Pentingnya Pemberian Zinc pada Anak ketika Diare


By Fery Irawan

Anak ialah segalanya bagi setiap orang tua. Anak merupakan generasi penerus keluarga yang harus dijaga dan dilindungi dari segala hal, termasuk juga dilindungi kesehatannya. Berbagai penyakit mengintai anak setiap waktu, terlebih karena biasanya anak-anak kurang bisa menjaga kebersihannya sendiri. Akibatnya, banyak penyakit menyerang, termasuk diare.

Penyakit diare sangat rentan diderita oleh anak sehingga para orang tua wajib memerhatikan kondisi sang anak dari waktu ke waktu. Salah satu upaya untuk mengobati diare ialah dengan memberikan zinc pada anak.

Zinc ialah zat gizi mikro yang sangat penting dalam membantu tumbuh kembang anak dan untuk menjaga kesehatannya. Nah, ketika si anak diare maka ia akan kehilangan banyak zinc di dalam tubuhnya.

Dalam kondisi tersebut, anak harus diberikan zinc dalam komposisi yang cukup untuk menggantikan zinc yang sudah hilang akibat diare. Ketercukupan zinc di dalam tubuh anak akan membantu proses penyembuhannya dari diare dan secara aktif menjaga supaya kondisi tubuhnya tetap sehat.

Sejak tahun 2004 silam, dua lembaga dunia—WHO dan UNICEF—telah menandatangani kebijakan tentang pengobatan diare yakni dengan pemberian zinc dan oralit selama lebih kurang 2 minggu.

Hal tersebut sangat wajar dilakukan karena didasarkan pada penelitian yang pernah dilakukan selama 20 tahun lebih—dari tahun 1980-an sampai 2003—dimana hasilnya menunjukkan bahwa pengobatan dengan pemberian oralit dan zinc terbukti efektif dalam menurunkan tingginya angka kematian akibat diare sampai 40%.

Pemberian zinc juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas) serta dapat secara aktif membantu mencegah terulangnya si anak menderita diare paling tidak untuk 2-3 bulan pasca sembuh dari diare.

Di dalam tubuh, ada sekitar 300 enzim yang bergantung pada zinc. Jika zinc diberikan kepada anak yang sistem kekebalan tubuhnya belum terlalu baik, maka juga akan sangat bermanfaat dalam membantu menjaga dan meningkatkan sistem imun si anak tersebut.

Secara medis, sesuai dengan catatan WHO yang didasarkan pada hasil penelitian selama 18 tahun, manfaat zinc untuk pengobatan diare ialah dengan cara mengurangi prevalensi diare sekitar 34%, mengurangi insiden pneumonia 26%, dan mengurangi durasi diare yang akut sebesar 20%.

Pemberian zinc pada anak harus menimbang aturan yang telah ditetapkan. Dianjurkan pemberiannya sebanyak 1 kali dalam sehari selama 10 hari secara berturut-turut.

Pemberian zinc harus terus dilakukan meskipun penyakit diare anak sudah reda. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh terhadap kemungkinan terjadinya diare dalam jangka waktu 2-3 bulan ke depan.

Cara pemberian zinc pada anak yang masih berusia di bawah 2 tahun ialah dengan melarutkan tablet zinc tersebut pada satu sendok air atau air susu ibu (ASI), sedangkan pada anak yang lebih besar bisa dikunyah langsung.

Lalu, bagaimana jika penggunaannya digabungkan dengan oralit. Pada dasarnya, penggunaan keduanya aman dilakukan dengan tetap mengikuti prosedur yang berlaku.

Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut, sedangkan oralit diberikan setiap kali anak menderita buang air besar (BAB) sampai akhirnya diarenya sembuh.

Itulah fakta seputar zinc yang sangat bermanfaat untuk mengobati buah hati Anda yang sedang menderita diare. Mulai saat ini, jika anak Anda sedang menderita diare sebaiknya diberikan pengobatan dengan zinc yang telah terbukti selama puluhan tahun dapat mengobati diare dan memperkuat sistem imunitas tubuh.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}