Herbal Noni: Obat Anti Cemas Alami

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Mei 17, 2019


Antiansietas adalah jenis obat yang sering digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan. Obat-obatan ini berfungsi untuk mengurangi atau meredakan kecemasan, karena itu bisa juga disebut sebagai obat anti cemas. Apakah Anda secara rutin mengonsumsi obat ini? Jika ya, pernahkah mempertimbangkan untuk mengatasi kecemasan dengan cara yang lebih alami?

Artikel ini akan mengulas salah satu herbal yang punya potensi sebagai obat anti cemas atau antiansietas alami, yaitu herbal Noni. Solusi yang lebih alami khususnya dibutuhkan oleh mereka yang sudah ketergantungan pada obat untuk meredakan kecemasan mereka. Padahal obat antiansietas medis harusnya dikonsumsi hanya untuk jangka pendek dan memiliki efek-efek samping negatif.

Apa Itu Herbal Noni?

Noni, bernama latin Morinda citrifolia, adalah tanaman tropis yang punya sejarah panjang dalam penggunaannya untuk pencegahan dan pengobatan banyak masalah kesehatan, termasuk diabetes, darah tinggi, gangguan pernapasan, rasa nyeri, kanker, dan kecemasan.

Buah Noni juga dapat berguna sebagai obat anti cemas alami. Bentuk olahan herbalnya, sari buah Noni (Noni juice) telah terbukti aman untuk dikonsumsi, sekalipun dalam dosis tinggi. Masyarakat pedesaan di Pasifik Selatan menganggap Noni bermanfaat untuk pengobatan masalah kecemasan dan depresi.

Konsumsi Noni juice juga diperlihatkan mampu memperbaiki keadaan mood (suasana hati), bahkan pada para wanita yang sedang mengalami menopause. Salah satu gejala utama yang dirasakan selama menopause adalah perubahan mood yang bisa cukup ekstrem.

Melihat berbagai potensi yang dimiliki herbal ini, para ahli tertarik untuk meneliti kemampuan anti cemas dan antiansietas dari Noni. Bagian selanjutnya akan membahas dua penelitian yang dilakukan untuk mempelajari efek dari buah Noni serta kandungan senyawa di dalamnya terhadap gejala kecemasan.

Penelitian 1: Noni Mengaktifkan GABAa untuk Meredakan Kecemasan

noni sebagai antiansietas alami
Buah Noni (Credit: SOMMAI / Shutterstock)

Penelitian pertama dilakukan pada tahun 2007 dan diulas dalam laporan ilmiah berjudul “Noni as an anxiolytic and sedative: a mechanism involving its gamma-aminobutyric acidergic effects.” Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki secara in vitro efek buah Noni pada gejala-gejala kecemasan.

Sebagai latar belakang masalah, dijelaskan bahwa kecemasan berkaitan dengan gamma-Aminobutyric acid (GABA) di dalam otak. GABA adalah neurotransmiter (saraf pembawa pesan) penghambat utama di otak. Tugasnya untuk menenangkan neuron (sel-sel saraf) dan menjaga otak agar tidak terlalu bersemangat.

Ada dua jenis reseptor (penerima) GABA, yaitu GABAa dan GABAb. Reseptor GABAa umumnya merangsang efek relaksasi, memudahkan tidur, dan meredakan kecemasan ketika ada sesuatu yang mengaktifkannya. Contohnya alkohol yang sangat kuat mengikat pada reseptor GABAa. Obat anti cemas atau antiansietas juga mengaktifkan GABAa.

Penelitian ini mendapati bahwa ekstrak metanol mentah dari buah Noni menunjukkan daya tarik-menarik yang kuat terhadap reseptor GABAa. Terlihat ada 75% binding ihibition dari agonist radioligand [3H] muscimol pada konsentrasi 100 mikrogram/ml.

Eksperimen lebih lanjut memperlihatkan bahwa ekstrak metanol, serta partisi butanol dan airnya, menunjukkan nilai IC50 pada masing-masing konsentrasi 22.8, 27.2, dan 17.1 mikrogram/ml dalam uji pengikatan GABAa.

Hasil eksperimen dengan buah Noni menunjukkan adanya ligand kompetitif di dalamnya, yang dapat berikatan dengan reseptor GABAa sebagai agonist, sehingga dengan demikian menghasilkan efek antiansietas dan sedatif. Efek itulah yang pada akhirnya mengurangi kecemasan pada orang yang mengonsumsi Noni.

Noni dapat mengikat kuat dengan reseptor GABAa lalu mengaktifkannya, sehingga menghasilkan efek antiansietas dan sedatif pada orang yang mengonsumsinya.

