Obat Tradisional Kanker Hati Ini Bisa Dijadikan Alternatif


By Cindy Wijaya

Pasti sangat mengejutkan saat dokter memberi vonis kanker hati, belum lagi kekhawatiran akan perawatan rumit yang nanti dijalani. Apakah ada cara untuk meringankan kepedihan yang terjadi akibat kanker ini? Bisakah memanfaatkan obat tradisional untuk membantu pemulihan dari kanker hati?

Di dalam artikel ini kami akan mengulas tentang rekomendasi tanaman herbal yang menjadi alternatif alami untuk obat kanker hati. Mengapa herbal ini yang kami rekomendasikan? Apa kandungan yang terdapat di dalamnya? Apakah herbal ini benar-benar sanggup melawan kanker hati? Bagaimana cara pengolahannya? Baca artikel ini sampai selesai untuk memperoleh jawabannya.

Tanaman Obat Tradisional Penumpas Kanker Hati

Kebanyakan pasien kanker hati memilih untuk menjalani operasi, yang memang adalah metode penangangan paling umum untuk jenis kanker ini. Mereka juga dihadapkan pada perawatan-perawatan tambahan yang mungkin perlu dijalani sebelum atau sesudah operasi, seperti kemoterapi atau terapi radiasi.

Tetapi tidak sedikit yang khawatir dengan efek samping dari perawatan medis tersebut, dan akhirnya mencari metode alternatif untuk menangani kanker mereka. Atau setidaknya mereka berharap metode alternatif ini bisa menjadi perawatan tambahan untuk meringankan gejala-gejala kanker yang menyakitkan.

Salah satu metode alternatif yang populer ialah mengonsumsi obat tradisional yang terbuat dari tanaman herbal anti-kanker. Nah, herbal anti-kanker yang mulai banyak dicari orang-orang adalah Sarang Semut Papua.

Sebetulnya tanaman asli Indonesia ini telah melanglang buana di dunia herbal sejak tahun 2006, namun sekarang Sarang Semut Papua semakin terkenal dan semakin banyak dicari, sebab herbal ini telah membantu ribuan orang penggunanya.

Di bagian berikut kami akan menceritakan testimoni dari salah seorang penderita kanker hati yang berhasil mendapat hasil baik sesudah mengonsumsi obat tradisional ini.

Kemajuan Signifikan Diperoleh dalam 1 Bulan Konsumsi Sarang Semut

Pengalaman yang diceritakan Ibu Sherly Herliana ini adalah salah satu dari banyak testimoni yang kami peroleh dari pengguna produk ekstrak Sarang Semut yang kami produksi. Pengalaman ini dari anggota keluarga Ibu Sherly, yaitu ayahnya.

Ayah Ibu Sherly divonis kanker hati oleh dokter dan diwajibkan melakukan perawatan di rumah sakit selama tiga minggu. Tentu hal ini membuat Ibu Sherly dan keluarganya risau. Selain itu mereka juga perlu memikirkan biaya pengobatan yang tidak sedikit.

Dalam keadaan gundah itu, ia tidak sengaja informasi di internet tentang sebuah herbal anti-kanker asal Papua yang telah terbukti membantu menumpas kanker, yaitu Sarang Semut. Informasi itu mengarahkannya pada situs web kami, Deherba.com.

Lantas ia menghubungi kami untuk meminta informasi spesifik mengenai herbal ini. Setelah berdiskusi dengan keluarganya, ia lalu memesan produk ekstrak Sarang Semut yang kami buat sendiri. Ayahnya pun rutin meminum herbal ini.

Bagaimana hasilnya? Dalam 1 bulan penggunaan secara teratur, kondisi kesehatan ayahnya mengalami kemajuan yang signfikan. Bengkak-bengkak yang tadinya dialami akibat kanker sudah menghilang, dan kondisi badannya sudah fit sehingga dapat duduk untuk waktu lama.

