Apa yang Terjadi Bila Anda Mengalami Kanker Hati Stadium 4?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

September 22, 2020


Kanker hati stadium 4 adalah stadium yang paling akhir dari penyakit ini. Meski tidak mudah diobati, tetapi kanker ini tetap bisa ditangani dengan pengobatan yang tepat. Bila Anda seorang penderita kanker stadium ini, tetaplah semangat dan upayakan untuk mencari pengobatan yang terbaik bagi Anda. Dan pelajarilah apa saja yang dihadapi oleh pasien pada stadium kanker hati ini.

Pada waktu kanker hati didiagnosis oleh dokter, beliau kemudian akan mencari tahu seberapa jauh perkembangan kanker dengan menentukan stadiumnya. Penentuan stadium kanker hati membantu menentukan ukuran serta lokasi kanker, dan seberapa luas penyebarannya.

Artikel ini akan membahas mengenai pengertian kanker hati stadium 4, apa saja yang terjadi pada stadium ini, bagaimana dampak atau gejala kanker hati stadium akhir ini, serta apa saja pilihan pengobatan kanker hati stadium 4 yang tersedia.

Bila Anda Didiagnosis Kanker Hati Stadium 4

Pada stadium kanker hati tahap akhir ini, kanker telah menyebar ke kelenjar-kelenjar getah bening terdekat dan mungkin sudah bertumbuh ke pembuluh-pembuluh darah atau organ-organ terdekat. Kanker hati stadium lanjut biasanya tidak bermetastasis (atau menyebar ke organ-organ jauh), tapi jika itu terjadi, kemungkinan besar menyebar ke paru-paru dan tulang.

Bila Anda didiagnosis kanker hati stadium 4 yang sudah menyebar ke jaringan, organ, dan/atau kelenjar getah bening sekitar, maka kemungkinan Anda memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun sekitar 11%. Tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk pasien kanker hati yang telah menyebar ke jaringan, organ, dan/atau kelenjar getah bening yang jauh diperkirakan hanya mencapai 3%.

Stadium kanker hati ini dibedakan menjadi dua kategori stadium, yaitu stadium 4 A dan 4 B. Di bawah ini adalah penjelasannya secara garis besar.

Kanker Hati Stadium 4 A

T apapun, N1, M0—Tumor-tumor di hati bisa berukuran atau berjumlah berapa pun, dan mereka mungkin telah bertumbuh ke pembuluh darah atau organ terdekat. Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat. Kanker belum menyebar ke lokasi-lokasi jauh.

Kanker Hati Stadium 4 B

T apapun, N apapun, M1—Kanker telah menyebar ke bagian lain dalam tubuh. Tumor-tumornya bisa berukuran atau berjumlah berapa pun, dan kelenjar-kelenjar getah bening mungkin sudah terpengaruh atau belum terpengaruh.

Stadium kanker hati ini memakai sistem TNM yang adalah singkatan dari Tumor, Node, dan Metastasis: T menunjukkan ukuran dari tumor, N menunjukkan apakah sel-sel kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening (node), dan M menunjukkan apakah kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis).

Mengenali Ciri-Ciri Kanker Hati Stadium 4

Secara umum gejala-gejala kanker hati stadium akhir akan menjadi sangat jelas dirasakan dibandingkan pada stadium-stadium sebelumnya. Berikut adalah sejumlah ciri-ciri kanker hati stadium 4 yang sering dialami oleh para penderitanya.

  • Berat badan turun meski tidak sedang mengurangi porsi makan.
  • Selera makan turun drastis, dimana perut sudah terasa kenyang meski baru makan sedikit.
  • Mual dan muntah yang terus-menerus sehingga mengganggu pasien.
  • Jaundice yang ditandai dengan menguningnya warna kulit dan mata.
  • Tubuh menjadi sangat lemah dan lelah.
  • Rasa sakit tak tertahankan di perut bagian bawah dan di dekat tulang belikat kanan.
  • Hati membengkak, terasa seperti ada sesuatu di sisi kanan tulang rusuk.
  • Limpa membengkak, terasa seperti ada sesuatu di sisi kiri tulang rusuk.
  • Pembengkakan di berbagai bagian tubuh.

Meskipun keluhan-keluhan di atas sangat mirip dengan gejala yang dipicu oleh masalah infeksi pada hati yang bukan kanker, namun ada baiknya Anda pastikan dulu apa penyebabnya dengan secepatnya periksa ke dokter. Karena kanker hati stadium 4 adalah stadium akhir, maka gejala-gejalanya dapat terus berkembang dan memburuk seraya waktu berlalu.

Pengobatan Kanker Hati Stadium 4

Apabila kanker hati sudah mencapai stadium akhir, maka tidak ada jenis atau metode pengobatan apa pun yang sanggup menyembuhkannya. Karena itu tujuan utama dari pengobatan kanker hati stadium 4 adalah untuk meringankan gejala-gejala kanker hati stadium akhir yang dialami serta sebisa mungkin meningkatkan kualitas hidup pasien.

Terapi Biologis

Terapi biologis adalah perawatan yang bekerja pada proses-proses di sel-sel atau mengubah caranya sel-sel memberi sinyal kepada satu sama lain. Mereka dapat merangsang tubuh untuk menyerang atau mengontrol pertumbuhan dari sel-sel kanker. Anda mungkin disarankan menjalani terapi sorafenib untuk membantu mengendalikan pertumbuhan kanker.

