Obat Tradisional Kanker Mulut Ini Bisa Dijadikan Alternatif

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Maret 22, 2020


Didiagnosis kanker mulut pasti menjadi pukulan berat bagi para penderitanya. Namun banyak pengalaman yang menunjukkan bahwa kanker ini bisa membaik jika ditangani dengan tepat. Apakah Anda seorang penderita kanker mulut? Atau mungkin anggota keluarga atau temannya yang peduli? Anda datang ke sini mungkin dengan harapan menemukan rekomendasi obat tradisional yang efektif untuk membantu pengobatan kanker mulut.

Dalam artikel ini kami akan mengulas tentang sebuah tumbuhan herbal asli Indonesia yang mulai banyak dicari sebagai solusi alternatif kanker. Mengapa herbal ini kami rekomendasikan? Apakah herbal ini benar-benar sanggup membantu mengatasi kanker mulut? Apakah ada bukti mengenai hal itu? Bagaimana cara mengolahnya untuk dikonsumsi? Bacalah artikel ini hingga selesai untuk mendapat jawabannya.

Tanaman Obat Tradisional Penumpas Kanker Mulut

Sebagian besar pasien kanker mulut memilih untuk menjalani operasi untuk mengatasi penyakit kanker mereka. Setelah operasi, mereka juga sering kali diwajibkan untuk melakukan perawatan lanjutan seperti terapi radiasi atau kemoterapi, atau gabungan dari keduanya.

Namun karena merasa khawatir atau tidak tahan dengan efek samping dari perawatan medis tersebut, banyak yang akhirnya mencari solusi alternatif. Atau mereka berharap alternatif tersebut bisa membantu meringankan gejala-gejala kanker yang menyiksa.

Salah satu solusi alternatif yang sering dipilih oleh para penderita kanker mulut ialah menggunakan tumbuhan herbal sebagai obat tradisional. Nah, herbal yang kami rekomendasikan untuk pengobatan tradisional kanker adalah Sarang Semut Papua.

Herbal ini sudah diperkenalkan sejak tahun 2006 sebagai tumbuhan obat yang berpotensi menumpas kanker. Biasanya sebuah herbal hanya terkenal di awal-awal saja, namun lama-kelamaan akan terus menurun pamornya. Tapi tidak demikian dengan Sarang Semut Papua, sudah lebih dari satu dekade herbal ini tetap diminati bahkan semakin dicari banyak orang.

Apabila sebuah herbal terus bertambah peminatnya dari tahun ke tahun, maka herbal itu tentu bermanfaat dan tepat peruntukannya. Dalam hal ini Sarang Semut Papua diperuntukan untuk membantu para penderita kanker. Dalam bertahun-tahun pengalaman kami sebagai penyedia informasi herbal, kami sendiri mengamati bahwa Sarang Semut sudah membantu ribuan orang penggunanya.

Mengapa Sarang Semut Papua pantas dicoba sebagai obat tradisional kanker mulut? Alasannya adalah karena herbal ini sudah dibuktikan kemampuannya secara ilmiah. Mari kita perhatikan contoh-contoh kajian ilmiah terhadap herbal ini.

Kandungan Sarang Semut “Jurus Ampuh” untuk Mengatasi Kanker

Kemampuan Sarang Semut untuk mengatasi penyakit kanker diduga dimungkinkan oleh kandungan senyawa aktif di dalamnya, yang bernama flavonoid. Hal ini telah dikaji dalam berbagai penelitian, contohnya yang dilakukan oleh Janti Sudiono dan rekan-rekannya dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.

Mereka mendapati bahwa tumbuhan yang bernama ilmiah Myrmecodia pendans ini mengandung banyak senyawa flavonoid sehingga menjadi sumber yang baik untuk memperolehnya. Kandungan senyawa ini bahkan tetap bertahan meski sudah diolah dengan cara direbus dengan air mendidih.

Itu berarti Sarang Semut cocok digunakan sebagai obat tradisional kanker mulut, sebab dengan cara pengolahan yang sederhana pun sudah dapat merasakan manfaat dari kandungan senyawanya.