Penelitian 2: Noni sebagai Obat Anti Cemas Sekaligus Anti Depresi

Depresi dan kecemasan adalah dua masalah medis yang berbeda. Namun gejala, penyebab, dan pengobatannya sering kali mirip. Depresi dan kecemasan juga dapat terjadi bersamaan. Untuk depresi, pengobatan medis biasanya menggunakan obat antidepresan (anti depresi) yang menghambat Monoamine Oxidase (MAO).

Enzim-enzim MAO memecahkan dan menghilangkan neurotransmiter monoamin di dalam otak, seperti dopamin, serotonin, epinefrin, dan norepinefrin. Fungsi obat penghambat MAO (MAO inhibitor) adalah untuk menghambat enzim MAO sehingga menjaga ketersediaan dari neurotransmiter monoamin di dalam otak. Kekurangan neurotransmiter monoamin dikaitkan dengan gejala-gejala depresi.

Obat penghambat MAO didapati berguna untuk pengobatan beragam jenis masalah kesehatan mental. Tetapi obat-obatan ini juga memiliki efek samping negatif, misalnya darah tinggi, bertambahnya berat badan, dan rasa kantuk di siang hari.

Karena itulah para ahli sedang meneliti obat antidepresan dan anti cemas atau antiansietas alami yang lebih aman dan relatif tanpa efek samping. Salah satu eksperimen telah dilakukan di laboratorium penelitian dari Tahitian Noni Internasional, di Amerika Serikat.

Penelitian ini secara in vitro menyelidiki efek dari ekstrak buah Noni menggunakan MAO A dan B sebagai pengukuran (bioassay). Ekstrak etil asetat dari bubuk buah Noni yang dikeringkan dan dibekukan terlihat menghambat enzim MAO A dan B masing-masing sebesar 78 dan 49%.

Penyelidikian fitokimia dari ekstrak yang paling aktif menghasilkan isolasi (pemisahan) sembilan senyawa dari buah Noni. Diantara 9 senyawa itu, tiga yang utama termasuk dua flavonoid, kaempferol dan quercetin, serta satu lignan. Ketiganya didapati memiliki efek penghambatan MAO A dan B yang kuat.

Temuan ini menunjukkan bahwa buah Noni merupakan penghambat MAO A dan MAO B yang alami, dan cara kerjanya melibatkan kerja sama sinergis dari berbagai senyawa aktif di dalamnya.

Hasil penelitian ini menjadi bukti tambahan untuk meneguhkan penggunaan herbal Noni sebagai obat anti cemas alami, yang juga bermanfaat sebagai antidepresan bagi penderita kecemasan dan depresi.

Kesimpulan: Herbal Noni Bermanfaat sebagai Obat Anti Cemas Alami

noni juice dapat meredakan kecemasan
Noni Juice, Minuman Herbal dari 100% Buah Noni (Credit: ToddNiemann / iStock)

Apabila seorang penderita gangguan kecemasan sudah ketergantungan obat antiansietas, ia akan susah untuk menghentikan konsumsi obat ini. Ia akan mengalami efek putus obat (withdrawal) jika tidak lagi mengonsumsinya. Ironisnya, salah satu efek paling umumnya ialah kecemasan yang lebih parah.

Jadi bukannya mengurangi masalah kecemasan, konsumsi obat anti cemas dalam jangka panjang dan berlebihan justru memperburuk kecemasan yang sudah ada. Karena itulah dokter selalu memberikan resep obat anti cemas untuk dikonsumsi secara terbatas dan dalam jangka pendek.

Jika Anda sedang menghadapi gangguan kecemasan, ada baiknya pertimbangkan matang-matang sebelum beralih pada konsumsi obat medis. Sebenarnya, ada banyak solusi lain untuk mengurangi kecemasan selain dengan minum obat. Salah satu yang bisa dicoba adalah mengonsumsi herbal Noni yang berguna sebagai obat anti cemas atau antiansietas alami.

Sumber

Referensi Noni sebagai Obat Anti Cemas Alami:

Deng, Shixin & West, Brett. (2007). Noni as An Anxiolytic and Sedative: A Mechanism Involving Its Gamma-Aminobutyric Acidergic Effects. Phytomedicine: International Journal of Phytotherapy and Phytopharmacology. 14(7-8): 517-22. (URL: https://doi.org/10.1016/j.phymed.2007.04.005)

Deng, Shixin & West, Brett. (2011). Antidepressant Effects of Noni Fruit and its Active Principals. Asian Journal of Medical Sciences. 3(2): 79-83

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}