Batuk berdarah maksudnya adalah batuk yang mengeluarkan darah bercampur lendir atau ludah. Penyebabnya bisa banyak, sering kali tidak serius. Tapi sebaiknya segera periksa ke dokter jika ada tanda-tanda batuk berdarah itu berbahaya.
Simaklah di sini mengenai batuk mengeluarkan darah gejala apa? Apakah batuk berdarah berbahaya? Dan apa saja tanda-tanda batuk berdarah itu harus segera ditangani dokter?
Batuk Mengeluarkan Darah Gejala Apa?
Batuk berdarah, dalam istilah medis disebut hemoptisis, bisa tampak menakutkan. Tapi itu juga bisa membuat Anda bingung karena tidak tahu penyebabnya. Apakah itu berasal dari saluran pernapasan, kerongkongan, tenggorokan, paru-paru, atau dari lambung?
Meski batuk berdarah bisa jadi tanda dari kanker paru-paru, tapi itu lebih sering disebabkan oleh sesuatu yang tidak berhubungan kanker. Misalnya karena bronkitis, radang paru-paru, atau konsumsi obat pengencer darah.
Penyebab Umum dari Batuk Berdarah
Saat seseorang menderita penyakit pernapasan atau batuk yang parah, hal ini dapat mengiritasi saluran pernapasan dan berpotensi menyebabkan batuk berdarah.
Menurut penelitian tahun 2015, penyebab paling umum dari keluhan batuk berdarah pada orang-orang yang berobat rawat jalan ke dokter adalah sebagai berikut. (Sumber: American Family Physician, Vol. 91, No. 4)
- Infeksi pernapasan ringan
- Asma
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Sedangkan penyebab keluhan batuk berdarah pada orang-orang yang dirawat inap di rumah sakit adalah sebagai berikut.
- Bronkiektasis
- Kanker paru-paru
- Bronkitis
- Radang paru-paru
Namun, penyebab paling umum dari kasus batuk berdarah di seluruh dunia adalah penyakit tuberkulosis (sering disingkiat TB atau TBC).
Penyebab Lebih Jarang dari Batuk Berdarah
Ada beberapa penyebab batuk berdarah yang berpotensi serius. Pada kasus ini dibutuhkan perawatan medis segera. (Sumber: Why Am I Coughing Up Blood? – Healthline) Contohnya antara lain:
- Cedera pada pembuluh arteri di paru-paru
- Gagal jantung yang parah
- Tumpukan jaringan abnormal
- Fibrosis sistik
- Gumpalan darah di paru-paru (emboli paru)
Batuk mengeluarkan darah juga bisa menjadi efek samping dari tes dan prosedur medis tertentu, seperti misalnya:
- Bronkoskopi
- Spirometri
- Laringoskopi
- Operasi amandel
- Operasi hidung
- Biopsi saluran pernapasan atas
Kadang-kadang bahkan dokter pun tidak bisa memastikan batuk mengeluarkan darah gejala apa. Tapi gejala batuk berdarah biasanya akan menghilang dalam waktu 6 bulan.
Penyebab Batuk Berdarah pada Anak-Anak
Batuk mengeluarkan darah gejala apa pada anak-anak cenderung berbeda penyebabnya dari orang dewasa. Penyebab paling umumnya ialah infeksi pernapasan seperti pneumonia, bronkitis, dan tuberkulosis. (Pediatric Pulmonology, Vol. 52, No. 2)
Sedangkan penyebab paling umum kedua pada anak-anak adalah penyakit jantung yang mendasari. (Sumber: Allergy, Asthma & Immunology Research, Vol. 1, No. 1)
Kira-kira sepertiga dari kasus batuk berdarah pada anak adalah idiopatik (tidak diketahui asalnya) dengan gejalanya sembuh tanpa pernah ditemukan penyebabnya. (Sumber: European Respiratory Journal, Vol. 46, Issue suppl. 59)
Apakah Batuk Berdarah Berbahaya?
Bisa jadi berbahaya. Apakah batuk berdarah berbahaya tergantung pada apa penyebabnya dan seberapa banyak Anda mengeluarkan darah. Sebagian besar penyebabnya tidaklah serius dan dapat diobati dengan baik.
Meski begitu, batuk berdarah bisa menjadi gejala kondisi serius, seperti infeksi parah atau kanker paru-paru. Dan mengeluarkan darah terlalu banyak dapat mengancam jiwa dan memerlukan perawatan medis darurat.
Dokter atau penyedia layanan kesehatan lain dapat membantu menentukan apakah batuk berdarah berbahaya atau tidak. Jika Anda batuk mengeluarkan darah dalam jumlah banyak, atau jika kondisi Anda tidak kunjung membaik, segera temui dokter.
Tanda-Tanda Batuk Berdarah Harus Segera Ditangani Dokter
Sebenarnya semua kasus batuk berdarah disarankan untuk diperiksakan ke dokter. Karena kita tidak tahu apakah batuk berdarah berbahaya atau tidak. Dokter bisa membantu menentukan batuk mengeluarkan darah gejala apa.
Tapi ada sejumlah tanda batuk berdarah yang jangan diabaikan dan harus segera mendapat perawatan medis. (Sumber: Sumber: Coughing Up Blood – Cleveland Clinic)
Misalnya jika batuk mengeluarkan darah lebih dari beberapa sendok teh; batuk berdarah lebih dari seminggu; atau jika batuk berdarah disertai gejala-gejala lain seperti:
- Demam
- Nyeri dada
- Keringat di malam hari
- Sesak napas
- Berat badan turun cepat atau drastis
- Merasa pusing atau ingin pingsan
- Ada darah di urin atau feses (tinja).
Sebaiknya jangan panik saat Anda batuk mengeluarkan sedikit darah. Sering kali penyebabnya bisa diobati dengan baik. Tapi Anda harus segera ke dokter jika darahnya cukup banyak, atau jika kondisinya tidak kunjung membaik.
Sangat penting untuk memastikan batuk mengeluarkan darah gejala apa. Dengan mengetahui penyebabnya apakah batuk berdarah berbahaya atau tidak, dokter bisa memberikan perawatan yang tepat. Semakin cepat perawatan diperoleh, semakin baik juga hasil yang Anda rasakan.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang batuk mengeluarkan darah gejala apa. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.