Penurunan Kuantitas Sperma: Cara Mengatasinya?


By Fery Irawan

Penurunan kuantitas sperma — Apa kaitannya dengan tingkat kesuburan Anda? Mungkinkah untuk memperoleh keturunan dengan kondisi tersebut?

Berikut merupakan informasi terkait dengan penurunan sperma. Waspadai keberadaan kondisi tersebut, jika Anda ingin memperoleh keturunan. Mari kita simak ulasan berikut!

Penurunan Kuantitas Sperma — Gangguan Seksual Pria

Apakah Anda memerhatikan bagaimana kualitas dan kuantitas sperma yang Anda miliki? Sayangnya tidak semua orang memerhatikan hal ini, namun jika Anda dan pasangan ingin memiliki momongan. Penting sekali untuk memerhatikan mutu dan jumlah sperma Anda.

Dampak penurunan kuantitas sperma memang tidak terasa, tapi ketika Anda dan pasangan menanti kehadiran buah hati yang tak kunjung datang, barulah masalah ini disadari.

Memang ada banyak faktor yang memengaruhi kehamilan, namun dalam artikel ini Anda akan melihat bahwa pria memiliki peranan yang sama pentingnya dengan wanita dalam proses kehamilan.

Anda dapat mengenali gejala penurunan kuantitas sperma melalui kondisi fisik Anda, seperti hilangnya rambut halus di daerah wajah dan dada yang menandakan ketidaknormalan hormon testosteron.

Gejala lainnya berupa rasa nyeri yang timbul pada testis (buah zakar), juga terjadi pembengkakan atau munculnya benjolan pada area tersebut.

Faktor penyebabnya bisa berupa infeksi pada prostat, pembengkakan pembuluh darah yang menuju testis (vericocele), antibodi yang menyerang sperma, pengaruh radiasi kemoterapi, ketidakseimbangan hormon, suhu panas pada testis, obesitas, gangguan emosi dan stres. Penurunan kuantitas dan kualitas sperma juga dapat menjadi indikasi komplikasi penyakit tertentu.

Tips Mengatasi Penurunan Kuantitas Sperma!

Bagaimana Anda bisa tahu berapa banyak sel sperma Anda—jika itu tidak dapat di hitung oleh mata telanjang?

Tentu saja Anda dapat mengunjungi pakar kesehatan guna memeriksa sperma yang Anda miliki. Alat mikroskopis dapat melihat sel-sel sperma yang sangat kecil, kemudian dengan bantuan komputer sel sperma tersebut dihitung.

Pasien dianjurkan untuk berhubungan intim menggunakan kondom (untuk menampung sperma) tanpa tambahan pelumas tertentu (karena dapat mempengaruhi kualitas sperma), sperma yang terkumpul akan di periksa oleh dokter.

Sewaktu memeriksa kualitas sperma, sebaiknya Anda dalam keadaan bebas stres atau telah sembuh dari penyakit tertentu. Tiga bulan kemudian barulah Anda datang untuk memeriksakan sperma Anda.

Bagaimana mengatasi penurunan kuantitas sperma? Solusi terbaik adalah meningkatkan kadar testosteron Anda dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung zinc, selenium, vitamin (B12, C, dan E), L-carnitine, dan beta karotin. Ini didapat dari tiram, bayam, cokelat, jamur, bahkan herbal.

Cara Megetahui Kuantitas Sperma Rendah!

Tes sperma biasanya dilakukan beberapa kali untuk menemukan hasil yang akurat. Pengumpulan sperma yang kedua dilakukan tujuh hari setelah pengumpulan pertama. Pengambilan contoh sperma dilakukan oleh pasien sendiri setelah berkonsultasi dengan dokter.

Sebagai informasi, Anda dikategorikan mengalami penurunan kuantitas sperma atau kadar sperma yang rendah jika jumlah sperma yang dikeluarkan lebih sedikit dari biasanya atau kurang dari 15 juta sperma permili liter mani (semen).

Walau demikian, seorang pria yang mengalami hal ini masih memiliki kemungkinan untuk menjadi seorang ayah. Jumlah sperma normal pada umumnya berkisar antara 15 juta hingga 200 juta sperma. Selain kondisi tersebut, adapula situasi penurunan kuantitas testosteron yang menjadi gangguan seksual pria lainnya. Simak dalam atikel selanjutnya!

Sumber

Sharpe RM. Sperm counts and fertility in men: a rocky road ahead. Science & Society Series on Sex and Science. EMBO Rep. 2012;13(5):398–403. Published 2012 Apr 10. doi:10.1038/embor.2012.50.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}