Apa fungsi dari senyawa flavonoid dalam melawan kanker? Banyak penelitian sudah menyelidiki dan membuktikan bahwa senyawa ini punya mekanisme-mekanisme khusus yang sanggup menghambat perkembangbiakan sekaligus membunuh sel-sel kanker. Mekanisme tersebut dapat dianggap “jurus ampuh” untuk mengatasi kanker, berikut diantaranya:

  • Anti-proliferasi: Menghambat pertumbuhan dari sel-sel kanker
  • Penangkapan siklus sel: Menghambat siklus sel-sel kanker, sehingga mencegahnya untuk menggandakan dan membelah diri.
  • Induksi apoptosis: Memicu dimulainya apoptosis (kematian terprogram) pada sel-sel kanker sehingga memaksanya untuk mati.
  • Inhibisi angiogenesis: Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang akan mengalirkan nutrisi ke sel tersebut.
  • Pembalikan resistensi multi-obat: Membantu agar tubuh tidak mengalami kebal terhadap obat-obatan yang dikonsumsi.

Apabila ditinjau dari kemampuan kandungan flavonoid di atas, cukup menjanjikan untuk menggunakan Sarang Semut sebagai obat tradisional kanker. Namun apakah ada bukti yang secara khusus mengkaji kemampuan Sarang Semut untuk mengobati kanker mulut? Simak bagian berikut ini.

Kajian Ilmiah Meneguhkan Khasiat Sarang Semut untuk Kanker Mulut

Sejumlah kajian ilmiah telah dilakukan untuk meneliti kemampuan Sarang Semut Papua dalam membunuh sel-sel kanker mulut pada manusia. Contoh yang kami ulas di sini adalah penelitian yang dilakukan oleh Supriatno dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari aktivitas anti-tumor dari Sarang Semut Papua (Myrmecodia pendans) terhadap karsinoma sel skuamosa pada lidah manusia. Perlu diketahui bahwa karsinoma sel skuamosa merupakan jenis kanker mulut yang paling umum (lebih dari 90%), dan sering menyerang lidah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sel-sel kanker mulut yang diobati dengan Sarang Semut Papua sangat mengalami penurunan dalam pertumbuhan dan penyebarannya. Serta terjadi induksi apoptosis yang signifikan ditandai dengan peningkatan aktivasi caspase-3 dan-9.

Di samping itu, terjadi juga up-regulation dari p27Kip1 dan down-regulation dari protein cyclin E pada sel-sel kanker yang diobati dengan Sarang Semut. Ini menunjukkan bahwa herbal ini sanggup menghambat penggandaan dan pembelahan dari sel-sel kanker.

Sebagai kesimpulan dari penelitiannya, peneliti mengatakan bahwa Sarang Semut Papua memiliki aktivitas anti-tumor yang kuat terhadap karsinoma sel skuamosa yang dia uji.

Hasil penelitian ini serta kajian-kajian ilmiah lainnya memperlihatkan bahwa Sarang Semut Papua memang pantas untuk digunakan sebagai obat kanker mulut tradisional. Dengan dilengkapi bukti secara ilmiah, maka kami bisa berani merekomendasikannya untuk Anda coba.

Resep Tradisional Sarang Semut untuk Obat Kanker Mulut

Membaca keterangan di atas mungkin membuat Anda ingin mencoba menggunakan Sarang Semut Papua, tapi bagaimana caranya? Ada tiga langkah yang perlu dilakukan dalam menggunakan herbal ini: Mencari bahan baku yang tepat, mengolah dengan cara yang benar, dan mengonsumsinya secara teratur.

Sebagaimana telah disinggung dalam dua penelitian yang dibahas di atas, jenis Sarang Semut yang dibuktikan bermanfaat untuk kanker mulut ialah Myrmecodia pendans. Karena jenis ini hanya tumbuh di hutan Papua, maka Anda sebaiknya membeli melalui sanak keluarga atau kenalan yang tinggal di sana.

Jika harus membeli dari penjual, pastikan alamat pengirimannya dari Papua. Sebab banyak yang mengambil Sarang Semut dari daerah-daerah lain, yang pastinya bukan jenis Myrmecodia pendans. Tanyakanlah secara terperinci jenis apa yang dia jual, jika tidak bisa menjawab dengan meyakinkan, sebaiknya cari penjual lain.

Bahan baku Sarang Semut Papua biasanya dalam bentuk bongkahan-bongkahan, jadi perlu diolah sebelum bisa dikonsumsi. Pastikan hanya mengolah bongkahan yang dalam keadaan baik dan tidak berjamur. Ikuti cara pengolahan berikut ini.

