7 Ciri-Ciri Kanker Lambung yang Mudah Dikenali Sebelum Terlambat

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD., dari RS Cipto Mangunkusumo, menyatakan bahwa sebagian besar pasien kanker lambung di Indonesia datang ke dokter setelah stadium lanjut. Ini menunjukkan bahwa banyak orang tidak mengenali ciri-ciri kanker lambung yang mudah dikenali. Mereka baru menyadari ada yang tidak beres setelah kanker sudah terlanjur parah.

Anda akan melihat 7 ciri-ciri kanker lambung yang mudah dikenali dalam artikel ini. Anda juga akan mengetahui tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan untuk mendeteksinya sejak dini. Apa sajakah itu?

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Apa Saja Ciri-Ciri Kanker Lambung?

Kanker lambung terbagi menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya. Ada kanker benign atau tumor non-kanker yang jinak. Kanker jenis ini tidak akan tumbuh lagi setelah diangkat.

Kanker malignant atau kanker ganas adalah jenis lainnya. Meskipun diangkat, kanker ganas masih bisa tumbuh lagi. Kanker ganas juga cenderung merusak jaringan disekitar dan bisa menyebar.

Penyebab kanker lambung masih diselidiki. Namun, ada gejala-gejala kanker lambung yang bisa Anda perhatikan. Ini penting agar bisa segera ditangani secepat mungkin.

7 Ciri-Ciri Kanker Lambung yang Mudah Dikenali

Pahamilah tentang gejala-gejala kanker lambung pada tahap awal. Ini penting untuk mengetahui kapan harus memeriksakan diri ke dokter. Pada tahap awal, ada ciri-ciri kanker lambung yang mudah dikenali, seperti:

  • Gangguan pencernaan yang tidak kunjung sembuh
  • Seperti ada angin yang terperangkap di dalam perut dan sering bersendawa
  • Sangat cepat merasa kenyang padahal hanya makan sedikit
  • Perut terasa kembung setelah makan
  • Sakit di perut atau di tulang dada
  • Kesulitan menelan (disfagia)
  • Muntah-muntah (mungkin disertai dengan muntahan bercampur darah)

Banyak tanda-tanda kanker lambung mirip dengan gejala penyakit lain. Karena itulah, kanker lambung bisa sulit dideteksi pada tahap awal. Jika Anda merasakan gejala-gejala ini, segera temui dokter yang Anda percayai.

Ciri-Ciri Kanker Lambung Lainnya yang Perlu Diperhatikan

Ada beberapa ciri lain yang mungkin muncul saat kanker lambung sudah lanjut. Beberapa tanda-tanda kanker lambung stadium lanjut antara lain adalah:

  • BAB berdarah, atau berwarna hitam
  • Kehilangan selera makan
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan
  • Munculnya benjolan dan pembengkakan di perut (yang disebabkan oleh penumpukan cairan)
  • Anemia (berkurangnya jumlah sel darah merah yang dapat membuat Anda merasa lelah dan sesak napas)
  • Menguningnya warna kulit dan putih mata (sakit kuning)

Gejala kanker lambung awal mungkin tidak terasa atau terlihat. Namun, ketika gejala tersebut berkembang, kanker lambung sudah mengganas. Jangan anggap gangguan lambung sebagai sakit maag biasa. Lakukan pemeriksaan medis yang diperlukan untuk mencegah kanker lambung.

Pemeriksaan kanker lambung meliputi gastrokopi dan biopsi. Gastrokopi menggunakan endoskop untuk memeriksa lambung. Biopsi mengambil jaringan kanker untuk analisis. Tes pencitraan digunakan untuk memeriksa penyebaran kanker.

Jika Anda mengalami gejala kanker lambung, carilah dokter yang Anda percayai.

Ahli Herbal

Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:

WHATSAPP SEKARANG

Upaya Menekan “Bibit Kanker” dengan Herbal Asli Indonesia

Untuk mencegah kanker, konsumsi herbal anti-kanker bisa membantu. Di Indonesia, Sarang Semut Papua adalah herbal anti-kanker yang efektif.

Sarang Semut Papua (Myrmecodia pendans) mengandung flavonoid dan tanin. Flavonoid adalah antioksidan yang kuat. Antioksidan menetralkan radikal bebas, mencegah kerusakan sel.

Tanin di Sarang Semut Papua juga efektif melawan kanker. Tanin bekerja sebagai antioksidan sekunder, menangkap radikal bebas.

Kedua senyawa ini penting untuk mencegah kanker. Penyakit kanker sering kali berasal dari kerusakan DNA akibat radikal bebas. Antioksidan penting untuk melawan efek radikal bebas.

Selain Sarang Semut Papua, ada herbal lain yang bisa membantu menghambat pertumbuhan kanker. Kombinasi dengan Sarang Semut membuatnya lebih efektif. Noni juice, yang dibuat dari sari buah Noni (Morinda citrifolia), adalah salah satunya.

Noni juice kaya akan antioksidan seperti beta karoten, iridoid, vitamin C, dan E. Antioksidan ini melawan radikal bebas berbahaya di tubuh. Ini membantu menghambat pertumbuhan sel abnormal dan kanker.

Tetapi, kemampuan Noni juice tidak sekuat Sarang Semut dalam melawan kanker. Oleh karena itu, Noni juice lebih cocok untuk mendukung perawatan. Ini membantu menjaga dan memulihkan kondisi tubuh selama perawatan.

Sumber

Sumber Referensi:

American Cancer Society. Signs and Symptoms of Stomach Cancer. URL: https://www.cancer.org/cancer/stomach-cancer/detection-diagnosis-staging/signs-symptoms.html

Cancer Research UK. Stomach cancer – Symptoms. URL: https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/stomach-cancer/symptoms

Wulan, Kholifah, dkk. (2017). Sarang Semut (Myrmecodia pendans) sebagai Antikanker. Medula. 7(5): 140-143

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}