Obat Vertigo di Apotik, Apa Saja Pilihannya?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Agustus 25, 2021


Vertigo merupakan salah satu jenis pusing kepala yang ciri utamanya adalah perasaan bergoyang (biasanya berputar), meski Anda tidak sedang bergerak. Mungkin juga disertai gejala mual, muntah, dan berkeringat. Obat vertigo di apotik paling ampuh untuk mengatasi vertigo akut yang berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari.

Bila vertigo berlangsung kurang dari 1 menit, mungkin itu adalah jenis vertigo BPPV (benign paroxysmal positional vertigo), dan efektivitas obat vertigo di apotik mungkin terbatas untuk mengatasinya. BBPV merupakan kelainan pada telinga bagian dalam.

Sedangkan vertigo yang berlangsung lebih dari beberapa hari mungkin disebabkan oleh cedera vestibular permanen (contohnya stroke), dan penggunaan obat harus dihentikan untuk membiarkan otak beradaptasi dengan kondisi vestibularnya.

Pilihan Obat Vertigo di Apotik

Berikut adalah daftar nama obat vertigo di apotik Kimia Farma, K24 dan apotik lain yang sering digunakan dokter. Keterangan mengenai obat-obatan ini berdasarkan informasi dari Drugs.com, situs web penyedia informasi yang akurat dan independen tentang beragam jenis obat.

Obat Dimenhydrinate

Dimenhydrinate adalah obat antihistamin yang mengurangi efek dari histamin alami dalam tubuh. Obat ini digunakan untuk mencegah atau mengatasi mual, muntah, dan pusing yang terkait mabuk perjalanan. Dokter juga dapat meresepkan obat ini untuk mengatasi gejala vertigo.

Untuk dimenhydrinate, nama obat vertigo di apotik K24, Kimia Farma atau apotik lain umumnya antara lain: Antimo, Contramo, Antimab, Dramasine, Omedrinat, Wisatamex, Dimenhydrinate, dan Dramamine.

Penggunaan obat dimenhydrinate haruslah sesuai petunjuk pada label kemasan obat (bila dibeli secara bebas tanpa resep) atau mengikuti resep dari dokter Anda. Jangan konsumsi lebih banyak atau lebih sedikit atau lebih lama daripada yang disarankan.

Efek samping yang umum timbul dari penggunaan dimenhydrinate antara lain: rasa kantuk; rasa kering di mulut, hidung, atau tenggorokan; sembelit; penglihatan kabur; atau susah untuk tenang atau diam, khususnya pada anak-anak.

Obat Meclizine

Meclizine juga adalah obat antihistamin yang dapat mengurangi efek dari histamin alami di dalam tubuh. Sayangnya obat ini sulit untuk diperoleh di apotik-apotik di Indonesia.

Obat ini digunakan untuk mengobati atau mencegah mual, muntah, dan pusing yang disebabkan oleh mabuk perjalanan. Ini juga digunakan untuk mengobati gejala vertigo (pusing atau sensasi berputar) yang disebabkan oleh penyakit yang memengaruhi telinga bagian dalam.

Penggunaan meclizine harus persis seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Ikuti semua petunjuk pada resep dari dokter. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang diarahkan.

Efek samping yang umum timbul dari obat vertigo di apotik ini antara lain: sakit kepala, muntah, mulut kering, rasa lelah, atau rasa kantuk.

Obat Diazepam

Diazepam adalah obat benzodiazepine. Diduga bahwa benzodiazepine bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas dari neurotransmitter tertentu pada otak.

Untuk diazepam, nama obat vertigo di apotik Kimia Farma, K24, dan apotik lain umumnya antara lain: Diazepam, Prozepam, Analsik, Trazep, Valdimex, Potensik, Stesolid, dan Valisanbe.

Di samping untuk gejala vertigo, dokter sering menggunakannya untuk mengatasi gangguan kecemasan, gejala penarikan alkohol, atau kejang dan kaku otot. Kadang juga digunakan bersama obat lain untuk mengatasi kejang-kejang.

Ilustrasi Obat Vertigo di Apotik Kimia Farma, K24 dan Apotik Lain
Ilustrasi Obat Vertigo di Apotik Kimia Farma, K24 dan Apotik Lain (Photo by cottonbro studio on Pexels)

Obat Lorazepam

Lorazepam juga adalah obat benzodiazepine, yang cara kerjanya mungkin dengan meningkatkan aktivitas dari bahan kimia (neurotransmitter) tertentu pada otak Anda.

Untuk lorazepam, nama obat vertigo di apotik K24, Kimia Farma atau apotik lain antara lain: Lorazepam, Merlopam, Ativan, Renaquil, dan Loxipaz.

Meski kadang diresepkan untuk gejala vertigo, namun lorazepam terutama digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan.

Penggunaan lorazepam harus sesuai dengan resep dokter. Ikuti dengan persis petunjuk darinya dan baca juga semua petunjuk pemakaian pada label obat (jika ada). Jangan pernah konsumsi dalam dosis lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama daripada yang diarahkan dokter.

Efek samping yang umum muncul dari penggunaan lorazepam antara lain: rasa kantuk, rasa lemas, atau merasa tidak stabil.

Obat Promethazine

Promethazine termasuk golongan obat yang disebut phenothiazine. Cara kerjanya yaitu dengan mengubah aksi-aksi dari bahan-bahan kimiawi di otak Anda. Obat ini juga bertindak sebagai antihistamin dengan cara menghalangi efek histamin alami di tubuh Anda.

