Nyeri saat Buang Air Kecil? Coba Atasi dengan Resep Herbal Ini

Anda terganggu dengan rasa nyeri atau panas saat sedang buang air kecil? hati-hati dengan gejala semacam ini. Nyeri saat buang air kecil bisa jadi tanda sejumlah keluhan kesehatan serius. Dan yang jelas, tentu akan sangat menyiksa ketika Anda harus mengeluarkan urin dengan sembari menahan sakit.

Seharusnya Anda dengan mudah untuk buang air kecil tanpa halangan. Ketika dorongan untuk kencing muncul, Anda bisa segera memenuhi kebutuhan ini dengan mudah, tanpa rasa tidak nyaman yang menyertai.

Dan ketika rasa nyeri ini muncul, Anda jelas sedang dalam masalah. Tapi sebenarnya, ada cara tradisional yang dipercaya untuk membantu mengatasi keluhan ini. Anda dapat menggunakan beberapa resep herbal dengan bahan-bahan alami yang terbukti empiris dapat mengatasi nyeri saat buang air kecil

Resep Herbal Nyeri Saat Kencing

Dijelaskan terdapat beberapa ramuan tradisional yang dapat dimanfaatkan untuk terapi nyeri saat buang air kecil. akan tetapi tidak semua resep herbal ini dapat diyakini efektif mengatasi keluhan.  Dan beberapa dari resep herbal yang telah dibuktikan bekerja mengatasi keluhan nyeri saat berkemih ini antara lain adalah:

Fakta Seputar Manfaat Cocor Bebek

Cocor bebek (Bryophyllum pinnatum) dikenal sebagai tanaman hias dengan bentuknya yang khas. Tanaman ini membentuk tunas alami dari spora kecil yang terbentuk dari daunnya. Tunas inilah yang menjadi alat perkembang biakannya.

Secara tradisional memang cocor bebek sudah lama dikenal sebagai kompres. Beberapa orang menggunakannya untuk kompres pada pasien yang demam. Juga kerap dimanfaatkan untuk kompres pada bisul dan memar. Cocor bebek juga dianggap memberi efek dingin sehingga meredakan rasa nyeri saat perut mulas.

Dalam laman Herbpathy, dipahami akan membantu meredakan pembengkakan dan peradangan. Juga memberi efek astringent untuk mengurangi bengkak dan rasa nyeri. Komponen fitokimia seperti Astragalin, Triterpenes,  Taraxerol,  Beta Amyrin adalah elemen unik dalam cocor bebek yang diyakini dapat membantu merawat peradangan secara darurat.

Pemanfaatan cocor bebek untuk kompres area radang sempat diulas pada salah satu jurnal Fitoterapi tahun 2012. Kandungan anti inflamasi dan analgesik dari daun cocor bebek dapat bekerja ketika dikompreskan pada luka, tidak hanya saat dikonsumsi.

Selain dengan terapi kompres, Anda dapat menambahkan terapi yang diberikan dengan cara di minum. Terapi ini pada umumnya akan bekerja melancarkan buang air kecil dan meringankan tekanan pada saluran kencing, sehingga keluarnya air urin tidak lagi tersendat. Adapun ramuan herbal kedua ini adalah sebagai berikut.

Fakta Seputar Khasiat Meniran

Daun meniran memiliki bentuk khas  dengan daunnya yang berukuran kecil lonjong sempurna menyirip pada batang daun yang memanjang. Daun meniran kerap kali dianggap sebagai tanaman perdu liar yang diabaikan.

Keberadaannya kerap dimusnahkan begitu saja karena dianggap gulma atau tanaman pengganggu. Yang tidak diketahui kebanyakan orang adalah daun meniran ini memiliki khasiat kesehatan. Termasuk membantu atasi nyeri saat buang air kecil.

Daun meniran diketahui mengandung khasiat anti radang. Hal ini dibuktikan dalam jurnal Biomedical Central Complementary and Alternative Medicine tahun 2017. Dijelaskan bagaimana meniran dapat bekerja efektif atasi inflamasi pada tikus sebagai sampel.

