Inilah Resep Herbal Infeksi Saluran Kemih Terbaik Untuk Anda

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Oktober 31, 2018


Infeksi saluran kemih merupakan salah satu infeksi yang paling umum terjadi. Penyakit yang biasa disingkat ISK ini disebabkan oleh infeksi mikroba yang menyerang salah satu organ dalam sistem kemih Anda. ISK memerlukan penanganan yang tepat agar komplikasi dapat dihindari. Penanganan dari ISK akan diulas secara mendalam di artikel kali ini, serta penyebab dan gejala yang perlu Anda ketahui. Tidak ketinggalan, ulasan resep herbal infeksi saluran kemih juga akan Anda dapat di sini.

Mengapa penting untuk Anda mendapatkan informasi mengenai penyakit ini? Karena setiap orang memiliki risiko terkena infeksi saluran kemih. Terutama bagi wanita, Anda memiliki risiko yang lebih besar untuk menderita infeksi saluran kemih. Pria juga berisiko akan hal yang sama, namun tidak sebesar wanita. Untuk mengawalinya, mari lihat ulasan resep herbal infeksi saluran kemih pilihan yang mampu membantu pemulihan berjalan maksimal.

Resep Herbal Calincing dan Arak Manis

Tanaman calincing merupakan taman obat (herbal) yang tumbuh secara liar, mulai dari pinggir jalan sampai lapangan yang berumput. Herbal ini tidak sulit ditemui, begitupun di Indonesia. Masyarakat Indonesia mungkin mengenalnya dengan berbagai nama. Untuk masyarakat Jawa, herbal ini dikenal dengan nama semanggen, daun asam kecil, dan cembicenan. Sedangkan di ternate, calincing disebut dengan mala-mala.

resep herbal infeksi saluran kemih
Tanaman Cilincing (Credit: Wikipedia.org)

Herbal calincing berwarna kuning, berbentuk kecil dan memiliki rupa seperti dengan paying. Batang calincing bertekstur lunak dan memiliki banyak cabang. Tidak ada yang istimewa dari tampilan herbal ini, namun jika kita berbicara soal khasiat, herbal ini mampu berbicara banyak. Telah digunakan secara turun temurun, herbal calincing dipercaya sebagai obat alami untuk berbagai penyakit, dan salah satunya infeksi saluran kemih.

Kandungan paling banyak dari herbal ini adalah zat asam oksalat dan vitamin C. Selain itu calincing juga mengandung karoten asam askorbat, asam tartrat, asam sitrat, asam malik, swertsin, isovitexin, isovitexon, dan 2’-0-(beta-D-glucopyranosul), serta tanin, flavonoid, saponin, dan polifenol.

Kemampuan herbal calincing dibuktikan melalui aktivitasi antibakteri-nya yang memiliki reaksi terhadap bakteri pathogen manusia serta tumbuhan. Sebanyak 14 bakteri pada manusia dan 3 pathovar bakteri Xanthomonas pada tumbuhan mampu dicegah oleh herbal calincing.

Resep Herbal Infeksi Saluran Kemih

Bahan:

Herbal calincing segar, 60 gram.
Arak manis, 60 gram.

Cara Meramu Resep:

Masukkan herba calincing segar ke dalam panci yang telah diisi arak manis.
Panaskan di atas api kecil sampai arak tersisa hingga separuhnya.

Aturan Pakai:

Ramuan herbal ini dapat diminum 3 kali sehari, masing-masing 1/3 bagian.

Resep Herbal Daun Sendok, Kulit Semangka, dan Sambiloto

Resep herbal infeksi saluran kemih satu ini juga tidak kalah efektif dibanding yang pertama. Bahan-bahan resep herbal ini adalah daun sendok, kulit semangka, dan sambiloto. Seberapa efektif kumpulan bahan ini untuk mengatasi dan mempercepat pemulihan infeksi saluran kemih?