Cara Mengolah Sarang Semut Papua


  1. Patahkan bongkahan menjadi potongan-potongan kecil.
  2. Masukkan ke dalam blender untuk menghaluskannya.
  3. Siapkan panci yang terbuat dari keramik atau tanah liat.
  4. Masukkan air sebanyak 2 gelas.
  5. Masukkan Sarang Semut yang sudah dihaluskan sebanyak 1 sendok makan.
  6. Rebus sampai mendidih dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga 15 menit atau sampai airnya berkurang setengahnya.
  7. Matikan api dan diamkan sampai ramuan dingin.
  8. Saring dan ramuan siap diminum sebagai obat tradisional kanker mulut
  9. Bisa ditambah madu atau gula sesuai selera.

Agar memperoleh hasil terbaik, Anda dianjurkan untuk terus mengonsumsi ramuan Sarang Semut secara teratur setiap hari. Berdasarkan pengalaman para pengguna herbal ini, pada umumnya mereka sudah merasakan perbaikan-perbaikan dalam waktu 1 bulan atau lebih jika mengonsumsinya secara rutin.

Tetapi ada juga yang melaporkan sudah merasakannya dalam 1 minggu atau bahkan lebih cepat. Tentu itu tergantung pada seberapa parah kankernya, keteraturan konsumsi, dan kondisi tubuh secara keseluruhan.

Apa saja perbaikan-perbaikan yang dirasakan? Contohnya dari yang sudah mengalami kesakitan menahun akibat kanker dapat berkurang rasa sakitnya, dari yang sulit makan dan minum dapat makan dan minum lagi dengan baik, ukuran gumpalan atau benjolan kanker yang berangsur mengecil, dan luka akibat kanker yang menjadi kering kemudian sembuh.

Jangan Ragu Mencoba Sarang Semut untuk Obat Tradisional Kanker Mulut

Sekarang Anda lah yang akan memutuskan, apakah akan mencoba Sarang Semut sebagai solusi alternatif atau tidak. Bisa jadi masih ada keraguan karena sebelumnya pernah mencoba pengobatan alternatif lain namun hasilnya tidak sesuai harapan.

Namun dari pengalaman bertahun-tahun kami di bidang herbal, kami mengamati bahwa orang-orang yang menggunakan Sarang Semut Papua mengalami perbaikan yang lebih terasa dan lebih cepat daripada banyak herbal lainnya.

Ketika membaca pengalaman-pengalaman dari para pengguna herbal ini, kami sendiri pun kadang terkejut dengan hasil-hasil luar biasa yang mereka alami. Bahkan ada yang sampai mengatakan bahwa mungkin saja Sarang Semut Papua khusus diciptakan bagi para penderita kanker.

Jika Anda sudah berniat mencoba obat tradisional kanker mulut ini, sebaiknya bicarakan dulu bersama keluarga. Bila sedang menjalani perawatan medis, tanyakanlah pada dokter bagaimana bisa memanfaatkan herbal ini sebagai pendukung dari perawatan tersebut.

Kemudian ingatlah tiga langkah yang telah dibahas di atas: gunakan bahan baku yang tepat, olah dengan cara yang benar, dan konsumsi secara teratur. Jika ingin membeli produk Sarang Semut yang sudah siap minum, kami menyarankan untuk mencari yang diolah menjadi produk ekstrak. Sebab teknik pengolahan inilah yang terbaik untuk memperoleh manfaat sepenuhnya dari senyawa aktif herbal. Selamat mencoba.

Sumber

Sumber Referensi:

Sudiono, Janti, dkk. (2015). The Scientific Base of Myrmecodia pendans as Herbal Remedies. British Journal of Medicine & Medical Research. 8(3): 230-237. DOI: 10.9734/BJMMR/2015/17465

Supriatno. (2014). Antitumor activity of Papua’s Myrmecodia pendans in human oral tongue squamous cell carcinoma cell line through induction of cyclin-dependent kinase inhibitor p27Kip1 and suppression of cyclin E. Journal of Cancer Research & Therapy. 2(3): 48-53 DOI: 10.14312/2052-4994.2014-7

Subroto, M. Ahkam, Saputro, Hendro. 2007. Gempur Penyakit dengan Sarang Semut. Jakarta: Penebar Swadaya

Redaksi Trubus. 2006 Mei. Sarang Semut vs Penyakit Maut. Trubus. Rubrik Topik: 10-23

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}