Dijelaskan pula bahwa meniran dapat membantu memberi efek relaksasi pada ureter dan uretra sehingga aliran urin akan lebih lancar dan membantu mengurangi tekanan pada saluran kencing. Ini efektif membantu meredakan nyeri.

Fakta Seputar Daun Kumis Kucing

Bentuk khas dari bunga kumis kucing yang memiliki tanda unik berjurai mirip dengan kumis dari hewan kucing. Karena bentuk cantiknya ini tanaman kumis kucing juga kerap dijadikan tanaman hias. Meski sebenarnya, sejak lama daun kumis kucing dipahami sebagai tanaman herbal berkhasiat.

Salah satu yang cukup dikenal adalah kemampuannya mengatasi peradangan di sekitar saluran kencing dan ginjal. Kemampuan diuretik dari daun kumis kucing sendiri sudah diakui secara medis. Sebagaimana diungkap dalam salah satu Journal of Ethnopharmacology tahun 2009.

Sedang dalam ulasan lain dijelaskan adanya fungsi anti bakterial dan imunomodulator dari daun kumis kucing untuk membantu mengatasi peradangan dan infeksi pada saluran kencing, vagina dan sekitarnya. Ini dijelaskan dalam Journal of Molecules tahun 2012.

Herbal Alternatif untuk Nyeri Saat Kencing – Noni Juice

Selain resep herbal di atas, terapi resep herbal nyeri saat kencing dengan buah Noni juga dapat Anda manfaatkan. Tidak hanya daun kumis kucing, karena rupanya buah mengkudu juga dapat bekerja sebagai diuretik. Sebagaimana dijelaskan dalam International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science tahun 2011.

Beberapa klaim mengatakan bahwa efek diuretik dari Noni lebih ringan dari efek diuretik dari daun kumis kucing. Sehingga efek samping dehidrasi dan ketidakseimbangan ion tubuh dapat dicegah.

Selain kemampuan diuretik dari Noni yang akan membantu melancarkan buang air kecil, Noni juga efektif meringankan tekanan pada saluran kencing. Ini akan cukup bekerja untuk meringankan rasa nyeri saat berkemih.

Dan Noni dipahami memiliki khasiat untuk Imunomodulator, anti inflamasi serta anti bakterial. Sebagaimana dijelaskan dalam review mengenai Morinda citrifolia (Noni) dalam Pharmacognosy Journal tahun 2016.

Konsumsi Noni dalam dosis yang tepat akan membantu membersihkan ginjal, hati serta saluran kencing dari sumbatan dan endapan. Juga membantu mengatasi rasa nyeri serta perkembangan peradangan dan iritasi pada kawasan sekitar saluran kencing dan vagina.

Cara Konsumsi Noni:

Jika tidak ingin repot mengolah buah Noni, Anda bisa mengonsumsi produk herbal Noni juice. Noni juice bisa langsung diminum dengan dosis yang dianjurkan adalah 50 – 100 ml diminum 2 – 3 kali sehari. Ukuran 50 ml kurang-lebih setara dengan ¼ gelas belimbing.

Apa Sebenarnya Penyebab Nyeri Saat Kencing?

Sebagaimana sudah dijelaskan keluhan nyeri semacam ini sebenarnya hanya sebuah gejala dari kondisi kesehatan tertentu. Dan beberapa jenis penyakit yang dapat dikaitkan dengan keluhan nyeri saat buang air kecil antara lain:

• Infeksi Saluran Kencing

  Keluhan infeksi saluran kencing merupakan jenis infeksi yang sangat sering menyerang, baik pria maupun wanita. Mski secara statistik, kasus pada wanita muncul lebih tinggi. Pada umumnya kasus infeksi saluran kencing muncul akibat infeksi bakteri E.coli.

