3 Resep Herbal Nyeri Haid untuk Datang Bulan yang Nyaman


By Nurul Kuntarti

Beberapa wanita mengeluhkan hari-hari menyiksa dan tidak produktif saat datang bulan datang. Mereka mengeluhkan nyeri haid yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam bahasa ilmiah, nyeri di saat haid disebut pula dengan dysmenorrhoea. Adakah cara untuk mengatasi keluhan ini dengan cara alami dan aman?

Lalu, apakah sebenarnya yang menyebabkan beberapa wanita harus mengeluhkan rasa nyeri di kala datang bulan? Adakah ini menjadi sinyal tanda bahaya? Bagaimana membedakan nyeri haid biasa dengan nyeri haid yang menjadi tanda bahaya?

Cara Alami Atasi Nyeri Haid

Setiap satu siklus atau periode wanita akan mengalami menstruasi. Darah akan keluar dari vagina selam setidaknya selama 5 – 12 hari. Ini adalah kondisi normal yang dialami wanita dalam masa subur. Menandakan adanya aktivitas reproduksi yang seharusnya memang terjadi pada organ genital wanita.

Tetapi seiring dengan proses ini beberapa wanita mengalami masa-masa berat di awal menstruasi datang. Mereka mengalami sejumlah keluhan seperti rasa nyeri di sekitar perut bawah, pinggang dan area sekitar panggul. Kadang disertai dengan sakit kepala dan pegal yang menyebar dari punggung hingga kaki.

Meski tidak dialami oleh setiap wanita, sebenarnya keluhan ini normal terjadi. tetapi, rasa nyeri  yang muncul ini bisa menjadi sangat menyiksa dan menganggu. Wanita dengan keluhan rutin ini kadang terpaksa tidak dapat beraktivitas karena menahan nyeri.

Secara tradisional terbukti beberapa terapi dengan menggunakan bahan-bahan herbal alami memiliki kemampuan meredakan keluhan nyeri haid. Apakah saja resep herbal nyeri haid yang dapat Anda gunakan untuk atasi keluhan sakit datang bulan?

Resep Herbal Nyeri Haid 1

Bahan Baku:

Daun sembung yang masih segar, 5 lembar.
Biji kedaung yang telah dipanggang, 5 biji.

Cara Membuat Ramuan Herbal Nyeri Haid:

Bersihkan daun sembung dengan air mengalir.
Giling halus daun sembung dan biji kedaung.
Rebus dengan air sebanyak 2 gelas sampai airnya tersisa separuhnya.
Angkat dan dinginkan.
Saring dengan saringan yang rapat.

Cara Konsumsi:

Minum ramuan sekaligus selagi masih hangat.

Khasiat Daun Sembung untuk Resep Herbal Nyeri Haid

Daun sembung atau secara ilmiah disebut Blumea balsamifera merupakan perdu pendek yang kerap dipandang sebagai gulma. Daun sembung sering tumbuh liar di area rerumputan dan ladang. Tanaman ini sebenarnya bisa tumbuh tinggi bahkan hingga 4 meter.

Daun sembung ini sendiri punya ciri khas dengan bentuknya yang kecil, lonjong meruncing dan sedikit bergerigi. Bila disentuh daun terasa kasar, sedang bagian bawahnya justru seperti beludru.

daun sembung untuk ramuan herbal nyeri haid
Daun Sembung (Credit: yoursnaturally.ph)

Daun sembung diketahui mengandung sejumlah komponen kimia seperti borneol, limonene, cineole, dimenthyl ether phloroacetophenone, asam palmitin, glukosida, alkohol sesquiterpen, minyak siri, dan zat kapur barus.

Dalam jurnal Asian Journal of Chemistry tahun 2014 dijelaskan, kandungan fitokimia dalam daun sembung terbukti membantu meredakan kram. Juga membantu mengendalikan rasa nyeri dengan meningkatkan toleransi sensori otak terhadap nyeri.

Yang menarik, daun sembung juga rupanya memiliki kemampuan mempengaruhi kondisi hormonal. Sebagaimana disampaikan dalam The Journal of Tropical Life Science tahun 2011 dijelaskan kemampuan daun sembung untuk membantu memperbaiki kondisi hormonal yang tidak seimbang.

