4 Resep Sirup Obat Batuk Buatan Sendiri dan Pastinya Manjur


By Cindy Wijaya

Batuk sebenarnya adalah reaksi alami tubuh dalam upayanya untuk menyingkirkan dahak, lendir, dan benda-benda asing lain dari paru-paru serta saluran pernapasan bagian atas. Oleh sebab itu, sebaiknya kita tidak bergegas menghentikannya padahal itu dibutuhkan untuk membersihkan saluran pernapasan.

Tapi Anda bisa meringankan gejala-gejalanya sambil membiarkan tubuh terus berupaya membersihkan timbunan lendir sampai tuntas. Cara terbaik untuk meredakan gejala batuk dan ketidaknyamanan lain yang ditimbulkannya namun tidak sampai benar-benar menghentikan batuk adalah dengan membuat sirup obat batuk sendiri dengan bahan-bahan alami.

Berikut adalah 4 resep sirup obat batuk yang bisa Anda bikin sendiri di rumah. Bahan-bahan utamanya antara lain jahe, madu, lemon, gliserin, nanas, dan minyak kelapa. Anda bisa pilih yang mana yang akan dibuat bergantung pada bahan-bahan yang tersedia di rumah Anda.

Resep 1: Jahe, Madu, dan Lemon

Bahan-bahan:

  • Jahe
  • Madu mentah
  • 2 buah lemon
  • Air
  • Pisau
  • Parutan
  • Panci
  • Sendok pencampur
  • Cangkir dan sendok pengukur
  • Saringan dan mangkuk
  • Botol atau toples kaca untuk menyimpan sirup obat batuk

Langkah-langkah:

  • Kupas rimpang jahe dan iris jadi beberapa irisan.
  • Parut kulit dari 2 buah lemon segar menggunakan parutan.
  • Tuangkan secangkir air ke dalam panci.
  • Tambahkan ¼ mangkuk irisan jahe.
  • Tambahkan 1 ½ – 2 sendok makan parutan kulit lemon.
  • Didihkan larutan ini, dan biarkan mendidih selama 5 menit.
  • Saring larutan ini dan sisihkan.
  • Tuangkan 1 cangkir madu mentah ke dalam panci baru lalu panaskan dengan api kecil, tapi jangan sampai mendidih.
  • Campurkan larutan dari sebelumnya ke dalam madu.
  • Tambahkan air perasan dari 2 buah lemon segar sebelumnya.
  • Panaskan dengan api kecil sambil terus diaduk selama beberapa menit.
  • Matikan api dan tuangkan larutan ini ke dalam toples atau botol kaca.
  • Larutan sirup obat batuk buatan rumahan ini siap untuk digunakan.

Dosis:

  • ½ – 1 sendok teh setiap 2 jam sekali untuk anak usia 1 – 5 tahun.
  • 1 – 2 sendok teh setiap 2 jam sekali untuk anak usia 5 – 12 tahun.
  • 1 – 2 sendok makan setiap 4 jam sekali untuk dewasa dan anak di atas usia 12 tahun.

Resep 2: Gliserin, Madu, dan Lemon

Bahan-bahan:

  • Madu mentah
  • Air perasan dari lemon segar
  • Gliserin untuk makanan
  • Cangkir pengukur
  • Alat pengocok
  • Mangkuk
  • Botol atau toples kaca

Langkah-langkah:

  • Tuangkan ¼ cangkir gliserin ke dalam mangkuk.
  • Tambahkan ¼ cangkir madu.
  • Tambahkan ¼ cangkir air perasan lemon.
  • Kocok campuran ini sampai merata.
  • Pindahkan ke botol atau toples kaca.

Dosis:

1 sendok teh sirup obat batuk ini setiap beberapa jam sekali. Aroma dan rasanya enak.

Catatan: Sirup obat batuk ini tidak disarankan digunakan untuk anak di bawah usia 1 tahun karena madu bisa menyebabkan reaksi keracunan fatal (meski jarang) yang disebut botulisme pada bayi.

Resep 3: Nanas, Lemon, dan Madu

Bahan-bahan:

  • ½ buah nanas matang (ukuran sedang)
  • ½ cangkir air
  • Pisau
  • Blender
  • Saringan berlubang halus
  • Mangkuk
  • ¼ cangkir air perasan lemon
  • 1 sendok makan madu mentah
  • Botol atau toples kaca.

