3 Resep Herbal Bisul untuk Atasi Infeksi Bakteri Penyebabnya


By Cindy Wijaya

Daun sirih, tanaman jombang, atau daun senggani—mana bahan herbal yang paling mudah Anda dapatkan? Jika Anda memiliki masalah bisul, cobalah ramu resep herbal bisul dengan salah satu dari bahan herbal tersebut. Ketiganya sudah teruji secara empiris maupun ilmiah untuk membantu mengatasi infeksi penyebab bisul.

Dalam artikel ini Anda akan belajar caranya membuat ramuan herbal bisul dengan ketiga bahan itu. Temukan juga informasi mengenai penyebab bisul dan tips-tips praktis untuk mempercepat penyembuhan bisul.

Resep Herbal Bisul – Sirih

Bahan:

Daun sirih, secukupnya saja.

Cara Meramu Resep:

Cuci daun sirih sampai bersih, lalu tumbuk hingga halus.
Ramuan herbal bisul siap digunakan untuk obat luar.

Aturan Pakai:

Balurkan pada bisul dan sekitarnya, lalu tutup dengan perban.
Ganti perban 2 kali sehari.

daun sirih untuk ramuan herbal bisul
Daun Sirih (© Shutterstock/Brent Hofacker)

Tanaman sirih (Piper betle) memiliki kemampuan pengobatan untuk menyembuhkan luka dan mengatasi infeksi bakteri yang biasanya menjadi penyebab bisul, Staphylococcus aureus. Kemampuan daun sirih ini berkat kandungan anti-bakteri yang dimilikinya. Karena kemampuannya ini, daun sirih bukan hanya dimanfaatkan dalam resep herbal bisul, tetapi juga ramuan untuk masalah-masalah kulit lainnya.

Resep Herbal Bisul – Jombang

Bahan:

Tanaman jombang yang masih segar, secukupnya saja.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih jombang, lalu tumbuk sampai halus.

Aturan Pakai:

Tempelkan ramuan herbal ke bisul, lalu tutup dengan kain perban.
Ganti perban 2 kali sehari.

jombang untuk resep herbal bisul
Tanaman Jombang (© Shutterstock/Scisetti Alfio)

Tanaman jombang (Taraxacum officinale) memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Penelitian menunjukkan jombang mempunyai efek anti-bakteri yang akan membantu mengatasi infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang sering menjadi penyebab bisul. Lalu kandungan vitamin C yang dimilikinya akan mempercepat penyembuhan bisul, sehingga mengurangi bekas luka dan kemerahan yang sering ditimbulkan bisul.

Resep Herbal Bisul – Senggani

Bahan:

Daun senggani yang masih segar, 50 gram.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih daun senggani, lalu rebus dengan air secukupnya.
Angkat, dinginkan, dan saring air rebusannya.
Tumbuk ampasnya hingga lumat.

Aturan Pakai:

Minumlah air rebusannya, lalu bubuhkan ampasnya pada bisul dan tutup dengan perban.
Ganti perban 2 kali sehari.

daun senggani untuk resep herbal bisul
Tanaman Senggani (© ydvn.net)

Tanaman senggani (Melastoma candidum) mempunyai efek anti-bakteri yang dapat memberantas infeksi bakteri penyebab bisul. Diketahui bahwa salah satu bakteri utama yang menyebabkan bisul ialah Staphylococcus aureus. Penelitian menunjukkan bahwa daun senggani bersifat anti-bakteri terhadap bakteri tersebut sehingga akan mempercepat penyembuhan bisul.

Apa Sebenarnya Penyebab Bisul?

Bisul muncul karena ada penumpukan nanah di permukaan kulit, yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Bisul bisa tumbuh di bagian tubuh mana pun, tapi paling sering muncul di ketiak, tangan dan kaki, selangkangan, alat kelamin, dan bokong.

Infeksi Bakteri

Jenis bakteri yang terutama dapat menyebabkan bisul ialah Staphylococcus aureus. Bagaimana bisa infeksi bakteri menimbulkan bisul? Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, sistem imun akan mengirimkan sel-sel darah putih ke area yang kemasukan bakteri untuk melawannya.

Seraya sel-sel darah putih menyerang bakteri, sejumlah jaringan di dekatnya akan mati, menciptakan lubang yang kemudian diisi oleh nanah yang menimbulkan bisul. Nanah ini berisi campuran dari jaringan mati, sel-sel darah putih, dan bakteri.

Anda lebih rentan mengalami infeksi bakteri apabila memiliki salah satu kondisi berikut:

  • Kontak dekat dengan orang lain yang menderita infeksi.
  • Menderita penyakit kulit kronis, seperti jerawatan atau eksem.
  • Mengidap diabetes.
  • Memiliki sistem imun yang lemah, mungkin karena infeksi seperti HIV.
  • Kurang menerapkan kebersihan yang baik.

Infeksi Folikel Rambut

Selain karena infeksi bakteri, bisul juga bisa disebabkan oleh infeksi pada folikel rambut. Kondisi ini disebut folikulitis. Infeksi ini dapat menyebabkan bisul tumbuh di folikel.

Folikel menjadi infeksi apabila rambut di dalamnya terperangkap dan tidak bisa keluar ke permukaan kulit—kondisi yang sering terjadi setelah bercukur. Bisul yang tumbuh di folikel biasanya memiliki rambut di dalamnya.

Folikulitis juga dapat terjadi setelah menghabiskan cukup banyak waktu di dalam kolam renang atau pemandian air panas yang mengandung klorin.