Bahan pertama, yakni daun sendok, telah dikenal lama bermanfaat untuk membantu mengatasi sejumlah masalah pada saluran kemih, seperti peradangan akibat batu ginjal dan pembengkakan prostat, dan infeksi saluran kemih.

resep herbal infeksi saluran kemih
Tanaman Daun Sendok (Credit: leaf.believegood.site)

Penelitian mendapati bahwa daun sendok terbukti ampuh dalam meluruhkan air seni yang tersumbat, dikarenakan adanya kandungan kalium yang ada di dalamnya. Tentu saja mekanisme ini mengambil peran dalam mempercepat pemulihan infeksi saluran kemih. Selain itu, daun sendok memiliki efek farmakologis lain, yakni sifat anti-inflamasi dan anti bakteri.

Bahan kedua dan ketiga juga tidak kalah efektif dalam membantu daun sendok untuk memaksimalkan pemulihan infeksi saluran kemih. Kulit semangka dapat berfungsi sebagai diuretik juga, yang artinya air seni didorong untuk keluar dari kandung kemih. Pun begitu dengan sambiloto. Herbal sambiloto bahkan memiliki manfaat tambahan yaitu meningkatkan daya tahan tubuh.

Resep Herbal Infeksi Saluran Kemih

Bahan:

Daun sendok segar, 30 gram.
Kulit semangka segar, 30 gram.
Sambiloto segar, 20 gram.

Cara Meramu Resep:

Siapkan semua bahan-bahan, lalu cuci hingga bersih.
Masukkan bahan-bahan ke dalam panci berisi 800 cc air, lalu rebus hingga air tersisa 400 cc.
Angkat, kemudian saring ramuan herbal tersebut.

Aturan Pakai:

Ramuan herbal ini dapat diminum 2 kali sehari sebanyak 200 cc.

Resep Herbal Alternatif Dengan Noni Juice

Selain dua resep herbal infeksi saluran kemih di atas, terdapat satu lagi hasil kekayaan alam Nusantara yang dapat kita manfaatkan untuk membantu pengobatan infeksi saluran kemih. Herbal satu ini juga telah lama dikenal sebagai obat multi khasiat. Dengan aroma dan rasanya yang unik, Anda mungkin dapat langsung mengenalinya. Herbal ini mempunyai banyak nama, namun paling sering disebut dengan nama Noni.

Kemampuan Noni Juice sebagai resep herbal infeksi saluran kemih tidak lain karena sifat diuretik yang dimilikinya. Noni Juice juga mengandung antibiotik alami yang cukup tangguh untuk melawan bakteri E. coli, yakni asam kaproat dan asam kaprilat. Antibiotik alami tersebut akan bekerja sama dengan senyawa yang bersifat antiinflamasi bernama scolopetin untuk mengusir persoalan infeksi.

resep herbal infeksi saluran kemih
Buah Noni (Credit: Shutterstock)

Tak lupa, Noni Juice pun mempunyai sifat antitoksin, yang efektif dalam melakukan pembersihan toksin pada saluran kemih. Diketahui infeksi saluran kemih berawal dari menumpuknya toksin di saluran kemih bertahun-tahun. Ketidaktahuan penderitanya akan hal ini membuat masalah infeksi terjadi berkali-kali hingga akhirnya menyebar ke area ginjal dan prostat.

Dengan sederet senjata pamungkas yang dimilikinya, tidak heran herbal Noni Juice muncul dalam urutan teratas sebagai salah solusi alternatif terbaik untuk infeksi saluran kemih. Mulai dari sifat diuretik, sifat antiinflamasi, sifat antitoksin. sampai antibiotik alami yang dimiliki Noni Juice dapat membantu proses pemulihan Anda berjalan maksimal dan mengurangi risiko infeksi untuk datang kembali.

Cara Konsumsi Noni Juice:

Noni Juice dapat diminum sebelum makan, tetapi bagi penderita penyakit lambung herbal ini dapat diminum setelah makan. Dosis atau aturan pakainya akan dibagi berdasarkan tujuan dan usia. Berikut adalah anjuran dosis Noni Juice sebagai resep herbal infeksi saluran kemih alternatif:

  • Untuk pencegahan orang dewasa, anjuran dosis Noni Juice @50 ml, 2 kali sehari.
  • Untuk pencegahan anak-anak, anjuran dosis Noni Juice @2 sendok makan, 2 kali sehari.
  • Untuk pengobatan orang dewasa, anjuran dosis Noni Juice @50 – 100 ml, 3 kali sehari.
  • Untuk pengobatan anak-anak, anjuran dosis Noni Juice @2 – 4 sendok makan, 3 kali sehari.