Efektif untuk mengatasi gangguan hormonal, artinya juga akan membantu meregulasi siklus haid dan memperbaiki kesuburan.  Sebagaimana disampaikan dalam material jurnal. Dan dapat disimpulkan bagaimana daun sembung memang berkhasiat untuk resep herbal nyer haid.

Resep Herbal Nyeri Haid 2

Bahan Baku:

Daun baru cina yang masih segar, 20 gram.

Cara Membuat Ramuan Herbal Nyeri Haid:

Bersihkan daun baru cina dengan air mengalir.
Rebus dengan air sebanyak 2 gelas sampai mendidih dan daun tampak layu.
Angkat dan dinginkan.
Saring airnya dan bagi menjadi dua bagian.

Cara Konsumsi:

Minum ramuan sehari dua kali di pagi dan sore hari.

Manfaat Daun Baru Cina untuk Resep Herbal Nyeri Haid

Daun baru cina sudah lama dikenal secara tradisional membantu meredakan  nyeri saat haid. Daun dari tanaman bernama latin Artemisia vulgaris ini diketahui memiliki kemampuan mempengaruhi kinerja hormonal dan sistem endokrin. Sehingga akan sangat membantu dalam proses reproduksi dan siklus haid.

Daun baru cina dikenal dengan bentuk khasnya berupa daun menyirip dan bergerigi. Sekilas daunnya serupa dengan daun dari tanaman kenikir. Merupakan tanaman perdu pendek yang kerap tumbuh sebagai gulma pada ladang.  Tanaman ini juga berbunga dengan bentuk kecil kekuningan.

daun baru cina untuk resep herbal nyeri haid
Daun Baru Cina (Credit: Ken Potter / License: CC BY-NC 4.0)

Daun baru cina diketahui mengandung dua komponen penting yang berperan mengatur keluhan kram perut saat haid. Ini karena daun ini memiliki khasiat baik untuk meregulasi fungsi endokrin (hormonal) dan membantu meredakan kram perut dengan terapi spasmodki dalam daun baru cina.

Terapi dengan ramuan daun barucina dapat membantu meredakan keluhan dengan efektif. Meregulasi siklus haid, membantu menormalkan fungsi reproduksi secara umum dan membantu mengurangi kejang otot dan kram selama menstruasi.

Resep Herbal Nyeri Haid 3

Bahan baku :

Air jeruk nipis, 5 sendok makan.
Minyak kayu putih, 2 sendok makan.
Kapur sirih, secukupnya.

Cara Membuat Ramuan Herbal Nyeri Haid:

Campurkan semua bahan menjadi satu.
Aduk hingga benar-benar merata.

Cara Konsumsi:

Balurkan ramuan tadi pada bagian perut dan punggung.
Ulangi membalurnya 2 – 3 kali sehari.

Minyak Kayu Putih & Jeruk Nipis untuk Resep Herbal Nyeri Haid

Secara medis belum ada riset mendalam mengenai khasiat ketga elemen ini. hanya saja secara empiris, perpaduan antara air jeruk nipis, kapur sirih dan minyak kayu putih akan memberi efek hangat. Rasa hangat ini dapat menyamankan wanita yang tengah mengalami kram perut akibat menstruasi.

jeruk nipis untuk ramuan herbal nyeri haid
Jeruk Nipis (Credit: Vitalina Rybakova / Shutterstock)

Secara tradisional ramuan ini malah lebih dikenal untuk membantu menurunkan lingkar pinggang dan mengatasi perut buncit. Terapi ini dianggap efektif mempercepat luruhnya lemak di perut. Tetapi ternyata ramuan ini juga berpengaruh untuk meringankan gejala kram perut. Ramuan ini bekerja sebagai anti spasmodik dari luar tubuh.

Apa Sebenarnya Menstruasi?

Semua wanita pada usia produktif dan dalam kondisi normal akan mengalami menstruasi setiap bulannya. Ini adalah siklus normal yang memang seharusnya dialami wanita. Namun demikian, banyak wanita yang tak cukup memahami apa sebenarnya yang terjadi hingga seorang wanita mengalami menstruasi.

Menstruasi sebenarnya adalah bagian dari siklus reproduksi wanita. Ini merupakan rangkaian dari proses pembentukan sel telur dalam ovarium sampai akhirnya terbuang keluar dari dalam rahim akibat tidak terjadinya proses pembuahan.

