Pencegahan Kanker Lambung


By Fery Irawan

Dapatkah Kanker Lambung Dicegah? Adakah pencegahan kanker lambung yang dapat membantu Anda mengurangi risiko serangan kanker lambung? Seberapa penting atau bermanfaatnya tindakan pencegahan ini dalam menghadapi kanker? Mari perhatikan informasi berikut ini!

Dalam artikel ini Anda akan memperoleh informasi seputar pencegahan kanker lambung, mulai dari menghentikan kebiasaan merokok, menjaga pola hidup sehat, mewaspadai konsumsi aspirin, serta mewaspadai keberadaan infeksi bakteri. Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut!

Pencegahan Kanker Lambung

Sebenarnya masih diperlukan lebih banyak penelitian sehubungan dengan cara efektif dalam mencegah terjadinya kanker. Namun, sampai saat ini belum dapat dipastikan apa yang mampu mencegah serangan kanker lambung seutuhnya. Hanya saja, beberapa hal berikut dipercaya dapat menurunkan risiko serangan kanker lambung.

Pola Hidup Sehat

Menurut beberapa penelitian ditemukan bahwa penurunan dramatis terhadap serangan kanker lambung dalam beberapa dekade terakhir dikarenakan oleh pola hidup sehat. Ini termasuk penggunaan kulkas sebagai sarana menyimpan makanan yang lebih baik dibandingkan dengan proses pengasinan, pengawetan dan pengasapan.

Untuk mengurangi risiko serangan kanker hindarilah konsumsi makanan yang diasapi, acar, daging atau ikan yang diasinkan. Karena proses tersebut seringkali dikaitkan dengan penyebab kanker lambung.

The American Cancer Society memberikan rekomendasi kepada Anda untuk mengonsumsi makanan sehat, terutama makanan nabati. Juga konsumsi 2½ cangkir buah dan sayuran setiap hari. Pilihlah roti whole grain, pasta, dan sereal.

Selain itu Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi ungags, ikan, atau kacang-kacangan. Hindarilah daging olahan dan daging berarna merah, serta biji-bijian olahan dengan demikian Anda dapat menurunkan risiko serangan kanker.

Beberapa penelitian juga menyarankan kombinasi suplemen vitamin A, C, dan E juga dapat memperkecil risiko serangan kanker lambung bagi orang yang mengalami gizi buruk. Kelebihan berat badan juga bisa memperbesar risiko serangan kanker lambung. Namun, aktivitas fisik dapat mengurangi risiko tersebut.

The American Cancer Society bahkan merekomendasikan Anda untuk mempertahankan berat badan yang ideal dengan menyeimbangkan asupan kalori beserta dengan aktivitas fisik.

Hindari Penggunaan Tembakau

Penggunaan tembakau meningkatkan risiko serangan kanker lambung yang paling dekat dengan kerongkongan, meningkatkan risiko jenis kanker lainnya serta bertanggung jawab atas 1/3 dari semua kematian yang diakibatkan oleh kanker di Amerika Serikat.

Penggunaan Aspirin

Penggunaan aspirin juga obat anti inflamasi non-steroid lainnya (NSAID) seperti naproxen dan ibuprofen, tampaknya dapat memperkecil risiko kanker lambung. Penggunaan obat-obatan ini dipercaya mampu memperkecil risiko berkembangnya polip. Namun, penggunaan obat-obatan demikian juga dapat menyebabkan pendarahan internal yang serius (bahkan mengancam nyawa) serta memperbesar potensi risiko kesehatan lainnya.

Kebenaran mengenai penggunaan aspirin yang dikatakan mampu menurunkan risiko serangan kanker lambung masih perlu diteliti lebih lanjut. Mengingat dampak negatif yang terjadi juga dapat memicu terjadinya kanker. Sebagai contoh: peradangan akut yang menyerang lambung dapat memicu timbulnya polip yang mengarah pada kanker lambung.

Obati Infeksi H pylori

Memang masih belum dapat dipastikan kaitan antara kanker lambung dengan infeksi lapisan lambung yang bersifat kronis karena bakteri H pylori. Infeksi ini dapat diatasi dengan penggunaan antibiotik dan menurut penelitian hal ini dapat menurunkan jumlah lesi pra-kanker yang ada di lambung.

Sehingga dapat mengurangi risiko berkembangnya kanker lambung. Namun, tidak semua penelitian setuju akan hal ini, maka diperlukan pemeriksaan kanker lambung lebih lanjut guna memastikan bahwa ini dapat digunakan dalam pencegahan kanker lambung pada orang yang terinfeksi H pylori.

Demikianlah beberapa metode pencegahan kanker lambung yang bisa membantu mencegah atau mengurangi risiko serangan kanker lambung. Masih banyak penelitian yang harus dilakukan guna memperoleh informasi terkini dan penanganan yang tepat dalam menghadapi kanker lambung.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}