  Sejatinya bakteri E.coli ini muncul dalam anus dan usus besar karena bekerja pada proses pembentukan feses. Tetapi, kadang bakteri ini berhasil menyebrang ke area saluran kencing dan membentuk infeksi di sana.

  Pada umumnya rasa nyeri yang muncul akibat infeksi ini akan terasa di akhir waktu setelah Anda berkemih. Akan muncul rasa sedikit perih dan panas dan kadang menyisakan rasa anyang-anyangan setelahnya.

  Secara umum, infeksi saluran kencing menyerang pada mereka dengan tingkat kebersihan genital kurang, sering menahan kencing dan kadang juga terjadi akibat pemakaian celana dalam terlalu lama.

• Infeksi Kandung Kemih

  Bila infeksi saluran kencing terjadi pada saluran kencing dari saluran uretra sampai ureter tepat di depan pintu lubang keluarnya air urin. Maka infeksi kandung kemih terjadi pada kantung tempat menampung air urin pasca dikeluarkan oleh ginjal. Sebenarnya, ketika Anda merasa keinginan untuk buang air kecil, ini disebabkan oleh sinyal dari kandung kemih bahwa air urin dalam kantung sudah penuh.

  Hanya saja, ketika Anda terbiasa menahan kencing, juga kerap kurang minum, maka kandung kemih mungkin mengalami iritasi yang kemudian akan memudahkan Anda mengalami infeksi. Sebagaimana infeksi pada saluran kencing biasanya disebabkan oleh bakteri E.coli. Maka pada kasus kandung kemih juga sebenarnya serupa.

  Bila infeksi saluran kencing ditandai dengan rasa nyeri yang lebih dangkal, terasa lebih ke bawah dari area sekitar perut, maka infeksi pada kandung kemih akan menghasilkan nyeri  yang terpusat di sekitar bawah pusar.

• Infeksi Vagina

  Vagina adalah liang yang posisinya tepat berhadapan dengan saluran kencing. Karenanya ketika vagina mengalami infeksi, maka otomatis efeknya akan terasa pada sistem saluran buang air kecil. pada umumnya rasa nyeri saat buang air kecil ini muncul sejak awal air urin keluar, disertai dengan efek gatal dan panas.

  Infeksi pada vagina dapat disebabkan oleh efek jamur, infeksi bakteri pada vagina hingga virus termasuk herpes dan HPV. Infeksi pada vagina sebenarnya cukup mudah dikenali, karena rasa nyeri yang muncul juga akan bersamaan dengan keluarnya keputihan dalam formula tidak lazim.

  Wanita dengan vagina yang tidak sehat akan memiliki masalah keputihan yang cukup mengganggu. Keluar dalam jumlah lebih banyak, menjadi lebih kental, beraroma tajam dan memiliki warna seperti kehijauan atau kekuningan.

• Luka atau Iritasi pada Vagina

  Ini juga berkaitan dengan posisi vagina yang tepat di sisi liang saluran urin. Jadi ketika vagina mengalami iritasi maka otomatis luka itu juga terasa ke area saluran kencing. Termasuk menyebabkan Anda merasa sulit buang air kecil dan merasakan nyeri.

  Biasanya iritasi atau luka pada vagina terjadi pada wanita pasca melahirkan, iritasi akibat hubungan seksual, iritasi akibat penggunaan pembalut atau pembersih genital yang tidak tepat atau tidak cocok.

  Hanya biasanya, pada jenis kondisi ini maka rasa perih akan lebih terasa dekat dengan permukaan luar dari liang keluarnya urin. Dan bukan di area sekitar saluran atau di area perut bawah. Jadi biasanya akan sangat mudah dikenali.

• Peradangan Area Pelvis

  Pada area sekitar pelvis atau panggul Anda dapat menemukan beberapa titik rawan seperti area susunan tulang selangka dan area sekitar otot panggul. Kadang area ini juga dapat mengalami peradangan dan menimbulkan nyeri saat berkemih.