Siklus ini berlangsung selama 25 – 30 hari. diawali dari proses pembentukan sel telur di dalam ovarium. Selepas sel telur matang, sel telur akan keluar dari ovarium. Bersamaan dengan proses ini, rahim membentuk penebalan dengan menggandakan sel terluar dari dinding rahim, sel endometrium.

Sel ini memiliki kemampuan menyimpan darah. Sejatinya fungsi dari sel ini tak ubahnya sebagai bantalan sel telur ketika berhasil dibuahi. Disanalah sel telur akan melekat dan berkembang menjadi janin dan bayi. Sel endometrium ini yang akan menjadi tempat melekatnya janin dan penyedia suplai asupan untuk janin sampai siap dilahirkan.

Namun, apabila dalam siklus ini tidak terjadi pembuahan, sel telur tidak bertemu dengan sel sperma, maka siklus ini akan terulang. Diakhiri dengan luruhnya sel telur berikut dengan sel endometrium dalam rahim.

Inilah yang kemudian kita kenal dengan haid atau menstruasi. Karena sel endometrium memiliki kandungan darah di dalamnya. Maka proses ini ditandai dengan keluarnya darah dari lubang vagina.  Lamanya proses luruhnya darah ini memakan waktu sekitar 3 – 12 hari.  Dan siklus yang sama akan berulang di periode 25 – 30 hari berikutnya.

Dalam proses ini diketahui terdapat 4 hormon yang berperan, silih berganti bertugas mengatur laju siklus. 4 hormon tersebut adalah hormon LH dan FSH yang berada pada pituitari dan hormon estradiol (estrogen) dan progesteron yang bekerja langsung pada ovarium dan rahim. Keempat hormon berfungsi mengatur pola kerja ovarium hingga perilaku sel endometrium.

Kenapa Wanita Mengalami Nyeri Haid?

Kini kita sudah memahami bagaimana siklus haid terjadi dan apa sebenarnya yang keluar ketika kita menstruasi. Pertanyaannya kenapa pada periode ini kita harus mengalami rasa tidak nyaman dan nyeri haid?

Menurut data, setidaknya 80% wanita di dunia pernah mengeluhkan nyeri haid. Keluhan dapat muncul dalam skala ringan hingga dalam skala sakit yang cukup berat. Beberapa orang mengeluhkan nyeri hanya di usia muda, dan mulai berhenti merasakan nyeri setelah menikah atau setelah anak pertama mereka lahir. Namun beberapa orang merasakan nyeri haid dari masa remaja hingga mencapai usia menopause.

Rasa nyeri yang sewajarnya dirasakan oleh wanita saat haid berasal dari kram perut  dan linu sekitar pinggang. Ini berasal dari efek kontraksi dinding rahim dalam proses meluruhkan sel-sel endometrium untuk keluar menjadi haid. Rasa nyeri ini juga menimbulkan efek mual, karena kontraksi kadang juga menyebabkan efek tekanan pada pencernaan.

nyeri haid
Nyeri Haid (Credit: Nattakorn_Maneerat / Shutterstock)

Diduga pula nyeri muncul karena sirkulasi darah menuju rahim menurun. Ketika awal menstruasi, tubuh otomatis memblokade suplai darah menuju rahim. Ini untuk mencegah terjadinya pelepasan darah berlebihan saat haid. Tetapi di sisi lain, blokade ini menyebabkan dinding rahim tidak mendapatkan suplai oksigen mencukupi. Dan ini memicu kram yang semakin berat.

Keluhan kram perut dan nyeri pinggang karena efek kontraksi rahim adalah jenis nyeri haid primer. Lazim terjadi pada wanita usia muda dan belum pernah memiliki anak. Biasanya seiring dengan seorang wanita melewati masa kehamilan 9 bulan dan persalinan rasa nyeri akan pudar. Ini membantu melenturkan otot rahim dan ini membuat nyeri haid dapat hilang atau berkurang drastis setelahnya.