Langkah-langkah:

  • Buang kulit luar nanas dengan pisau panjang. Potong menjadi beberapa irisan.
  • Tuangkan ½ cangkir air ke dalam blender lalu tuangkan irisan-irisan nanas tadi.
  • Nyalakan blender dan biarkan sampai menjadi halus.
  • Saring dengan saringan berlubang halus ke dalam mangkuk, tekan-tekan secara perlahan dengan sendok agar semua sarinya jatuh ke mangkuk. Buang ampasnya.
  • Camurkan sari nanas tadi dengan ¼ cangkir air perasan lemon dan 1 sendok makan madu mentah, lalu aduk sampai rata.
  • Simpan sirup obat batuk ini di botol kaca.

Dosis:

1 – 3 sendok makan sebanyak yang dibutuhkan untuk meredakan gejala batuk, pilek, atau sakit tenggorokan.

Resep 4: Madu, Lemon, dan Minyak Kelapa

Bahan-bahan:

  • 3 sendok makan air perasan lemon segar
  • ¼ cangkir madu mentah
  • 2 sendok makan minyak kelapa murni
  • Panci kecil
  • Botol atau toples kaca kecil

Langkah-langkah:

  • Campurkan semua bahan di dalam panci kecil dan panaskan dengan api kecil sampai minyak kelapa benar-benar meleleh.
  • Tuangkan ke botol kaca dan segera dikonsumsi saat masih panas, karena minyak kelapa akan mengeras jika sudah dingin.
  • Jika masih sisa bisa disimpan dalam kulkas sampai 1 bulan. Dan panaskan dulu sirup obat batuk ini sampai mencair sebelum dikonsumsi.

Dosis:

1 sendok makan penuh atau sebanyak yang dibutuhkan. Boleh juga dicampur ke dalam air panas atau teh panas.

Tips-Tips:

  • Simpan sirup obat batuk buatan sendiri ini di dalam kulkas. Mereka bisa bertahan sampai sekitar 1 bulan.
  • Gunakan madu soba, yang telah diketahui sanggup meredakan batuk di malam hari yang dialami anak-anak usia 2 tahun atau lebih.
  • Jika Anda tidak punya jahe segar, bisa diganti dengan ½ sendok teh jahe bubuk.
  • Anda juga boleh menambahkan sedikit air sari jahe ke dalam resep sirup obat batuk kedua.
  • Pertimbangkan bahan-bahan lain seperti bawang merah atau bawang putih ke dalam resep obat batuk Anda.

Khasiat Bahan-Bahan Sirup Obat Batuk

Madu—memiliki kemampuan anti-virus dan anti-mikroba yang cukup ampuh. Studi klinis membuktikan bahwa madu sama efektifnya dengan obat batuk biasa dalam mengatasi batuk. Madu juga dikenal sanggup membantu meringankan alergi.

Lemon—sering digunakan dalam berbagai resep obat rumahan. Diketahui bahwa sari lemon dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta memiliki kemampuan anti-virus dan anti-bakteri.

Jahe—bertindak sebagai dekongestan alami dan sanggup meredakan sakit tenggorokan, berkat sifat anti-inflamasi, antioksidan, anti-virus, dan anti-bakteri yang dimilikinya. Jahe mengandung oleoresin yang mempunyai kemampuan antitusif, artinya dapat membantu mencegah serta meredakan batuk.

Gliserin—membantu meringankan gejala batuk dan sakit tenggorokan karena sifatnya yang meredam rasa sakit. Gliserin juga berfungsi sebagai bahan pengawet alami.

Nanas—kaya akan vitamin C, merupakan sumber yang baik untuk mendapatkan kalsium dan magnesium, juga kaya akan enzim bromelain yang bersifat anti-inflamasi. Suatu penelitian mendapati bahwa nanas efektif untuk mengatasi gejala batuk dan mengurangi dahak.

Minyak Kelapa—kaya akan kandungan antioksidan dan mengandung asam laurat, yang bersifat anti-bakteri serta anti-virus. Minyak kelapa bisa digunakan untuk mencegah pilek karena mampu mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh.

Ingatlah bahwa batuk adalah cara alami tubuh untuk menyingkirkan lendir berisi kuman, jadi sebaiknya kita tidak benar-benar menghentikan batuk sampai lendir tersebut bersih. Dan menggunakan sirup obat batuk alami seperti di atas adalah pilihan yang bagus untuk membantu meringankan gejala-gejala yang Anda atau anak Anda alami.

Selain dengan memanfaatkan sirup obat batuk buatan sendiri, upayakan juga istirahat dan tidur yang cukup agar mempercepat proses pemulihan. Tapi perhatikan apabila batuk benar-benar mengganggu bahkan sampai menyebabkan susah bernapas, ada baiknya segera minta bantuan dokter.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}