  Meski kebanyakan kasus peradangan pelvis ini terjadi pada wanita, tidak menutup kemungkinan pria juga mengalami. Peradangan ini biasanya juga terjadi akibat infeksi bakteri. jenis infeksi ini akan dikenali dengan rasa nyeri yang terasa menusuk di area perut samping bawah dan kadang menyebabkan kaki terasa sedikit kaku.

• Batu Ginjal

  Salah satu penyebab lain seseorang mengalami rasa nyeri saat berkemih adalah keluhan batu ginjal. Keluhan ini terjadi ketika dalam ginjal terdapat endapan mineral dari proses metabolisme tubuh. dan pada akhirnya endapan ini mengeras membentuk batu.

  Keberadaan batu ini bisa sangat menyakitkan karena menyumbat saluran kencing. Semakin besar dorongan untuk buang air kecil, justru semakin nyeri yang dirasakan. Rasa sakit dapat dikenali muncul pada area sekitar pinggang bawah. Dan kadang akan menyebar hingga area perut bawah.

  Batu ginjal dapat dibantu untuk keluar dari dalam tubuh secara alami, baik dengan terapi alami maupun pengobatan modern. Biasanya dengan dibantu untuk hancur terlebih dulu sebelum kemudian diupayakan dapat larut melalui aliran urin.

• Infeksi Ginjal

  Gangguan lain pada ginjal yang juga kerap disertai dengan gejala nyeri saat buang air kecil adalah ketika ginjal mengalami infeksi dan peradangan. Inflamasi yang terbentuk membuat sistem kerja dinding ginjal tidak cukup leluasa mengeluarkan urin dan akibatnya muncul rasa nyeri.

  Infeksi ginjal dapat disebabkan oleh bakteri maupun virus. Dapat mengakibatkan perlekatan dinding ginjal, pembengkakan ginjal, penyumbatan pada ginjal, disfungsi ginjal dan hal-hal lain. kondisi ini akan menyebabkan proses keluarnya urin terhambat dan menimbulkan efek nyeri saat berkemih.

• Radang Prostat

  Bila wanita memiliki vagina, maka pria akan memiliki prostat dan testis. Dan kedua organ ini tak kalah rentannya untuk mengalami peradangan. Sebagaimana ketika wanita mengalami nyeri saat vagina terinfeksi, maka pria pun akan merasakan hal yang sama. apalagi pada pria, saluran urin dan saluran genital memang benar-benar berkaitan satu sama lain.

  Pria akan mudah mengalami masalah infeksi prostat karena bakteri dan virus yang menyebabkan prostat akan mengeras, membengkak, turun dan meradang merah hingga sangat menyakitkan.

  Biasanya infeksi pada prostat akan cukup mudah dikenali, karena rasa nyeri tidak berpusat pada saluran kencing, melainkan terasa lebih kebelakang di area prostat dan buah zakar. Rasa nyeri akan muncul pula saat Anda menekan atau menyentuh kuat area prostat.

• Infeksi pada Testis

  Tidak hanya prostat yang bisa mengalami infeksi, testis juga bisa. Dan karena lokasinya lebih di luar, beberapa kondisi dapat menyerang lebih mudah. Seperti infeksi karena herpes, efek infeksi jamur infeksi karena virus HPV, infeksi jamur dan lain sebagainya.

  Nyeri pada kasus ini akan terasa lebih dangkal dan terpusat di permukaan sekitar batang testis. Karena memang pusat infeksi terjadi di area ini, hingga biasanya juga tidak terasa hingga ke area sekitar perut bawah.

Itulah sejumlah kondisi kesehatan yang dapat dikaitkan dengan gejala nyeri saat buang air kecil. Upayakan untuk segera mengatasi keluhan supaya rasa nyeri segera hilang dan penyakit penyebabnya juga dapat teratasi.

Tetapi bila setelah terapi dengan resep herbal nyeri saat kencing ini Anda konsumsi beberapa waktu dan tidak menunjukan hasil, segera tindak lanjuti kondisi tubuh Anda dengan mengunjungi dokter terdekat.