Pemeriksaan Kanker Lambung

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Juni 9, 2018


Jika Anda mencurigai keberadaan kanker lambung setelah melihat gejala-gejala yang tampaknya serupa dengan serangan kanker lambung cobalah untuk segera melakukan pemeriksaan kanker lambung. Apa saja yang dokter lakukan untuk memeriksa kondisi Anda? Simaklah dalam artikel berikut!

Dalam artikel ini Anda akan menemukan beberapa informasi pemeriksaan kanker lambung mulai dari tes pencitraan, tes darah, hingga biopsi. Ayo cari tahu selengkapnya dalam artikel berikut!

Pemeriksaan Kanker Lambung

Keberadaan kanker lambung dapat dipastikan setelah Anda pergi ke dokter karena adanya gejala penyakit yang mereka alami. Dokter bisa jadi menanyakan perihal kondisi kesehatan sebelumnya atau pengobatan yang pernah Anda jalani. Jika dokter mencurigai keberadaan kanker lambung, maka pemeriksaan kanker lambung diperlukan untuk memastikan diagnosis.

Pemeriksaan Fisik

Saat menanyakan kondisi kesehatan sebelumnya, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan tentang gejala penyakit yang dirasakan (misalnya; masalah makan, rasa sakit, kembung, dll). Sehingga dokter dapat mempertimbangkan kemungkinan faktor risiko guna melihat apakah gejala tersebut memang kanker atau dikarenakan penyebab lainnya.

Pemeriksaan fisik akan memberikan informasi kepada dokter sehubungan dengan kesehatan umum Anda, kemungkinan kanker atau gangguan lainnya. Secara khusus, dokter dapat merasakan setiap perubahan tidak normal pada lambung Anda. Tindakan ini dilakukan bukan sebagai metode pencegahan kanker lambung.

Jika dokter berpikir bahwa ada masalah dalam lambung Anda, maka ia akan mengarahkan Anda ke ahli gastroenterologi. Dokter spesialis penyakit saluran pencernaan akan memeriksa Anda dan melakukan pengujian lebih lanjut.

Endoskopi Bagian Atas

Endoskopi bagian atas (juga disebut esophago gastro duodenoscopy atau EGD) merupakan pemeriksaan utama yang digunakan untuk menemukan sel kanker pada lambung. Ini dapat digunakan bila seseorang memiliki faktor risiko serangan kanker atau ketika tanda dan gejala mengarah pada serangan kanker.

Selama pemeriksaan kanker lambung ini, dokter menggunakan endoskopi (tabung tipis yang fleksibel dan ringan dengan kamera video kecil di ujungnya) kedalam tenggorokan Anda. Hal ini memungkinkan dokter melihat kerongkongan, lambung, dan bagian usus kecil. Jika tampak area yang tidak normal, maka biopsi (pengambilan contoh jaringan) dapat diambil dengan menggunakan instrumen yang masuk bersamaan dengan endoskopi.

Sampel jaringan kemudian dikirim ke laboratorium dan akan diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat apakah terdapat sel kanker didalamnya. Bila dilihat melalui endoskopi, kanker lambung bisa terlihat seperti borok, berbentuk jamur atau tampak menonjol, daerah mukosa mengalami penebalan yang dikenal sebagai linitis plastica.

USG endoskopi

Ultrasonografi merupakan pemeriksaan menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar organ seperti lambung. Selama ultrasound dilakukan sebuah satelit berbentuk tongkat yang disebut transduser akan ditempatkan di kulit. Alat ini akan mengeluarkan gelombang suara dan mendeteksi gema saat mereka memantul ke organ dalam. Pola gema kemudian direkam oleh komputer untuk menghasilkan gambar hitam dan putih di layar.

Dalam ultrasound endoskopik (EUS), transduser kecil diletakkan di ujung endoskopi. Saat Anda terbius, endoskopi akan dimasukkan melalui tenggorokan menuju ke dalam lambung. Hal ini memungkinkan transduser langsung mengarah ke dinding lambung, tepat dimana kanker berada.