Memasuki bulan ke-2 penggunaan, muntah-muntah yang membuat ayahnya tersiksa juga sudah hilang. Dan di bulan ke-4, ayah Ibu Sherly dikabarkan sudah pulih dan dapat kembali berkegiatan seperti sedia kala.**

**Disclaimer: Hasil yang diperoleh bukan klaim manfaat karena bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing pengguna dan berbagai faktor lainnya.

Resep Tradisional Sarang Semut untuk Obat Kanker Hati

Memang kebanyakan testimoni yang kami masukkan di situs web ini berasal dari mereka yang menggunakan produk kapsul ekstrak Sarang Semut dengan merek yang kami produksi sendiri. Kami menggunakan bahan baku Sarang Semut asli dari hutan di Papua, dan dengan tingkat ekstraksi yang paling tinggi.

Tetapi apakah itu artinya Anda harus selalu mengonsumsi produk ekstrak kami untuk memperoleh manfaatnya sebagai obat kanker hati tradisional? Tidak. Sebab pengalaman menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi olahan Sarang Semut tradisional pun bisa mendapat hasil yang baik.

Namun sebelum mengolahnya, Anda perlu memastikan Sarang Semut tersebut adalah dari jenis Myrmecodia pendans, yang secara empiris telah dibuktikan bermanfaat untuk obat kanker alami. Karena hanya tumbuh di Papua, dianjurkan membelinya melalui sanak keluarga, kerabat, atau kenalan di Papua.

Atau kalaupun membeli dari penjual, pastikan alamat pengirimannya dari Papua. Sebab banyak penjual yang mengambil Sarang Semut dari Kalimantan, Sumatera, bahkan Jawa, yang tentunya bukan jenis Myrmecodia pendans. Tanyakan padanya apa jenis yang dia jual, jika tidak bisa menjawab, lebih baik cari penjual lain.

Jika sudah memastikan Anda mendapat jenis Myrmecodia pendans, sekarang mari perhatikan bagaimana cara pengolahannya untuk dijadikan obat tradisional kanker hati.

Cara Pengolahan dan Takaran Sarang Semut Bentuk Bongkahan


  1. Pastikan bongkahan Sarang Semut tidak berjamur atau dalam keadaan baik.
  2. Potong kecil-kecil dengan tangan, kemudian haluskan dengan blender.
  3. Siapkan panci yang terbuat dari tanah liat, keramik, yang dilapisi email, atau dari gelas tahan panas.
  4. Masukkan air 2 gelas (250 cc) ke dalamnya lalu tambahkan Sarang Semut yang telah dihaluskan 1 sendok makan (kira-kira 10 g).
  5. Rebus air sampai mendidih dengan api kecil sambil diaduk sekali-sekali selama 15 menit, atau sampai airnya tersisa kurang-lebih 1 gelas saja.
  6. Matikan api dan biarkan hingga rebusannya mendingin.
  7. Saring airnya dan ramuan siap diminum untuk obat kanker hati tradisional.
  8. Minumlah ramuan ini 1 – 3 kali sehari.

Anda boleh menambahkan madu atau gula sesuai selera untuk membuatnya terasa lebih enak. Pastikan dibarengi dengan banyak minum air dan mengonsumsi makanan-makanan bergizi. Ini untuk membantu tubuh mengeluarkan racun dan agar tubuh punya cukup energi untuk memulihkan dirinya.

Agar memperoleh hasil terbaik, teruslah konsumsi Sarang Semut secara teratur dari hari ke hari. Berdasarkan testimoni-testimoni yang kami peroleh, pada umumnya pengguna herbal ini sudah bisa merasakan manfaatnya dalam 1 bulan atau lebih jika diminum dengan rutin, seperti pengalaman ayah Ibu Sherly di atas. Tetapi banyak juga yang mengaku sudah mulai merasakannya dalam waktu 1 minggu saja.