Apa Sebenarnya Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Penyebab paling sering dari infeksi ini adalah bakteri, yakni bakteri Eschericihia coli (E. coli). Bagaimana bakteri bisa masuk ke dalam saluran kemih? Kejadian yang paling sering adalah ketidaktepatan dalam membersihkan dubur saat buang air besar. Lalu, tangan atau tisu yang telah menyentuh dubur tidak sengaja menyentuh lubang kencing, yang mengakibatkan bakteri masuk ke saluran kemih.

resep herbal infeksi saluran kemih
Ilustrasi Bakteri E. Coli

Meski saluran kemih dirancang untuk mencegah hal seperti ini, namun kadang kala pertahanan yang dibuat oleh saluran kemih gagal membendung infeksi. Saat hal itu terjadi, bakteri akan leluasa untuk tumbuh dan berkembang biak pada saluran kemih, dan dapat menginfeksi kandung kemih, ureter, uretra, dan ginjal.

Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih Pada Wanita

Setiap orang memang berisiko untuk menderita penyakit ini, namun wanita memiliki risiko yang lebih besar dibanding wanita. Bahkan, banyak kasus yang mendapati bahwa infeksi saluran kemih dapat terjadi lebih dari satu kali pada wanita. Berikut adalah faktor risiko infeksi saluran kemih pada wanita:

  • Anatomi perempuan. Uretra pada perempuan memang lebih pendek dibanding pria. Untuk itu, risiko bakteri untuk mencapai kandung kemih lebih besar karena jarak tempuhnya tidak terlalu jauh.
  • Menopause. Menopausemenyebabkan penurunan sirkulasi estrogen. Hal ini dapat menyebabkan beberapa perubahan pada saluran kemih yang membuat Anda, para wanita, lebih mungkin untuk terkena infeksi.
  • Aktivitas seksual. Aktivitas seksual pada wanita seringkali menyebabkan tekanan pada saluran kemih, sehingga perpindahan bakteri dari sekitar anus ke dalam lebih mungkin terjadi.
  • Penggunaan kondom. Mengunakan kondom lateks yang tidak dilumasi terlebih dahulu membuat risiko gesekan semakin besar. Namun, bukan berarti hal ini menjadi alasan untuk tidak menggunakan kondom. Kondom berperan penting dalam mengurangi penyebaran penyakit menular seksual. Jadi, untuk mencegah iritasi, pastikan kondom terlebih dahulu dilumasi pelumas berbahan air, dan lakukan sering saat melakukan hubungan seksual.

Faktor Risiko Umum Infeksi Saluran Kemih

Apapun yang mengiritasi saluran kemih atau mengurangi kemampuan kandung kemih dalam mengosongkan urin dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Selain yang disebutkan sebelumnya, ada lagi faktor-faktor yang membuat risiko akan infeksi saluran kemih meningkat. Jika sebelumnya faktor risiko bagi wanita, berikut ini adalah faktor risiko yang umum:

  • Usia (orang yang lebih tua lebih mungkin untuk menderita infeksi saluran kemih)
  • Batu ginjal
  • Penyumbatan saluran kemih (pembesaran prostat, jenis kanker tertentu, dan lain-lain)
  • Menderita diabetes (terutama yang tidak dikendalikan dengan baik)
  • Kondisi yang membuat sistem imun lemah
  • Struktur kemih yang abnormal sejak lahir
  • Penggunaan kateter berkepanjangan
  • Berkurangnya mobilitas (setelah operasi atau kondisi yang membuat Anda perlu istirahat lama di tempat tidur)

Memiliki salah satu faktor risiko di atas akan membuat kemungkinan untuk menderita ISK meningkat. Meski begitu, memiliki salah satu atau lebih faktor risiko di atas tidak serta-merta membuat Anda pasti akan menderita infeksi saluran kemih.