Kemoterapi

Tujuan dari kemoterapi adalah mengupayakan untuk memperlambat pertumbuhan kanker serta membantu meringankan gejala-gejala kanker hati stadium akhir. Secara garis besar, kemoterapi memiliki manfaat terbatas pada kasus kanker hepatoseluler (HCC), dan mungkin menimbulkan efek samping lebih berat pada pasien dengan sirosis. Anda mungkin disarankan kemoterapi selama melakukan uji klinis untuk mencoba obat atau kombinasi obat kanker hati baru.

Menangani Gejala-Gejalanya

Anda mungkin juga diberikan pengobatan kanker hati stadium 4 yang tujuannya spesifik untuk meringankan gejala-gejala tertentu, misalnya rasa sakit dan nyeri.

Dalam memutuskan pilihan pengobatan untuk stadium kanker hati tahap akhir ini, sangatlah penting untuk mempertimbangkannya matang-matang bersama tim dokter dan keluarga Anda. Dengan begitu mereka bisa membantu Anda untuk meninjau risiko dan manfaat dari semua jenis pengobatan kanker hati stadium 4 yang tersedia.

Pola Makan yang Disarankan untuk Pasien Kanker Hati Stadium 4

Asupan nutrisi yang baik adalah bagian penting dari perawatan kanker. Menyantap jenis makanan yang tepat sebelum, selama, dan sesudah perawatan bisa membantu Anda merasa lebih baik serta tetap kuat.

Pola makan yang baik berarti mengonsumsi beragam jenis makanan untuk memperoleh gizi yang diperlukan tubuh dalam melawan kanker hati stadium 4. Gizi-gizi ini termasuk protein, karbohidrat, lemak, air, vitamin, dan mineral.

Protein

Sumber protein yang baik antara lain: ikan, daging unggas, daging merah tanpa lemak, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, kacang polong dan kacang lentil, serta makanan dari kedelai.

Lemak

Jenis lemak yang paling baik adalah lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Sumber lemak tak jenuh tunggal antara lain: minyak-minyak nabati seperti minyak zaitun, canola, dan minyak dari kacang. Sumber lemak tak jenuh ganda antara lain: minyak-minyak nabati seperti minyak bunga matahari, safflower, jagung, dan biji rami. Lemak ini juga ditemukan dalam makanan-makanan laut.

Karbohidrat

Sumber karbohidrat yang baik antara lain: buah-buahan, sayuran, dan serealia utuh—yang juga memberikan vitamin dan mineral, serat, serta fitonutrien kepada sel-sel tubuh. Serealia utuh misalnya adalah beras cokelat, beras merah, dan quinoa. Sumber karbihidrat yang lain juga termasuk roti, kentang, nasi, spageti, pasta, sereal, jagung, kacang polong, dan kacang-kacangan.

Air

Anda mendapatkan cairan dari makanan yang dimakan, tetapi Anda dianjurkan untuk meminum sekitar 8 gelas air setiap hari untuk memastikan tubuh memperoleh cairan yang dibutuhkan bagi sel-sel tubuh. Anda juga butuh lebih banyak air jika mengalami muntah-muntah, diare, atau sedang kurang makan.

Vitamin dan Mineral

Sulit bagi pasien kanker, terutama jika mengalami efek samping dari perawatan, untuk memenuhi vitamin dan mineral dari konsumsi makanan saja. Jadi konsultasikanlah dengan dokter mengenai suplemen multivitamin dan mineral yang cocok untuk mendukung sistem kekebalan serta proses perawatan kanker.

Antioksidan

Antioksidan termasuk vitamin A, C, dan E; selenium dan zink; juga sejumlah enzim tertentu. Anda disarankan untuk mengonsumsi beragam jenis buah dan sayur, yang adalah sumber antioksidan yang baik.

Fitonutrien

Fitonutrien atau fitokimia termasuk karotenoid, likopen, resveratrol, dan fitosterol. Mereka bisa diperoleh dari buah dan sayur, atau makanan-makanan yang terbuat dari tanaman, seperti tahu atau teh.

Herbal

Cukup banyak herbal tersedia untuk mendukung pengobatan kanker hati stadium 4, salah satunya adalah Sarang Semut Papua. Herbal ini mengandung senyawa aktif seperti flavonid, tanin, polifenol, dan beragam mineral yang bermanfaat sebagai antioksidan dan anti-kanker.

Bekerjasamalah dengan tim dokter yang menangani Anda dalam menentukan jenis makanan apa saja yang harus dikonsumsi atau tidak boleh dikonsumsi. Asupan nutrisi yang tepat diharapkan akan membantu Anda merasa lebih baik, tetap kuat, lebih tahan terhadap efek samping pengobatan, mengurangi risiko infeksi, juga membuat pengobatan jadi lebih efektif.

Demikianlah gambaran umum mengenai apa saja yang kemungkinan akan dihadapi oleh penderita stadium kanker hati tahap akhir ini. Semoga Anda bisa lebih memahami bagaimana kondisi yang harus dialami oleh seseorang ketika ia didiagnosis kanker hati stadium 4.

Namun bagaimana jika Anda divonis mengidap kanker hati stadium 1, 2, atau 3? Bacalah artikel-artikel berikut yang memuat informasi penting tersebut:

Sumber

Cancer Research UK. Liver Cancer – Stage 4. URL: https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/liver-cancer/stages/stage-4

American Cancer Society. Liver Cancer Stages. URL: https://www.cancer.org/cancer/liver-cancer/detection-diagnosis-staging/staging.html

American Cancer Society. Benefits of good nutrition during cancer treatment. URL: https://www.cancer.org/treatment/survivorship-during-and-after-treatment/staying-active/nutrition/benefits.html

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}