Namun, beberapa kasus nyeri haid tidak hilang sampai menginjak usia 30 tahunan. Atau justru baru terjadi di usia matang. Jenis dysmenorrhoea ini disebut dengan nyeri haid sekunder. Kadang keluhan ini dianggap sebagai salah satu indikasi dari kondisi kesehatan tertentu

Kapankah Nyeri Haid ini Menjadi Tanda Bahaya?

Kapan sebenarnya, nyeri saat haid atau dysmenorrhoea ini dikatakan sebagai sinyal tanda bahaya? Berikut adalah sejumlah gejala yang perlu Anda kenali.

  • Nyeri Haid yang Berat

    Dysmenorrhoea  yang normal muncul dengan rasa nyeri yang tidak terlalu menyiksa. Biasanya juga mudah diatasi dengan sekedar obat generik pereda nyeri biasa seperti ibuprofen, papaverin atau asam mefenamat.

    Tetapi bila rasa nyeri demikian kuat, sampai obat-obatan pereda nyeri biasa tak cukup efektif atasi keluhan, sebaiknya tindak lanjuti dengan pemeriksaan intensif. Bisa jadi ada kontraksi tidak lazim di dinding rahim yang perlu diatasi segera. Beberapa kondisi seperti endometriosis, adeomiosis atau kista rahim muncul dengan gejala semacam ini

  • Nyeri Haid yang Berlangsung Lama

    Seharusnya nyeri yang muncul saat haid ini hanya berlangsung selama 2 – 4 hari saja. Kadang malah rasa nyeri muncul di awal saja. Tetapi bila rasa nyeri muncul sepanjang masa haid, bisa jadi Anda juga sedang mengalami masalah serius.

    Dysmenorrhoea seharusnya tidak muncul dalam periode panjang. Karena dysmenorrhoea  berkaitan dengan kontraksi rahim yang sejatinya hanya berlangsung di awal periode haid. Jadi bila setelah masa ini rasa nyeri masih muncul dan menyiksa, bisa jadi rasa nyeri bukan datang dari penyebab biasa.

  • Nyeri Haid Datang di Usia 30-an

    Beberapa orang sebelumnya tidak mengeluhkan nyeri haid yang sangat menyakitkan. Hanya rasa nyeri ringan yang tidak mengganggu aktivitas. Tetapi memasuki usia 30 – 40 tahun, mereka mulai mengalami rasa nyeri yang lebih berat dari biasa. Rasa nyeri ini bisa jadi muncul karena adanya kontraksi tidak biasa yang terjadi pada rahim.

  • Gejala Lain yang Muncul

    Keluhan nyeri datang bulan akan menjadi lebih serius bilamana ditemukan sejumlah fakta lain yang menyertai. Adapun beberapa gejala lain tersebut antara lain warna darah yang berbeda, lama menstruasi lebih dari 12 hari dan keluarnya darah berlebihan di masa haid.  Keluhan tambahan ini akan menguatkan pandangan bahwa pasien tengah mengalami masalah lebih serius.

Anda dapat melihat, bagaimana membedakan nyeri haid yang berbahaya dan yang normal. Serta bagaimana mengatasi nyeri ini dengan cara alami dan sederhana. Seperti dengan ramuan herbal nyeri haid. Ingat, selalu cermat mengamati kondisi tubuh. Kepekaan Anda akan membantu Anda segera menemukan masalah dalam tubuh Anda.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang resep herbal nyeri haid. Semoga Anda memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi di sini. Temukan juga info-info herbal khas Indonesia lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber

Dalimartha, Setiawan. 2008. 1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya.

Tomislav Meštrović, MD, PhD. News Medical Lifescience. What is Menstruation?. URL: https://www.news-medical.net/health/What-is-Menstruation.aspx. Accessed: 2019-01-26. (Archived by WebCite®)

Women’s Health Concern. Period Pain. URL: https://www.womens-health-concern.org/help-and-advice/factsheets/period-pain/. Accessed: 2019-01-26. (Archived by WebCite®)

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Nurul Kuntarti seorang seorang sarjana ekonomi yang menemukan hasratnya dalam bidang kesehatan sejak memiliki putri pertamanya. Keinginan untuk terus memahami dunia kesehatan dilanjutkan dengan mengabdikan diri dalam dunia tulis-menulis di bidang kesehatan, untuk terus menghasilkan artikel-artikel kesehatan yang akurat, kredibel, dan bermanfaat. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}