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Gejala penyakit ini tidak sulit untuk dideteksi. Namun, Anda tetap perlu waspada akan perubahan yang terjadi pada tubuh Anda sendiri. Berikut adalah gejala infeksi saluran kemih yang patut Anda waspadai:

  • Urin berubah warna dan berbau aneh, tidak jarang terdapat darah pada urin.
  • Frekuensi buang air kecil meningkat, walau urin yang keluar hanya sedikit.
  • Timbul rasa perih atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
  • Timbul rasa nyeri pada punggung atau perut bagian bawah.
  • Demam atau kedinginan (tanda infeksi telah mencapai ginjal).

Jika Anda mengalami salah satu gejala yang disebutkan sebelumnya, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Ingatlah, diagnosis dini dapat membantu pengobatan nantinya.

Diagnosis Infeksi Saluran Kemih

Diagnosis dapat dilakukan jika Anda tanggap akan gejala yang terjadi. Beberapa tes dan prosedur berikut ini biasanya direkomendasikan untuk memastikan diagnosis infeksi saluran kemih, diantaranya adalah:

  • Menganalisis sampel urin
  • Menumbuhkan bakteri saluran kemih di laboratorium
  • Tes pencitraan (USG, CT scan, dan MRI)
  • Sistoskopi (Kondisi di dalam uretra dan kandung kemih akan dilihat menggunakan tabung kecil, panjanga, dan berlensa)

Dokter akan melakukan hitung darah lengkap dan kultur darah, apabila ia mencurigai Anda memiliki infeksi saluran kemih atas. Tes khusus juga dilakukan apabila ada kemungkinan infeksi saluran kemih yang Anda derita disebabkan oleh virus.

Pilihan Pengobatan Infeksi Saluran Kemih

Lini terdepan dari pengobatan infeksi saluran kemih biasanya adalah antibiotik. Jenis antibiotik yang diberikan serta lamanya konsumsi akan bergantung pada kondisi kesehatan Anda dan jenis bakteri yang telah menginfeksi Anda.

Infeksi Saluran Kemih Ringan

Anda mungkin akan diresepkan salah satu dari antara obat berikut, ceftriaxone, cephalexin (Keflex), fosfomisin (Monurol), Nitrofurantoin (Macrodantin, Macrobid), Trimethoprim/sulfamethoxazole. Anda diwajibkan untuk mengikuti resep yang diberikan oleh dokter. Meski seringkali gejala terlihat mereda setelah beberapa hari konsumsi antibiotik, Anda tetap perlu menghabiskannya sesuai instruksi dokter.

Infeksi Saluran Kemih Sedang

Anda mungkin akan diresepkan antibiotik dosis rendah selama 6 bulan atau lebih, satu dosis antibiotik sesudah melakukan hubungan seksual (apabila infeksi yang Anda derita berkaitan dengan aktivitas seksual), atau terapi estrogen vagina jika Anda sudah melewati menopause.

Infeksi Saluran Kemih Parah atau Berat

Penanganan kemungkinan akan dilakukan di rumah sakit, dan Anda akan diberi antibiotik melalui suntikan. Untuk itu, pengobatan infeksi saluran kemih dianjurkan dilakukan segera, agar kondisinya tidak semakin parah.

Demikian akhir dari artikel kali ini. Semoga informasi mengenai penyebab, faktor risiko, dan gejala infeksi saluran kemih dapat membantu Anda waspada terhadap penyakit ini. Jika Anda mencurigai gejala yang sedang Anda alami diakibatkan infeksi saluran kemih, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter. Diagnosis dini turut membantu kesuksesan pengobatan nantinya.

Untuk pengobatan, Anda perlu patuh terhadap instruksi yang diberikan oleh dokter. Jangan berhenti mengonsumsi antibiotik apabila belum waktunya berhenti. Selagi menjalani pengobatan, Anda juga dapat mencoba resep herbal infeksi saluran kemih agar pemulihan dapat berjalan lebih maksimal. Nantikan artikel kesehatan lainnya dan ulasan menarik mengenai pemanfaatan herbal hanya di deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}