Kandungan Sarang Semut Punya “Jurus Jitu” Taklukan Kanker

Khasiat Sarang Semut yang efektif untuk obat tradisional kanker hati ada kaitannya dengan kandungan senyawa aktif di dalamnya, flavonoid. Flavonoid telah dibuktikan secara ilmiah, melalui penelitian-penelitian, memiliki cara-cara kerja khusus yang menjadi “jurus jitu” untuk melawan kanker, yakni antara lain:

  • Inaktivasi karsinogen: Membuat zat-zat pemicu pertumbuhan kanker di tubuh menjadi tidak aktif.
  • Anti-proliferasi: Menghambat proses duplikasi atau perbanyakan sel-sel tidak normal pembentuk kanker.
  • Penghambatan siklus sel: Menghalangi siklus dari pembelahan sel-sel tidak normal pembentuk kanker.
  • Induksi apoptosis: Memicu diaktifkannya proses kematian terprogram (apoptosis) pada sel-sel kanker.
  • Pembalikan resistensi multi-obat: Membantu supaya tubuh terhindar dari kebal/resistensi obat-obatan kanker yang dikonsumsi.

Selain kandungan flavonoid, Sarang Semut juga memiliki kandungan tokoferol yang berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh. Tubuh membutuhkan antioksidan guna mengatasi efek radikal bebas, yang ada kaitannya dengan penyakit kanker.

Herbal ini juga memiliki beraneka mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika punya kekebalan yang optimal, tubuh tentunya akan pulih lebih cepat dan lebih kuat untuk menghadapi penyakit kanker.

Bukti ilmiah mengenai kandungan di dalam Sarang Semut ini melengkapi bukti empiris (berdasarkan pengalaman pengguna) yang memantapkannya sebagai salah satu pilihan obat tradisional kanker hati yang terbaik.

Jangan Ragu Mencoba Sarang Semut untuk Obat Kanker Hati Tradisional!

Sekarang keputusan ada di tangan Anda. Dalam membuat keputusan, diskusikanlah dengan keluarga. Jika sedang menjalani perawatan medis tertentu, tanyakan juga dengan dokter apakah boleh menggunakan herbal ini sebagai pendamping untuk perawatan medis tersebut.

Sebelum membaca tentang Sarang Semut Papua, Anda mungkin sudah mendapat info tentang herbal-herbal lain yang diklaim ampuh atau mungkin sudah mencoba beberapa. Akan tetapi dari apa yang kami amati selama ini, mereka yang mengonsumsi Sarang Semut mengalami pemulihan yang lebih cepat teraa dibandingkan herbal lainnya.

Saat membaca pengalaman-pengalaman dari para pengguna produk ekstrak kami, kami sendiri kadang tidak menyangka hasilnya akan sebagus itu. Bahkan ada yang mengatakan bahwa bisa jadi herbal ini diciptakan khusus untuk pengobatan kanker.

Apakah Anda sudah berniat ingin mencoba Sarang Semut Papua? Ingatlah untuk mencari jenis Sarang Semut yang benar dan mengolahnya dengan tepat sesuai langkah-langkah di atas. Dan yang terpenting, minumlah herbal ini secara rutin dari hari ke hari, baik dalam bentuk ramuan tradisional ataupun bentuk ekstrak kapsul yang dapat langsung diminum. Selamat mencoba.

Sumber

Sumber Referensi:

Sudiono, Janti, dkk. (2015). The Scientific Base of Myrmecodia pendans as Herbal Remedies. British Journal of Medicine & Medical Research. 8(3): 230-237. DOI: 10.9734/BJMMR/2015/17465

Subroto, M. Ahkam, Saputro, Hendro. 2007. Gempur Penyakit dengan Sarang Semut. Jakarta: Penebar Swadaya

Redaksi Trubus. 2006 Mei. Sarang Semut vs Penyakit Maut. Trubus. Rubrik Topik: 10-23

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}