Hal ini memungkinkan dokter untuk melihat dinding lambung, serta kelenjar getah bening di dekatnya dan struktur lainnya di luar lambung. Kualitas gambar yang dihasilkan lebih baik daripada ultrasound. EUS sangat berguna untuk melihat seberapa jauh penyebaran kanker yang ada di dinding lambung, jaringan terdekat, ataupun kelenjar getah bening di dekatnya.

Biopsi

Dokter mungkin menduga keberadaan kanker, jika area yang tampak pada endoskopi atau tes pencitraan terlihat tidak normal. Namun satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah itu benar-benar kanker ialah dengan melakukan biopsi. Selama biopsi, dokter akan memindahkan contoh jaringan sel tersebut untuk diperiksa.

Biopsi untuk pemeriksaan kanker lambung yang paling sering dilakukan bersamaan dengan endoskopi bagian atas. Jika dokter melihat area tidak normal pada lambung selama endoskopi, maka biopsi perlu dilakukan.

Beberapa jenis kanker lambung bisa jadi berada jauh di dalam dinding lambung. Hal ini dapat menyulitkan dokter dalam melakukan biopsi dengan endoskopi standar. Jika dokter menduga kanker mungkin berada lebih dalam di dinding lambung, maka ultrasound endoskopik dapat digunakan.

Sampel biopsi kemudian dikirim ke laboratorium yang kemudian diperiksa di bawah mikroskop. Sampel jaringan ini diperiksa untuk melihat apakah sel tersebut mengandung kanker. Hal ini juga dilakukan untuk menentukan, misalnya adenokarsinoma, karsinoid, tumor stroma gastrointestinal, atau limfoma.

Pemeriksaan Pencitraan

Tes pencitraan dapat dilakukan dengan menggunakan sinar-x, medan magnet, gelombang suara, atau zat radioaktif untuk membuat gambar bagian dalam tubuh terlihat pada sistem komputerisasi. Tes pencitraan dilakukan untuk mencari tahu apakah daerah yang mencurigakan bersifat kanker, mengetahui seberapa jauh kanker telah menyebar dan membantu menentukan apakah pengobatan telah efektif dilakukan.

CT Scan

CT scan merupakan tes x-ray yang menghasilkan gambar detail organ. Cara kerja CT Scan ialah mengambil beberapa gambar saat pemindaian dilakukan di sekitar Anda. Sebuah komputer kemudian akan menggabungkan gambar-gambar ini menjadi potongan gambar tubuh untuk diteliti.

Sebelum pemeriksaan kanker lambung dilakukan, Anda diharuskan meminum 1 atau 2 gelas larutan pengontas atau disuntikkan. Ini membantu mempertegas struktur gambar tubuh yang lebih baik. Cairan ini dapat menimbulkan efek samping alergi, maka Anda dianjurkan untuk memberikan informasi kepada dokter jika Anda memiliki alergi atau pernah mengalami reaksi terhadap bahan kontras yang digunakan untuk sinar-x.

MRI Scan

Pemindaian MRI dilakukan dengan menggunakan gelombang radio dan magnet kuat. Energi dari gelombang radio akan diserap oleh tubuh dan kemudian menghasilkan sebuah pola. Kemudian dengan bantuan komputer pola ini akan diubah menjadi gambar bagian tubuh yang sangat rinci. Cairan pengontras bisa juga disuntikkan seperti pada CT scan, tapi ini jarang digunakan.

PET Scan

Dalam tes ini, zat radioaktif (sejenis gula yang berkaitan dengan glukosa atau FDG) dapat disuntikkan. Setelah sekitar satu jam, Anda akan dipindahkan ke meja pemindai PET dan dibaringkan selama 30 menit, sementara kamera khusus memuat gambaran tubuh yang terpengaruh dengan zat radioaktif tersebut.

PET digunakan saat dokter memperkirakan adanya penyebaran kanker namun tidak mengetahui dimana lokasinya. Gambaran yang dihasilkan tidak begitu rinci seperti pada pemindaian CT ataupun MRI.

Demikianlah beberapa pemeriksaan kanker lambung yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui keberadaan kanker pada lambung Anda. Setelah kanker ditemukan jenis pemeriksaan lainnya perlu dilakukan guna menentukan stadium kanker lambung dan jenis pengobatan yang cocok dengan keadaan Anda.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}