Kapan Bisul Harus Ditangani oleh Dokter?

Biasanya bisul tidak perlu penanganan dokter. Namun Anda disarankan periksa ke dokter jika rasa sakit dan nanah di dalam bisul tidak hilang setelah seminggu atau jika disertai gejala demam, pembengkakan kelenjar getah bening, rasa sakit dan bengkaknya bertambah, atau bisul yang terus-menerus muncul.

Juga, Anda perlu periksa ke dokter jika mengidap diabetes, memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem kekebalan, atau sedang mengonsumsi obat imunosupresan atau kemoterapi.

Tips Praktis Mengatasi Bisul di Rumah

Sering kali bisul dapat diobati sendiri di rumah dengan cara-cara yang sederhana. Tipsnya adalah dengan mematangkan bisul sehingga nanah berkumpul di bagian atasnya, setelah itu nanah akan keluar dengan sendirinya. Bisul harus ditangani secara higienis untuk menghindari infeksi lebih lanjut, yang dapat menyebar jika nanah atau cairan yang keluar tidak dibersihan degan benar.

Pada kasus bisul berukuran besar yang biasanya berisi beberapa kantung nanah, sebaiknya ditangani oleh tenaga ahli untuk membersihkan cairan dari infeksinya. Anda tidak boleh menusuk atau memencet bisul sendiri karena ini dapat menimbulkan lebih banyak masalah. Untuk membantu mematangkan bisul dan mengatasi infeksi, berikut beberapa tips praktis yang bisa Anda ikuti.

Kompres Handuk Hangat

Berdasarkan keterangan dari American Academy of Dermatology, mengompres dengan suhu hangat adalah cara terbaik untuk mengobati bisul di rumah.

Kompres hangat bukan hanya meringankan rasa sakit tetapi juga mempercepat penyembuhan dengan mematangkan bisul, sehingga nanah akan berkumpul di permukaan dan bisa pecah sendiri setelah dikompres berulang. Seluruh proses ini biasanya membutuhkan waktu 10 hari.

Cara ini sederhana dan efisien tanpa efek samping apapun. Selain itu juga sangat bagus untuk mengatasi rasa sakit, bengkak, dan kemerahan pada area bisul. Kompres hangat juga melancarkan sirkulasi darah ke area yang terpengaruh, sehingga menambah jumlah sel-sel darah putih serta antibodi untuk mengatasi infeksi.

  • Rendam handuk kecil bersih di dalam air hangat, peras sisa airnya, dan taruh handuk di atas bisul sekitar 10 menit. Anda juga bisa menggunakan air garam hangat karena garam bersifat disinfektan.
  • Pastikan kompresnya basah dan hangat. Sedikit tekan handuk ke bisul jika bisul sudah matang sehingga lebih mudah pecah. Ulangi proses ini 3 – 4 kali sehari sampai bisul sembuh.
  • Anda juga bisa membantu mematangkan bisul dengan mandi air hangat.

Jaga Kebersihan

Meskipun bisul tidak menular, tetapi bakteri penyebabnya dan bakteri yang ada di dalam nanah bisul dapat menyebar. Karena itu, jika bisul tidak benar-benar dihilangkan nanahnya, maka infeksi dapat menyebar ke bagian kulit lainnya atau ke orang lain melalui kontak antar kult.

Berdasarkan keterangan dari American Academy of Dermatology, kebersihan yang tepat adalah hal paling utama dalam menangani bisul. Untuk menjaga kebersihan, Anda tidak boleh menyentuh, menggosok, atau memencet bisul karena dapat memperparah infeksi.

Sebenarnya, ketika sedang bisula, Anda harus secara rutin mencuci tangan. Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir selama 10 – 15 detik, terutama sebelum dan setelah menyentuh area sektiar bisul dan sebelum menyiapkan atau memakan makanan.

Pastikan juga mencuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan obat atau ramuan herbal bisul. Anda sebaiknya selalu jaga area bisul tertutup sebisa mungkin. Khususnya jika bisul pecah, tutupi dengan perban bersih. Cara sederhana ini akan mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhannya.

Demikianlah artikel ini yang menjelaskan tentang 3 resep herbal bisul. Semoga Anda memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi yang disediakan di sini. Temukan juga info-info herbal khas Indonesia lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber
Dalimartha, Setiawan. 2008. 1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya.

R, Patturajan, A, Muniappan, R, Shaik, dkk. 2011 . Journal of Pharmacy Research . In vitro antibacterial activity of Piper betel L. and Black betel CV. Kammar leaves against Staphylococcus aureus and Streptococcus pneumoniae. 4(7):2223-2225

M, Sohail, I, Zafar, A, Muhammad, dkk. 2014. In vitro antibacterial study of Taraxacum officinale leaves extracts against different bacterial pathogenic strains. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. 3(2):15-17

W, Yuan-Chuen, H, Hsing-Wen, L, Wen-Ling. 2008. Antibacterial activity of Melastoma candidum D. Don. LWT: Food Science and Technology. 41(10):1793–1798

Kahn, April. What Causes Skin Abscess?. Reviewed: 2017-12-19. URL: https://www.healthline.com/symptom/skin-abscess. Accessed: 2018-11-19

Jordan, Rosalind. Boils and Abscesses: All-Natural Home Remedies. Reviewed: 2018-11-05. URL: https://www.top10homeremedies.com/home-remedies/home-remedies-for-boils.html. Accessed: 2018-11-19

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}