Untuk promethazine, nama obat vertigo di apotik Kimia Farma, K24, atau apotik lain antara lain: Erpha Allergil, Guamin, Phenerica, Berlifed, Winasal, Mezinex, Nufapreg, Prome, Promethazine, dan Zenirex.

Di samping untuk gejala vertigo, obat ini sering digunakan dokter untuk mengobati gejala alergi seperti gatal, pilek, bersin, mata gatal atau berair, dan ruam kulit yang gatal. Juga untuk mencegah mabuk perjalanan, dan mengobati mual dan muntah atau nyeri pasca-operasi. Dan dapat digunakan sebagai obat penenang atau obat tidur.

Anda harus minum obat ini sesuai resep dokter. Ikuti semua petunjuk darinya. Dokter mungkin dapat mengubah dosisnya untuk memastikan Anda mendapat manfaat terbaik. Jangan minum obat ini lebih banyak atau lebih sedikit atau lebih lama dari yang diarahkan.

Efek samping yang umum timbul dari obat promethazine antara lain: rasa kantuk, pusing, telinga berdenging, penglihatan ganda, rasa cemas, mulut kering, rasa lelah, atau susah tidur.

Obat Metoclopramide

Metoclopramide adalah sejenis obat anti-muntah, bekerja dengan cara meningkatkan kontraksi otot pada saluran pencernaan bagian atas. Ini akan mempercepat laju pengosongan isi lambung ke dalam usus.

Untuk metoclopramide, beberapa nama obat vertigo di apotik K24, Kimia Farma dan apotik umum lain yaitu: Sotatic, Opram, Piralen, Damaben, dan Primperan.

Di samping untuk gejala vertigo, obat ini sering diresepkan dokter untuk mengatasi heartburn akibat penyakit asam lambung. Obat ini juga digunakan untuk mengobati gastroparesis pada penderita diabetes.

Penggunaan obat ini haruslah sesuai resep dokter. Ikuti semua petunjuk dari dokter dan baca semua petunjuk pada label kemasan obat (jika ada). Jangan pernah gunakan metoclopramide lebih banyak, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang dianjurkan.

Efek samping yang umum muncul dari penggunaannya antara lain: merasa susah tenang; rasa kantuk atau lelah; kurang bertenaga; mual, muntah; sakit kepala, kebingungan; atau susah tidur.

Obat Prochlorperazine

Prochlorperazine (proklorperazin) adalah obat antipsikotik. Biasanya digunakan untuk mengobati gejala kecemasan dan skizofrenia. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengurangi mual dan muntah yan gberat. Prochlorperazine dalam bentuk tablet kadang diresepkan dokter untuk vertigo akibat penyakit Meniere atau infeksi pada telinga bagian dalam.

Untuk prochlorperazine, beberapa nama obat vertigo di apotik Kimia Farma, K24, dan apotik lain yaitu: Prochlorperazine dan Stemetil.

Penggunaan prochlorperazine haruslah mengikuti petunjuk dokter. Bacalah semua keterangan mengenai obat ini pada label kemasan. Dan ikuti semua instruksinya sepersis mungkin.

Efek samping yang umum timbul dari penggunaannya antara lain: rasa kantuk; pusing; dan rasa tidak stabil.

Pengingat Sebelum Membeli Obat Vertigo di Apotik

Ada macam-macam obat vertigo yang tersedia di apotik. Pada umumnya obat-obatan lebih efektif bila digunakan untuk vertigo yang berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.

Namun karena penyebab vertigo juga beragam, maka satu obat yang cocok untuk satu orang belum tentu cocok juga untuk orang lain.

Dosis pemakaian suatu obat juga harus tepat, tidak boleh lebih sedikit, lebih banyak, atau lebih lama daripada yang seharusnya.

Anda juga ada baiknya mempertimbangkan efek samping apa saja yang mungkin ditimbulkan oleh obat tersebut. Adakalanya suatu obat dapat menimbulkan masalah pada penderita penyakit atau masalah kesehatan tertentu. Dan ada obat yang dapat berinteraksi dengan buruk terhadap obat lain yang sedang Anda konsumsi.

Itulah sebabnya yang terbaik adalah berkonsultasi dulu dengan dokter, atau minimal dengan apoteker, sebelum mencoba jenis obat apapun. Bila suatu obat harus diperoleh dengan resep dokter, maka jangan mencoba untuk membeli dan menggunakannya tanpa resep.

Selain mengonsumsi obat, ada tips sederhana untuk membantu meredakan vertigo, khususnya yang kambuh saat dalam posisi tidur. Caranya cukup dengan mengatur posisi tidur, simaklah di artikel ini: Posisi Tidur Vertigo untuk Meredakan Pusing dan Sensasi Berputar

Demikianlah artikel ini yang membahas mengenai pilihan obat vertigo di apotik. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan informatif lain seputar solusi kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Swartz, R., & Longwell, P. (2005). Treatment of vertigo. American family physician, 71(6), 1115–1122. URL: https://www.aafp.org/afp/2005/0315/p1115.html

Drugs.com. Medications for Vertigo. URL: https://www.drugs.com/condition/vertigo.html

Drugs.com. Dimenhydrinate. URL: https://www.drugs.com/mtm/dimenhydrinate.html

Drugs.com. Diazepam. URL: https://www.drugs.com/diazepam.html

Drugs.com. Lorazepam. URL: https://www.drugs.com/lorazepam.html

Drugs.com. Metoclopramide. URL: https://www.drugs.com/metoclopramide.html

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}