juga dapat turut bereaksi ketika terjadi reaksi alergi pada sistem pernafasan.

  Itu sebabnya, gangguan seperti infeksi tenggorokan, infeksi sinus, alergi pada pernafasan dan penyakit flu dapat memicu gangguan pada fungsi telinga tengah. Dan menyebabkan terjadinya penularan infeksi pada area ini.

  Karena merupakan salah satu fungsi resonansi, infeksi pada tabung Eustachius dapat menyebabkan disfungsi pendengaran. Kebanyakan akan segera sembuh pasca infeksi telinga teratasi. Tetapi bila tidak ditindak cepat masalah ketulian ini dapat bersifat permanen.

  Pada fase lebih serius, otitis media akan menyebabkan terjebaknya cairan fusi atau lendir kental dalam telinga tengah. Lendir kental ini sebenarnya hasil mekanisme jaringan mucus pada tenggorokan sebagai respon terhadap infeksi.

  Keberadaan lendir pada rongga telinga tengah akan menyumbat sistem pendengaran, dan mungkin untuk menjadi permanen. Otitis media dengan lendir atau fusi juga kerap menyerang anak-anak.

• Infeksi pada Koklea

  Infeksi lain yang mengancam pada telinga adalah infeksi koklea.  Koklea memiliki bentuk khas berupa rumah siput dan menjadi organ utama dalam sensorik pendengaran. Organ kecil ini merubah suara menjadi sinyal untuk dikirim menuju otak.Pada koklea terdapat rambut saraf yang  bertugas menerima sinyal suara untuk dikirim menuju otak.

  Peradangan atau infeksi koklea ini pada umumnya disebabkan oleh virus. Beberapa jenis virus ringan seperti flu dengan cepat menular, menyebar sampai telinga dan sembuh dengan perawatan sederhana.

  Tetapi, bila infeksi koklea ini tidak kunjung teratasi, infeksi dapat menyebabkan reaksi ketulian permanen. Karena itu, perawatan ekstra dan tepat guna menjadi sangat penting.

Mengenali Gejala Infeksi Telinga

Meski terdapat bbeberapa jenis dari penyakit infeksi telinga, pada dasarnya gejala yang muncul hampir serupa. Adapun sejumlah gejala yang dapat menjadi penanda pasien mengidap infeksi telinga antara lain:

• Rasa nyeri pada telinga
• Muncul tekanan pada sisi dalam telinga (terutama untuk jenis infeksi telinga dalam dan tengah)
• Telinga terasa tersumbat dan tidak bisa hilang
• Pendengaran menurun
• Mengeluarkan air, pada anak-anak lendir yang keluar dapat terlalu banyak
• Kadang pasien mengalami demam layaknya terserang flu

Komplikasi lanjutan Dari Penyakit Otitis

Pada umumnya peradangan pada telinga ini dapat dengan cepat diatasi. Terapi medis dengan obat pereda nyeri dan anti inflamasi serta penggunaan antibiotik akan bekerja dengan cukup baik atasi keluhan. Anda juga bisa mengonsumsi resep herbal radang telinga karena ini dapat menjadi alterntif penyenbuhan yang terjangkau.

Tetapi kerap kali peradangan terdiagnosa terlambat dan pengobatan medis tidak banyak membantu. Pada fase ini, Anda harus lebih menyegerakan pengobatan karnea efek samping dari obat ini. atau Anda dapat mengembangkan sejumlah komplikasi seperti berikut ini.

• Kehilangan pendengaran permanen
• Kemampuan bicara terganggu (terjadi pada anak-anak)
• Mastodidis ( infeksi pada tulang penyangga telinga)
• Meningitis (infeksi selaput otak)
• Kerusakan gendang permanen

Kini Anda mendapatkan gambaran apa sebenarnya penyakit otitis dan bagaimana tingkat resiko dari penyakit ini. penanganan cepat tetap menjadi kunci penyembuhan. Dan terapi dengan ramuan herbal radang telinga akan menjadi alternatif pengobatan demi mencegah infeksi telinga ini menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang resep herbal radang telinga. Semoga Anda memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi di artikel ini. Nantikan juga info-info herbal khas Indonesia lainnya hanya di Deherba.com.